Bertemu Sepupu

Saat pagi tiba, seperti biasa Vani berangkat ke kantor lebih pagi, untungnya Vani  memilih rumah di perumahan yang elit agar ia punya privasi, tidak ada cerita tetangga  yang menggosip dan ingin tahu setiap ia keluar dari rumah.

Belajar dari pengalaman saat di kampung, dimana kehidupan pribadi dan keluarganya selalu jadi  bahan gosip para tetangga yang julid.

Saat Vani berangkat  bekerja, Vani bilang sama  ibu mertuanya kalau ia kerja di kantor, ibu mertuanya tidak tahu kalau Vani bekerja sebagai OB, tiba perusahaanya di PT . Jonas Karya, dari sana ia akan memakai kostum OB.

Setelah tiba  sangat pagi  di perusahaan keluarganya, tugasnya mengecek beberapa titik cctv di lorong menuju  ruangan ayahnya, camera kecil di pakaiannya merekam semua isi ruangan tersebut, setelah melakukan semuanya. Vani berjalan ke belakang kantor  dan mengeluarkan ponselnya.

“Jonas, apa kamu bisa melihat  apa yang mama kirim?” tanya Vani,  ia menelepon Putra  yang saat itu  ada di rumah.

“Aku mau coba ma, kalau di kendalikan lewat komputer harusnya bisa ,” jawab Jonas.

“Baiklah, coba kerjakan dulu ya Bang,” bujuk Vani, sebagai seorang anak terkadang Jonas putranya,  ingin bermain layaknya anak-anak,  Vani juga tidak terlalu mengekang, ia memberinya waktu untuk bermain, namun, ia membatasi.

“Baik Ma, tapi nanti pulang kerja mama beli ayam goreng tepung ya, bou sama oppung suka makan itu.”

“Baiklah, kalau mama pulangnya malam , minta mba Rati yang beli ada di luar komplek , jangan tungguin mama makan, bilang saja oppung untuk makan duluan,” ujar Vani.

“Baik Ma,” balas bocah  laki-laki itu dengan patuh, ia anak kebanggaan untuk Vani, selain pintar,  ia juga sangat patuh dan pengertian sama mamanya.

Sebelum memboyong ibu mertua dan ipar serta anaknya ke Jakarta, sebelumnya Vani sudah duluan datang ke Jakarta beberapa tahun yang lalu,  dengan uang yang ia kumpulkan selama  bertahun-tahun bekerja,  ia membangun perusahaan Jonas Karya , membangun perusahaan itu dari nol.

Vani juga sudah membeli sebuah perumahan  dengan cara nyicil, walau  membeli dengan cara mencicil tapi rumah yang ia beli  lumayan  mewah.

              *

Saat  Vani  membersihkan lantai dua, ia  sempat terdiam sejenak karena ia melihat seseorang yang ia kenal dari masa lalu. Jonathan Alexander Situmorang sedang mengobrol dengan Bonar.

‘Mudah-mudahan Bang Jonathan tidak mengenalku’ ucap Vani dalam hati.

Ia takut ketahuan, ia ingin bergegas meninggalkan  tempat tersebut.

“Mbak, Salsa!” Panggil Bonar.

‘Aduh ada apa ya ….” Vani membalikkan tubuhnya menatap ke dua lelaki tersebut.

“Ya Pak.”

“Tolong buatkan kopi dua ya, satu kopi hitam dan satu kopi susu untuk Pak Jonathan,” ujar Bonar.

‘A … syukur hanya di minta bikin kopi’ Vani membatin, sembari  bernapas legah.

“Baik Pak,” jawab Alisa  ia turun menuju pantry.

Vani mengerjakan apa yang di pesan sama suaminya tersebut, Vani penasaran apa yang dilakukan  Jonathan di perusahaan ayahnya.

(Bagi yang pernah baca Pariban Jadi Rokkap, pasti tahu siapa itu Jonathan Situmorang, dia adalah pemilik perusahaan kontruksi PT Naima Karya)

“Apa Bang Jonathan di minta membangun  cabang perusahaan baru? … perusahaan ini aja tidak bisa diurus, apalagi bangun perusahaan baru lagi, dasar nenek sihir.”

