Jonas Akan Bertemu Kakeknya

Karena pemilik perusahaan penasaran dengan orang yang memegang server computer kantor, jadi, ia meminta untuk melihat  orangnya secara langsung, karena setiap kali di telepon yang menjawab suara google.

Setelah Vani mendapatkan informasi perusahaan tersebut, sesuai rencana ia juga  berhenti jadi OB dari sana, setelah para pemegang saham itu ia bujuk untuk berinvestasi di kantornya, dengan keuntungan besar yang Vani tawarkan mereka langsung setuju.

Dari sini terlihat kalau uang tidak mengenal persahabatan dan kesetiaan, padahal mereka-mereka semua  sudah bekerja sama  dengan perusahaan itu selama puluhan tahun, namun, seakan-akan tidak ada artinya saat perusahaan Vani menawarkan keuntungan yang lebih besar mereka langsung setuju, Tanpa memikirkan perasaan Sudung selaku pemilik.

“Will, lu percaya kan tidak ada orang yang benar-benar  setia di dunia ini, saat kita menawarkan keuntungan besar,  pak Banu langsung  setuju, padahal  dia sudah berteman dengan daddy sejak lama,” ujar Vani.

“Ya, gue percaya itu."

“Besok, Lo akan memimpin rapat besar itu lagi.”

“Gue lagi sih Van? kan, lu  yang pemiliknya.”

“Gue  harus bersembunyi dulu, kalau lu yang bicara mereka pasti akan mendengar karena wajah lu itu bisa menyakinkan orang lain, cocok jadi seorang CEO muda,” ujar Vani, ia memuji sahabatnya.

Vani pulang ke rumah, saat ia tiba di rumah di sambut  ibu mertua.

“Sudah capek kau inang?”

“Tidak capek  … Mama sudah makan?”

“Sudah, tapi, aku mau bicaralah sebentar, karena kamu selalu  sibuk kerja jadi aku tidak pernah sempat bicara.”

‘Aduh, mudah-mudahan ibu mertuaku ini tidak meminta pulang’ ucap Vani dalam hati.

“Apa Ma?” Ia mendudukkan tubuhnya di kursi meja makan.

“Sebenarnya, aku senang kau bawa ke Jakarta ini, tapi aku bosan  di rumah terus jadi sakit badanku.”

“Mama mau ada kegiatan?”

“Bagaimana kalau aku pulang sajalah Nang ke kampung? aku bisa  ke ladang.”

“Ma, kalau pulang bagaimana cucumu si Jonas dan aku, kami membutuhkan Mama tetap bersama kami, Eda juga  kan lebih senang di sini, tidak ada yang nakal lagi padanya.”

“Benar juga sih kata kau , tapi bagaimana lah, bosan kali aku di rumah.”

“Bagaimana kalau  halaman belakang jadi kebun Mama saja, terserah mau tanam apapun di sana, biar ada kegiatan.”

Tapi ada barang-barang sama puing di sana.”

“Besok aku akan suruh orang untuk memindahkan.”

“Baiklah Nang mau,” ujar Inang Lisda.

Sebenarnya bisa di maklumi, biasanya orang yang datang dari kampung yang sudah terbiasa pegang cangkul dan biasa bertani , kalau sudah tiba di Jakarta mereka akan merasa sangat bosan.

Genap dua bulan Vani memboyong  ibu mertua  dan anaknya ke Jakarta, sebelumnya mereka sudah berunding di kampung. Ibu  mertuanya sebenarnya menolak tinggal di Jakarta. Tetapi Vani tidak tega meninggalkan ibu mertuanya di kampung, jadi ia membujuk membawa mereka .

Setelah di janjikan halaman  belakang dan  komplek samping rumahnya di sewa untuk  ladang ibu mertuanya wanita itu setuju, sebenarnya ia juga tidak  mau meninggalkan cucu kesayangannya, hanya ia terkadang merasa bosan tidak ada kegiatan selama di Jakarta.

“Makanlah kau Inang,  kami masak ayam kampung tadi.”

