Semua orang tertawa terbahak-bahak mendengar lelucon pemilik Villa Angsa Emas saat dia mengusir orang-orang dari Yang Liu San Ceng menjauh.
Namun, di balik tawa mereka juga muncul perasaan khawatir dan takut, bukan tidak mungkin dalam dua dupa, orang-orang Yang Liu San Ceng akan kembali lagi dengan kekuatan yang lebih besar.
Berpikir seperti itu, mereka yang memiliki seni bela diri biasa-biasa saja bergegas membayar tagihan dan dengan cepat meninggalkan Villa Angsa Emas. Ini termasuk Kwee Kai Hong dan Yim Han Li.
Sementara itu, setelah Nangong Rong mengusir para penyusup, Cia Bun Wei mengepalkan tinju di depan dada, menghadap ke arah Nangong Rong. “Nangong Kuownio, apakah itu hal yang baik? Nangong Kuownio telah melepaskan singa yang terluka. Masalah ini pasti tidak akan ada kebaikannya bagi Villa Angsa Emas.”
Nangong Rong tersenyum, meskipun senyum itu tidak terlihat oleh Cia Bun Wei. “Kepedulian Cia Kongcu terhadap villa ini, saya hanya bisa mengucapkan terima kasih. Permasalahan Villa Angsa Emas dengan pihak Yang Liu San Ceng di masa depan, sudah pasti Kuownio ini punya cara penyelesaian sendiri.”
Nangong Rong memanggil kasir. “Tagihan dari Cia Kongcu, tidak perlu ditarik. Anggap bantuannya kepada kita sebelumnya sebagai upah untuk makan dan minum Cia Kongcu di villa kita.”
“Hal seperti itu, bagaimana mungkin bisa terjadi–”
Kata-kata Cia Bun Wei terpotong, ketika Nangong Rong menyuruh kasir untuk mundur dan kembali bekerja. "Kamu, kembali dan lanjutkan pekerjaanmu."
“Baik, Kuownio.” Kasir itu menurut, dan membungkuk dalam-dalam pada Nangong Rong dan Cia Bun Wei.
“Nangong Kuownio, bagaimana–” Cia Bun Wei masih terdiam, tapi Nangong Rong punya prinsip sendiri.
Gadis itu tertawa pahit. “Apakah Cia Kongcu menyukaiku? Atau … Kongcu benar-benar coba menggodaku?” Sebait pertanyaan yang membuat Cia Bun Wei terdiam. Pemuda itu tampak bodoh, mendapatkan pertanyaan yang tidak pernah terpikirkan olehnya dari mulut Nangong Rong.
“Ha ha ha! …” Setelah tertawa bahagia, Nangong Rong mengembangkan gerakan ilmu meringankan tubuh, dan melesat cepat ke lantai dua, di mana dia menghilang dari pandangan semua orang.
Gadis itu tidak terlalu memikirkannya ketika dia bertanya. Dia hanya ingin semua hal yang berhubungan dengan dirinya sendiri, tidak melibatkan orang lain. Pertanyaan tadi menjadi sangat cocok untuk mengalahkan keinginan campur tangan dari Cia Bun Wei.
***
Itu masih hari yang sama, juga pada waktu yang sedikit bersamaan, hanya beberapa dupa telah berlalu sejak keributan pecah di Villa Angsa Emas.
Cuaca musim dingin yang menusuk tulang, dan gemeretak gigi tak tertahankan bagi orang-orang yang tidak memiliki pondasi tenaga dalam tingkat tinggi.
Para tamu yang datang dan pergi ke Villa Angsa Emas telah berganti puluhan kali. Pohon ek yang tertutup salju berdiri dengan anggun, gerakan lembut sesekali dapat terlihat darinya, karena hembusan angin, dan menjatuhkan kristal indah ke hamparan putih tanah bersalju.
Di atap puncak Villa Angsa Emas, sesosok manusia duduk bersila, dia berlatih dan menunggu, beberapa orang pasti yang akan datang mencarinya guna menuntut balas. Ini karena dia telah mempermalukan lawan, dan telah mematahkan beberapa jurus mereka yang belum pernah dipecahkan sebelumnya.
Hwi Yang Sinkang, itu adalah jenis kekuatan gaib yang mengutamakan tenaga dalam elemen panas. Orang yang duduk bersila sedang mempraktikkan teknik tersebut.
Sungguh aneh, melatih Hwi Yang Sinkang di bawah salju musim dingin. Mengapa tenaga panas dilatih di bawah salju yang dingin?