Vani mendumal  kesal, tangannya  mengaduk kopi dalam gelas.

Lalu ia membawa   dua gelas kopi tersebut ke ruangan Bonar, sebelum masuk ia berdiri sejenak di belakang pintu dan samar-samar Bonar menceritakan kondisi sang ayah sama Jonathan.

‘Apa hubungan daddy sama Bonar sedekat itu?’ Tanya  Vani dalam hati.

Tidak ingin kelamaan ia mengetuk pintu.

“Masuk!”

“Kopi Pak Bonar.”

“Oh, bawa sini saja mbak Salsa,” ujar Bonar, lalu mereka berdua melanjutkan obrolan lagi, tanpa menghiraukan Vani di sana.

“Apa ada lagi yang bapak butuhkan Pak?” tanya Vani.

“Tidak ada kamu boleh keluar,” ujar Bonar

Jadi Jonathan sama keluarga Vani kenal, mereka masih sepupu jauh, oppung Jonathan yang di Medan kakak Beradik dengan almarhum oppungnya Vani yang tinggal di Jakarta, jadi kalau ada cara pesta, dulu Vani dan keluarga Jonathan sering bertemu, jadi, intinya antara Vani dan Jonathan masih sepupu.

Setelah bicara beberapa jam, Jonathan keluar dari ruangan Bonar, saat bertemu di lobby, ingin rasanya Vani mengobrol dengan Jonathan, tetapi ia menahan diri.

Baru juga Vani menyimpan kain Pel, niatnya ingin meluruskan kakinya yang pegal, tetapi dari pintu, Jonathan keluar, ia tidak berani menoleh kearah Jonathan, takut di kenal.

Tetapi laki-laki itu  mendekat.

“Mbak … maaf toilet di sebelah mana ya?”

‘Astaga Bang Jo, jantungku nyaris copot’ ucap Vani dalam hati.

“Oh dari lift di sebelah kiri,” ujar Vani menahan suara agar tidak bergetar.

“Terimakasih Mbak.”

“Sama-sama Bang Jo,” ujar Vani pelan.

Saat makan siang, Vani membawa bekalnya  ke lantai atas, niatnya ingin menelepon putranya dengan ibu mertuanya, saat duduk di kursi, ternyata Bonar juga datang ke sana.

“Eh, kamu kok di sini?’

Vani sangat terkejut dengan cepat ia mematikan ponselnya, ia sudah sempat menekan nomor rumah tadinya.

“Maaf Pak, saya ingin makan bekalku di sini,” ujar Vani menunjuk bag makan siang yang ia bawa dari rumah.

“Dari mana kamu tahu tempat ini?” Bonar menatap Vani dengan serius.

“Oh, itu Pak … kemarin saya beres-beres dan diminta menyimpan barang lama yang tidak terpakai di sini, makanya saya tau, maaf kalau bapak terganggu saya bisa pergi,” ujar Vani.

“Tidak apa-apa, duduk saja, silahkan dimakan bekalnya,” ujar Bonar, ia duduk menatap jauh ke arah gedung- gedung tinggi.

‘Tumben  dia baik, biasanya songong’ Vani membatin.

Tidak ingin Bonar curiga, ia terpaksa memakan  bekal makan siang itu di sana.

“Apa kamu sudah punya suami?’ Tanya Bonar, Vani nyaris tersentak karena pertanyaan tersebut.

‘Ya kamu suamiku, bodoh’

“Sudah Pak.”

“Sudah punya anak?”

“Sudah Pak, anak saya satu, Bapak sudah  menikah?”

“Sudah, anak saya  umur sepuluh tahun,” ujar  Bonar.

‘Ya kamu menikah tanpa persetujuan dariku, kamu bisa aku tuntut nanti, tapi ya sudahlah itu tidak penting saat ini’ ucap Vani dalam hati.

