Perseteruan

"yank! Jangan gitu donk!" teriak Bagas yang tak di gubris oleh Syila.

"jahat banget ya Kak Bagas, padahal kan Kak Syila cantik terus pinter. Tapi kenapa malaah di selingkuhin."

"dasar cowok buaya, cover nya aja bagus tapi hati nya kayak setan!"

"kayak nya kita perlu ganti ketos deh. Soal nya yang ini gak bisa di jadiin panutan." ujar beberapa siswa yang ikut menyaksikan pertengkaran antara Syila dan Bagas.

"DIAM SEMUANYA!!" teriak Bagas yang membuat seisi kantin terdiam.

"kesempatan bagus nih, Van. Susul Syila gih!" lirih Reno yang membuat Revan segera bangkit dari duduk nya dan hal itu tak luput dari pandangan Ziva.

Jessy yang melihat Ziva melirik ke arah Revan, mengepalkan tangan nya.

"gue harus tunggu Randi pergi. Setelah itu gue bakalan abisin tuh cewek cupu! Bisa bisa nya dia pacaran sama Revan."

Sementara di sisi lain Syila sedang menangis di bangku taman dekat halaman belakang sekolah.

Namun tangisan nya berhenti ketika seseorang menyodorkan sebuah sapu tangan pada nya.

"Revan!" lirih Syila mendongakkan kepala nya.

"ambil buat ngusap air mata lo"

Syila pun menerima sapu tangan nya dan mengusap air mata nya.

"makasih"

"iya sama sama" ujar Revan sembari mendudukan diri di samping Syila.

"gue gak tau kalo hubungan gue setoxic itu, sekali lagi makasih karrna lo udah kasih tau gue masalah perselingkuhan mereka."

"iya Syil, udah lo gak usah nangis lagi, air mata lo terlalu berharga buat nangisin cowok kek Bagas." tandas Revan melirik ke arah Syila.

"lo bener! Tapi tetep aja hati gue sakit." lirih Syila kemudian menyandarkan kepala nya di bahu Revan.

Revan bersorak sorai dalam hati nya, senyum nya mengemban dengan sempurna.

"berkah dari Tuhan!" batin Revan.

"padahal gue cinta banget sama Bagas. Dia itu tipe ideal gue, dia tegas, pinter dan berwawasan luas. Tapi sayang ternyata dia gak sebaik yang gue duga." Syila terisak dan Revan hanya menepuk nepuk bahu Syila mencoba menenangkan nya.

"sabar ya? Masih nmbanyak kok cowok yang lebih baik dari dia dan pasti nya tulus sama lo"

"termasuk gue" lanjut Revan.

"ternyata lo baik juga ya?! Gak kayak yang di rumorkan" Syila tersenyum mengalihkan kepala nya dari bahu Revan kemudian menatap mata nya.

"emang gue kayak gini. Yang nama nya manusia ada baik dan buruk nya. Dan pasti nya ada alasan dari sikap seseorang" jelas Revan dengan hati berbunga bunga.

"lo bener Van"

"gue juga sempet mikir lo tuh dibgin dan cuek. Tapi ternyata gak gutu, lo cantik, baik dan juga pinter!"

Plak

Syila terkekeh sembari menepuk pelan lengan Revan "lo bisa aja deh"

"nah gitu donk, kan cantik kalo lo senyum gitu" ujar Revan namun tubuh nya tiba tiba terhuyung ketika Bagas datang dan langsung menyeret nya menjauh hingga terjatuh.

"Bagas, lo apa apaan sih!" seru Syila yang terkejut akibat ulah Bagas.

Bugghh

Satu bogem mentah mendarat mulus di pipi Revan dan membuat sudut bibir nya berdarah.

"sialan lo ya! Lo sengajakan ngirim video itu sama Syila supaya gue sama dia putus! Dan lo bisa deketin dia iya kan!" maki Bagas sembari menunjuk nunjuk Revan.

"gue cuma ngasih tau perilaki bejat lo itu, dan itu fakta bangsat!" teriak Revan yang tak mau kalah.

Bagas hendak memukul Revan terhenti ketika Syila berteriak.

"berhenti Bagas!" teriak Syila agar Bagas melepaskan Revan.

"tapi gak seharus nya lo ikut campur anjink!!" ujar Bagas mencengkram kerah baju Revan.

Revan melepaskan cengkraman Bagas dan balas memukul Bagas hingga tersungkur ke tanah.

"aaaaa..." teriak Syila yang berusaha mencari pertolongan.

