Fight

Tak ada pilihan lain selain ikut dengan Revan dkk. Karna Mike tak bisa di hubungi, jujur saja ini membuat perasaan nya tak enak. Karna tak biasa nya Mike mengabaikannya. Apalagi Mike tau kalau malam ini Ziva ke sirkuit. Pikiran Ziva terus melayang memikirkan, apa yang terjadi pada kakak nya sampai ia tak datang.

Dan bukan hanya itu yang aneh, tapi semua anak Warrior tak bisa di hubungi. Padahal mereka yang meminta Ziva untuk datang. Haiisshhh, benar benar membuat orang sakit kepala.

Di tengah perjalanan, mereka di hadang oleh segerombolan preman.

"****!"

"Kenapa berenti?" tanya Ziva.

"maaf, kayak nya gue bikin masalah buat lo."

Ziva mengangkat sebelah alisnya, setelah itu melihat ke depan dari balik bahu Revan.

"kamu kenal mereka?"

"i'm not sure"

Ziva berdecih, ya ampun hidupnya slalu saja sial saat dia bersama Revan. Revan, Reno, Randi, dan Gio yang merupakan salah satu anggota White Eagle turun dari motornya. Begitupun Ziva, mereka berusaha melindungi Ziva. Namun Ziva tampak acuh dan tak peduli dengan situasi di hadapannya.

Ziva bisa menebak situasinya sekarang "kayak nya setelah aku kenal kalian, gak ada kata damai deh."

"sorry..." hanya itu yang terucap dari Revan, ia sadar bahwa ia sudah melibatkan gadis tak bersalah seperti Ziva ke dalam kehidupannya yang kacau.

Revan melepaskan jaketnya dan meletakan nya pada bahu Ziva.

"kalo situasinya gak menguntungkan, lo harus lari! Kita bakal ngalangin mereka, oke!" Ziva hanya bergumam ala kadarnya.

Ziva menarik jaket Gio yang hendak maju. Gio mengangkat sebelah alis nya seakan bertanya 'kenapa'

"bagi permen lo!" Ziva menunjuk lolipop yang mencuat dari saku jaket Gio.

Gio tanpa ragu menyerahkan permen itu pada Ziva.

"fighting" Ziva memberi sedikit semangat pada mereka.

Mereka berempat bergerak maju untuk melawan 25 orang preman di hadapan nya.

Ziva menonton pertarungan itu sambil memakan lolipop rasa stroberi di mulut nya.

"preman itu bukan petarung handal, but mereka menang jumlah sih. Mau manggil polisi, ntar malah ribet urusan nya." Ziva menggosok dagu nya ragu.

"bantuin gak ya?"

Melihat keempat orang itu yang hampir kelabakan, Ziva bergegas membantu. Ia melepaskan jaket nya.

"saat nya olahraga!!"

Bugghhhh

Ziva memberikan tendangan memutar pada preman yang hendak memukul Gio dari belakang.

"pengecut!!" maki Ziva.

Gio tercengan melihat apa yang ia lihat " lo bisa berantem?!"

Bukan hanya Gio, yang lain juga terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Ziva.

Revan yang tersadar terlebih dahulu, menatap Ziva dengan tajam " lo ngapain di sini!?"

"di sini gak aman, kenapa lo malah ikut campur?!"

Ziva hanya mengangkat bahu nya " awas belakang lo"

Revan langsung menghindar dari serangan itu.

Mereka pun mulai fokus pada lawannya masing masing. Ziva pun begitu, namun saat Ziva lengah seorang preman meninjunya tepat di sudut bibir nya.

"****!!"

Ziva kalap karna ia paling tak suka wajah nya di sentuh. Dengan segera ia memukul balik preman tersebut. Bahkan tak hanya seorang, ia juga melampiaskan kemarahan nya pada preman preman yang lain. Ada yang di tendang, di hajar habis habisan. Dengan gerakan cepat dan sangat lincah, seperti agen di film film laga gitu deh.

Ia langsung melumpuh kan sepuluh orang preman hanya dalam hitungan menit. Revan dan kawan kawan melongo melihat itu.

"rasain tuh, berani nya nyentuh wajah gue, belom tau siapa yang di lawan." Ziva tersenyum puas melihat lawan nya sudah tumbang gak berdaya.

"lo gak papa?" tanya Revan.

"sakit bego, gak liat nih bibir."

Ziva langsung merogoh ponsel nya dan membuka kamera.

