Nangong Rong memutar bola mata, ia belum terlalu percaya pada pendengarannya tadi. “Apa mungkin ada orang yang pergi ke telaga itu, bukan karena berniat mengambil darah anak naga agar bisa meningkatkan tenaga dalam, pemuda ini pasti pembual sejati.” Nangong Rong bermonolog dalam hati.
Akan tetapi di luarnya, dia memberikan solusi lain bagi si pemuda. “Bagaimana kalau engkau bekerja padaku selama engkau menginap di sini sebagai bayaran tempat penginapan?”
Sekarang, pemuda berwajah kuning seperti orang penyakitan itu yang heran dan bermonolog dalam hati. “Bagaimana mungkin seorang petugas resepsionis menawarkan pekerjaan bagi orang lain?!”
Nangong Rong seperti dapat melihat keragu-raguan yang muncul dalam hati si pemuda, ia tersenyum lebar. “Owh! Maaf, sebelumnya, aku bukanlah resepsionis seperti yang Kongcu pikiran. Sebaliknya, aku adalah pemilik dari Villa Angsa Emas ini.”
Pemuda berwajah kuning dan kulit pucat itu tersurut dua langkah ke belakang, ia tersentak kaget.
Setelah menenangkan hati dan mengepalkan tangan di depan dada. “Maafkan akan ketidaktahuan Cayhe, Siocia. Cayhe bernama Lenghou Yanzi. Siocia mau menerima Cayhe sebagai pekerja sementara di Villa milik Siocia, Cayhe pasti tidak akan mengecewakan Siocia.”
Tidak perlu berpikir panjang, Lenghou Yanzi telah menyatakan kesediaannya untuk bekerja sebagai pelayan paruh waktu di Villa itu.
Senyum Nangong Rong melebar. “Tunggu lah sebentar.” Setelah berkata-kata dalam ucapan yang singkat. Nangong Rong mendapatkan persetujuan dalam bentuk anggukan kecil dari si pemuda.
Nangong Rong mengeluarkan kertas surat perjanjian hitam di atas putih.
“Pemilik ini merupakan pribadi yang penuh dengan kehati-hatian dan perhitungan, meskipun Lenghou Kongcu akan bekerja sementara waktu di sini, tapi perjanjian hitam di atas putih harus jelas ada, sebagai bentuk perjanjian mengikat antara kita.” Nangong Rong menyodorkan surat perjanjian itu pada Lenghou Yanzi.
Seraya mengambil kertas itu Lenghou Yanzi membaca sesaat, dia baru mengetahui nama pemilik villa ini adalah Nangong Rong, itu tertera pada surat perjanjian kerjasama mereka.
Lenghou Yanzi menggigit kecil ujung jarinya, darah menetes dari sana. Dengan cap darah itu, dia menanda tangani perjanjian sebagai pelayan sementara di Villa Angsa Emas.
“Beruntung, aku memiliki topeng tipis penutup wajah asli, andai aku tidak memakai topeng, apa yang telah aku lakukan ini pasti akan mendatangkan murka ayah.” Lenghou Yanzi bermonolog dalam hati.
Ia bahkan ikut mencemooh terhadap apa yang telah ia lakukan tadi. “Lenghou Yanzi, oh Lenghou Yanzi! Engkau sungguh gila, Putra Suci Tiauw Yang Singkau menjadi pelayan kecil di Villa milik orang lain. Andai dunia tahu, mereka akan menertawakanmu.”
Nangong Rong menerima kembali nota perjanjian itu. Dia tersenyum cantik. “Mari Lenghou Kongcu, engkau bisa menginap di salah satu lantai dua.”
Nangong Rong berjalan di depan, membawa Lenghou Yanzi ke kamar yang akan ditempati si pemuda.
“Jadi, apa yang harus aku kerjakan di Villa ini selama dua minggu ke depan?!” Lenghou Yanzi tidak pernah melakukan pekerjaan rumah tangga sebelumnya, dia tidak terlalu yakin bisa melakukan pekerjaan sebagai pelayan, tapi situasi tidak memudahkan ia untuk tidak bekerja seperti itu.
Nangong Rong benarlah seorang pahlawan besar, yang sangat cerdas dan paham membaca situasi. “Kongcu tidak perlu bersusah hati, aku tidak akan meminta Kongcu untuk menjadi pelayan yang mengantar makanan bagi pelanggan.”
“Nangong Kuownio pasti lah orang yang sangat bijak, mohon penjelasan dari Nangong Kuownio.” Lenghou Yanzi berharap, Nangong Rong tidak terlalu menyulitkannya dengan pekerjaan rumah tangga.
