15 Putaran

"pagi semua" seru Ziva sembari berlari menuju meja makan.

"astaga!!"

"kamu bikin papa kaget aja Ra" ujar Fadli mengelus dada nya.

"maaf pa" cengir Ziva sembari duduk di samp8ng Mike.

"kayak nya papa belum terbiasa ngeliat kamu kayak gitu." tawa Fania.

"ya gitu lah, agak creepy soalnya." ujar Fadli lalu tertawa.

"ihh papa, kok gitu ngomong nya. Emang Ara semenyeramkan itu." lirih Ziva yang mengerucut kan bibir nya.

"mungkin lebih serem Ra." Mike tertawa kencang yang di hadiahi sebuah geplakan oleh Ziva.

Plak

"****! Sakit woy" ujar Mike mengelus lengan nya yang di geplak oleh Ziva.

"mamam tuh sakit!" tawa Ziva.

"udah udah, lebih baik kalian sarapan bentar lagi kan kalian mau berangkat sekolah" ujar Fadli pada kedua anak nya.

"oke pa" sahut mereka bersamaan.

Setelah menghabiskan beberapa waktu di meja makan, mereka segera menghampiri Fadli dan Fania.

"Ara berangkat dulu ya" Ziva segera mencium tangan kedua orang tua nya.

"hati hati!"

"hati hati ya sayang!" ujar Fania yang mana Mike ikut mencium tangan kedua orang tua nya.

"oke, assalamu'alaikum."

Mereka segera menuju teras rumah, di sana sudah ada ojek online yang Ziva pesan.

"ini helm nya neng" ujar nya menyerahkan helm pada Ziva.

Ia menerima nya dengan senang hati dan s3gera memakai nya.

Sang ojek segera menyalakan mesin motor nya dan mulai menjalan kan mot9r nya meninggalkan rumah menuju sekolah.

"morning" seru Sisil merangkul bahu Ziva.

"morning too." sahut Ziva tersenyum manis.

"oh iya, hari ini ada PR gak sih, gue lupa?"

"ada! PR fisika." tandas Ziva yang membuat Sisil terkejut.

"anjimm! Kek nya gue belum ngerjain!" Sisil langsung duduk di kursi nya dan membuka tas lalu mengeluarkan buku nya.

"liat punya gue aja." ujar Ziva menyodorkan buku nya.

"aaaa makasih ya" Sisil terharu, namun langsung menyalin PR nya dengan cepat.

Tak lama dari itu, Jessy dan antek antek nya tiba di kelas.

"h emang ada PR ya?" tanya Jessy menghampiri.

"ada lah." sahut Sisil yang menutup buku PR nya dan mengembalikan buku Ziva.

"gue liat donk!" seru Jessy yang ternyata lupa mengerjakan PR.

"enak aja"

"eh cupu, liat PR lo donk" seru Jessy melirik ke arah Ziva.

""dih! Mau liat PR tapi ngatain. Jangan mau Zi!" larang Sisil sembari menghadang Jessy dan kedua antek antek nya.

"apaan sih lo, rese banget!"

"iyah, lebih baik lo minggir deh!" timpal Maurin.

"gak" ujar Sisil berusaha sekuat tenaga menghadang mereka.

"awas lo ya!" seru Jessy ketika melihat Randi memasuki kelas.

Yang mana Jessy kembali meminta contekan pada teman nya yang lain dengan mengancam mereka.

"makasih ya Sil" ujar Ziva sembari membenarkan posisi kaca mata nya.

"terima kasih kembali" cengir Sisil yang tak lama dari itu bell pun berbunyi.

Semua murid pun berhamburan menuju bangku nya masing masing.

"Si Revan mana, kok belum keliatan sih." seru Reno pada Randi.

"palingan dia telat lagi" ujar Randi yang mana percakapan mereka di dengar oleh Ziva

"kebiasaan banget deh!" gumam Ziva yang sudah beberapa kali melihat Revan telat.

"untuk PR nya, tolong Sisil kumpulin PR temen temen kamu ya." Titah seorang guru yang mengajar pelajaran fisika.

"baik bu" Sisil langsung berdiri dan mengumpulkan PR dari teman teman nya.

Setelah selasai mengumpulkan buku PR, guru itu segera melanjutkan sesi pembelajaran yang mana lara siswa sibuk merangkum materi yang di tulis di papan tulis.

"oh yan! Hari ini siapa yang gak masuk?" tanya sang guru ketika selesai meletakan spidol.

"Revan bu" jawab seorang siswa.