"mampus, gimana cara nya pulang kan kalo kayak gini." Ziva menepuk jidat nya.

"kalian, harus tanggung jawab, cariin gue tempat buat nginep malem ini!!" Ziva menatap tajam Revan dan kawan kawan.

"kenapa lo gak tinggal di markas kita aja?" usul Gio.

"what!? Lo gila, tuh markas isi nya pasti cowok cowok semua." sarkas Ziva.

"walaupun kita itu cowok brengsek tapi kita gak pernah ngelakuin hal di luar batas, dengan paksaan. Kita masih menghargai cewek kok, makanya kita gak pernah mukul cewek." jelas Gio.

"ya udah, tapi kalau kalian macem macem...." Ziva sengaja menggantungkan ucapannya dan menginjak pusaka salah satu preman yang tergeletak tidak jauh dari kakinya.

"aarrrgghhhhh" preman itu melolong sambil memegangi paha nya.

Mereka memegangi pusaka nya tanpa sadar. Ya ampun, si cupu satu ini benar benar sadis, batin mereka.

"lets go!" Ziva menghampiri motor Revan dan di susul oleh Revan dan kawan kawan.

"nih anak bener bener deh!" batin Randi menggelengkan kepala.

"lo kenapa geleng geleng kepala?" Tanya Reno yang sedari tadi melihat tingkah aneh Randi yang seakan memperhatikan Ziva.

" gak ada" Randi melengos.

Markas The White Eagle.

Ziva dengan lancang melangkah masuk mengamati setiap sisi rumah berlantai dua ini.

Lumayan rapi, gak beda jauh lah dari base came Warrior. Tapi di sini nuansa nya freak banget abu puih doank. Batin Ziva.

"jadi aku harus tidur di mana?"

"lo tidur di kamar gue aja! Dan tadi lo bisa tuh bilang lo gue, jadi gak usah 'aku kamu' freak tau gak" ujar Revan.

Ziva hanya mengangkat bahunya.

"gue kira cowok urakan kayak lo kamarnya bakal sama kayak kapal pecah. Nyatanya lo rapi juga" ucap Ziva saat memasuki kamar Revan yang berada di lantai dua.

"uada keluar sana" cecar Ziva.

Namun saat Revan hendak keluar Ziva memanggil nya lagi.

"apa?"

"pinjem hp donk, hp gue low!" ujar Ziva sambil mengangkat hp nya.

"ohh ni, tuh di laci ada charger pke aja." Seru Revan.

Ziva pun menekan beberapa digit nomor dan segera melakukan panggilan, tetapi setelah beberapa kali tak ada yang menjawab. Ekpresi Ziva mulai terlihat khawatir dan itu di tanggap jelas oleh Revan.

"lo mau nelpon siapa?" tanya Revan.

"wait a minute."

Ziva kembali menekan nomor, tapi kali ini berbeda nomor.

Dan akhir nya tersambung.

"Sam"

"ya Queen, maaf kita dapet masalah tadi.."

Deg

"apa?" tanya Ziva cemas.

"kita di kantor polisi sekarang"

"what!" tana sadar Ziva setengah berteriak sampai membuat Revan penasaran.

"iya Queen, kayak nya ada yang mau jebak kita deh, soalnya kita tiba tiba di hadang oleh orang, terus tiba tiba aja orang itu ngemis ngemis minta ampun, muka orang itu dah ancur babak belur. Eh tiba tiba ada polisi, dan orang itu bilang sama polisi kalo kita habis begal mereka.." jelas Samudra.

"kok bisa, wah ada yang gak beres nih. Sam, selidiki lebih jelas, oh ya Kak Mike ada?" tanya Ziva.

"lagi di introgasi, Queen lo gak papa kan, terus lo di mana sekarang?"

"bilang aja ke Kak Mike kalo gue baik dan lagi nginep di rumah temen, selesaiin aja masalah di sana dengan tenang."

"oh oke Queen, gue tutup dulu."

"oke"

Tuttt

"nih hp lo, mkasih."

