12. Kehidupan Baru

Author POV

Vidya membuka matanya,betapa kagetnya ia saat melihat pemandangan di depan wajah nya saat ini,Vidya mengerjap-ngerjapkan mata nya tak percaya dengan apa yang sedang ia lihat saat ini.

"Kamu-" Vidya menghentikan ucapannya saat ia mendengar dengkuran halus dari seseorang yang kini tidur tepat di pundaknya.

Dalam diam Vidya mengamati wajah Arya yang tampak tampan,dengan hidung nya yang menjulang bagaikan perosotan,mata nya yang di lengkapi bulu mata yang lentik,bibirnya yang kecil dan ranum,membuat Vidya diam-diam mengakui bahwa suaminya ini sangat tampan.

Vidya mengelengkan kepalanya,entah kenapa terus melihat wajah Arya berdampak tidak baik pada jantung nya yang tiba-tiba berdegup dengan kencang.

"Ngggg.." Arya membuka matanya,mata Arya terpaku pada mata Vidya yang juga sedang menatapnya.

Sadar akan jarak mereka yang begitu dekat,Arya pun mendorong Vidya membuat Vidya meringis kesakitan karna pungungnya menghantam pintu mobil.

Arya pun kembali menjalankan mobilnya,tanpa meminta maaf terlebih dahulu pada Vidya. Sementara Vidya,gadis itu kembali memilih menatap ke luar dari pada menatap wajah Arya,yang kembali bertingkah menyebalkan.

Mobil yang dikendarai Arya memasuki sebuah perumahan mewah dan memiliki suasana yang asri,lalu mobil tersebut berhenti tepat di depan sebuah rumah bercat biru dengan pagar yang di desain tidak terlalu tinggi.

"Turun." Arya memerintah Vidya untuk segera turun,Vidya pun menurut.

"MasyaAllah." Desis Vidya kagum,menatap halaman depan rumah baru yang akan ia dan Arya tempati,di halaman rumah itu terdampar berbagai macam bunga yang mampu memikat mata orang-orang yang melihatnya.

"Lo bawa semua kopernya ke dalam." Vidya menatap sebal pada punggung Arya yang sudah berjalan memasuki halaman rumah baru mereka,namun Vidya hanya menurut saja ia membawa koper miliknya dan Arya ke dalam rumah.

"Ck lama banget cuma bawa koper doang."  Vidya membulatkan matanya,mendengan ucapan Arya yang begitu entengnya membuat Vidya kesal sendiri mendengarnya,Arya fikir membawa dua koper yang berat itu ringan? Tentu saja tidak! Apalagi Vidya seorang perempuan tentu tenaganya tak sebanding dengan tenaga Arya yang notabennya adalah seorang pria.

Vidya memperhatikan rumah baru yang akan ia dan Arya tempati,rumah itu sudah di lengkapi dengan berbagai macam prabotan yang akan sangat mereka butuhkan.

"Ini kamar lo,gue tidur di kamar atas." Arya menunjukkan kamar Vidya yang terletak tepat di dekat tangga menuju lantai dua yang merupakan kamar Arya.

"Lo hanya berhak di bawah aja,kalau lantai atas itu daerah kekuasaan gue dan lo gk boleh ke sana tanpa seizin gue,ngerti lo?" Vidya hanya menganggukkan kepalanya.

"Nih taro koper gue ke atas." Vidya yang tadi hendak masuk ke kamarnya menghentikan langkahnya lalu menoleh pada Arya.

"Kan kamu yang bilang,saya gk boleh masuk ke lantai atas,itu kan daerah kekuasaan kamu?" Arya berdecak kesal mendengar ucapan Vidya,akhirnya Arya pun membawa kopernya sendiri ke lantai atas sementara Vidya hanya tersenyum melihatnya,Vidya pun melanjutkan langkahnya memasuki kamar yang akan ia tempati.