“Mama yang masak apa mbak?’ Tanya Vani.

“Aku yang masak, si mbak hanya membantu saja.”

“Kalau Mama yang masak, aku langsung bersemangat makan, kalau Mama yang masak rasanya pasti sangat enak,” ujar Vani.

Saat ia makan Inang Lisda menemaninya makan, hubungan mereka bukan seperti menantu dan mertua. Namun, seperti anak dan ibu, bahkan Vani terkadang memanggil ibu mertuanya dengan panggilan’ mama.

Saat duduk berdua tiba-tiba Jonas ikut turun, mama sudah lama pulang?”

“Sudah dari tadi, kok kamu langsung masuk kamar Bang, oppung tinggalin sendiri, Bou mana?”

“Aku baru naik Ma, karena ada PR, bou sudah tidur, capek dia, bou dapat pesanan satu lukisan lagi, bou senang bangat  karena lukisannya banyak yang suka,” ujar Jonas.

 Anak lelaki  genius itu bahkan   membuat satu website untuk galeri lukisan  Nur, anak lelaki itu punya banyak ide-ide  cemerlang  dalam memamerkan lukisan bibinya.

“Ma, lihat deh lukisan bou, bahkan di tawar orang luar negeri,” ujarnya memamerkan Ipadnya pada Vani.

“Wah harganya mahal, ini mah kita bisa ajak oppung sama bou jalan-jalan ke Bali,” ujar Vani.

“Ya kan Ma, lukisan bou itu sangat bagus, aku bahkan memberikan hadiah satu lukisan bou, sama guruku.”

“HAAA? Kapan?”

“Kok mama kaget?”

“Sayang ... kalau ada apa-apa tentang sekolah, bilang sama mama,” ujar Vani, ia takut indentitas mereka terungkap sebelum waktunya.

“Guru meminta kami melukis alam di sekitar sekolah, jadi, aku memfoto  tampak depan sekolah dan meminta bou melukis dan hasilnya sangat bagus ma, abang dapat nilai seratus,” ujarnya bersemangat.

“Lalu, lukisannya di mana?”

“Guru wali kelasku suka, karena saat aku foto, guru cantikku pas lagi jalan ke arah aku, jadi wajahnya dalam lukisan sangat jelas, lalu aku hadiahkan lukisannya untuk guruku karena dia cantik.”

‘Hadeh buah  yang jatuh tidak akan jauh dari pohonnya’ Vani membatin.

“Oh baiklah, tapi lain kali, kalau ada apa-apa kasih tau mama ya.”

“Baik Ma, mau makan lagi gak? Masakan oppung enak bangat, kalau oppung yang masak mama bisa nambah dua kali,” ujar Vani.

Dapat pujian dari menantunya Inang Lisda tersenyum bahagia, Vani tahu, terkadang, wanita atau seorang ibu,  bisa merasa senang hanya kerena hal kecil misalkan dengan pujian dan perhatian kecil.

Vani selalu melakukan itu, ia selalu menelepon ke rumah bertanya apa ibu mertuanya sudah makan apa belum, atau ia akan memuji masakannya.

“Oppung tidur duluan saja, mau tidur sama Jonas apa tidur di kamar oppung?”

“Aku tidur di kamarmu saja Mang, sama boumu, gak bisa tidur aku kalau jauh dari kamu,” ujar wanita itu dengan lembut.

Baginya Jonas  pembawa kedamaian dalam hidupnya, Inang Lisda sangat dekat  dengan Jonas, bahkan tidur juga masih satu kamar bertiga sama seperti saat di kampung dulu, mereka bertiga tidak bisa dipisahkan.

“Bang, mereka meminta ingin mengenalmu, apa kamu bisa?”

“Aku kan masih kecil Ma,  masih di bawa umur, mereka pasti tidak percaya kalau aku yang melakukannya.”

“Buktikan pada mereka kalau kamu mampu mengerjakannya, tapi jangan sampai ketahuan siapa kamu dan jangan pernah menyinggung tentang mama kalau mereka bertanya, William kan menemani kamu ke sana.”