Terpopuler

Comments

LUCAS RAMA😎

LUCAS RAMA😎

menarik

2022-09-09

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Amazing
3 Hari Sial
4 Masalah
5 Salah Paham
6 Revan/Devan
7 Pesona Kapten Tim Futsal
8 Bagas dan Zelin
9 Adu Jotos
10 Taruhan
11 Fight
12 Sit Up
13 Mimisan
14 Mentoring
15 Mentoring 2
16 Queen to Freak Girl
17 15 Putaran
18 Buaya Darat
19 Perseteruan
20 Waspada
21 Pembalasan
22 Ziva Masak?!
23 Siapa Nathan?
24 Saos Sialan!
25 Stalking Love
26 Gara-gara Novel
27 Curahan Hati
28 Lemah Begini Queen nya Warrior
29 Masalah
30 Fight 2
31 Ziva Kritis
32 Fitnah Kejam
33 Batas Kesabaran Mike
34 Musnah Sampai Ke Akar Akar nya
35 Mimpi buruk
36 Cemburu??
37 Berubah Karena Dia
38 Penting
39 Rumah Sakit
40 Siapa??
41 Tunggu Tanggal Mainnya
42 Perhatian
43 Telponan
44 Mike Vs Revan
45 Rencana
46 Memastikan Perasaan
47 Api Cemburu
48 Ungkapan Cinta
49 Mengungkap Identitas
50 Pendekatan
51 Salah Mencintai
52 Rival
53 Kalah Sebelum Perang
54 Rencana Berhasil
55 Pertunjukan Di Mulai
56 Terungkap
57 Kena Lo!!
58 Tak Ditakdirkan Bersama
59 Live
60 Terjebak
61 Dunia Berbeda
62 My Sunshine
63 Momen Indah Kita
64 Kena Mental
65 My Sweet Heart
66 Curi Perhatian
67 Perasaan Tak Enak
68 Insiden Tak Terduga
69 Rencana Randi
70 Dasar Badboy!!
71 Siapa??
72 Lebih Dari Ikatan Darah
73 Psikopat
74 Harapan
75 Senyum Lo Kebahagiaan Gue
76 Golden Voice
77 Suasana Mendukung
78 Seperti Mimpi
79 Menggoda Ziva
80 Sok Sweet
81 Tepat Waktu
82 Perlakuan Istimewa
83 Sama Sama Absurd
84 Terlalu Rumit Tuk Di Mengerti
85 Perasaan Tak Tenang
86 Telephaty
87 Masalah Baru
88 My Best Brother
89 Pertemuan misterius
90 Menarik
91 Teka teki
92 Harimau Yang Sedang Tidur
93 Warna Pelangi
94 Tak Perlu Otot Cuma Perlu Otak
95 Siapa Pengkhianat nya
96 Pengumuman Mendadak
97 Dilema
98 cahaya
99 Moment Ketika Bersama
100 Romantic Scene
101 You Are My World
102 Seribu Rahasia
103 Pengkhianat
104 Harapan
105 Perubahan Revan
106 Tujuan Akhir
107 Salah Langkah
108 Matahari
109 Cobaan Apalagi Ini
110 Nonton Bareng
111 Ketemu Malaikat Maut
112 Masuk Jebakan
113 Kayak Cerita Horor
114 Tak Terduga
115 Firasat
116 Kacau
117 Pengarang Cerita
118 Saling Menguatkan
119 Masa Lalu David
120 Awal Pertemuan
121 Hiburan
122 Pembagian Tugas
123 Terlihat Nyata
124 Kejutan hidup
125 Berasa di Layani Istri
126 Sifat Manusia
127 Kamu Duniaku
128 Di Permainkan Takdir
129 Bertemu Karna Takdir
130 Indah
131 Demam
132 Tulisan Takdir
133 Bertindak Bodoh
134 Because I Can't....
135 Makan Malam
136 Terlambat
137 Sebuah Pilihan
138 Jalan Jalan
139 Sisi Lain Queen Zi
140 Fahri Alzheir
141 Balas Dendam??
142 Dunia Milik Berdua
143 Kesempatan Dalam Kesempitan
144 Nyawa Di Bayar Nyawa
145 Tertawan Hati
146 Gara Gara Udiiiiiin
147 Tertidur
148 Pagi Menyenangkan
149 Mommy??
150 Siasat
151 Bolos
152 Bertemu Fahri
153 Kemarahan Mike
154 Pilihan Sulit
155 Fakta
156 Terlalu Mencintai
157 Kenyataan Pahit
158 Prioritas Utama
159 Dilema
160 Sweet nya seorang Revano
Episodes

