Bagas dan Zelin

Saat menuju kelas Revan tak sengaja menabrak bahu seorang gadis yang sangat cantik.

"sorry, Syila, gue gak sengaja. Lo gak papa kan??" tanya Revan yangtampak khawatir.

Ziva yang melihat respon Revan tampak berpikir "ngeliat tatapan dari Revan, gue yakin deh kalo Revan suka sama tuh cewek."

Syila pun tersenyum " gue gak apa apa."

"syukurlah kalo gitu."

"kalo gitu gue duluan ya." ujar Syila yang memasuki kelas yang berada di sebelah kelas nya.

Saat memasuki kelas Ziva melihat Sisil sudah duduk di bangkunya.

"hai Sil!" sapa Ziva.

"Hai, lo dari mana aja sih?" tanya Sisil.

"toilet.." ujar Ziva tersenyum.

Sisil membulatkan mulutnya.

"oh ya Sil, aku mau nanya deh!!" Ziva tiba tiba teringat dengan Syila.

"apa?" tanya Sisil.

"Syila..."

"Oh si Syila, dia emang cemceman nya Revan , cuma sayangnya si Syila gak pernah ngerespon Revan. Soalnya dia udah punya pacar nama nya Bagas. Dia ketua OSIS kita." jelas Sisil yang di balas anggukan.

"oh gitu"

"emang kenapa? Lo suka sama Revan?" tanya Sisil yang langsung di balas dengan gelengan kepala.

"ya enggak lah! Mana mungkin gue suka sama cowok senakal Revan"

"terserah lo deh mau suka sama siapa aja. Yang penting jangan Randi." ujar Sisil yang mulai serius.

"emang kenapa sama Randi?" tanya Ziva melirik ke arah Sisil.

"karna Randi cuma milik gue." ujar Sisil sambil menutup wajahnya.

Tanpa sengaja sang empu mendengar hal itu "dasar."

Randi sama sekali tk menanggapi hal itu dan fokus pada game yang ia mainkan.

"laper nih!!" ujar Randi.

"eh cupu! Sini lo!" ujar Revan yang membuat Ziva menghampiri.

"ke kenapa Van?"

"lo bawain makanan ke sini, gue lagi males ke kantin."

"buat berapa orang?" tanya Ziva yang tak mau di salahkan kembali.

"ya buat kita bertigalah ya kali buat gue doank." ketus Revan yang membuat Ziva gedek.

Tanpa ada kata tolong Revan menyuruh nyuruh nya dan bahkan membentaknya.

"ada yang mau request gak? Mau pesen apa?" tanya Ziva.

"gue mau spaghetti carbonara sama cola." sahut Randi.

"gue spaghetti bolognese sama air mineral." ujar Reno.

"kamu apa Van?" tanya Ziva yang menatap Revan yang sedang berpikir.

"gue mau sandwich sama cola, kalo petugas kantin protes lo bawa makanan ke kelas bilang aja gue yang nyuruh." ujar Revan.

"oke" ujar Ziva yang langsung bergegas ke kantin dan memesan makanan untuk mereka bertiga.

Sembari menunggu pesanan nya jadi, Ziva mengambil sandwich dan air mineral untuk ia nikmati di salah satu bangku di sana. Terlihat Sisil sedang menikmati sushi yang ia beli.

"lo kok mau maunya sih di suruh suruh sama si Revan, kenapa lo gak berontak?" tanya Sisil sambil menyuapkan sushi ke dalam mulut nya.

"kalo bisa aku tolak ya pasti aku tolak lah, tapi kan kamu sendiri sih yang bilang kalo Revan itu kejam. Gue cuma gak mau di bully aja." ujar Ziva meneguk minumannya.

"ya kalo kayak gini, apa beda nya dengan pembullyan." sahut Sisil.

"seenggaknya mereka gak kelewatan."

"actually gue agak risih sih pas lo ngomong 'aku kamu' kenapa lo gak ngomong kek anak anak lain." tanya Sisil protes.

"ya karna cerita nya gue di sini cupu dan gak tau yang namanya modis." ujar Ziva dalam hati.

Setelah selesai Ziva pun segera menghampiri petugas kantin untuk mengambil pesanannya.

"makasih bu." Ziva segera menuju kelas yang di temani oleh Sisil.

"lama banget sih lo" protes Revan saat Ziva baru memasuki kelas.

"sorry tadi banyak yang ngantri." jawab Ziva yang menyerahkan pesanan dari Randi dan Reno.

Dan ketika ingin menyerahkan makanan Revan, kaki nya tiba tiba di sandung oleh Jessy.

Revan memejamkan matanya ketika sandwich mengotori wajah dan seragamnya.

"astaga!" Ziva segera bangkit dan membersihkan wajah Revan dengan sapu tangan nya.