Kamarnya tidak terlalu luas namun sangat nyaman untuk di tempati,Vidya mulai memasukkan baju-bajunya ke dalam lemari dan menyusunnya dengan rapih,lalu menata barang-barangnya di meja.

Tidak perlu waktu lama bagi Vidya untuk membereskan baju dan barang-barangnya,kini Vidya melangkahkan kakinya ke dapur,ia membuka kulkas mencari bahan-bahan yang bisa ia masak untuk menu makan siang hari ini.

Di kulkas ternyata hanya ada telur,dan sosis. Akhirnya Vidya memutuskan untuk membuat telur dadar sosis.

Disaat Vidya sudah selesai memasak dan sedang menata nya di meja makan,Arya pun sedang turun,menuruni anak tangga.

"Ayo makan siang dulu." Ajak Vidya,Arya pun melanjutkan langkahnya menghampiri Vidya yang masih berdiri di dekat meja makan.

Arya menatap makanan yang Vidya buat lalu beralih menatap Vidya.

"Gue gk sudi makan masakan lo,lo.makan aja sendiri sana,gk usah sok baik bit*h"

Prangg

Setelah melontarkan perkataan yang menyakitkan dan memecahkan piring yang berisi telur dadar buatan Vidya yang kini sudah berceceran di lantai menyatu dengan serpihan pecahan piring,Arya pun pergi meninggalkan Vidya yang menatap pilu telur dadar buatannya yang kini sudah jatuh ke lantai.

Setelah membersihkan kekacauan yang Arya perbuat,Vidya pun memutuskan untuk kembali ke kamar saja.

Di dalam kamar Vidya membuka cadarnya,lalu menatap pantulan dirinya di cermin,fikirannya kembali teringat pada perkataan Arya malam itu,bahwa dirinya adalah korban pemerkosaan.

Vidya mengelengkan kepalanya,entah mengapa mengingat hal itu membuat kepalanya terasa sakit.

"Apa benar aku ini...korban pemerkosaan? Apa aku sehina itu?" Air mata menetes di pipi Vidya.

"Astagfiruallah." Vidya mencoba menahan kepalanya yang semakin terasa sakit,Vidya bangkit dari duduknya ia mencoba untuk berjalan ke arah tempat tidur untuk menggambil cadarnya namun belum sampai ke tempat tidur Vidya sudah jatuh tersungkur dan tak sadarkan diri.

🌼🌼🌼

"Umi...umi..." Vidya bergumam,keringat mulai menetes di dahinya membuat Vidya membuka matanya kembali.

Vidya menatap langit-langit kamar,lalu tatapannya beralih ke arah samping kanan,Vidya membulatkan matanya melihat seseorang yang tidur membelakangi dirinya dan tepat di samping nya.

"Arya..." Vidya berujar lirih,ketika ia tahu bahwa seseorang yang tidur di sampingnya adalah Arya.

"Hoamm." Vidya kembali memejamkan matanya berpura-pura masih tidak sadarkan diri.

"Ck dia belum sadar juga?" Arya mengacak rambutnya,ia menatap wajah Vidya lekat.

"Lo tuh sebenernya cantik,kenapa harus pake cadar segala sih? Aneh." Vidya menahan nafasnya sejenak saat ia merasakan jari jemari yang mengusap lembut pipi nya.

"Lo cantik tapi gue gk tertarik,bagi gue lo tuh cewek munafik dan gue benci banget sama lo." Vidya masih tetap memejamkan matanya,ia ingin mendengarkan semua ucapan Arya.

"Cepetan sadar,lo tuh cuma bisa jadi beban hidup gue doang." Setelah mengatakan itu Arya turun dari tempat tidur Vidya,melangkah pergi keluar dari kamar Vidya dan saat itu juga Vidya membuka matanya ia menatap pintu kamarnya yang di tutup oleh Arya.

"Sebegitu benci kah kamu pada ku? Kesalahan apa yang sudah aku perbuat sama kamu?" Vidya kembali meneteskan air mata nya,ia meremas seprai nya dengan kencang menumpahkan seluruh isi hatinya.

