13. Kekasih

Hari sudah hampir menjelang pagi,namun belum ada tanda-tanda kepulangan dari Arya.

Vidya sedaritadi merasa gelisah karna suami nya itu belum pulang juga,berulang kali Vidya menatap ke arah jam dinding lalu beralih pada pintu depan namun belum ada tanda-tanda kepulangan Arya.

"Kamu kemana sih? Gk tau apa aku khawatir." Vidya bergumam sendiri,ia mendudukan tubuh nya di sofa,ia berdoa agar suami nya selalu dalam lindungan Allah,dan bisa pulang dalam keadaan sehat wal'afiat.

Tok tok tok!

Suara ketukan pintu yang nyaring mulai terdengar,membuat rasa kantuk Vidya hilang seketika,Vidya bergegas berjalan ke arah pintu.

"Alhamdulillah akhirnya kamu-" Senyuman Vidya di balik cadarnya pun luntur dan ucapannya terhenti seketika.

"Astagfiruallahaladzim." Vidya beristigfar melihat pemandangan dua orang di hadapannya.

"Minggir lo! Gue mau masuk." Vidya mengaduh kesakitan ketika Arya mendorong nya begitu saja.

"Lo jangan ganggu gue,gue sama dia mau seneng-seneng dulu,ayo sayang." Vidya tidak mampu lagi menahan tangis nya,ia beristigfar dalam hati melihat pemandangan yang sungguh membuat relung hati nya terasa nyeri,bagaimana tidak bayangkan saja jika kalian berada di posisi Vidya harus melihat suami nya pulang ke rumah bersama wanita lain lalu masuk ke dalam kamar berdua,hati perempuan mana yang tidak hancur? Meskipun saat ini Vidya memang belum punya perasaan khusus pada Arya,tetapi perasaan Vidya sebagai istri Arya merasa tersakiti ia merasa bahwa Arya tak menghargai bahwa dirinya ada.

"Ya Allah,Vidya harus gimana? Hiks...Vidya harus apa Ya Allah?" Vidya menangis terisak,namun tak lama Vidya pun bangkit dari duduknya ia berjalan menaiki anak tangga satu persatu,ia berjalan menuju ke arah kamar Arya.

Tok...tok...tok

"Arya,aku perlu bicara sama kamu." Vidya berujar sambil mengetuk pintu kamar Arya namun tak ada sahutan akhirnya Vidya pun tak bisa tinggal diam,ia harus mencegah Arya agar ia dan perempuan itu tidak melakukan hal yang tidak diinginkan,Vidya pun memutuskan untuk membuka pintu kamar Arya yang ternyata tidak terkunci.

"Astagfiruallahaladzim!" Vidya kembali mengucap istigfar,hati nya hancur saat melihat posisi Arya yang berada di atas wanita itu,Arya yang sadar akan kedatangan Vidya pun bangkit dan berjalan ke arah Vidya.

Plakkk

"Perempuan kurang ajar! Gk tau di untung!" Vidya memegangi pipi nya yang terasa sakit akibat tamparan yang Arya layangkan di pipi nya,Vidya menatap Arya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Kamu..." Vidya menarik nafasnya dan menghembuskannya kembali lalu kembali melanjutkan ucapannya.

"Kamu gk malu nampar istri kamu demi perempuan gk bener itu,iya? Kamu keterlaluan!" Bukannya merasa bersalah Arya justru tersenyum sinis mendengar ucapan Vidya.

"Gk kebalik ya? Harusnya lo yang malu,perempuan yang tadi lo bilang sebagai perempuan gk bener itu pacar gue,harusnya lo yang malu,jadi perusak hubungan orang." Vidya menatap Arya dengan tatapan terkejut dan tatapan nanar,ia tidak menyangka bahwa perempuan yang Arya bawa itu adalah kekasih Arya,kenyataan yang cukup menyakitkan untuk Vidya.

"Keluar lo dari kamar gue! Atau gue habisin lo!"

"Jangan!" Vidya menutup matanya ketika Arya hendak melayangkan pukulan ke arah Vidya.