"kebiasaan banget, kalo gak telat ya bolos..."

"saya hadir bu!" seru Revan yang baru tiba di kelas dengan nafas terengah engah.

"astaga!!"

"ini udah jam berapa Van? Emang kamu gak punya jam di rumah." omel sang guru.

"lagi pula mimpi saya terlalu indah untuk saya lewatkan. Lagi pula pepatah mengatakan lebih baik terlambat dari pada gak sama sekali." tandas Revan dengan sangat percaya diri.

"PR kamu mana?"

PR? Emang ada PR ya bu?" tanya Revan yang tak mengingat bahwa ia memiliki tugas rumah.

"keluar dari kelas saya sekarang! Dan lari sepuluh putaran."

"apa? Gak salah bu?!" Revan shock mendengar hukuman dari sang guru.

"15 putaran"

"loh kok nambah bu" protes Revan.

"oh jadi kamu mau ibu tambahin lagi."

"gak bu" tandas Revan langsung menaruh tas nya dan bergegas berlari ke lapangan.

"lebih baik gue lari dari pada beljar." senyum Revan yang segera melepas seragam nya dan menyisakan kaos putih polos nya.

"OH MY GOD REVANNN!"

Seketika seluruh perhatian siswa perempuan mengarah pada jelndela masing masing kelas demi melihat sang most wanted.

Revan pun hanya menyunggingkan senyum nya tanpa menghentikan langkah nya.

"Revan!!"

"astaga!!"

"udah udah fokus ke pelajaran" ujar sang guru.

"apa bagus nya sih? Ya gue akui sih dia ganteng!! Tapi menurut gue lebih oke Reno. Heran! Cowok kayak dia kok banyak fans nya." batin Ziva yang mendengar jerit histeris dari kelas lain.

Tringg

Bell kembali berbunyi menandakan pelajaran ke 2 akan segera di mulai. Namun karena guru tersebut tidak masuk, mereka memutuskan mengerjakan soal yang sebelumnya ia instruksikan. Bahkan tak banyak yang mengerjakan nya di perpus.

"perpus yuk" ajak Sisil

"ayuk"

Ting

Tiba tiba ponsel Ziva berbunyi

From : anak dajjal

To. : me

Ambilin gue minum di tas!

"aissshhh" dengus Ziva kesal.

"kenapa Zi?" tanya Sisil yang melihat perubahan di wajah Ziva.

"Revan nyuruh gue bawain dia minum ke lapangan." ujar Ziva yang mana letak kelas mereka yang berada di lantai dua.

"ya udah yuk, sambil kita ke kelas." ajak Sisil.

Ziva langsung mengambil air mineral di tas Revan, kemudian berjalan menuju lapangan.

"nih" seru Ziva menyodorkan minum ke Revan.

"lama banget sih! Gue haus tau!" omel Revan yang langsung menyambar botol itu dan menegak habis isi nya.

"bukan nya bilang makasih! Malah ngomel!" gerutu Ziva dalam hati.

"udah gak ada lagi kan? Aku mau ke perpu..."

Hap

Tiba tiba Revan menarik tangan Ziva.

"Zi, lo mau kemana?" teriak Sisil yang menatap kepergian Ziva yang di seret oleh Revan.

"Revan nyebelin banget sih!" kesal Sisil yang kemudian berlalu menuju perpustakaan seorang diri

"Revan, kita mau kemana?" tanya Ziva yang masih setia di seret oleh Revan.

Dughhh

"aaargghjhj" ringis Ziva ketika kening nya membentur punggung Revan yang tiba tiba berhenti.

"sstttt jangan berisik" ujar Revan sembari memperhatikan seseorang.

"kenap..."

Ucapan Ziva terhenti ketika melihat Bagas dan Zelin sedang berduaan di belakang kelas dekat gudang.

"gue harus rekam!" Revan langsung merekam Bagas dan Zelin yang sedang bermesraan menggunakan ponsel nya.

Setelah beberapa menit memergoki dan merekam kegiatan mereka berdua. Revan dan Ziva bergegas pergi ketika melihat Bagas dan Zelin hendak kembali ke kelas.

"yes! Tinggal kirim bukti nya ke Syila." ujar Revan dengan senyum merekah.

"eh, apa gak kecepetan? Apalagi ini kan jam pelajaran, takut nya malah ganggu dia belajar." lirih Ziva.

"bener juga. Gue harus keliatan baik dan gue gak boleh ganggu dia belajar." seru Revan.