"jangan sentuh wajah gue!!" ujar Revan murka.

"rasain lo!!" lirih Jessy dan langsung duduk dengan teman temannya.

"sorry Van, tadi ada yang ngejegal ka..."

"stop!! Gue benci sama lo!!" tandas Revan yang membuka kaleng soda dan langsung mengguyur kepala Ziva.

Rasa dingin pun menjalar ketika cola itu membasahi kepala Ziva.

"astaga! Make up gue!!" batin Ziva yang saat itu juga langsung berlari dari hadapan Revan dkk.

Melihat hal itu, Sisil ingin menyusul Ziva namun tangan nya di tahan seseorang.

"mau kemana lo? Mau susul si cupu?" lirih Angle.

"mau apa sih lo?" seru Sisil mencoba melepaskan diri.

"tetep di sini kalo lo gak mau liat gue nge bully si Ziva!!"

Perlahan Reno emnyuapkan makanan nya, namun ia teringat akan Ziva dan merasa kasian padanya.

"Van, apa lo gak keterlaluan sama Ziva?" tanya Reno pada Revan. Yang membuat Revan menghentikan kegiatannya yang sedang membersihkan almamaternya.

"ngapain lo belain si cupu? Biasanya lo gak pernah protes kalo gue nge bully orang." protes Revan.

"gak gue cuma kasian doank kok"

Reno kembali menyuapkan makanannya.

Di toilet

Tampak Ziva sedang membersihkan dan mengeringkan rambutnya.

"bener bener gak ada akhlak banget sih jadi orang! Untung aja di sini ada sabun sama sampo." Ziva mengepalkan tangannya.

"gue benci banget sama lo Van!" batin Ziva yang membuka almamater nya dan mulai menggerai rambut nya.

Klik

Ia membuka kotak riasnya, dan kemudian mengaplikasikan ke wajah nya. Karena cola tadi membuat make up nya luntur.

Setelah selesai ia berjalan menuju kelas, namun tanpa sengaja ia melihat Revan yang sedang mengintip. Karena penasaran ia pun menghampiri, dan betapa terkejutnya ia ketika melihat Bagas sedang selingkuh.

"cowok kurang ajar!!!" Revan segera membalikkan badan.

Deg

"astaga!!" seru Revan yang terkejut melihat Ziva berada di belakangnya.

" ngapain lo di sini? Lo ngebuntuti gue?" tanya Revan.

"nggak git"

Srekkk

Revan menarik pinggang Ziva dan menyudutkan nya ke diding, ia membekap mulut Ziva saat melihat Bagas hendak menuruni tangga.

Ziva menahan nafas nya ketika jarak nya dengan Revan begitu dekat.

Hufffhhh

Revan benafas lega dan melepaskan bekapannya pada Ziva.

"kamu lagi buntutin Bagas ya?" tanya Ziva.

"bukan urusan lo!!" kerus Revan.

"gue harus bikin Syila tau kebusukannya Bagas." ujar Revan melirik ke arah Ziva.

Ziva yang merasa di perhatikan menoleh " ken kenapa?"

"lo harus bantuin gue!" ujar Revan.

" kenapa harus aku?" tanya Ziva.

"karna cuma gue sama lo yang tau kalo Bagas itu selingkuh." tukas Revan tak mau di bantah.

Dengan ragu Ziva pun mengangguk setuju.

"kita harus pantau mereka!!"

"oke" sahut Ziva.

Mereka langsung membuntuti kedua sejoli itu.

Merasa ada yang mengikuti Bagas dan Zelin pun menjaga jarak dan menoleh ke belakang. Dengan segera Ziva menghentikan langkah nya dan beralih menyentuh daun di pot bunga di sebelahnya. Revan pun berpura pura mengikat tali sepatu.

Melihat hal itu Bagas dan Zelin pun saling pandang dan mengangguk.

Mereka bergegas berlari dari sana. Revan pun menarik lengan Ziva.

"Van pelan pelan.."

Namun tiba tiba saja Revan berhenti ketika melihat Bagas dan Zelin berbelok.

Dug

Ziva terjatuh karna menabrak punggung Revan.

Saat melihat Bagas hendak berjalan kembali, Revan menarik kaki Ziva.

"kenapa harus narik kaki sih? Kan rok aku jadi kotor..." protes Ziva yang meraskan sakit.

"kalo gitu kita bisa ketahuan." bisik Revan yang memantau keadaan.

"anjayyy, nih cowok bukan nya minta maaf malah marah marah!!" batin Ziva.

"kan gara gara lo kita jadi ketinggalan jejak!!" ujar Revan.

"kok gara..."

"kaliam ngapain di sini?" tanya Bagas yang tiba tiba saja muncul.