Updated 160 Episodes

1
Awal Mula
2
Amazing
3
Hari Sial
4
Masalah
5
Salah Paham
6
Revan/Devan
7
Pesona Kapten Tim Futsal
8
Bagas dan Zelin
9
Adu Jotos
10
Taruhan
11
Fight
12
Sit Up
13
Mimisan
14
Mentoring
15
Mentoring 2
16
Queen to Freak Girl
17
15 Putaran
18
Buaya Darat
19
Perseteruan
20
Waspada
21
Pembalasan
22
Ziva Masak?!
23
Siapa Nathan?
24
Saos Sialan!
25
Stalking Love
26
Gara-gara Novel
27
Curahan Hati
28
Lemah Begini Queen nya Warrior
29
Masalah
30
Fight 2
31
Ziva Kritis
32
Fitnah Kejam
33
Batas Kesabaran Mike
34
Musnah Sampai Ke Akar Akar nya
35
Mimpi buruk
36
Cemburu??
37
Berubah Karena Dia
38
Penting
39
Rumah Sakit
40
Siapa??
41
Tunggu Tanggal Mainnya
42
Perhatian
43
Telponan
44
Mike Vs Revan
45
Rencana
46
Memastikan Perasaan
47
Api Cemburu
48
Ungkapan Cinta
49
Mengungkap Identitas
50
Pendekatan
51
Salah Mencintai
52
Rival
53
Kalah Sebelum Perang
54
Rencana Berhasil
55
Pertunjukan Di Mulai
56
Terungkap
57
Kena Lo!!
58
Tak Ditakdirkan Bersama
59
Live
60
Terjebak
61
Dunia Berbeda
62
My Sunshine
63
Momen Indah Kita
64
Kena Mental
65
My Sweet Heart
66
Curi Perhatian
67
Perasaan Tak Enak
68
Insiden Tak Terduga
69
Rencana Randi
70
Dasar Badboy!!
71
Siapa??
72
Lebih Dari Ikatan Darah
73
Psikopat
74
Harapan
75
Senyum Lo Kebahagiaan Gue
76
Golden Voice
77
Suasana Mendukung
78
Seperti Mimpi
79
Menggoda Ziva
80
Sok Sweet
81
Tepat Waktu
82
Perlakuan Istimewa
83
Sama Sama Absurd
84
Terlalu Rumit Tuk Di Mengerti
85
Perasaan Tak Tenang
86
Telephaty
87
Masalah Baru
88
My Best Brother
89
Pertemuan misterius
90
Menarik
91
Teka teki
92
Harimau Yang Sedang Tidur
93
Warna Pelangi
94
Tak Perlu Otot Cuma Perlu Otak
95
Siapa Pengkhianat nya
96
Pengumuman Mendadak
97
Dilema
98
cahaya
99
Moment Ketika Bersama
100
Romantic Scene
101
You Are My World
102
Seribu Rahasia
103
Pengkhianat
104
Harapan
105
Perubahan Revan
106
Tujuan Akhir
107
Salah Langkah
108
Matahari
109
Cobaan Apalagi Ini
110
Nonton Bareng
111
Ketemu Malaikat Maut
112
Masuk Jebakan
113
Kayak Cerita Horor
114
Tak Terduga
115
Firasat
116
Kacau
117
Pengarang Cerita
118
Saling Menguatkan
119
Masa Lalu David
120
Awal Pertemuan
121
Hiburan
122
Pembagian Tugas
123
Terlihat Nyata
124
Kejutan hidup
125
Berasa di Layani Istri
126
Sifat Manusia
127
Kamu Duniaku
128
Di Permainkan Takdir
129
Bertemu Karna Takdir
130
Indah
131
Demam
132
Tulisan Takdir
133
Bertindak Bodoh
134
Because I Can't....
135
Makan Malam
136
Terlambat
137
Sebuah Pilihan
138
Jalan Jalan
139
Sisi Lain Queen Zi
140
Fahri Alzheir
141
Balas Dendam??
142
Dunia Milik Berdua
143
Kesempatan Dalam Kesempitan
144
Nyawa Di Bayar Nyawa
145
Tertawan Hati
146
Gara Gara Udiiiiiin
147
Tertidur
148
Pagi Menyenangkan
149
Mommy??
150
Siasat
151
Bolos
152
Bertemu Fahri
153
Kemarahan Mike
154
Pilihan Sulit
155
Fakta
156
Terlalu Mencintai
157
Kenyataan Pahit
158
Prioritas Utama
159
Dilema
160
Sweet nya seorang Revano

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!