“Apa aku bertemu papa sama oppung di sana?”

“Ya, tapi kamu harus bertahan, bukan waktunya menunjukkan siapa diri kita, kita harus tetap pada rencana semula. Apa kamu bisa?”

“Ya, Bisa Ma.” jawab Jonas dengan yakin.

Vani sudah menceritakan semuanya pada anaknya tentang siapa dirinya dan kenapa mereka tetap bersembunyi, Jonas taunya Bonarlah bapaknya dan ia juga tahu kalau Sudung ayah dari mamanya. Tetapi, tidak pernah menyebutkan kalau Andre ayah biologisnya, ia hanya bilang kalau ia melakukan kesalahan di masa lalu dan hamil dari lelaki lain, walau seperti itu ia tetap bilang kalau Bonar  tetaplah bapaknya,  bukan karena hubungan darah, tetapi karena marga yang tersemat di belakang nama Jonas adalah marga dari Bonar.

Apakah Jonas berhasil melakukan misinya?

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Kasmaida

Kasmaida

Bagus ceritanya
sayang baru baca

2023-03-11

0

Sri Bayoe

Sri Bayoe

cemunguttt

2023-02-18

0

Pidoris Mamafely

Pidoris Mamafely

semangat jonas

2023-01-16

0

lihat semua
Episodes
1 Menikah Karena Terpaksa
2 Suami Kabur
3 Dia Kembali
4 Putraku Anak Jenius
5 Cerita Saat Melahirkan
6 Dipaksa Suami Bercerai
7 Ibu Dan Anak Jadi Hacker
8 Dibalik Kesuksesan Vani Ada Mantan Yang Menyesal
9 Bertemu Sepupu
10 Saat Suami Curhat
11 Misi Berhasil
12 Istri Tersembunyi
13 Semua Masuk Jebakan Vani
14 Menumbangkan Perusahaan Ayahnya
15 Saat Anak Bapak Saling Bertarung
16 Jonas Akan Bertemu Kakeknya
17 Jonas Mampu Menyelesaikan Tantangan
18 Bertemu Sepupu Yang Baik Hati
19 Saat Hati Masih Dendam
20 Dihina Suami Karena Jelek
21 Ketika Menantu Lebih Berharga Dari Anak Kandung
22 Demi Ibu Mertua
23 Kesombongan Adik Ipar Mertua
24 Saat Rahasia Anak Diketahui
25 Semakin Banyak Yang Tahu
26 Gagal Menikah Lagi
27 Saat Keluarga Menolak Keinginan Bonar
28 Sakit Hati
29 Awalnya Ingin Marah
30 Vani Wanita Yang Sabar
31 Cinta Tanpa Syarat
32 Apakah Masih Ada Kesempatan?
33 Tidak Perduli Lagi
34 Putri Yang Hilang Telah Kembali
35 Saat Ia Menjadi Rebutan
36 Pembalasan Untuk Mereka
37 Saat Hati Lelah Menunggu, pergi Jalan Terbaik
38 Vani Wanita Yang Cerdas
39 Kerinduan Seorang Ayah
40 Anak Jadi Rebutan
41 Menolak Tinggal Bersama
42 Melakukan Apapun Demi Anak
43 Datang Ke Rumah Orang Tua
44 Aku Sudah Menikah
45 Sebuah Rahasia Besar
46 Mendapat Vitamin C Dari Istri
47 Tinggal Satu Rumah
48 Terluka
49 Mencoba meluluhkan Hatinya Kembali
50 Vani Mengalami Gangguan Kecemasan
51 Bonar Menang Banyak
52 Hampir Tertabrak
53 Kemarahan Seorang Ibu
54 Korbankan Kebahagian Anak Demi Ambisi
55 Lelang Brondong Berkedok Arisan
56 Tertangkap
57 Masih takut
58 Wanita Yang memalukan
59 Ada hikmah Di Balik Musibah