"Sayang udah ya,kamu lagi di bawah pengaruh alkohol,emosi kamu juga lagi gk stabil,dia biar aku yang urus." Arya menganggukkan kepalanya mendengar perkataan kekasihnya,sebelum pergi Arya mencium kening kekasihnya lalu membelai lembut pipi kekasihnya itu dan hal itu semua tak luput dari pandangan Vidya.

"Gue tau lo istri sah nya Arya,dan gue cuma pacar nya,tapi ada hal yang harus lo inget kalau lo itu gk sebanding sama gue karna bagi Arya,gue itu segalanya di banding lo,ya walaupun secara hukum lo istri sah nya Arya,tapi Arya gk cinta sama lo kan? Jadi lo bisa apa?" Perempuan yang merupakan kekasih Arya itu tersenyum mengejek pada Vidya,Vidya mencoba menenangkan dirinya agar tidak tersulut emosi.

"Kamu begitu sombong karna bisa menjadi orang yang Arya sukai,tapi ingat roda kehidupan selalu berputar,mungkin saat ini Arya memang mencintai kamu tapi kita tidak tau kedepannya akan bagaimana,bisa jadi Arya akan mencintai ku dan melupakan kamu,lagi pula aku istri sah nya Arya bagaimanapun orang-orang akan mengenal ku sebagai istrinya Arya dan bukan kamu,jadi kamu kekasih gelapnya Arya tidak usah merasa bangga dengan status kamu itu,saya permisi Assalamu'alaikum." Setelah mengatakan kalimat panjang itu Vidya pun pergi meninggalkan kekasih Arya dengan emosi yang tersulut mendengar perkataan Vidya barusan.

"Sialan! Cewek kurang ajar! Lo gk akan bisa dapetin Arya,dia itu milik gue!" Vidya tidak perduli,ia dengan cepat menuruni anak tangga satu persatu lalu segera masuk ke dalam kamarnya.

Blam

Setelah menutup pintu,tubuh Vidya luruh seketika ia menangis di balik pintu,membenamkan wajahnya di balik kedua lututnya yang ia tekuk.

"Hiks...Ya Allah ampuni aku yang belum bisa menjadi istri yang baik untuk suami ku,ampuni aku,ampuni segala dosa suami ku dan ampunilah dosa ku Ya Allah...hiks." Vidya menangis tergugu,dan tak lama adzan subuh pun berkumandang Vidya menundukkan kepalanya meremas pakaiannya dan mencoba meredakan isak tangisnya,Vidya memutuskan untuk bangkit dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya.

Setelah membersihkan diri,Vidya keluar dari kamar mandi,setidaknya kini hati nya sudah tidak terlalu gundah seperti tadi.

Vidya yang memang sedang berhalangan sholat itu pun memilih untuk merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur,fikirannya terus memikirkan keadaan Arya dan apa yang suami nya itu sedang lakukan bersama perempuan yang merupakan kekasihnya itu.

Tok...tok...tok

"Iya sebentar." Vidya bangkit dari posisi sebelumnya,ia pun berjalan ke arah pintu kamar.

"Ada apa?" Tanya Vidya memasang raut wajah datar nya,ia menatap perempuan di hadapannya yang merupakan kekasih suami nya.

"Gue sama Arya laper,lo harus bikinin kita makanan buat sarapan." Vidya hanya diam masih menatap perempuan di hadapannya.

"Sayang! Sayang!" Suara panggilan dari Arya membuat Vidya menolehkan kepalanya,dia melihat Arya sedang berdiri di tangga paling atas,Vidya menatap Arya yang juga sedang melihat ke arah nya.

"Gue mau ke atas lagi,gue sama Arya mau lanjutin hal yang tadi sempat tertunda,nanti makanannya langsung lo anterin aja ke atas ya,dah." Setelah mengatakan itu,perempuan yang Vidya tidak tau namanya itu pun menaiki anak tangga,lalu setelah sampai di dekat Arya,Arya langsung merangkul perempuan itu dengan mesra,lalu mereka menaiki anak tangga bersama sambil tertawa bahagia tanpa perduli bahwa sedaritadi Vidya berusaha keras untuk tidak lagi menjatuhkan air mata nya.

Akhirnya Vidya pun memutuskan untuk ke dapur,membuatkan sarapan tapi hanya untuk suami nya bukan untuk perempuan itu,Vidya tidak sudi membuatkan makanan untuk perempuan yang datang ke dalam rumah tangga nya.