"Aku harap suatu saat nanti kamu mau menerima kehadiranku,semoga suatu hari nanti kamu sadar bahwa kehadiran ku ini bukanlah beban di hidup mu." Vidya tersenyum sendu,ia menghapus air matanya karna ia harus kuat,kuat menghadapi segala rintangan yang akan ia hadapi,mungkin saat ini ujian hidup yang ia hadapi tidak seberapa di bandingkan dengan ujian kehiduapan yang akan ia hadapi kedepannya nanti,Vidya hanya mampu mendoakan Arya dan mencoba berdamai dengan semua yang sudah terjadi termasuk berdamai dengan dirinya sendiri, mencoba untuk ikhlas,dan memperbaiki diri nya untuk bisa menjadi istri yang sholehah yang selalu taat pada suami nya,ya Vidya bertekad untuk menjadi lebih baik bagi Arya.

Terpopuler

Comments

Siti Asmaulhusna

Siti Asmaulhusna

yg sabar Vedya jd sbner nya Vedya itu korban perkosaan tp apa mungkin yg merkosa iti jg si Arya

2020-08-08

1

lihat semua
Episodes
1 0. Sinar Temaram
2 1. Kenapa Harus Dia?
3 2. Salah Paham
4 3. Calon Istri
5 4. Dilema
6 5. Lamaran
7 6. Tentang Dia
8 7. Kebimbangan
9 8. Terjawab
10 9. Bersatu
11 10. Sisi Lain Arya
12 11. Sisi Lain Arya (2)
13 12. Kehidupan Baru
14 13. Kekasih
15 14. Orang Asing
16 15. Tinggal Bersama
17 16. Tinggal Bersama (2)
18 17. Titik Terang
19 18. Hujan
20 19. Kenyataan
21 20. Kembali
22 21. Takdir Dari Semesta
23 22. Perasaan Tersirat
24 23. Tenggelam
25 24. Dunia Arya
26 25. Dunia Arya (2)
27 26. Malam Yang Panjang
28 27. Malam Yang Panjang (2)
29 28. Musibah
30 29. Perjanjian
31 30. Hubungan Baru
32 31. Acara Kantor
33 32. Jalan-Jalan Malam
34 33. Bahagia Berujung Luka
35 34. Hanya Manusiawi Katanya
36 35. Berkunjung
37 36. Pulang
38 37. Keanehan Vidya
39 38. Keanehan Vidya (2)
40 39. Vidya Kenapa?
41 40. Kejutan
42 41. Terkuak
43 42. Ancaman
44 43. Pernyataan
45 44. Mencekam
46 45. Kekecewaan Arya
47 46. Penderitaan
48 47. Tawaran
49 48. Tidak Perduli Katanya
50 49. Gugatan
51 50. Setelah Badai Berlalu
52 51. Ketakutan
53 52. Kenangan Masalalu
54 53. Hilang (1)
55 54. Hilang (2)
56 55. Mengharu Biru
57 56. Terjebak di Hutan
58 57. Tertolong
59 58. Siapa?
60 59. Tersangka
61 60. Usaha Arya
62 61. Fakta
63 62. Siapa Pelakunya
64 63. Dalang Penculikkan
65 64. Pelik
66 65. Waktu
67 66. Berbincang
68 67. Pelakor?
69 68.Tersadar
70 69. Saran Dari Sahabat
71 70. Kedatangan Siren
72 71. Penyesalan
73 72. Ide Cemerlang Siren
74 73. Rujuk?
75 74. Maaf
76 75. Sembilan Bulan
77 76. Kritis
78 77. Harapan Yang Tumbuh
79 78. Malam Kelabu
80 ~Informasi Season 2~
81 [S2] Prolog
82 [S2] Without You
83 [S2] Pelita di Kegelapan
84 [S2] Hujan dan Reilla
85 [S2] Reilla dan Senyumannya
86 [S2] Seminar
87 [S2] Rindu Ummah
88 [S2] Kue Ulang Tahun
89 [S2] Bertengkar Lagi
90 [S2] Permintaan Reilla
91 PENGUMUMAN
92 [S2] Tanpa dirimu (1)
93 [S2] Tanpa Dirimu (2)
94 [S2] Terlantar
95 [S2] Siapa Dia?
96 [S2] Keperdulian Arya
97 [S2] Kedatangan Syabil
