"neng Ziva ya??" tanya seorang pengendara ojek.
"ya pak..."
"lho kok baju nya bsah dan kotor semua neng??" tanya sang ojek melihat penampilan Ziva.
"gak papa pak, tadi ada mobil lewat jadi gak sengaja kena cipratan air.
Setelah menaiki motor, sang ojek langsung tancap gas ke rumah Ziva. Tak lama mereka sampai pada kawasan perumahan elit.
"ini ongkosnya pak" ujar Ziva sambil menyodorkan uang seratus ribuan setelah ia sampai tujuan.
"tunggu sebentar ya neng..."
"kembaliannya ambil aja pak..." Seru Ziva.
"ini banyak banget neng..." kata sang ojek yang merasa tak enak.
"gak papa pak, anggep aja rezeky buat anak bapak..."
"makasih neng." seru sang ojek.
Ziva pun melangkahkan kakinya menuju rumahnya.
Klek
"Assallamu'alaikum, Araaa pulang ... "
"hahahhaha perut guet, adududuudhh haahahaha, sumpah kocak banget...." Mike tertawa begitu melihat penampilan adik semata wayangnya itu.
"lo kenapa nyettt!!??"
"muka lo kayak orang dongo, mana baju lo kotor semua lagi.... Ancur banget dah hari pertama lo masuk...," Ujar Mike yang membuat Ziva langsung menjitak kepalanya.
"awww sakit woy!!" ujar Mike mengusap kepalanya.
"bodo amat!!" Ziva melengos tak perduli.
"dasar adik durhaka!!" ujar Mike.
"lho Ara kenapa bisa gini???" tanya Fania yang langsung menghampiri putri bungsunya itu.
Eiuttsss ingat ya guys, namanya Zivara oke,, Ziva adalah panggilan dia biasanya.... Dan Ara adalah panggilan masa kecilnya, yang merupakan panggilan sayang dari orang terdekatnya!!!
"Ara gak papa ma, tadi kecipratan air pas mobil orang lewat" ujar Ziva sambil menunjukkan deretan giginya.
"ya ampun, ya udah kalo gitu sekarang kamu ke kamar terus bersih bersih!!" titah Fania yang langsung di angguki Ziva.
Setelah sampai di kamar, Ziva langsung bergegas ke kamar mandi karena sudah tak tahan dengan tubuh nya yang kotor dan lengket.
Sedang asyik asyik nya mengeringkan rambut, terdengar dering ponselnya.
"siapa ini??" tanya nya pada diri sendiri saat melihat nomor asing itu.
"halll..."
"Zi, kita bisa gak ketemu hari ini???" Tanya Aldi yang merupakan mantan pacar Ziva.
"mau apa lagi sih." seru Ziva.
"gue pengen ngobrol sama lo, gue pengjelasin semuanya sama lo, gue gak mau kita salah paham gini...." jelas Aldi.
"Apalagi yang mau lo jelasin ama gue, gue liat sendri dengan mata kepala gue, kalo lo ciuman sama Dewi, gue gak buta, Di...."
"itu salah Zi, aku cinta sama kamu dan bukan aku yang cium, tapi dia yang nyosor gitu aja..."
"stop!!! Di hubungan kita udah selesai, stpo ganggu hidup gue...." Ziva langsung mematikan sambungan telpon.
Triinngggg
Lagi lagi ponsel Ziva berbunyi, ia langsung menjawab panggilan itu...
"KENAPA LAGI SIHHHHH??!!!!" ujar Ziva dengan penuh emosi membuat sang pendengar menjauhkan telinga nya dari ponselnya.
"lo berani bentak bentak gue!!!" seru lawan bicaranya.
Seketika wajah Ziva pun mendadak pucat "Re Revannn..."
"menurut lo??!!"
"maaf Van, tadi aku kira...." Ziva terdiam sesaat merutuki kebodohan nya yang mengira panggilan itu dari Aldi.
"kira apa???" Tanya Revan.
