Salah Paham

Sedangkan disisi lain Ziva telah menetop laju motor nya, di sebuah lapangan basket. Ini adalah areal pribadi milik papa nya, yang sering ia jadikan tempat bermain dengan kakak nya.

"kakak!!!!" teriak Ziva sekencang kencang nya yang membuat dua orang yang sedang adu jotos itu berhenti seketika.

Ziva langsung berlari ke arah kakak nya.

Buggghhhh

Satu bogem mentah dari tangn Ziva berhasil membuat Mike jatuh tersungkur.

"mau jadi jagoan hahhhh??!!" Teriak Ziva pada Mike dan sekilas melirik orang yang terkapar lemas di sebelahnya.

"kakak gila ya!!!"

"kenapa?? Kenapa lo belain dia hahhh?? Lo masih cinta sama dia, ya??!!" Cecar Mike yang langsung berdiri di hadapan Ziva.

"aku gak cinta sama dia kak, please stop!!!" sahut Ziva.

"terus kenapa, biarain gue hajar bajingan brengsek ini, beraninya dia nyakitin hati adek gue.!!!!" ujar Mike yang semakin panas.

"kak stop bikin masalah." ujar Ziva dengan suara yang melemah.

"kenapa hahh??!" bentak Mike yang membuat Ziva terlonjak kaget.

"kak Ara cuma gak mau kakak kenapa napa, kakak tau gak kalo ni anak sekarat apalagi ampe mati kakak bisa di penjara, dan Ara gak mau hal itu terjadi..." ujar Ziva dengan mata yang sudah berkaca kaca.

"dia brengsek kak, Ara juga sakit, tapi Ara bakal lebih sakit lagi kalo kakak kenapa napa cuma gara gara ngehajar ni orang..."

"gak usah ngotorin tangan kakak cuma demi orang kek dia,..." lanjut Ziva sembari memeluk Mike yang membuat Mike tertegun.

"maafin kakak." ujar Mike mengelus rambut Ziva.

"so, jangan bikin masalah kek gini lagi cuma gara gara orang gak jelas kayak dia." tunjuk Ziva pada Aldi.

Ya orang yang di buat babak belur oleh Mike adalah Aldi, mantan Ziva. Mike baru tahu kalau alasan Ziva pindah sekolah adalah karna sakit hati dikhianati oleh Aldi dengan perempuan yang sudah ia anggap sebagai adik sendiri yaitu Dewi. Mike benar benar gelap mata dan hampir saja ia melenyapkan Aldi kalau saja Ziva tidak menghentikannya tepat waktu.

Ya Mike adalah sosok kakak yang sangat menyayangi adiknya bahkan melebihi dirinya sendiri. Ia akan melakukan apapun demi kebahagian adiknya. ia juga akan melindungi adiknya, dan ia akan memastikan bahwa adiknya itu tidak terluka baik fisik maupun hati.

Ziva menyerahkan kunci motor Randi pada salah satu temannya Mike yang kebetulan ada disana. Ia juga lah yang menelpon Ziva saat Mike adu jotos dengan Aldi. Ia meminta orang itu untuk mengembalikan motor tersebut setelah ia share lock.

Ziva langsung menarik tangan Mike menjauh dari sana dan Mike hanya bisa pasrah. Ziva membawa Mike ke sebuah taman yang tak jauh dari sana, namun sebelum itu ia ke apotik yang juga ada di dekat sana untuk membeli alat dan obat obatan untuk mengobati luka kakak nya itu.

Ziva dan Mike duduk di salah satu bangku taman di pinggir jalan.

"addduuhhhh" ringis Mike yang membuat Ziva kembali menekankan kapas yang sudah ia basahi dengan alkohol ke sudut bibir Mike.

"sakitt!! Rasain sok jagoan sih..." Ziva kembali mengobati luka di sebagian wajah Mike.

"maaf."

Tak mereka sadari kalau ada sepasang mata yang memantau mereka sedari tadi.

"jadi ini yang bikin si cupu kayak orang kesetanan...." ujar lelaki itu.

"itu siapa? Apa pacarnya cupu? Mesra amat??!" Lanjut Revan.