98 [S2] Penyelidikan (1)
99 [S2] Penyelidikan (2)
100 [S2] Tentang Shafa (1)
101 [S2] Bertemu Mamah Arya
102 [S2] Yang Tersembunyi
103 [S2] Cerita Arya
104 [S2] Pertemuan
105 [S2] Kekhawatiran Syabil
106 [S2] Cinta Tak Bisa di Paksa
107 [S2] Pergi dengan Arya (1)
108 [S2] Pergi Dengan Arya 2
109 [S2] Serpihan Kenangan
110 [S2] Tentang Shafa (2)
111 [S2] Pertemuan Tak Terduga
112 [S2] Perjodohan
113 [S2] Kunjungan ke Rumah Umi
114 [S2] Tak Patah Harapan
115 [S2] Tak Bisa Mengelak
116 [S2] Kenyataan
117 [S2] Rasa Penasaran Arya
118 [S2] Siapa Pria itu?
119 [S2] Perlu Bersabar lagi
120 [S2] Kabar mengejutkan
121 [S2] Harus melupakan
122 [S2] Perpisahan Yang Menyakitkan
123 [S2] Pergi ke Mesir
124 [S2] Harus Bersabar
125 Spesial Part
126 [S2] Menghibur Vidya
127 [S2] Jerman dan cerita di dalamnya
128 Satu Kesempatan lagi
129 Kabar bahagia Vidya
130 Tersadar
131 Takdir Cinta Kita
132 [S3] Berlalu
133 [S3] Pencarian (1)
134 [S3] Pencarian (2)
135 [S3] Sebuah Tragedi
136 [S3] Ketika ujian menerpa
137 [S3] Kabar mengejutkan
138 [S3] Dendam
139 [S3] Kehidupan tanpa Gama
140 ATTENTION
141 [S3] Berlatih
142 [S3] Kebahagiaan Setelah Duka
143 [S3] Kedatangan Aksara
144 Cuap-Cuap Author
145 Akhir dari Kisah ( Ending Without You)
146 Stuck With You (Gama story)
147 Stuck With You (Gama story)
148 Stuck With You (Gama story)
149 Stuck With You (Gama Story)
150 Stuck With You (Gama Story)
151 Stuck With You (Gama Story)
152 Stuck With You (Gama Story)
153 Stuck With You (Gama Story)
154 Stuck With You (Gama Story)
155 Stuck With You (Gama Story)
156 Stuck With You (Gama Story)
157 Stuck With You (Gama Story)
158 Stuck With You (Gama Story)
159 Stuck With You (Gama Story)
160 INFOO
161 Cerita Reilla Coming soon!
162 Stuck With You (Gama Story)
163 Stuck With You (Gama Story)
164 Stuck With You (Gama Story)
165 Stuck With You (Gama Story)
166 Stuck With You (Gama Story)
167 Stuck With You (Gama Story)
168 Stuck With You (Gama Story)
169 CUAP CUAP AUTHORR
170 Stuck With You (Gama Story)
171 Stuck With You (Gama Story)
172 Stuck With You (Gama Story)
173 Stuck With You (Gama Story)
174 Stuck With You (Gama Story)
175 Stuck With You (Gama Story)
176 Stuck With You (Gama Story)
177 Stuck With You (Gama Story)
178 Stuck With You (Gama Story)
179 Stuck With You (Gama Story)
180 Stuck With You (Gama Story)
181 Stuck With You (Gama Story)
182 Stuck With You (Gama Story)
183 Stuck With You (Gama Story)
184 Stuck With You (Gama Story)
185 Stuck With You (Gama Story)
186 CUAP CUAP AUTHOR (JADWAL UPDATE)
187 Stuck With You (Gama Story)
188 Stuck With You (Gama Story)
189 Stuck With You (Gama story)
190 Stuck With You (Gama Story)
191 Stuck With You (Gama Story)
192 Stuck With You (Gama Story)
193 Rekomendasi Cerita
194 Stuck With You (Gama Story)
195 Stuck With You (Gama Story)
196 Stuck With You (Gama Story)
Episodes