Sampai tatapan nya tertuju pada Randi dan Reno yang tak jauh dari posisi mereka.

"Randi! Reno! Tolongin Revan! Dia berantem sama Bagas!" teriak Syila yang membuat Randi dan juga Reno berlari menghampiri nya.

"lepas! Gue harus kasih pelajaran sama Revan!" ujar Bagas yang menatap marah ada Revan.

"lepasin gue Ren, gue harus hajar tuh cowok brengsek!" seru Revan yang mencoba melepaskan diri dari Reno yang mencoba menahan pergerakan Revan.

"ADA APA INI?!" seru Beta yang melihat Revan dan Bagas sudak bavmbak belur.

"astaga Revan! Ibu baru saja ketemu sama om kamu dan kamu malah membuat ulah lagi!"

"dia duluan bu, tadi saya gak ngapa ngapain langsung di tonjok sma dia. Untung aja kegantengan saya gak luntur" tandas Revan yang membuat Bagas semakin memberontak dari genggaman Randi.

"apa lo bilang? Gue yang duluan, lo gak sada..."

"udah cukup! Kalian berdua ikut ibu ke kantor!" sebelum akhir nya ia pergi meninggalkan tempat itu.

"lo sih" tandas Revan menatap tajam ada Bagas.

"lepas!" seru Bagas kemudian menyusul langkah bu Beta.

"ibu gak tau harus ngomong apalagi. Yang jelas kalian berdua salah"

"tapi bu itu karna Revan duluan. Dia tiba tiba dateng dan merusak hubungan saya. Dia memojokkan saya dan mendekati Syila." jelas Bagas ung melirik Revan yang tengah duduk santai di samping nya.

"lah kenapa? Kan emang lo yang salah" timpal Revan yang membuat Bagas mengepalkan tangan nya.

"ini masalah pribasi dan ibu gak suka kalian bawa bawa masalah ini dalam sekolah." tandas Bu Beta menatap kedua murid nya itu.

"maaf bu" ujar Bagas.

"kali ini ibu hnya memberikan kalian teguran. Tapi ibu harap tidak ada yang nama ny lain kali. Dan kamu juga Bagas, kamu sebagai ketua OSIS seharus nya bisa menjadi panutan bukan malah bersikap urakan seperti 8ni."

"kalau ini terulang, ibu gak segan segan buar skors kalian! Mengerti!" tukas Bu Beta

"mengerti bu"

"ya sudah sekarang kalian kembali ke kelas karna sebentar lagi masuk jam pelajaran."

Saat itu juga mereka bergegas keluar dari ruangan Bu Beta.

"jangan lo pikir dengan gue putus sama Syila lo bisa bebas deketin dia!" ujar Bagas menatap tajam Revan.

"lo pikir gue takut!" ujar Revan tersenyum remeh.

Dengan segera Revan melangkah menuju ke kelas nya.

Sedangkan di sisi ain Sisil dan Ziva baru keluar dari kantin.

"aduh duh, aku kebelet nih! Aku ke toilet dulu ya" seru Ziva ketika merwka baru sampai depan kelas.

"mau gue anterin gak?" tanya Sisil.

"gak usah Sil, aku bisa sendiri kok."

Ziva langsing berlari menuju toilet dan segera masuk ke dalam salah satu bilik.

Samar samar Ziva mendengar seseorang sedang menangis.

"aaaaaa.... Gue masih gak percaya kalo si cupu jadian sama Revan!" isak Jessy yang di tenangkan oleh kedua teman nya.

"sabar ya Jess, gue juga gak percaya pas denger hal ini dari lo." ujar Angle.

"apa mungkin Revan bohong?! Secara masa iya tipe Revan si cewek cupu kayak gitu yang jelas gak ada tandingan nya dari lo" tandas Maurin yang membuat tangisan Jessy semakin kencang.

"sialan!! Gue di ghibahin, belum tau aja mereka siapa gue!" batin Ziva.

"tapi gimana kalo mereka bener bener jadian!? Ya kali gue kalah saing sama si cupu"

"capek dengerin drama, lebih baik gue cepet cepet pergi dari sini." ujar Ziva yang segera keluar dari bilik toilet nya.

Namun betepa terkejutnya dia ketika melihat Jessy dan antek antek nya juga keluar dari bilik kamar mandi.

"mampus" gumam Ziva.

"cupu! Jadi dari tadi lo dengerin pembicaraan kita?!" tanya Angle yang di angguki oleh Ziva.

"ii iya"

"lo pasti seneng kan denger gue nangis" ujar Jessy sembari menghampiri Ziva.