Ya orang itu adalah Revan, ia keluar basecamp karna di minta mama nya untuk membeli salep untuk luka melepuh karna mama nya tak sengaja ketumpahan air panas. Namun sampai di pelataran apotik, mata nya tak sengaja menangkap sosok yang sangat ia kenal dan sering ia panggil dengan sebutan cupu. Ia melihat gadis itu berjalan sambil memapah seorang lelaki yang mungkin seumuran dengan mereka menuju sebuah taman. Entah mengapa ia jadi penasaran dan malah mengikuti mereka.

Revan melihat sangat jelas kedekatan mereka, dan raut wajah khawatir Ziva. Entah mengapa hatinya terasa panas melihat hal itu.

"lha kenapa gue malah mikirin si cupu sih, mending gue beli salep buat mama abis itu pulang." ujar nya sambil menuju ke apotik.

Setelah itu Revan langsung menuju ke rumahnya. Di sana sudah ada mama nya yang menunggu di ruang tamu.

"ma, mama gak papa kan?" ia langsung menarik lengan mamanya.

Tampaklah ruam merah di pergelangan tangan mamanya. Sakit, ia tak tega melihat mamanya terluka, sebandel bandelnya dia Revan sangat menyayangi mama nya.

"gimana bisa gini sih ma?" tanya Revan sambil mengoleskan salep yang tadi ia beli.

"mama tadi mau bikin teh, eh gak sengaja ketumpahan air panas nya. Udah mama gak papa cuma perih dikit." ujar mama Erna.

"huhh segitu aja manja, kayak yang lagi sekarat aja." ujar Adrian yang merupakan papa dari Revan.

"maksud papa apa ngomong kayak gitu hahhh?!" bentak Revan.

"dasar anak durhaka, berani kamu bentak papa!!" seru Adrian tak mau kalah.

"kenapa emang, papa pikir Revan gak berani, cukup papa nyakitin perasaan mama!!!" Revan yang sudah tersulut emosi.

"Van, udah, mama gak papa." ujar Erna mencoba menenangkan putra nya.

"Kamu emang beda sama Devan, dia itu sempurna, pinter, sopan, tahu aturan gak kayak kamu urakan, begajulan, anak gak tau diri!!!" Cecar Adrian.

"pa!!!" teriak Erna.

Dengan hati panas Revan melangkahkan kaki keluar rumah. Ia paling tidak suka di bnding bandingkan dengan saudara kembarnya itu. Ya Revan mempunyai saudara kembar, kembar indentik bahkan hanya matanya saja yang berbeda. Revan memiliki mata yang sama dengan Erna, hitam jernih yang sangat menawan. Sedangkan Devan memiliki mata coklat seperti papanya.

Sedangkan di sisi lain, Ziva sedang bersama dengan Mike. Wajah Mike sudah membaik tidak seperti tadi dan Ziva pun sudah membersihkan wajah dan tubuhnya dari bedak dan lotion. Karna kata Mike, dia risih liatnya.

"Ra, kita ke mall yuk!! Nyari hiburan. " ajak Mike yang di sambut antusias oleh Ziva.

"kuy jalan!!" Ziva melesat menuju motor Mike yang berada di pinggir lapangan basket.

"kalo lo takut peluk aja gue!!" Ujar Mike.

"dih modus..." sahut Ziva menjulurkan lidahnya.

"mentang mentang jomblo..." Ziva langsung tertawa.

"walaupun gue jomblo di belakang banyak yang ngantri!" Mike bangga pada dirinya sendiri.

"pede lu."

"udah jangan banyak ngomong, kita jalan sekarang!!" Mike langsung menyalakan mesin motornya.

Motor itu melaju menuju mall.

"kak jangan ngebut ngebut Ara takut!!!" Teriak Ziva sambil memengang helmnya yang kebesaran.

"somplak lu, emang kalo lo bawa motor gak ngebut!!" sahut Mike.

"itu lain cerita, gue yang bawa sendiri lha elo, ntar lo bawa nya oleng gimana???!!!" cecar Ziva yang tak mau kalah.

"tenang aja lo aman kok."

"aman aman palak lo." Ziva menggeleng gelengkan kepala melihat justru kakak nya itu menambah kecepatan. Dengan segera ia memeluk erat pinggang kakaknya itu.