Vani ingin bertanya banyak hal pada Bonar tapi ia tidak mau lelaki itu  curiga padanya, jadi ia  lebih banyak diam hanya menjawab jika di tanya.

Bersambung …

KAKAK  JANGAN LUPA KASIH KOMENTAR DAN PENDAPAT KALIAN DI SETIAP BAB DAN JANGAN LUPA JUGA.

Bantu share ya Kakak.

Fb Pribadi: Betaria sona Nainggolan

FB Menulis; Nata

Ig. Sonat.ha

LIKE,  VOTE DAN KASIH  HADIAH

Baca juga  karyaku yang lain

-Aresya(TERBARU)

-The Cured King(TERBARU)

-Cinta untuk Sang Pelakor (Tamat)

-Menikah dengan Brondong (Tamat)

-Menjadi tawanan bos  Mafia (ongoing)

Bintang kecil untuk Faila (tamat)

Terpopuler

Comments

Mesra Turnip

Mesra Turnip

haiihhh mantap kali Tante ku ini, suka aku, btw semangat Thor Tante cantik !!!

2024-03-05

0

ira rodi

ira rodi

perusahaan papanya vani juga namanya jonas sama kayak nama anaknya vani....

2024-03-03

0

Sri Bayoe

Sri Bayoe

nyimak

2023-02-18

0

lihat semua
Episodes
1 Menikah Karena Terpaksa
2 Suami Kabur
3 Dia Kembali
4 Putraku Anak Jenius
5 Cerita Saat Melahirkan
6 Dipaksa Suami Bercerai
7 Ibu Dan Anak Jadi Hacker
8 Dibalik Kesuksesan Vani Ada Mantan Yang Menyesal
9 Bertemu Sepupu
10 Saat Suami Curhat
11 Misi Berhasil
12 Istri Tersembunyi
13 Semua Masuk Jebakan Vani
14 Menumbangkan Perusahaan Ayahnya
15 Saat Anak Bapak Saling Bertarung
16 Jonas Akan Bertemu Kakeknya
17 Jonas Mampu Menyelesaikan Tantangan
18 Bertemu Sepupu Yang Baik Hati
19 Saat Hati Masih Dendam
20 Dihina Suami Karena Jelek
21 Ketika Menantu Lebih Berharga Dari Anak Kandung
22 Demi Ibu Mertua
23 Kesombongan Adik Ipar Mertua
24 Saat Rahasia Anak Diketahui
25 Semakin Banyak Yang Tahu
26 Gagal Menikah Lagi
27 Saat Keluarga Menolak Keinginan Bonar
28 Sakit Hati
29 Awalnya Ingin Marah
30 Vani Wanita Yang Sabar
31 Cinta Tanpa Syarat
32 Apakah Masih Ada Kesempatan?
33 Tidak Perduli Lagi
34 Putri Yang Hilang Telah Kembali
35 Saat Ia Menjadi Rebutan
36 Pembalasan Untuk Mereka
37 Saat Hati Lelah Menunggu, pergi Jalan Terbaik
38 Vani Wanita Yang Cerdas
39 Kerinduan Seorang Ayah
40 Anak Jadi Rebutan
41 Menolak Tinggal Bersama
42 Melakukan Apapun Demi Anak
43 Datang Ke Rumah Orang Tua
44 Aku Sudah Menikah
45 Sebuah Rahasia Besar
46 Mendapat Vitamin C Dari Istri
47 Tinggal Satu Rumah
48 Terluka
49 Mencoba meluluhkan Hatinya Kembali
50 Vani Mengalami Gangguan Kecemasan
51 Bonar Menang Banyak
52 Hampir Tertabrak
53 Kemarahan Seorang Ibu
54 Korbankan Kebahagian Anak Demi Ambisi
55 Lelang Brondong Berkedok Arisan
56 Tertangkap
57 Masih takut
58 Wanita Yang memalukan
59 Ada hikmah Di Balik Musibah
60 Aku berhak Tahu, Karena Aku Suamimu
61 Kejutan Besar
62 Satu Keluarga Jadi Hacker