"jangan cari gara gara sama gue!!" bisik Bagas pada Revan.

"sialan!" seru Revan menatap kepergian Bagas.

"sialan kenapa?" tanya Ziva bingung.

"udah lah yuk ke kelas"

"di tinggal lagi! Makasih kek atau minta maaf kek, sakit nih pantat" dengus Ziva.

Terpopuler

Comments

Tika Rotika

Tika Rotika

lanjut Thor 👍😘

2023-03-25

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Amazing
3 Hari Sial
4 Masalah
5 Salah Paham
6 Revan/Devan
7 Pesona Kapten Tim Futsal
8 Bagas dan Zelin
9 Adu Jotos
10 Taruhan
11 Fight
12 Sit Up
13 Mimisan
14 Mentoring
15 Mentoring 2
16 Queen to Freak Girl
17 15 Putaran
18 Buaya Darat
19 Perseteruan
20 Waspada
21 Pembalasan
22 Ziva Masak?!
23 Siapa Nathan?
24 Saos Sialan!
25 Stalking Love
26 Gara-gara Novel
27 Curahan Hati
28 Lemah Begini Queen nya Warrior
29 Masalah
30 Fight 2
31 Ziva Kritis
32 Fitnah Kejam
33 Batas Kesabaran Mike
34 Musnah Sampai Ke Akar Akar nya
35 Mimpi buruk
36 Cemburu??
37 Berubah Karena Dia
38 Penting
39 Rumah Sakit
40 Siapa??
41 Tunggu Tanggal Mainnya
42 Perhatian
43 Telponan
44 Mike Vs Revan
45 Rencana
46 Memastikan Perasaan
47 Api Cemburu
48 Ungkapan Cinta
49 Mengungkap Identitas
50 Pendekatan
51 Salah Mencintai
52 Rival
53 Kalah Sebelum Perang
54 Rencana Berhasil
55 Pertunjukan Di Mulai
56 Terungkap
57 Kena Lo!!
58 Tak Ditakdirkan Bersama
59 Live
60 Terjebak
61 Dunia Berbeda
62 My Sunshine
63 Momen Indah Kita
64 Kena Mental
65 My Sweet Heart
66 Curi Perhatian
67 Perasaan Tak Enak
68 Insiden Tak Terduga
69 Rencana Randi
70 Dasar Badboy!!
71 Siapa??
72 Lebih Dari Ikatan Darah
73 Psikopat
74 Harapan
75 Senyum Lo Kebahagiaan Gue
76 Golden Voice
77 Suasana Mendukung
78 Seperti Mimpi
79 Menggoda Ziva
80 Sok Sweet
81 Tepat Waktu
82 Perlakuan Istimewa
83 Sama Sama Absurd
84 Terlalu Rumit Tuk Di Mengerti
85 Perasaan Tak Tenang
86 Telephaty
87 Masalah Baru
88 My Best Brother
89 Pertemuan misterius
90 Menarik
91 Teka teki
92 Harimau Yang Sedang Tidur
93 Warna Pelangi
94 Tak Perlu Otot Cuma Perlu Otak
95 Siapa Pengkhianat nya
96 Pengumuman Mendadak
97 Dilema
98 cahaya
99 Moment Ketika Bersama
100 Romantic Scene
101 You Are My World
102 Seribu Rahasia
103 Pengkhianat
104 Harapan
105 Perubahan Revan
106 Tujuan Akhir
107 Salah Langkah
108 Matahari
109 Cobaan Apalagi Ini
110 Nonton Bareng
111 Ketemu Malaikat Maut
112 Masuk Jebakan
113 Kayak Cerita Horor
114 Tak Terduga
115 Firasat
116 Kacau
117 Pengarang Cerita
118 Saling Menguatkan
119 Masa Lalu David
120 Awal Pertemuan
121 Hiburan
122 Pembagian Tugas
123 Terlihat Nyata
124 Kejutan hidup
125 Berasa di Layani Istri
126 Sifat Manusia
127 Kamu Duniaku
128 Di Permainkan Takdir
129 Bertemu Karna Takdir
130 Indah
131 Demam
132 Tulisan Takdir
133 Bertindak Bodoh
134 Because I Can't....
135 Makan Malam
136 Terlambat
137 Sebuah Pilihan
138 Jalan Jalan
139 Sisi Lain Queen Zi
140 Fahri Alzheir
141 Balas Dendam??
142 Dunia Milik Berdua
143 Kesempatan Dalam Kesempitan
144 Nyawa Di Bayar Nyawa
145 Tertawan Hati
146 Gara Gara Udiiiiiin
147 Tertidur
148 Pagi Menyenangkan
149 Mommy??
150 Siasat
151 Bolos
152 Bertemu Fahri
153 Kemarahan Mike
154 Pilihan Sulit
155 Fakta
156 Terlalu Mencintai
157 Kenyataan Pahit
158 Prioritas Utama
159 Dilema
160 Sweet nya seorang Revano
Episodes