Di mall

"kak kita batle dance yuk!!" ajak Ziva ketika mereka sampai di time zone.

"boleh siapa takut."

Saat itu juga Ziva langsung menggesekkan kartunya, dan kemudian sebuah lagupun terdengar dan mengiringi setiap gerakan mereka. Tampak beberapa pengujung yang memvideokan dan memjji penampilan mereka.

"keren ya"

"iya bener banget"

"duh serasi banget."

"gila couple dance nya keren abis."

Mereka yang mendengar itu pun tersenyum dan terus bergerak.

Pufffhhhh

"capek ya.." ujar Ziva setelah musik berhenti yang di iringi suara riuh tepuk tangan.

"sama.."

"oh iya gimana sama sekolah barunya?? Betah??" tanya Mike.

"ya ya gitulah.." Ziva tersenyum kaku.

"kenapa sih lo harus pindah? Kan gak seru kalo gak ada lo" lirih Mike yang sebelumnya adiknya itu satu sekolah dengan nya.

"pas ada gue ngajak ribut mulu..." seru Ziva yang terlihat kesal.

"kak kita beli es krim yuk, haus nih..." ajak Ziva.

"ayokk!!" seru Mike.

Mereka bergegas menuju gerai es krim untuk membeli es krim

"es krim sundae nya 2 yang rasa strawberry." ujar Mike.

"oke kak."

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya pesanan mereka jadi.

"terima kasih."

"cari tempat duduk yuk!!" seru Ziva yang saat itu juga mereka mencari tempat duduk.

"lo haus ya??" seru Ziva melirik ke arah Mike.

"biasa aja."

"oh ya??" lirih Ziva tersenyum jahil.

Slap

Ketika Mike hendak memakan es krim nya dengan sengaja Ziva mendorong tangannya dan membuat es krim tersebut nempel di hidung Mike.

"Araaaa..." seru Mike yang saat itu langsung berlari mengejar Ziva yang sudah kabur.

"tangkap kalo bisa!!!" ujar Ziva menjulurkan lidah.

"awas lo ya!!"

Mendengar hal itu Ziva bergegas mempercepat langkahnya dan tanpa sengaja kehilangan keseimbangan dan menabrak seseorang.

Brruuukkk

Perlahan Ziva membuka matanya, dan seketika ia membulatkan matanya.

"Revan." lirihmya.

"minggir woy!!" seketika itu Zova langsung bangkit dari posisinya.

"Sorry gue..." perkataan Ziva terhenti saat melihat noda es krim di baju Revan.

"astaga kenapa sih hari ini gue bener bener sial!!" tadi pagi gue di tindih si cupu dan sekarang lo!! Mana baju gue jadi kotor lagi!!" ketus Revan yang saat itu juga Ziva mengeluarkan tisu dari saku nya.

Revan lngsung menyambar tisu itu dengan kasar.

"Ra, lo gak papa kan??" tanya Mike yang terlihat khawatir.

"jagain tuh cewek lu!! Maen nabrak nabrak aja!!" saat itu juga Revan meninggalkan Ziva dan Mike.

"ehh tunggu kenapa tuh cowo, kayak cowok yang sama cupu tadi ya, apa tu cowok selingkuh??" batin Revan.

Itu lah yang di pikirkan Revan padahal ia hanya salah paham karna tak tahu cerita sebenarnya.

Terpopuler

Comments

LUCAS RAMA😎

LUCAS RAMA😎

gua kira tabrakan 🤣 dan gua penasaran woi.. ama temen mike yang ngembaliin motornya randi..