Setelah hampir setengah jam berkutat di dapur akhirnya sarapan untuk suami nya pun selesai,Vidya pun membawa nampan berisi roti bakar kesukaan Arya dan segelas susu ke lantai atas.

"Mau ngapain lo?" Tanya Arya yang tak suka dengan kedatangan Vidya,Vidya yang masih berdiri di ambang pintu pun berjalan masuk ke dalam kamar Arya yang memang pintu nya terbuka itu.

"Maaf,aku mau nganterin sarapan buat kamu." Ujar Vidya sambil menunjukkan makanan yang ia bawa.

"Siapa sayang?" Pertanyaan itu di lontarkan oleh kekasih Arya yang baru saja keluar dari kamar mandi,seperti nya ia baru selesai mandi itu terlihat dari rambutnya yang masih basah.

"Astagfiruallahaladzim,maaf bisa tidak kamu berpakaian yang lebih sopan?" Tanya Vidya yang merasa tak nyaman melihat penampilan pacar Arya itu yang kekurangan bahan.

"Kenapa? Lo iri gk bisa pakai pakaian kaya gue? Makannya jangan pake pakaian itu mulu kaya ninja." Vidya beristigfar dan mencoba menahan emosi nya.

"Maaf saya hanya mengingatkan kalau pakaian kamu tidak pantas di kenakan oleh seorang wanita, apalagi di depan laki-laki yang bukan mahram nya."

"Ssst jangan ceramah mulu lo,ini masih pagi,lo ke sini nganterin makanan doang kan? Ya udah sana pergi mau ngapain lagi?!" Vidya berjengit kaget ketika Arya membentak dirinya,Vidya pun meletakkan sarapan untuk Arya di meja.

"Bentar,ini sarapannya cuma buat Arya doang? Buat gue mana? Kenapa gk lo bikinin?"

"Maaf tapi saya hanya membuatkan sarapan untuk suami saya,karna itu salah satu kewajiban saya sebagai seorang istri." Arya tersenyum sinis mendengar ucapan Vidya.

"Kewajiban sebagai seorang istri? Cih,sok banget lo jadi orang. Lo emang istri sah gue tapi gue gk punya perasaan apapun sama lo,jadi gue gk pernah minta lo ngelakuin kewajiban lo sebagai seorang istri jadi gk usah sok pencitraan,karna gue muak liat nya!" Vidya sudah mulai terisak,sementara Arya terus membentak dirinya membuat Vidya merasa tersudutkan.

"Sayang sarapan aku gimana?" Tanya kekasih Arya itu sambil memeluk lengan Arya dengan manja.

"Kita makan di luar aja ya,makanan di luar lebih enak kok dari pada makanan ini." Ujar Arya sambil melirik ke arah makanan yang telah Vidya buat untuk dirinya.

"Makasih sayang,kamu emang yang terbaik." Pacar Arya itu pun mencium pipi Arya,membuat Vidya memalingkan wajah nya ke arah lain.

"Ayo,kita ke bawah." Arya mengandeng tangan pacar nya keluar dari kamarnya meninggalkan Vidya sendirian yang masih terisak.

"Hiks...kenapa? Kenapa kamu sejahat itu? Hiks...umi...abi...Vidya rindu kalian." Vidya kembali menumpahkan tangis nya,entah kenapa ia begitu merindukan kedua orang tua nya,ia ingin bertemu dengan mereka terlebih lagi dengan umi nya,rasanya ia ingin menangis di pangkuan umi nya,ia begitu merindukan rumah nya,ia merindukan Abi dan Umi.

"Semoga kamu baik-baik saja." Doa Vidya pagi ini seperti biasa, agar Arya selalu berada dalam lindungan Allah,dan semoga Arya mau merubah sikap nya,dan semoga Arya sadar dan tidak lagi menyakiti hati Vidya.

Terpopuler

Comments

Siti Asmaulhusna

Siti Asmaulhusna

knapa g'lapor sama ne2k nya azh trus minta cerai apa kerja nya so Arya jg g'jelas ini cerita kayk jya mengada2 yaa

2020-08-08

0

Kim Sumi Ryn

Kim Sumi Ryn

istri Sholehah ..