Updated 196 Episodes

1
0. Sinar Temaram
2
1. Kenapa Harus Dia?
3
2. Salah Paham
4
3. Calon Istri
5
4. Dilema
6
5. Lamaran
7
6. Tentang Dia
8
7. Kebimbangan
9
8. Terjawab
10
9. Bersatu
11
10. Sisi Lain Arya
12
11. Sisi Lain Arya (2)
13
12. Kehidupan Baru
14
13. Kekasih
15
14. Orang Asing
16
15. Tinggal Bersama
17
16. Tinggal Bersama (2)
18
17. Titik Terang
19
18. Hujan
20
19. Kenyataan
21
20. Kembali
22
21. Takdir Dari Semesta
23
22. Perasaan Tersirat
24
23. Tenggelam
25
24. Dunia Arya
26
25. Dunia Arya (2)
27
26. Malam Yang Panjang
28
27. Malam Yang Panjang (2)
29
28. Musibah
30
29. Perjanjian
31
30. Hubungan Baru
32
31. Acara Kantor
33
32. Jalan-Jalan Malam
34
33. Bahagia Berujung Luka
35
34. Hanya Manusiawi Katanya
36
35. Berkunjung
37
36. Pulang
38
37. Keanehan Vidya
39
38. Keanehan Vidya (2)
40
39. Vidya Kenapa?
41
40. Kejutan
42
41. Terkuak
43
42. Ancaman
44
43. Pernyataan
45
44. Mencekam
46
45. Kekecewaan Arya
47
46. Penderitaan
48
47. Tawaran
49
48. Tidak Perduli Katanya
50
49. Gugatan
51
50. Setelah Badai Berlalu
52
51. Ketakutan
53
52. Kenangan Masalalu
54
53. Hilang (1)
55
54. Hilang (2)
56
55. Mengharu Biru
57
56. Terjebak di Hutan
58
57. Tertolong
59
58. Siapa?
60
59. Tersangka
61
60. Usaha Arya
62
61. Fakta
63
62. Siapa Pelakunya
64
63. Dalang Penculikkan
65
64. Pelik
66
65. Waktu
67
66. Berbincang
68
67. Pelakor?
69
68.Tersadar
70
69. Saran Dari Sahabat
71
70. Kedatangan Siren
72
71. Penyesalan
73
72. Ide Cemerlang Siren
74
73. Rujuk?
75
74. Maaf
76
75. Sembilan Bulan
77
76. Kritis
78
77. Harapan Yang Tumbuh
79
78. Malam Kelabu
80
~Informasi Season 2~
81
[S2] Prolog
82
[S2] Without You
83
[S2] Pelita di Kegelapan
84
[S2] Hujan dan Reilla
85
[S2] Reilla dan Senyumannya
86
[S2] Seminar
87
[S2] Rindu Ummah
88
[S2] Kue Ulang Tahun
89
[S2] Bertengkar Lagi
90
[S2] Permintaan Reilla
91
PENGUMUMAN
92
[S2] Tanpa dirimu (1)
93
[S2] Tanpa Dirimu (2)
94
[S2] Terlantar
95
[S2] Siapa Dia?
96
[S2] Keperdulian Arya
97
[S2] Kedatangan Syabil
98
[S2] Penyelidikan (1)
99
[S2] Penyelidikan (2)
100
[S2] Tentang Shafa (1)
101
[S2] Bertemu Mamah Arya
102
[S2] Yang Tersembunyi
103
[S2] Cerita Arya
104
[S2] Pertemuan
105
[S2] Kekhawatiran Syabil
106
[S2] Cinta Tak Bisa di Paksa
107
[S2] Pergi dengan Arya (1)
108
[S2] Pergi Dengan Arya 2
109
[S2] Serpihan Kenangan
110
[S2] Tentang Shafa (2)
111
[S2] Pertemuan Tak Terduga
112
[S2] Perjodohan
113
[S2] Kunjungan ke Rumah Umi
114
[S2] Tak Patah Harapan