60 Aku berhak Tahu, Karena Aku Suamimu
61 Kejutan Besar
62 Satu Keluarga Jadi Hacker
63 Srangan Balik Untuk Para Penghianat
64 Kehidupan Rumah Tangganya Diusik
65 Bonar Menemui Winda
66 Dinner Romantis
67 Selingkuh Dengan Bapak Mertua
68 Penyesalan Selalu Datang Terlambat.
69 Haanya Ingin Dicintai
70 Aku tiidak Suka Dipaksa
71 Tertangkap Basah Saat Selingkuh
72 Mendapat Hukuman
73 Digoda
74 Menolak
75 Kesabaran Membuahkan Hasil
76 Rasa Yang Mulai Hilang
77 Tidur Satu Kamar
78 Berkompetisi
79 Dia Berubah
80 Harta, Tahta
81 Aku Akan Tetap Bersamamu
82 Bertolak Ke Singapura
83 Dukungan Dari Keluarga
84 Minta Adik
85 Cinta akan Bersemi Kembali
86 Harus Mengalah
87 Bagai Ratu
88 Bukan Lelaki yang Lemah
89 Cincin pernikahan
90 Hadiah Dari Istriku
91 Malam Pengantin
92 Nur Menguncang Studio
93 Keluarga yang Menginspirasi
94 Banyak Orang yang Mengaku Keluarga
95 Balasan Untuk Keluarga Suami
96 Pindah Rumah
97 Saat Vani Marah
98 Pembalasan dari Vani
99 Rahasia Besar Dalam Brankas
100 Bertemu Dokter yang Mncurigakan
101 Ibuku yang Malang
102 Sakitnya Berasa Sampai ke Ulu Hati
103 Kemarahan Kakek Vani
104 Sebuah Rencana untuk membalasnya
105 Sosok Bayangan Putih
106 Harus Bangkit Kembali
107 Mulai Bangkit
108 Aku Tidak Butuh Keluarga Seperti Mereka
109 Ternyata Menantuku seorang Miliader
110 Keluarga Mata Duittan
111 Jangan Melihat Orang dari Coverrnya Saja
112 Gagal Pulang Kampung
113 Hamil
114 Perhatian Besar dari Keluarga
115 Kebahagian yang Terusik.
116 Tidak ingin Kehidupan Vani Diganggu
117 Sebuah Kbenaran.
118 Bangkit Sebelum Terpuruk
119 Ternyata Dia Anakku
120 Mereka Banyak Persamaan
121 Satu Lagi Rahasia Masa Lalu
122 Seperti ratu Saat Hamil
123 Masih di Kampung
124 Kejahatan Dibalas Kebaikan
125 Malam Sebelum Pesta
126 Pesta Adat
127 Kembali ke jakarta
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Menikah Karena Terpaksa
2
Suami Kabur
3
Dia Kembali
4
Putraku Anak Jenius
5
Cerita Saat Melahirkan
6
Dipaksa Suami Bercerai
7
Ibu Dan Anak Jadi Hacker
8
Dibalik Kesuksesan Vani Ada Mantan Yang Menyesal
9
Bertemu Sepupu
10
Saat Suami Curhat
11
Misi Berhasil
12
Istri Tersembunyi
13
Semua Masuk Jebakan Vani
14
Menumbangkan Perusahaan Ayahnya
15
Saat Anak Bapak Saling Bertarung
16
Jonas Akan Bertemu Kakeknya
17
Jonas Mampu Menyelesaikan Tantangan
18
Bertemu Sepupu Yang Baik Hati
19
Saat Hati Masih Dendam
20
Dihina Suami Karena Jelek
21
Ketika Menantu Lebih Berharga Dari Anak Kandung
22
Demi Ibu Mertua
23
Kesombongan Adik Ipar Mertua
24
Saat Rahasia Anak Diketahui
25
Semakin Banyak Yang Tahu
26
Gagal Menikah Lagi
27
Saat Keluarga Menolak Keinginan Bonar
28
Sakit Hati
29
Awalnya Ingin Marah
30