Episodes
1 Awal Mula
2 Amazing
3 Hari Sial
4 Masalah
5 Salah Paham
6 Revan/Devan
7 Pesona Kapten Tim Futsal
8 Bagas dan Zelin
9 Adu Jotos
10 Taruhan
11 Fight
12 Sit Up
13 Mimisan
14 Mentoring
15 Mentoring 2
16 Queen to Freak Girl
17 15 Putaran
18 Buaya Darat
19 Perseteruan
20 Waspada
21 Pembalasan
22 Ziva Masak?!
23 Siapa Nathan?
24 Saos Sialan!
25 Stalking Love
26 Gara-gara Novel
27 Curahan Hati
28 Lemah Begini Queen nya Warrior
29 Masalah
30 Fight 2
31 Ziva Kritis
32 Fitnah Kejam
33 Batas Kesabaran Mike
34 Musnah Sampai Ke Akar Akar nya
35 Mimpi buruk
36 Cemburu??
37 Berubah Karena Dia
38 Penting
39 Rumah Sakit
40 Siapa??
41 Tunggu Tanggal Mainnya
42 Perhatian
43 Telponan
44 Mike Vs Revan
45 Rencana
46 Memastikan Perasaan
47 Api Cemburu
48 Ungkapan Cinta
49 Mengungkap Identitas
50 Pendekatan
51 Salah Mencintai
52 Rival
53 Kalah Sebelum Perang
54 Rencana Berhasil
55 Pertunjukan Di Mulai
56 Terungkap
57 Kena Lo!!
58 Tak Ditakdirkan Bersama
59 Live
60 Terjebak
61 Dunia Berbeda
62 My Sunshine
63 Momen Indah Kita
64 Kena Mental
65 My Sweet Heart
66 Curi Perhatian
67 Perasaan Tak Enak
68 Insiden Tak Terduga
69 Rencana Randi
70 Dasar Badboy!!
71 Siapa??
72 Lebih Dari Ikatan Darah
73 Psikopat
74 Harapan
75 Senyum Lo Kebahagiaan Gue
76 Golden Voice
77 Suasana Mendukung
78 Seperti Mimpi
79 Menggoda Ziva
80 Sok Sweet
81 Tepat Waktu
82 Perlakuan Istimewa
83 Sama Sama Absurd
84 Terlalu Rumit Tuk Di Mengerti
85 Perasaan Tak Tenang
86 Telephaty
87 Masalah Baru
88 My Best Brother
89 Pertemuan misterius
90 Menarik
91 Teka teki
92 Harimau Yang Sedang Tidur
93 Warna Pelangi
94 Tak Perlu Otot Cuma Perlu Otak
95 Siapa Pengkhianat nya
96 Pengumuman Mendadak
97 Dilema
98 cahaya
99 Moment Ketika Bersama
100 Romantic Scene
101 You Are My World
102 Seribu Rahasia
103 Pengkhianat
104 Harapan
105 Perubahan Revan
106 Tujuan Akhir
107 Salah Langkah
108 Matahari
109 Cobaan Apalagi Ini
110 Nonton Bareng
111 Ketemu Malaikat Maut
112 Masuk Jebakan
113 Kayak Cerita Horor
114 Tak Terduga
115 Firasat
116 Kacau
117 Pengarang Cerita
118 Saling Menguatkan
119 Masa Lalu David
120 Awal Pertemuan
121 Hiburan
122 Pembagian Tugas
123 Terlihat Nyata
124 Kejutan hidup
125 Berasa di Layani Istri
126 Sifat Manusia
127 Kamu Duniaku
128 Di Permainkan Takdir
129 Bertemu Karna Takdir
130 Indah
131 Demam
132 Tulisan Takdir
133 Bertindak Bodoh
134 Because I Can't....
135 Makan Malam
136 Terlambat
137 Sebuah Pilihan
138 Jalan Jalan
139 Sisi Lain Queen Zi
140 Fahri Alzheir
141 Balas Dendam??
142 Dunia Milik Berdua
143 Kesempatan Dalam Kesempitan
144 Nyawa Di Bayar Nyawa
145 Tertawan Hati
146 Gara Gara Udiiiiiin
147 Tertidur
148 Pagi Menyenangkan
149 Mommy??
150 Siasat
151 Bolos
152 Bertemu Fahri
153 Kemarahan Mike
154 Pilihan Sulit
155 Fakta
156 Terlalu Mencintai
157 Kenyataan Pahit
158 Prioritas Utama
159 Dilema
160 Sweet nya seorang Revano
Episodes