"ehhh, bukan apa apa, kamu nelpon ada perlu apa??" tanya Ziva mengalihkan perhatian.
"anterin gue makanan!!" seru Revan sembari nge share lock pada Ziva.
"tap..."
"gak pake tapi tapian anter sekarang kalo lo gak mau kena masalah besok!!" ancam Revan.
Tuttttt
"aaarrrgghhhhh nyebelin banget sihh tuh cowok...." Ziva langsung menggunakan bedak dan bergegas turun untuk membeli makanan.
"kamu mau kemana Ra??" tanya Fania yang melihat putrinya telah siap dengan penyamarannya.
"Mau ke rumah temen Ara ma..." seru Ziva.
"ya udah kamu hati hati ya."
"iya ma, Ara pergi dulu..." ujar Ziva sambil mencium tangan mama nya.
Tak perlu menunggu lama ojek yang ia pesan datang.
"restoran cendana yang bang!!" ujar nya saat menaiki motor.
"oke siap..."
Setelah beberapa saat mereka pun sampai di restoran tersebut.
"mbak saya pesan nasi ayam tiga, ya sama minum nya es teh tiga...."
"oke tunggu sebentar ya..." sahut pegawai resto itu.
Tak selang berapa waktu pegawai itu menghampirinya dengan membawa plastik berisi pesanannya.
"ini uangnya.."
"terima kasih."
"kita langsung ke alamat ini ya bang..." ujar Ziva yang sudah menaiki motor ojek nya itu.
"oke..."
Tak butuh waktu lama ia pun sampai pada tujuan. Ia pun langsung menyerahkan ongkos nya dan berlari memasuki sebuah markas yang ternyata banyak sekali anak genk motor di sana.
"Van, ini makanan yang kamu pesen..." Seru nya menyerahkan makanan tersebut.
"lama banget sih lo!!" cecar Revan.
"ngapain lo liatin Reno, lo suka sama dia..." ujar Revan yang menyadari tatapan Ziva.
"nggak kok..." elak Ziva merasa malu.
"ya udah lo pergi sekarang, enek gue liat lo, yang ada ntar gue gak nafsu makan...." cecar Revan yang membuat Ziva langsung melangkahkan kakinya keluar.
Namun belum sempat ia membuka pintu, ponselnya berdering...
"hallo..."
"........." mata Ziva membola mendengar penuturan orang yang berada di seberang sana.
Ziva langsung berbalik ke arah Revan dan kawn kawan yang mentapnya heran.
"Van pinjemin aku motor..." ujar Ziva dengan wajah panik..
"lo kenapa??! Motor buat apa??!" tanya Revan.
"pokok nya pinjem please..." Ziva mengatupkan kedua tangan nya.
Kelihatan sekali tubuhnya bergetar, entah siapa yang menelpon dan apa yang di bicarakannya sampai Ziva begitu panik.
Melihat keadaan Ziva, Randi langsung melemparkan kunci motornya pada Ziva.
"thanks..." Zibmva langsung berlari ke arah motor Randi dn langsung melajukannya dengan kecepatan tinggi.
"kenapa tuh anak kesetanan apa??!" batin Randi.
"ehh ogepp kenapa lo pinjemin, lo gak takut motor lo kenapa kenapa??!" tanya Revan menatap tajam pada Randi.
"lha emang napa??"
"emang lo tau dia bisa bawa motor atau nggak ajimmm..." bentak Revan.
"eh iya ya, abisnya gue kasian sama dia, kayaknya panik banget."
"whattt???!!!" semua anggota The White Eagle melongo karena Randi biasanya cuek dan dingin kini kasian dengan cewek yang tampangnya gak banget.
"dia ada masalah apa??" tanya Randi dalam hatinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
LUCAS RAMA😎
tabrakan kah?
2022-09-08
0
Syamsul Bahri
siap
2022-07-29
0
Bin's
Lanjut thor!
kalau boleh mampir juga yah ke cs ku Darling in the school.. hehe
2022-07-29
1