Vani Wanita Yang Sabar
31
Cinta Tanpa Syarat
32
Apakah Masih Ada Kesempatan?
33
Tidak Perduli Lagi
34
Putri Yang Hilang Telah Kembali
35
Saat Ia Menjadi Rebutan
36
Pembalasan Untuk Mereka
37
Saat Hati Lelah Menunggu, pergi Jalan Terbaik
38
Vani Wanita Yang Cerdas
39
Kerinduan Seorang Ayah
40
Anak Jadi Rebutan
41
Menolak Tinggal Bersama
42
Melakukan Apapun Demi Anak
43
Datang Ke Rumah Orang Tua
44
Aku Sudah Menikah
45
Sebuah Rahasia Besar
46
Mendapat Vitamin C Dari Istri
47
Tinggal Satu Rumah
48
Terluka
49
Mencoba meluluhkan Hatinya Kembali
50
Vani Mengalami Gangguan Kecemasan
51
Bonar Menang Banyak
52
Hampir Tertabrak
53
Kemarahan Seorang Ibu
54
Korbankan Kebahagian Anak Demi Ambisi
55
Lelang Brondong Berkedok Arisan
56
Tertangkap
57
Masih takut
58
Wanita Yang memalukan
59
Ada hikmah Di Balik Musibah
60
Aku berhak Tahu, Karena Aku Suamimu
61
Kejutan Besar
62
Satu Keluarga Jadi Hacker
63
Srangan Balik Untuk Para Penghianat
64
Kehidupan Rumah Tangganya Diusik
65
Bonar Menemui Winda
66
Dinner Romantis
67
Selingkuh Dengan Bapak Mertua
68
Penyesalan Selalu Datang Terlambat.
69
Haanya Ingin Dicintai
70
Aku tiidak Suka Dipaksa
71
Tertangkap Basah Saat Selingkuh
72
Mendapat Hukuman
73
Digoda
74
Menolak
75
Kesabaran Membuahkan Hasil
76
Rasa Yang Mulai Hilang
77
Tidur Satu Kamar
78
Berkompetisi
79
Dia Berubah
80
Harta, Tahta
81
Aku Akan Tetap Bersamamu
82
Bertolak Ke Singapura
83
Dukungan Dari Keluarga
84
Minta Adik
85
Cinta akan Bersemi Kembali
86
Harus Mengalah
87
Bagai Ratu
88
Bukan Lelaki yang Lemah
89
Cincin pernikahan
90
Hadiah Dari Istriku
91
Malam Pengantin
92
Nur Menguncang Studio
93
Keluarga yang Menginspirasi
94
Banyak Orang yang Mengaku Keluarga
95
Balasan Untuk Keluarga Suami
96
Pindah Rumah
97
Saat Vani Marah
98
Pembalasan dari Vani
99
Rahasia Besar Dalam Brankas
100
Bertemu Dokter yang Mncurigakan
101
Ibuku yang Malang
102
Sakitnya Berasa Sampai ke Ulu Hati
103
Kemarahan Kakek Vani
104
Sebuah Rencana untuk membalasnya
105
Sosok Bayangan Putih
106
Harus Bangkit Kembali
107
Mulai Bangkit
108
Aku Tidak Butuh Keluarga Seperti Mereka
109
Ternyata Menantuku seorang Miliader
110
Keluarga Mata Duittan
111
Jangan Melihat Orang dari Coverrnya Saja
112
Gagal Pulang Kampung
113
Hamil
114
Perhatian Besar dari Keluarga
115
Kebahagian yang Terusik.
116
Tidak ingin Kehidupan Vani Diganggu
117
Sebuah Kbenaran.
118
Bangkit Sebelum Terpuruk
119
Ternyata Dia Anakku
120
Mereka Banyak Persamaan
121
Satu Lagi Rahasia Masa Lalu
122
Seperti ratu Saat Hamil
123
Masih di Kampung
124
Kejahatan Dibalas Kebaikan
125
Malam Sebelum Pesta
126
Pesta Adat
127
Kembali ke jakarta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!