Episodes
1 Awal Mula
2 Amazing
3 Hari Sial
4 Masalah
5 Salah Paham
6 Revan/Devan
7 Pesona Kapten Tim Futsal
8 Bagas dan Zelin
9 Adu Jotos
10 Taruhan
11 Fight
12 Sit Up
13 Mimisan
14 Mentoring
15 Mentoring 2
16 Queen to Freak Girl
17 15 Putaran
18 Buaya Darat
19 Perseteruan
20 Waspada
21 Pembalasan
22 Ziva Masak?!
23 Siapa Nathan?
24 Saos Sialan!
25 Stalking Love
26 Gara-gara Novel
27 Curahan Hati
28 Lemah Begini Queen nya Warrior
29 Masalah
30 Fight 2
31 Ziva Kritis
32 Fitnah Kejam
33 Batas Kesabaran Mike
34 Musnah Sampai Ke Akar Akar nya
35 Mimpi buruk
36 Cemburu??
37 Berubah Karena Dia
38 Penting
39 Rumah Sakit
40 Siapa??
41 Tunggu Tanggal Mainnya
42 Perhatian
43 Telponan
44 Mike Vs Revan
45 Rencana
46 Memastikan Perasaan
47 Api Cemburu
48 Ungkapan Cinta
49 Mengungkap Identitas
50 Pendekatan
51 Salah Mencintai
52 Rival
53 Kalah Sebelum Perang
54 Rencana Berhasil
55 Pertunjukan Di Mulai
56 Terungkap
57 Kena Lo!!
58 Tak Ditakdirkan Bersama
59 Live
60 Terjebak
61 Dunia Berbeda
62 My Sunshine
63 Momen Indah Kita
64 Kena Mental
65 My Sweet Heart
66 Curi Perhatian
67 Perasaan Tak Enak
68 Insiden Tak Terduga
69 Rencana Randi
70 Dasar Badboy!!
71 Siapa??
72 Lebih Dari Ikatan Darah
73 Psikopat
74 Harapan
75 Senyum Lo Kebahagiaan Gue
76 Golden Voice
77 Suasana Mendukung
78 Seperti Mimpi
79 Menggoda Ziva
80 Sok Sweet
81 Tepat Waktu
82 Perlakuan Istimewa
83 Sama Sama Absurd
84 Terlalu Rumit Tuk Di Mengerti
85 Perasaan Tak Tenang
86 Telephaty
87 Masalah Baru
88 My Best Brother
89 Pertemuan misterius
90 Menarik
91 Teka teki
92 Harimau Yang Sedang Tidur
93 Warna Pelangi
94 Tak Perlu Otot Cuma Perlu Otak
95 Siapa Pengkhianat nya
96 Pengumuman Mendadak
97 Dilema
98 cahaya
99 Moment Ketika Bersama
100 Romantic Scene
101 You Are My World
102 Seribu Rahasia
103 Pengkhianat
104 Harapan
105 Perubahan Revan
106 Tujuan Akhir
107 Salah Langkah
108 Matahari
109 Cobaan Apalagi Ini
110 Nonton Bareng
111 Ketemu Malaikat Maut
112 Masuk Jebakan
113 Kayak Cerita Horor
114 Tak Terduga
115 Firasat
116 Kacau
117 Pengarang Cerita
118 Saling Menguatkan
119 Masa Lalu David
120 Awal Pertemuan
121 Hiburan
122 Pembagian Tugas
123 Terlihat Nyata
124 Kejutan hidup
125 Berasa di Layani Istri
126 Sifat Manusia
127 Kamu Duniaku
128 Di Permainkan Takdir
129 Bertemu Karna Takdir
130 Indah
131 Demam
132 Tulisan Takdir
133 Bertindak Bodoh
134 Because I Can't....
135 Makan Malam
136 Terlambat
137 Sebuah Pilihan
138 Jalan Jalan
139 Sisi Lain Queen Zi
140 Fahri Alzheir
141 Balas Dendam??
142 Dunia Milik Berdua
143 Kesempatan Dalam Kesempitan
144 Nyawa Di Bayar Nyawa
145 Tertawan Hati
146 Gara Gara Udiiiiiin
147 Tertidur
148 Pagi Menyenangkan
149 Mommy??
150 Siasat
151 Bolos
152 Bertemu Fahri
153 Kemarahan Mike
154 Pilihan Sulit
155 Fakta
156 Terlalu Mencintai
157 Kenyataan Pahit
158 Prioritas Utama
159 Dilema
160 Sweet nya seorang Revano
Episodes