2020-05-16

3

Tarie Maryadi

Tarie Maryadi

kejam bgt sih Arya, ya Allah 😥😥

2020-05-15

4

lihat semua
Episodes
1 0. Sinar Temaram
2 1. Kenapa Harus Dia?
3 2. Salah Paham
4 3. Calon Istri
5 4. Dilema
6 5. Lamaran
7 6. Tentang Dia
8 7. Kebimbangan
9 8. Terjawab
10 9. Bersatu
11 10. Sisi Lain Arya
12 11. Sisi Lain Arya (2)
13 12. Kehidupan Baru
14 13. Kekasih
15 14. Orang Asing
16 15. Tinggal Bersama
17 16. Tinggal Bersama (2)
18 17. Titik Terang
19 18. Hujan
20 19. Kenyataan
21 20. Kembali
22 21. Takdir Dari Semesta
23 22. Perasaan Tersirat
24 23. Tenggelam
25 24. Dunia Arya
26 25. Dunia Arya (2)
27 26. Malam Yang Panjang
28 27. Malam Yang Panjang (2)
29 28. Musibah
30 29. Perjanjian
31 30. Hubungan Baru
32 31. Acara Kantor
33 32. Jalan-Jalan Malam
34 33. Bahagia Berujung Luka
35 34. Hanya Manusiawi Katanya
36 35. Berkunjung
37 36. Pulang
38 37. Keanehan Vidya
39 38. Keanehan Vidya (2)
40 39. Vidya Kenapa?
41 40. Kejutan
42 41. Terkuak
43 42. Ancaman
44 43. Pernyataan
45 44. Mencekam
46 45. Kekecewaan Arya
47 46. Penderitaan
48 47. Tawaran
49 48. Tidak Perduli Katanya
50 49. Gugatan
51 50. Setelah Badai Berlalu
52 51. Ketakutan
53 52. Kenangan Masalalu
54 53. Hilang (1)
55 54. Hilang (2)
56 55. Mengharu Biru
57 56. Terjebak di Hutan
58 57. Tertolong
59 58. Siapa?
60 59. Tersangka
61 60. Usaha Arya
62 61. Fakta
63 62. Siapa Pelakunya
64 63. Dalang Penculikkan
65 64. Pelik
66 65. Waktu
67 66. Berbincang
68 67. Pelakor?
69 68.Tersadar
70 69. Saran Dari Sahabat
71 70. Kedatangan Siren
72 71. Penyesalan
73 72. Ide Cemerlang Siren
74 73. Rujuk?
75 74. Maaf
76 75. Sembilan Bulan
77 76. Kritis
78 77. Harapan Yang Tumbuh
79 78. Malam Kelabu
80 ~Informasi Season 2~
81 [S2] Prolog
82 [S2] Without You
83 [S2] Pelita di Kegelapan
84 [S2] Hujan dan Reilla
85 [S2] Reilla dan Senyumannya
86 [S2] Seminar
87 [S2] Rindu Ummah
88 [S2] Kue Ulang Tahun
89 [S2] Bertengkar Lagi
90 [S2] Permintaan Reilla
91 PENGUMUMAN
92 [S2] Tanpa dirimu (1)
93 [S2] Tanpa Dirimu (2)
94 [S2] Terlantar
95 [S2] Siapa Dia?
96 [S2] Keperdulian Arya
97 [S2] Kedatangan Syabil
98 [S2] Penyelidikan (1)
99 [S2] Penyelidikan (2)
100 [S2] Tentang Shafa (1)
101 [S2] Bertemu Mamah Arya
102 [S2] Yang Tersembunyi
103 [S2] Cerita Arya
104 [S2] Pertemuan
105 [S2] Kekhawatiran Syabil
106 [S2] Cinta Tak Bisa di Paksa
107 [S2] Pergi dengan Arya (1)
108 [S2] Pergi Dengan Arya 2
109 [S2] Serpihan Kenangan
110 [S2] Tentang Shafa (2)
111 [S2] Pertemuan Tak Terduga
112 [S2] Perjodohan
113 [S2] Kunjungan ke Rumah Umi
114 [S2] Tak Patah Harapan
115 [S2] Tak Bisa Mengelak
116 [S2] Kenyataan
117 [S2] Rasa Penasaran Arya
118 [S2] Siapa Pria itu?
119 [S2] Perlu Bersabar lagi
120 [S2] Kabar mengejutkan
121 [S2] Harus melupakan
122 [S2] Perpisahan Yang Menyakitkan
123 [S2] Pergi ke Mesir