2022-09-08

3

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Amazing
3 Hari Sial
4 Masalah
5 Salah Paham
6 Revan/Devan
7 Pesona Kapten Tim Futsal
8 Bagas dan Zelin
9 Adu Jotos
10 Taruhan
11 Fight
12 Sit Up
13 Mimisan
14 Mentoring
15 Mentoring 2
16 Queen to Freak Girl
17 15 Putaran
18 Buaya Darat
19 Perseteruan
20 Waspada
21 Pembalasan
22 Ziva Masak?!
23 Siapa Nathan?
24 Saos Sialan!
25 Stalking Love
26 Gara-gara Novel
27 Curahan Hati
28 Lemah Begini Queen nya Warrior
29 Masalah
30 Fight 2
31 Ziva Kritis
32 Fitnah Kejam
33 Batas Kesabaran Mike
34 Musnah Sampai Ke Akar Akar nya
35 Mimpi buruk
36 Cemburu??
37 Berubah Karena Dia
38 Penting
39 Rumah Sakit
40 Siapa??
41 Tunggu Tanggal Mainnya
42 Perhatian
43 Telponan
44 Mike Vs Revan
45 Rencana
46 Memastikan Perasaan
47 Api Cemburu
48 Ungkapan Cinta
49 Mengungkap Identitas
50 Pendekatan
51 Salah Mencintai
52 Rival
53 Kalah Sebelum Perang
54 Rencana Berhasil
55 Pertunjukan Di Mulai
56 Terungkap
57 Kena Lo!!
58 Tak Ditakdirkan Bersama
59 Live
60 Terjebak
61 Dunia Berbeda
62 My Sunshine
63 Momen Indah Kita
64 Kena Mental
65 My Sweet Heart
66 Curi Perhatian
67 Perasaan Tak Enak
68 Insiden Tak Terduga
69 Rencana Randi
70 Dasar Badboy!!
71 Siapa??
72 Lebih Dari Ikatan Darah
73 Psikopat
74 Harapan
75 Senyum Lo Kebahagiaan Gue
76 Golden Voice
77 Suasana Mendukung
78 Seperti Mimpi
79 Menggoda Ziva
80 Sok Sweet
81 Tepat Waktu
82 Perlakuan Istimewa
83 Sama Sama Absurd
84 Terlalu Rumit Tuk Di Mengerti
85 Perasaan Tak Tenang
86 Telephaty
87 Masalah Baru
88 My Best Brother
89 Pertemuan misterius
90 Menarik
91 Teka teki
92 Harimau Yang Sedang Tidur
93 Warna Pelangi
94 Tak Perlu Otot Cuma Perlu Otak
95 Siapa Pengkhianat nya
96 Pengumuman Mendadak
97 Dilema
98 cahaya
99 Moment Ketika Bersama
100 Romantic Scene
101 You Are My World
102 Seribu Rahasia
103 Pengkhianat
104 Harapan
105 Perubahan Revan
106 Tujuan Akhir
107 Salah Langkah
108 Matahari
109 Cobaan Apalagi Ini
110 Nonton Bareng
111 Ketemu Malaikat Maut
112 Masuk Jebakan
113 Kayak Cerita Horor
114 Tak Terduga
115 Firasat
116 Kacau
117 Pengarang Cerita
118 Saling Menguatkan
119 Masa Lalu David
120 Awal Pertemuan
121 Hiburan
122 Pembagian Tugas
123 Terlihat Nyata
124 Kejutan hidup
125 Berasa di Layani Istri
126 Sifat Manusia
127 Kamu Duniaku
128 Di Permainkan Takdir
129 Bertemu Karna Takdir
130 Indah
131 Demam
132 Tulisan Takdir
133 Bertindak Bodoh
134 Because I Can't....
135 Makan Malam
136 Terlambat
137 Sebuah Pilihan
138 Jalan Jalan
139 Sisi Lain Queen Zi
140 Fahri Alzheir
141 Balas Dendam??
142 Dunia Milik Berdua
143 Kesempatan Dalam Kesempitan
144 Nyawa Di Bayar Nyawa
145 Tertawan Hati
146 Gara Gara Udiiiiiin
147 Tertidur
148 Pagi Menyenangkan
149 Mommy??
150 Siasat
151 Bolos
152 Bertemu Fahri
153 Kemarahan Mike
154 Pilihan Sulit
155 Fakta
156 Terlalu Mencintai
157 Kenyataan Pahit
158 Prioritas Utama
159 Dilema
160 Sweet nya seorang Revano
Episodes