Updated 160 Episodes

1
Awal Mula
2
Amazing
3
Hari Sial
4
Masalah
5
Salah Paham
6
Revan/Devan
7
Pesona Kapten Tim Futsal
8
Bagas dan Zelin
9
Adu Jotos
10
Taruhan
11
Fight
12
Sit Up
13
Mimisan
14
Mentoring
15
Mentoring 2
16
Queen to Freak Girl
17
15 Putaran
18
Buaya Darat
19
Perseteruan
20
Waspada
21
Pembalasan
22
Ziva Masak?!
23
Siapa Nathan?
24
Saos Sialan!
25
Stalking Love
26
Gara-gara Novel
27
Curahan Hati
28
Lemah Begini Queen nya Warrior
29
Masalah
30
Fight 2
31
Ziva Kritis
32
Fitnah Kejam
33
Batas Kesabaran Mike
34
Musnah Sampai Ke Akar Akar nya
35
Mimpi buruk
36
Cemburu??
37
Berubah Karena Dia
38
Penting
39
Rumah Sakit
40
Siapa??
41
Tunggu Tanggal Mainnya
42
Perhatian
43
Telponan
44
Mike Vs Revan
45
Rencana
46
Memastikan Perasaan
47
Api Cemburu
48
Ungkapan Cinta
49
Mengungkap Identitas
50
Pendekatan
51
Salah Mencintai
52
Rival
53
Kalah Sebelum Perang
54
Rencana Berhasil
55
Pertunjukan Di Mulai
56
Terungkap
57
Kena Lo!!
58
Tak Ditakdirkan Bersama
59
Live
60
Terjebak
61
Dunia Berbeda
62
My Sunshine
63
Momen Indah Kita
64
Kena Mental
65
My Sweet Heart
66
Curi Perhatian
67
Perasaan Tak Enak
68
Insiden Tak Terduga
69
Rencana Randi
70
Dasar Badboy!!
71
Siapa??
72
Lebih Dari Ikatan Darah
73
Psikopat
74
Harapan
75
Senyum Lo Kebahagiaan Gue
76
Golden Voice
77
Suasana Mendukung
78
Seperti Mimpi
79
Menggoda Ziva
80
Sok Sweet
81
Tepat Waktu
82
Perlakuan Istimewa
83
Sama Sama Absurd
84
Terlalu Rumit Tuk Di Mengerti
85
Perasaan Tak Tenang
86
Telephaty
87
Masalah Baru
88
My Best Brother
89
Pertemuan misterius
90
Menarik
91
Teka teki
92
Harimau Yang Sedang Tidur
93
Warna Pelangi
94
Tak Perlu Otot Cuma Perlu Otak
95
Siapa Pengkhianat nya
96
Pengumuman Mendadak
97
Dilema
98
cahaya
99
Moment Ketika Bersama
100
Romantic Scene
101
You Are My World
102
Seribu Rahasia
103
Pengkhianat
104
Harapan
105
Perubahan Revan
106
Tujuan Akhir
107
Salah Langkah
108
Matahari
109
Cobaan Apalagi Ini
110
Nonton Bareng
111
Ketemu Malaikat Maut
112
Masuk Jebakan
113
Kayak Cerita Horor
114
Tak Terduga
115
Firasat
116
Kacau
117
Pengarang Cerita
118
Saling Menguatkan
119
Masa Lalu David
120
Awal Pertemuan
121
Hiburan
122
Pembagian Tugas
123
Terlihat Nyata
124
Kejutan hidup
125
Berasa di Layani Istri
126
Sifat Manusia
127
Kamu Duniaku
128
Di Permainkan Takdir
129
Bertemu Karna Takdir
130
Indah
131
Demam
132
Tulisan Takdir
133
Bertindak Bodoh
134
Because I Can't....
135
Makan Malam
136
Terlambat
137
Sebuah Pilihan
138
Jalan Jalan
139
Sisi Lain Queen Zi
140
Fahri Alzheir
141
Balas Dendam??
142
Dunia Milik Berdua
143
Kesempatan Dalam Kesempitan
144
Nyawa Di Bayar Nyawa
145
Tertawan Hati
146
Gara Gara Udiiiiiin
147
Tertidur
148
Pagi Menyenangkan
149
Mommy??
150
Siasat
151
Bolos
152
Bertemu Fahri
153
Kemarahan Mike
154
Pilihan Sulit
155
Fakta
156
Terlalu Mencintai
157
Kenyataan Pahit
158
Prioritas Utama
159
Dilema
160
Sweet nya seorang Revano

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!