Updated 160 Episodes

1
Awal Mula
2
Amazing
3
Hari Sial
4
Masalah
5
Salah Paham
6
Revan/Devan
7
Pesona Kapten Tim Futsal
8
Bagas dan Zelin
9
Adu Jotos
10
Taruhan
11
Fight
12
Sit Up
13
Mimisan
14
Mentoring
15
Mentoring 2
16
Queen to Freak Girl
17
15 Putaran
18
Buaya Darat
19
Perseteruan
20
Waspada
21
Pembalasan
22
Ziva Masak?!
23
Siapa Nathan?
24
Saos Sialan!
25
Stalking Love
26
Gara-gara Novel
27
Curahan Hati
28
Lemah Begini Queen nya Warrior
29
Masalah
30
Fight 2
31
Ziva Kritis
32
Fitnah Kejam
33
Batas Kesabaran Mike
34
Musnah Sampai Ke Akar Akar nya
35
Mimpi buruk
36
Cemburu??
37
Berubah Karena Dia
38
Penting
39
Rumah Sakit
40
Siapa??
41
Tunggu Tanggal Mainnya
42
Perhatian
43
Telponan
44
Mike Vs Revan
45
Rencana
46
Memastikan Perasaan
47
Api Cemburu
48
Ungkapan Cinta
49
Mengungkap Identitas
50
Pendekatan
51
Salah Mencintai
52
Rival
53
Kalah Sebelum Perang
54
Rencana Berhasil
55
Pertunjukan Di Mulai
56
Terungkap
57
Kena Lo!!
58
Tak Ditakdirkan Bersama
59
Live
60
Terjebak
61
Dunia Berbeda
62
My Sunshine
63
Momen Indah Kita
64
Kena Mental
65
My Sweet Heart
66
Curi Perhatian
67
Perasaan Tak Enak
68
Insiden Tak Terduga
69
Rencana Randi
70
Dasar Badboy!!
71
Siapa??
72
Lebih Dari Ikatan Darah
73
Psikopat
74
Harapan
75
Senyum Lo Kebahagiaan Gue
76
Golden Voice
77
Suasana Mendukung
78
Seperti Mimpi
79
Menggoda Ziva
80
Sok Sweet
81
Tepat Waktu
82
Perlakuan Istimewa
83
Sama Sama Absurd
84
Terlalu Rumit Tuk Di Mengerti
85
Perasaan Tak Tenang
86
Telephaty
87
Masalah Baru
88
My Best Brother
89
Pertemuan misterius
90
Menarik
91
Teka teki
92
Harimau Yang Sedang Tidur
93
Warna Pelangi
94
Tak Perlu Otot Cuma Perlu Otak
95
Siapa Pengkhianat nya
96
Pengumuman Mendadak
97
Dilema
98
cahaya
99
Moment Ketika Bersama
100
Romantic Scene
101
You Are My World
102
Seribu Rahasia
103
Pengkhianat
104
Harapan
105
Perubahan Revan
106
Tujuan Akhir
107
Salah Langkah
108
Matahari
109
Cobaan Apalagi Ini
110
Nonton Bareng
111
Ketemu Malaikat Maut
112
Masuk Jebakan
113
Kayak Cerita Horor
114
Tak Terduga
115
Firasat
116
Kacau
117
Pengarang Cerita
118
Saling Menguatkan
119
Masa Lalu David
120
Awal Pertemuan
121
Hiburan
122
Pembagian Tugas
123
Terlihat Nyata
124
Kejutan hidup
125
Berasa di Layani Istri
126
Sifat Manusia
127
Kamu Duniaku
128
Di Permainkan Takdir
129
Bertemu Karna Takdir
130
Indah
131
Demam
132
Tulisan Takdir
133
Bertindak Bodoh
134
Because I Can't....
135
Makan Malam
136
Terlambat
137
Sebuah Pilihan
138
Jalan Jalan
139
Sisi Lain Queen Zi
140
Fahri Alzheir
141
Balas Dendam??
142
Dunia Milik Berdua
143
Kesempatan Dalam Kesempitan
144
Nyawa Di Bayar Nyawa
145
Tertawan Hati
146
Gara Gara Udiiiiiin
147
Tertidur
148
Pagi Menyenangkan
149
Mommy??
150
Siasat
151
Bolos
152
Bertemu Fahri
153
Kemarahan Mike
154
Pilihan Sulit
155
Fakta
156
Terlalu Mencintai
157
Kenyataan Pahit
158
Prioritas Utama
159
Dilema
160
Sweet nya seorang Revano

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!