Updated 160 Episodes

1
Awal Mula
2
Amazing
3
Hari Sial
4
Masalah
5
Salah Paham
6
Revan/Devan
7
Pesona Kapten Tim Futsal
8
Bagas dan Zelin
9
Adu Jotos
10
Taruhan
11
Fight
12
Sit Up
13
Mimisan
14
Mentoring
15
Mentoring 2
16
Queen to Freak Girl
17
15 Putaran
18
Buaya Darat
19
Perseteruan
20
Waspada
21
Pembalasan
22
Ziva Masak?!
23
Siapa Nathan?
24
Saos Sialan!
25
Stalking Love
26
Gara-gara Novel
27
Curahan Hati
28
Lemah Begini Queen nya Warrior
29
Masalah
30
Fight 2
31
Ziva Kritis
32
Fitnah Kejam
33
Batas Kesabaran Mike
34
Musnah Sampai Ke Akar Akar nya
35
Mimpi buruk
36
Cemburu??
37
Berubah Karena Dia
38
Penting
39
Rumah Sakit
40
Siapa??
41
Tunggu Tanggal Mainnya
42
Perhatian
43
Telponan
44
Mike Vs Revan
45
Rencana
46
Memastikan Perasaan
47
Api Cemburu
48
Ungkapan Cinta
49
Mengungkap Identitas
50
Pendekatan
51
Salah Mencintai
52
Rival
53
Kalah Sebelum Perang
54
Rencana Berhasil
55
Pertunjukan Di Mulai
56
Terungkap
57
Kena Lo!!
58
Tak Ditakdirkan Bersama
59
Live
60
Terjebak
61
Dunia Berbeda
62
My Sunshine
63
Momen Indah Kita
64
Kena Mental
65
My Sweet Heart
66
Curi Perhatian
67
Perasaan Tak Enak
68
Insiden Tak Terduga
69
Rencana Randi
70
Dasar Badboy!!
71
Siapa??
72
Lebih Dari Ikatan Darah
73
Psikopat
74
Harapan
75
Senyum Lo Kebahagiaan Gue
76
Golden Voice
77
Suasana Mendukung
78
Seperti Mimpi
79
Menggoda Ziva
80
Sok Sweet
81
Tepat Waktu
82
Perlakuan Istimewa
83
Sama Sama Absurd
84
Terlalu Rumit Tuk Di Mengerti
85
Perasaan Tak Tenang
86
Telephaty
87
Masalah Baru
88
My Best Brother
89
Pertemuan misterius
90
Menarik
91
Teka teki
92
Harimau Yang Sedang Tidur
93
Warna Pelangi
94
Tak Perlu Otot Cuma Perlu Otak
95
Siapa Pengkhianat nya
96
Pengumuman Mendadak
97
Dilema
98
cahaya
99
Moment Ketika Bersama
100
Romantic Scene
101
You Are My World
102
Seribu Rahasia
103
Pengkhianat
104
Harapan
105
Perubahan Revan
106
Tujuan Akhir
107
Salah Langkah
108
Matahari
109
Cobaan Apalagi Ini
110
Nonton Bareng
111
Ketemu Malaikat Maut
112
Masuk Jebakan
113
Kayak Cerita Horor
114
Tak Terduga
115
Firasat
116
Kacau
117
Pengarang Cerita
118
Saling Menguatkan
119
Masa Lalu David
120
Awal Pertemuan
121
Hiburan
122
Pembagian Tugas
123
Terlihat Nyata
124
Kejutan hidup
125
Berasa di Layani Istri
126
Sifat Manusia
127
Kamu Duniaku
128
Di Permainkan Takdir
129
Bertemu Karna Takdir
130
Indah
131
Demam
132
Tulisan Takdir
133
Bertindak Bodoh
134
Because I Can't....
135
Makan Malam
136
Terlambat
137
Sebuah Pilihan
138
Jalan Jalan
139
Sisi Lain Queen Zi
140
Fahri Alzheir
141
Balas Dendam??
142
Dunia Milik Berdua
143
Kesempatan Dalam Kesempitan
144
Nyawa Di Bayar Nyawa
145
Tertawan Hati
146
Gara Gara Udiiiiiin
147
Tertidur
148
Pagi Menyenangkan
149
Mommy??
150
Siasat
151
Bolos
152
Bertemu Fahri
153
Kemarahan Mike
154
Pilihan Sulit
155
Fakta
156
Terlalu Mencintai
157
Kenyataan Pahit
158
Prioritas Utama
159
Dilema
160
Sweet nya seorang Revano

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!