63 Srangan Balik Untuk Para Penghianat
64 Kehidupan Rumah Tangganya Diusik
65 Bonar Menemui Winda
66 Dinner Romantis
67 Selingkuh Dengan Bapak Mertua
68 Penyesalan Selalu Datang Terlambat.
69 Haanya Ingin Dicintai
70 Aku tiidak Suka Dipaksa
71 Tertangkap Basah Saat Selingkuh
72 Mendapat Hukuman
73 Digoda
74 Menolak
75 Kesabaran Membuahkan Hasil
76 Rasa Yang Mulai Hilang
77 Tidur Satu Kamar
78 Berkompetisi
79 Dia Berubah
80 Harta, Tahta
81 Aku Akan Tetap Bersamamu
82 Bertolak Ke Singapura
83 Dukungan Dari Keluarga
84 Minta Adik
85 Cinta akan Bersemi Kembali
86 Harus Mengalah
87 Bagai Ratu
88 Bukan Lelaki yang Lemah
89 Cincin pernikahan
90 Hadiah Dari Istriku
91 Malam Pengantin
92 Nur Menguncang Studio
93 Keluarga yang Menginspirasi
94 Banyak Orang yang Mengaku Keluarga
95 Balasan Untuk Keluarga Suami
96 Pindah Rumah
97 Saat Vani Marah
98 Pembalasan dari Vani
99 Rahasia Besar Dalam Brankas
100 Bertemu Dokter yang Mncurigakan
101 Ibuku yang Malang
102 Sakitnya Berasa Sampai ke Ulu Hati
103 Kemarahan Kakek Vani
104 Sebuah Rencana untuk membalasnya
105 Sosok Bayangan Putih
106 Harus Bangkit Kembali
107 Mulai Bangkit
108 Aku Tidak Butuh Keluarga Seperti Mereka
109 Ternyata Menantuku seorang Miliader
110 Keluarga Mata Duittan
111 Jangan Melihat Orang dari Coverrnya Saja
112 Gagal Pulang Kampung
113 Hamil
114 Perhatian Besar dari Keluarga
115 Kebahagian yang Terusik.
116 Tidak ingin Kehidupan Vani Diganggu
117 Sebuah Kbenaran.
118 Bangkit Sebelum Terpuruk
119 Ternyata Dia Anakku
120 Mereka Banyak Persamaan
121 Satu Lagi Rahasia Masa Lalu
122 Seperti ratu Saat Hamil
123 Masih di Kampung
124 Kejahatan Dibalas Kebaikan
125 Malam Sebelum Pesta
126 Pesta Adat
127 Kembali ke jakarta
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Menikah Karena Terpaksa
2
Suami Kabur
3
Dia Kembali
4
Putraku Anak Jenius
5
Cerita Saat Melahirkan
6
Dipaksa Suami Bercerai
7
Ibu Dan Anak Jadi Hacker
8
Dibalik Kesuksesan Vani Ada Mantan Yang Menyesal
9
Bertemu Sepupu
10
Saat Suami Curhat
11
Misi Berhasil
12
Istri Tersembunyi
13
Semua Masuk Jebakan Vani
14
Menumbangkan Perusahaan Ayahnya
15
Saat Anak Bapak Saling Bertarung
16
Jonas Akan Bertemu Kakeknya
17
Jonas Mampu Menyelesaikan Tantangan
18
Bertemu Sepupu Yang Baik Hati
19
Saat Hati Masih Dendam
20
Dihina Suami Karena Jelek
21
Ketika Menantu Lebih Berharga Dari Anak Kandung
22
Demi Ibu Mertua
23
Kesombongan Adik Ipar Mertua
24
Saat Rahasia Anak Diketahui
25
Semakin Banyak Yang Tahu
26
Gagal Menikah Lagi
27
Saat Keluarga Menolak Keinginan Bonar
28
Sakit Hati
29
Awalnya Ingin Marah
30
Vani Wanita Yang Sabar
31
Cinta Tanpa Syarat
