Kesenangan

Bryan telah kembali dari mobilnya,setelah mengambil paper bag, kemudian Bryan berjalan masuk ke dalam menemui kekasihnya.

" sayang maaf ya lama,tadi soalnya ada sedikit kendala di depan,tapi sudah aku selesaikan " ujarnya setelah duduk.

Sedangkan Tara hanya tersenyum, seakan tak terlalu menanggapi ucapan Bryan.

Bryan kemudian memberikan paper bag nya pada Tara, " Ini hadiah mu sayang," ujarnya.

Dengan excited Tara mengambilnya dan memeriksa isi di dalam tas itu. " wow sayang,terima kasih loh ,,aku senang banget,kamu memang yang terbaik sayang " ucapnya dan kemudian memeluk Bryan.

Dan Bryan membalas pelukan sang kekasih dengan sayang.

" Setelah ini kita kemana sayang,?" Tanya Bryan sambil mengelap mulutnya menggunakan tissue karena sudah selesai menikmati makanannya.

Tara juga melakukan hal yang sama. " Kita balik aja ke apartemen ku sayang, aku capek banget, kamu tahu sendiri kan? gimana sibuknya aku jadi aku perlu waktu luang untuk berleha-leha "

Bryan manggut-manggut dan mengiyakan ucapan sang kekasih." iya sudah, kita ke apartemen mu sayang ''

Kemudian Bryan menjalankan mobilnya menuju sebuah apartemen mewah yang hanya di tinggali oleh orang-orang konglomerat, lebih tepatnya, apartemen Bryan yang di berikan untuk Tara, karena Tara yang memang tidak suka tinggal di apartemen biasa.

Setelah sampai, mereka kemudian masuk menuju tempat tinggalnya Tara.

Dan di samping itu,seseorang terus memperhatikan mereka,dan mengambil gambar mereka secara berturut.

" Hallo bos,,mereka kini berada di sebuah apartemen tuan Bryan, dan mereka telah masuk ke dalamnya." lapor pria itu pada seseorang di sebrang sana.

" kamu terus ikuti kemanapun nantinya mereka pergi."

" Baik bos "

Di dalam apartemen, Bryan dan Tara sedang duduk bersantai melepas rindu, walaupun Bryan mencintai Tara, tapi tak pernah terbayangkan dalam benaknya untuk menyentuhnya selama mereka belum menikah walaupun mereka juga sebenarnya hanya berciuman, jadi hal itu yang membuat tara bisa berselingkuh darinya. Karena merasa bahwa Bryan merupakan seorang pria impoten.

Karena segala cara Tara lakukan untuk mencari titik birahi Bryan,tapi tak pernah di temukan nya.

gringgg gringg (anggap saja bunyi hp😅)

Saat mereka sedang berciuman, tiba-tiba telfon Bryan berdering. Dan dengan berat hati dia melihat siapa yang sudah berani mengganggu kesenangannya, dan saat melihat nama di layar hp nya, Bryan di buat panik dan gugup karena telfon tersebut dari sang ayah.

" Apa ayah mengetahui jika aku sedang bersama Tara? bagaimana ini? jangan sampai ayah mengetahui ini,yang ada ayah akan menghancurkan karir Tara,dan Tara meninggalkan ku " Batin bryan. Banyak sekali pemikiran yang sedang di benaknya.

Tara yang melihat kegugupan Bryan,kemudian menanyakan pada nya " Apa yang terjadi sayang? kenapa kamu terlihat gugup? '" tanya Tara karena memang sampai sekarang Tara tak mengetahui jika Bryan sudah menikah.

" Ah tidak sayang, ayah yang menelfon ku, kalau begitu aku angkat dulu telfon dari ayah ku ya ''Bryan kemudian menerima panggilan itu.

" Ada apa ayah?"

" Di mana kamu? kenapa ayah ke kantormu dan kamu tidak berada di ruangan mu?" tanya Bram pada putranya.

" Mampus aku,aku lupa memberitahukan pada farel,akh jangan sampai ayah menjadi curiga "batin nya. " A-aku sedang berada di luar ayah,karena ada sesuatu yang penting, memangnya ada apa sampai ayah berada di kantorku?" Balik tanya Bryan.

"Ayah hanya mampir karena ada hal penting yang mau di bahas denganmu. Ya sudah jika kamu memiliki kesibukan yang lain,nanti malam datanglah ke rumah dan ajak istrimu,karena ayah ingin makan malam dengan kalian berdua "

" Baik ayah," kemudian Bryan mematikan sambungan telfonnya. " untung saja ayah tak curiga padaku " gumamnya dan kemudian berbalik ke arah Tara.

" Sayang,nanti malam kamu bisa kan? berangkat sama aku ke acara pestanya Amelia? soalnya aku sudah janji mau kesana bareng kamu !! '' ucap Tara dengan bergelayut manja di tangan Bryan.

Bryan kembali di buat gugup dengan permintaan Tara, " Begini sayang, malam ini aku tidak bisa mengantarmu, karena ada hal penting yang mau di bahas oleh aku dan ayah, jadi ayah memintaku untuk datang ke rumah malam ini,kamu sendiri tahu kan,sudah beberapa hari ini aku tidak tinggal bersama ayah, jadi aku gak bisa nolak permintaan ayah ku."

Tara hanya memanyunkan bibirnya karena cemberut, dia merasa gagal nanti memamerkan pada teman-temannya jika dia datang bersama Bryan," ya sudah kalau begitu ''

" Jangan marah sayang,aku janji besok akan ngajak kamu kemanapun yang kamu mau, dan belanja sepuasmu,,oke!!"

Wajah Tara kembali berbinar," Benarkah sayang? ahh aku senang sekali, love u "

" Iya sayang,kalau gitu aku balik ke kantor dulu ya sayang,karena ada pertemuan nanti dengan klien ku " Bryan pamit dan mencium bibir Tara sekilas dan keluar dari apartemen Tara.

Setelah memastikan Bryan benar-benar pergi, Tara kemudian menghubungi kekasih gelapnya itu,karena sejak dari tadi pria itu selalu menghubungi Tara.

💜💜💜💜

Jangan lupa like,komen dan juga masukan ke list favorit kalian ya gengs 🤗

dan juga bantu vote author ya gengs 🥺🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***