Itu memang begitu adanya, energi panas—untuk berhasil melatih ke tingkat tertinggi dan membangkitkan api di ujung jari, itu harus dipraktekkan di bawah salju yang dingin. Semakin dingin, semakin baik harapan yang akan dicapai.
Orang yang duduk bersila dan hanyut dalam latihan itu adalah Nona Pemilik Villa Angsa Emas. Villa ini memang benar seperti yang sudah banyak dibicarakan, berdiri megah sejak setahun lalu. Namun, wanita itu sendiri baru mengelola villa secara mandiri sejak dua bulan lalu.
Ya! Nangong Rong bukan penduduk asli Timur, dia adalah penduduk Ibukota Kekaisaran. Dia telah merencanakan Villa Angsa Emas untuk waktu yang lama, dan puncak dari rencana itu adalah pengusiran diri dari Keluarga Panglima Ning Quanzhong.
Benar! Itu Ning Rong-Rong, sejak dia diusir dari rumah, nama hariannya telah diubah. Nama Keluarga Ning dihapus dan diganti dengan nama keluarga ibu 'Nangong' serta menghilangkan kata rong di akhir. Ning Rong-Rong menjadi Nangong Rong.
Untuk benar-benar menutupi sosok Ning Rong-Rong yang sudah sangat terkenal, selama dua bulan ini, Ning Rong-Rong telah menyewa Tabib luar biasa. Tabib ini memelihara sejenis serangga yang dikendalikan dengan tenaga dalam. Hewan tersebut merupakan jenis serangga eksotik yang digunakan oleh si tabib untuk mengoperasi wajah, dengan cara memasukkan serangga tersebut ke dalam wajah dan mengontrolnya sehingga memakan tulang lunak yang ingin dikeluarkan dari wajah.
Sejak operasi itu berhasil, Ning Rong-Rong benar-benar mengubah penampilan.
Saat dia bermeditasi, Nangong Rong mengingat setiap pengalaman berlatih langsung di bawah bimbingan guru misterius. Dia adalah seorang pengemis yang kelaparan, kemudian telah dia bantu ketika dia masih kecil.
Semua ilmu bela diri yang dikuasai Nangong Rong bisa dikatakan hasil didikan pengemis tersebut. Orang tua itu tidak hebat (Nangong Rong juga tidak tahu pasti), tetapi kitab yang dibawanya di bawah jubah lusuh, sangatlah luar biasa.
Hampir semua jenis ilmu bela diri tertulis dalam kitab tersebut, Thai Kek Kun, Lo Han Kun, Hau San Kiam Hoat, Ta Kauw Tung Hoat, dan berbagai jurus serta pukulan telapak tangan yang terkenal di dunia persilatan. Meskipun kebanyakan dari mereka hanya teknik meninju kelas dua, cara penggunaan tenaga dalam yang tertulis di sana sangat rinci.
Hal terbesar tentu saja cara berlatih tenaga dalam saat ini sedang dilatih oleh Nangong Rong. Hwi Yang Sinkang, berkat kekuatan magis ini, Nangong Rong juga berhasil menonjolkan dirinya di antara para tokoh-tokoh lama dan menjadi salah satu dari sekian banyak pendekar hebat.
Kemudian, hal yang sangat disyukuri Nangong Rong adalah banyaknya variasi ilmu pukulan dan senjata yang terdapat dalam buku tersebut. Ini memudahkan Nangong Rong untuk menutupi gerakan asli keluarga Ning yang dia pelajari dari ayahnya.
Setelah hampir enam batang dupa, Nangong Rong duduk di bawah salju yang turun. Ini tidak mengejutkan karena tidak sepenuhnya tertutup salju tebal. Panas dari tubuhnya melelehkan setiap salju yang menerpa.
Nangong Rong membuka mata, dari kejauhan dia melihat sekelompok orang dari Yang Liu San Ceng mendekat. Tidak diragukan lagi, mereka akan membalas dendam.
Gadis itu tidak menunggu sampai orang-orang dari Perkampungan Yang Liu benar-benar tiba di depan Villa Angsa Emas. Namun, dia sendiri memapak kedatangan mereka.
__________
Thai Kek Kun adalah teknik/Jurus Pukulan yang mengacu pada Wu Dang Pay/ Sekte Wu Dang
Lo Han Kun adalah teknik pukulan yang dipraktekkan oleh murid-murid Shao Lin Pay
Hau San Kiam Hoat adalah ilmu pedang yang dilatih oleh murid-murid perguruan Gunung Hou San
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
y@y@
👍🏿👍🏻👍🏼👍🏻👍🏿
2022-10-28
1
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐
Laannjjuutt..
2022-10-12
1
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐
Jooosssssss....!! 👍👍
2022-10-12
1