Updated 160 Episodes

1
Awal Mula
2
Amazing
3
Hari Sial
4
Masalah
5
Salah Paham
6
Revan/Devan
7
Pesona Kapten Tim Futsal
8
Bagas dan Zelin
9
Adu Jotos
10
Taruhan
11
Fight
12
Sit Up
13
Mimisan
14
Mentoring
15
Mentoring 2
16
Queen to Freak Girl
17
15 Putaran
18
Buaya Darat
19
Perseteruan
20
Waspada
21
Pembalasan
22
Ziva Masak?!
23
Siapa Nathan?
24
Saos Sialan!
25
Stalking Love
26
Gara-gara Novel
27
Curahan Hati
28
Lemah Begini Queen nya Warrior
29
Masalah
30
Fight 2
31
Ziva Kritis
32
Fitnah Kejam
33
Batas Kesabaran Mike
34
Musnah Sampai Ke Akar Akar nya
35
Mimpi buruk
36
Cemburu??
37
Berubah Karena Dia
38
Penting
39
Rumah Sakit
40
Siapa??
41
Tunggu Tanggal Mainnya
42
Perhatian
43
Telponan
44
Mike Vs Revan
45
Rencana
46
Memastikan Perasaan
47
Api Cemburu
48
Ungkapan Cinta
49
Mengungkap Identitas
50
Pendekatan
51
Salah Mencintai
52
Rival
53
Kalah Sebelum Perang
54
Rencana Berhasil
55
Pertunjukan Di Mulai
56
Terungkap
57
Kena Lo!!
58
Tak Ditakdirkan Bersama
59
Live
60
Terjebak
61
Dunia Berbeda
62
My Sunshine
63
Momen Indah Kita
64
Kena Mental
65
My Sweet Heart
66
Curi Perhatian
67
Perasaan Tak Enak
68
Insiden Tak Terduga
69
Rencana Randi
70
Dasar Badboy!!
71
Siapa??
72
Lebih Dari Ikatan Darah
73
Psikopat
74
Harapan
75
Senyum Lo Kebahagiaan Gue
76
Golden Voice
77
Suasana Mendukung
78
Seperti Mimpi
79
Menggoda Ziva
80
Sok Sweet
81
Tepat Waktu
82
Perlakuan Istimewa
83
Sama Sama Absurd
84
Terlalu Rumit Tuk Di Mengerti
85
Perasaan Tak Tenang
86
Telephaty
87
Masalah Baru
88
My Best Brother
89
Pertemuan misterius
90
Menarik
91
Teka teki
92
Harimau Yang Sedang Tidur
93
Warna Pelangi
94
Tak Perlu Otot Cuma Perlu Otak
95
Siapa Pengkhianat nya
96
Pengumuman Mendadak
97
Dilema
98
cahaya
99
Moment Ketika Bersama
100
Romantic Scene
101
You Are My World
102
Seribu Rahasia
103
Pengkhianat
104
Harapan
105
Perubahan Revan
106
Tujuan Akhir
107
Salah Langkah
108
Matahari
109
Cobaan Apalagi Ini
110
Nonton Bareng
111
Ketemu Malaikat Maut
112
Masuk Jebakan
113
Kayak Cerita Horor
114
Tak Terduga
115
Firasat
116
Kacau
117
Pengarang Cerita
118
Saling Menguatkan
119
Masa Lalu David
120
Awal Pertemuan
121
Hiburan
122
Pembagian Tugas
123
Terlihat Nyata
124
Kejutan hidup
125
Berasa di Layani Istri
126
Sifat Manusia
127
Kamu Duniaku
128
Di Permainkan Takdir
129
Bertemu Karna Takdir
130
Indah
131
Demam
132
Tulisan Takdir
133
Bertindak Bodoh
134
Because I Can't....
135
Makan Malam
136
Terlambat
137
Sebuah Pilihan
138
Jalan Jalan
139
Sisi Lain Queen Zi
140
Fahri Alzheir
141
Balas Dendam??
142
Dunia Milik Berdua
143
Kesempatan Dalam Kesempitan
144
Nyawa Di Bayar Nyawa
145
Tertawan Hati
146
Gara Gara Udiiiiiin
147
Tertidur
148
Pagi Menyenangkan
149
Mommy??
150
Siasat
151
Bolos
152
Bertemu Fahri
153
Kemarahan Mike
154
Pilihan Sulit
155
Fakta
156
Terlalu Mencintai
157
Kenyataan Pahit
158
Prioritas Utama
159
Dilema
160
Sweet nya seorang Revano

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!