Hati yang gundah

Acara pernikahan mereka kini telah berakhir, Bryan kemudian meminta izin pada ayahnya untuk membawa sang istri ke mansion nya.

Dia kemudian mendekat ke arah Arumi dan membisikan sesuatu padanya,dan Arumi hanya mengangguk patuh, Arumi sebenarnya merasa takut,tapi mau tak mau dia harus menuruti kemauan pria yang sudah menjadi suaminya itu.

" Jika apapun yang aku katakan,kamu harus mengiyakan,dan jangan membuat ayahku menjadi curiga sedikitpun,bertingkah seolah-olah kita bahagia dengan pernikahan ini. Paham!!" ucap Bryan tepat di daun telinga Arumi,dan Arumi hanya menganggukkan kepalanya.

Bryan kemudian menyuruh Arumi mengikuti nya,dan mereka berdua berjalan mendekat ke arah sang ayah,yang sedang mengobrol dengan pak Indra selaku asisten dari ayahnya.

" Ayah,ada yang mau ku bicarakan " ucap Bryan.

Bram menghentikan obrolannya dan menatap anak dan menantunya," Ada apa Bry ?" tanya sang ayah.

" Aku mau mengajak istriku pulang ke mansion ku,karena kami berdua telah memutuskan untuk tinggal bersama di mansion ku " ujar Bryan dengan cepat.

Bram kemudian menganggukkan kepalanya seraya berkata " Apa kamu telah menekan istrimu? agar mengikuti mau mu? kenapa terburu-buru untuk tinggal di mansion mu? bukanya selama ini kamu dan kakakmu tinggal di mansion ayah? '' tanya Bram penuh curiga pada putranya. Ya walaupun mereka sudah memiliki mansion pribadi mereka sendiri,tapi mereka masih saja tinggal dengan sang ayah.

Bryan dibuat gugup dengan segala pertanyaan dari sang ayah,karena dia sangat tidak mau untuk tinggal di mansion ayahnya,yang ada nantinya dia tak akan bisa menyiksa wanita yang sudah menjadi istrinya ini.

" Aku tidak boleh kalah telak dari ayah,yang ada nantinya wanita ini akan merasa kesenangan,itu tidak boleh dibiarin " Batin nya,karena memang yang ada di benak Bryan adalah jika wanita yang telah menjadi istrinya ini sudah membumbui pikiran ayahnya sehingga dengan mudah sang ayah menikahkan dia denganya.

" Gak ayah,aku melakukan ini agar kita berdua tak merasa canggung sama sekali,jadi lebih baik aku dan dia tinggal bersama sendiri,agar hubungan kami menjadi lebih baik lagi ayah " ucap nya meyakinkan sang ayah. Sedangkan dia berharap agar Arumi membantu nya meyakinkan ayahnya.

Arumi yang merasa jika Bryan tengah meluluhkan hati mertuanya,kemudian mencoba bersuara '' Iya a-ayah,tolong izinkan kami berdua tinggal bersama,Agar nantinya hubungan kami akan semakin dekat " ucap Arumi dengan senyuman yang menghiasi wajah cantiknya.

Bryan mendengar ucapan Arumi,kemudian menampilkan smirk jahat " Ck, gadis bodoh!! kamu fikir akan hidup enak nantinya,,ha bodoh,bodoh,kamu akan menderita nanti seperti di neraka '" batin Bryan dengan devil.

Bramasta memandang sang menantu kemudian menganggukkan kembali kepalanya " Ya sudah jika itu keputusan kalian berdua,maka ayah akan mengizinkan nya,dan kamu Bry!! jaga dia dan jangan berbuat macam-macam untuk memancing kemarahan ayah,paham!!"

Bryan kemudian tersenyum senang,karena rencana berjalan lancar '' Baik ayah,dengan senang hati aku akan mendengar segala ucapan ayah,kalau begitu kami pamit untuk kembali ke rumah baru kami ."

Mereka kemudian pamit, dan Bram pun melepaskan mereka berdua dengan hati yang bimbang,dia merasa ada hal lain yang di sembunyikan oleh putranya. Tapi sedetik kemudian,dia menepis pemikiran buruk itu,karena tidak mau berasumsi buruk terhadap anaknya.

**

" Jalankan mobilnya ke mansion ku farel !!" ucap Bryan dan hanya mendapat anggukan dari sang asisten pribadinya.

Dan sampailah mereka di depan mansion mewah milik Bryan.

Kemudian dia memerintahkan asistenya untuk mengantar Arumi ke kamar nya " Antar wanita itu ke kamarnya dan berikan segala aturan yang harus di patuhi oleh nya " Kemudian dia berjalan menaiki tangga menuju kamar utamanya.

Arumi hanya menatap punggung pria yang sudah menjadi suaminya itu,dengan teganya Bryan menyuruh orang lain dan dia dengan acuhnya pergi meninggalkanya.Farel kemudian mempersilahkan Arumi untuk masuk ke kamar nya " ini kamar anda nona,dan di lantai dua di atas merupakan kamar utama tuan Bryan. Dan ini merupakan segala aturan yang harus nona pelajari agar tak membuat tuan Bryan menjadi murka nantinya. Layani tuan Bryan seperti yang ada di kertas ini. " setelah memberitahu tentang aturan-aturan yang harus di turuti oleh Arumi,kemudian Farel kembali menemui sang tuan yang sebenarnya sedang menunggunya di ruang kerja pribadinya.

Arumi merasa sangat sedih dan hatinya sakit, bagaimana tidak,pernikahan yang di harapkan semua orang untuk bahagia,berbanding terbalik dengan pernikahannya ,suaminya bahkan tak mengganggap dirinya ada,dan di beri tugas bak pembantu di rumah ini.

" Aku harus sabar menjalani hidup ku,apapun yang terjadi inilah rumah tanggaku,ya aku harus kuat ,ayah ibu bantu aku dengan doa kalian " gumamnya dengan tersenyum ,kemudian membereskan pakaian-pakaian yang sudah di sediakan sebelumnya oleh ayah mertuanya.

" Bagaimana? apa wanita itu sudah melihat semua aturan yang ku buat?" tanya Bryan dengan meminum wine di tangannya.

Farel kemudian mengangguk " sudah tuan " ucapnya.

Bryan tersenyum licik,memikirkan segala cara yang sudah di atur olehnya untuk menyiksa wanita itu." kamu boleh kembali "

Farel kemudian memberi hormat kamudian berbalik pulang,karena tugasnya sudah selesai.

💜💜💜💜

Hi,,gengs jangan lupa like dan komen ya dan juga masukan ke list favorit kalian 💜💜🤗🤗

Terpopuler

Comments

Sugiyanto Samsung

Sugiyanto Samsung

hrs kuat

2022-10-26

1

🌼 Pisces Boy's 🦋

🌼 Pisces Boy's 🦋

Arumi harus jadi wanita kuat untuk melawan Suami yang jahat seperti Btyan

2022-10-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!