32
Apakah Masih Ada Kesempatan?
33
Tidak Perduli Lagi
34
Putri Yang Hilang Telah Kembali
35
Saat Ia Menjadi Rebutan
36
Pembalasan Untuk Mereka
37
Saat Hati Lelah Menunggu, pergi Jalan Terbaik
38
Vani Wanita Yang Cerdas
39
Kerinduan Seorang Ayah
40
Anak Jadi Rebutan
41
Menolak Tinggal Bersama
42
Melakukan Apapun Demi Anak
43
Datang Ke Rumah Orang Tua
44
Aku Sudah Menikah
45
Sebuah Rahasia Besar
46
Mendapat Vitamin C Dari Istri
47
Tinggal Satu Rumah
48
Terluka
49
Mencoba meluluhkan Hatinya Kembali
50
Vani Mengalami Gangguan Kecemasan
51
Bonar Menang Banyak
52
Hampir Tertabrak
53
Kemarahan Seorang Ibu
54
Korbankan Kebahagian Anak Demi Ambisi
55
Lelang Brondong Berkedok Arisan
56
Tertangkap
57
Masih takut
58
Wanita Yang memalukan
59
Ada hikmah Di Balik Musibah
60
Aku berhak Tahu, Karena Aku Suamimu
61
Kejutan Besar
62
Satu Keluarga Jadi Hacker
63
Srangan Balik Untuk Para Penghianat
64
Kehidupan Rumah Tangganya Diusik
65
Bonar Menemui Winda
66
Dinner Romantis
67
Selingkuh Dengan Bapak Mertua
68
Penyesalan Selalu Datang Terlambat.
69
Haanya Ingin Dicintai
70
Aku tiidak Suka Dipaksa
71
Tertangkap Basah Saat Selingkuh
72
Mendapat Hukuman
73
Digoda
74
Menolak
75
Kesabaran Membuahkan Hasil
76
Rasa Yang Mulai Hilang
77
Tidur Satu Kamar
78
Berkompetisi
79
Dia Berubah
80
Harta, Tahta
81
Aku Akan Tetap Bersamamu
82
Bertolak Ke Singapura
83
Dukungan Dari Keluarga
84
Minta Adik
85
Cinta akan Bersemi Kembali
86
Harus Mengalah
87
Bagai Ratu
88
Bukan Lelaki yang Lemah
89
Cincin pernikahan
90
Hadiah Dari Istriku
91
Malam Pengantin
92
Nur Menguncang Studio
93
Keluarga yang Menginspirasi
94
Banyak Orang yang Mengaku Keluarga
95
Balasan Untuk Keluarga Suami
96
Pindah Rumah
97
Saat Vani Marah
98
Pembalasan dari Vani
99
Rahasia Besar Dalam Brankas
100
Bertemu Dokter yang Mncurigakan
101
Ibuku yang Malang
102
Sakitnya Berasa Sampai ke Ulu Hati
103
Kemarahan Kakek Vani
104
Sebuah Rencana untuk membalasnya
105
Sosok Bayangan Putih
106
Harus Bangkit Kembali
107
Mulai Bangkit
108
Aku Tidak Butuh Keluarga Seperti Mereka
109
Ternyata Menantuku seorang Miliader
110
Keluarga Mata Duittan
111
Jangan Melihat Orang dari Coverrnya Saja
112
Gagal Pulang Kampung
113
Hamil
114
Perhatian Besar dari Keluarga
115
Kebahagian yang Terusik.
116
Tidak ingin Kehidupan Vani Diganggu
117
Sebuah Kbenaran.
118
Bangkit Sebelum Terpuruk
119
Ternyata Dia Anakku
120
Mereka Banyak Persamaan
121
Satu Lagi Rahasia Masa Lalu
122
Seperti ratu Saat Hamil
123
Masih di Kampung
124
Kejahatan Dibalas Kebaikan
125
Malam Sebelum Pesta
126
Pesta Adat
127
Kembali ke jakarta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!