115
[S2] Tak Bisa Mengelak
116
[S2] Kenyataan
117
[S2] Rasa Penasaran Arya
118
[S2] Siapa Pria itu?
119
[S2] Perlu Bersabar lagi
120
[S2] Kabar mengejutkan
121
[S2] Harus melupakan
122
[S2] Perpisahan Yang Menyakitkan
123
[S2] Pergi ke Mesir
124
[S2] Harus Bersabar
125
Spesial Part
126
[S2] Menghibur Vidya
127
[S2] Jerman dan cerita di dalamnya
128
Satu Kesempatan lagi
129
Kabar bahagia Vidya
130
Tersadar
131
Takdir Cinta Kita
132
[S3] Berlalu
133
[S3] Pencarian (1)
134
[S3] Pencarian (2)
135
[S3] Sebuah Tragedi
136
[S3] Ketika ujian menerpa
137
[S3] Kabar mengejutkan
138
[S3] Dendam
139
[S3] Kehidupan tanpa Gama
140
ATTENTION
141
[S3] Berlatih
142
[S3] Kebahagiaan Setelah Duka
143
[S3] Kedatangan Aksara
144
Cuap-Cuap Author
145
Akhir dari Kisah ( Ending Without You)
146
Stuck With You (Gama story)
147
Stuck With You (Gama story)
148
Stuck With You (Gama story)
149
Stuck With You (Gama Story)
150
Stuck With You (Gama Story)
151
Stuck With You (Gama Story)
152
Stuck With You (Gama Story)
153
Stuck With You (Gama Story)
154
Stuck With You (Gama Story)
155
Stuck With You (Gama Story)
156
Stuck With You (Gama Story)
157
Stuck With You (Gama Story)
158
Stuck With You (Gama Story)
159
Stuck With You (Gama Story)
160
INFOO
161
Cerita Reilla Coming soon!
162
Stuck With You (Gama Story)
163
Stuck With You (Gama Story)
164
Stuck With You (Gama Story)
165
Stuck With You (Gama Story)
166
Stuck With You (Gama Story)
167
Stuck With You (Gama Story)
168
Stuck With You (Gama Story)
169
CUAP CUAP AUTHORR
170
Stuck With You (Gama Story)
171
Stuck With You (Gama Story)
172
Stuck With You (Gama Story)
173
Stuck With You (Gama Story)
174
Stuck With You (Gama Story)
175
Stuck With You (Gama Story)
176
Stuck With You (Gama Story)
177
Stuck With You (Gama Story)
178
Stuck With You (Gama Story)
179
Stuck With You (Gama Story)
180
Stuck With You (Gama Story)
181
Stuck With You (Gama Story)
182
Stuck With You (Gama Story)
183
Stuck With You (Gama Story)
184
Stuck With You (Gama Story)
185
Stuck With You (Gama Story)
186
CUAP CUAP AUTHOR (JADWAL UPDATE)
187
Stuck With You (Gama Story)
188
Stuck With You (Gama Story)
189
Stuck With You (Gama story)
190
Stuck With You (Gama Story)
191
Stuck With You (Gama Story)
192
Stuck With You (Gama Story)
193
Rekomendasi Cerita
194
Stuck With You (Gama Story)
195
Stuck With You (Gama Story)
196
Stuck With You (Gama Story)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!