Nangong Rong menghentikan langkah kakinya, berbalik dan tersenyum. Dalam hati ia berkata-kata, “Rupanya dia bukan hanya sangat kuat dari segi tenaga dalam, bahkan ia juga sangat teliti. Namaku pasti ia baca di nota perjanjian tadi. Tapi sayang, pengalamannya terlihat masih sangat cetek.”
Senyuman itu sesaat membuat Lenghou Yanzi terpukau, tapi kemudian ucapan dari Nangong Rong menyadarkannya. “Lenghou Kongcu adalah orang Dunia Persilatan, meskipun Lenghou Kongcu bersedia bekerja di sini. Namun, aku tidak akan menyulitkan Lenghou Kongcu–”
Nangong Rong menarik nafas dalam dan melanjutkan perkataannya, “Aku melihat, Lenghou Kongcu sangat hebat dalam melawan cuaca musim dingin ini, bahkan sanggup bepergian jauh dengan bermodalkan pakaian tipis seperti itu. Para pekerja di sini, tidaklah sehebat Lenghou Kongcu, sedangkan untuk memasak makanan sudah pasti membutuhkan kayu bakar.”
“Lalu, bagaimana kalau Lenghou Kongcu yang bertugas mencari kayu bakar selama dua pekan ini. Bukankah tugas pekerjaan seperti itu akan sangat adil bagi Lenghou Kongcu?!” Selama berbicara itu, Nangong Rong tiada henti memperlihatkan senyum indahnya.
Kemudian, Nangong Rong langsung berbalik tidak menunggu jawaban dari Lenghou Yanzi, dia terus berjalan dan baru kembali berhenti saat sudah di depan pintu kamar yang akan ditempati oleh Lenghou Yanzi.
“Ini kamar yang akan Lenghou Kongcu tempati selama dua pekan ke depan. Sampai berjumpa esok pagi.” Nangong Rong beranjak pergi.
“Tunggu, Nangong Kuownio!” Lenghou Yanzi mengepalkan tangan di depan dada. “Terima kasih banyak atas kebaikan ini, aku tidak akan mengecewakan Nangong Kuownio. Aku dapat menjamin, persediaan kayu bakar di villa ini pasti akan bertahan sampai akhir musim dingin nanti.”
“Sangat baik, malam ini beristirahatlah dengan tenang.” Nangong Rong menanggapi sekedarnya saja, tidak menunggu ucapan dari Lenghou Yanzi, dia segera berjalan pergi dan kembali turun ke tempat resepsionis Villa.
***
Setelah rentetan kejadian yang bermula dari Villa Angsa Emas di daerah Timur. Kejadian-kejadian itu sangat cepat menyebar luas dan dengan segera saja menjadi gempar.
Terlebih, perihal pihak perkampungan Yang Liu San Ceng yang menutup diri dari Dunia Persilatan. Orang-orang tidak ada yang tahu alasan pastinya, akan tetapi, rumor menyebutkan bahwa pihak dari Yang Liu San Ceng sedang memperkuat diri setelah dipermalukan oleh pemilik Villa Angsa Emas.
Namun, mereka tetap tidak tahu bahwa Yang Liu San Ceng telah berganti pimpinan dan para Tiong-Lo terdahulu telah mati semuanya.
Sementara itu, di sekitar telaga pelangi seniman bela diri Dunia Persilatan yang berkumpul di sana semakin banyak saja, tenda-tenda darurat telah didirikan.
Semua orang tidak ada yang mau tertinggal demi mendapatkan binatang ajaib tersebut.
Itu adalah tepat saat-saat yang dinanti semua seniman bela diri. Hari-hari terang bulan telah tiba, meskipun ini belum terang bulan sepenuhnya, tapi orang-orang tidak ada yang mau percaya pada rumor sepenuhnya.
Mereka berkeyakinan, bahwa bisa saja makhluk tersebut muncul saat terang bulan seperti ini.
Nangong Rong tidak menahan niat Lenghou Yanzi pergi ke telaga pelangi. Pada dasarnya, nota perjanjian antara mereka juga tidak terlalu mengikat. Lagipula selama dua pekan itu, Lenghou Yanzi telah bekerja dengan sangat baik, mengumpulkan kayu bakar.
Jumlah yang telah ia tumpuk di belakang bangunan utama Villa Angsa Emas, tidaklah main-main. Anak muda tersebut menepati janjinya, akan menyediakan persediaan kayu bakar yang mencukupi hingga akhir musim dingin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
y@y@
👍👍🏿🔥👍🏿👍
2022-10-30
1
Kancellotti Unholy Mbachoter
ikut cari binarang ajaib nangro?
2022-08-31
1
Kancellotti Unholy Mbachoter
leng pemuda yg rajin dan menepati janji sakti lg...
2022-08-31
1