124 [S2] Harus Bersabar
125 Spesial Part
126 [S2] Menghibur Vidya
127 [S2] Jerman dan cerita di dalamnya
128 Satu Kesempatan lagi
129 Kabar bahagia Vidya
130 Tersadar
131 Takdir Cinta Kita
132 [S3] Berlalu
133 [S3] Pencarian (1)
134 [S3] Pencarian (2)
135 [S3] Sebuah Tragedi
136 [S3] Ketika ujian menerpa
137 [S3] Kabar mengejutkan
138 [S3] Dendam
139 [S3] Kehidupan tanpa Gama
140 ATTENTION
141 [S3] Berlatih
142 [S3] Kebahagiaan Setelah Duka
143 [S3] Kedatangan Aksara
144 Cuap-Cuap Author
145 Akhir dari Kisah ( Ending Without You)
146 Stuck With You (Gama story)
147 Stuck With You (Gama story)
148 Stuck With You (Gama story)
149 Stuck With You (Gama Story)
150 Stuck With You (Gama Story)
151 Stuck With You (Gama Story)
152 Stuck With You (Gama Story)
153 Stuck With You (Gama Story)
154 Stuck With You (Gama Story)
155 Stuck With You (Gama Story)
156 Stuck With You (Gama Story)
157 Stuck With You (Gama Story)
158 Stuck With You (Gama Story)
159 Stuck With You (Gama Story)
160 INFOO
161 Cerita Reilla Coming soon!
162 Stuck With You (Gama Story)
163 Stuck With You (Gama Story)
164 Stuck With You (Gama Story)
165 Stuck With You (Gama Story)
166 Stuck With You (Gama Story)
167 Stuck With You (Gama Story)
168 Stuck With You (Gama Story)
169 CUAP CUAP AUTHORR
170 Stuck With You (Gama Story)
171 Stuck With You (Gama Story)
172 Stuck With You (Gama Story)
173 Stuck With You (Gama Story)
174 Stuck With You (Gama Story)
175 Stuck With You (Gama Story)
176 Stuck With You (Gama Story)
177 Stuck With You (Gama Story)
178 Stuck With You (Gama Story)
179 Stuck With You (Gama Story)
180 Stuck With You (Gama Story)
181 Stuck With You (Gama Story)
182 Stuck With You (Gama Story)
183 Stuck With You (Gama Story)
184 Stuck With You (Gama Story)
185 Stuck With You (Gama Story)
186 CUAP CUAP AUTHOR (JADWAL UPDATE)
187 Stuck With You (Gama Story)
188 Stuck With You (Gama Story)
189 Stuck With You (Gama story)
190 Stuck With You (Gama Story)
191 Stuck With You (Gama Story)
192 Stuck With You (Gama Story)
193 Rekomendasi Cerita
194 Stuck With You (Gama Story)
195 Stuck With You (Gama Story)
196 Stuck With You (Gama Story)
Episodes

Updated 196 Episodes

1
0. Sinar Temaram
2
1. Kenapa Harus Dia?
3
2. Salah Paham
4
3. Calon Istri
5
4. Dilema
6
5. Lamaran
7
6. Tentang Dia
8
7. Kebimbangan
9
8. Terjawab
10
9. Bersatu
11
10. Sisi Lain Arya
12
11. Sisi Lain Arya (2)
13
12. Kehidupan Baru
14
13. Kekasih
15
14. Orang Asing
16
15. Tinggal Bersama
17
16. Tinggal Bersama (2)
18
17. Titik Terang
19
18. Hujan
20
19. Kenyataan
21
20. Kembali
22
21. Takdir Dari Semesta
23
22. Perasaan Tersirat
24
23. Tenggelam
25
24. Dunia Arya
26
25. Dunia Arya (2)
27
26. Malam Yang Panjang
28
27. Malam Yang Panjang (2)
29
28. Musibah
30
29. Perjanjian
31
30. Hubungan Baru
32
31. Acara Kantor
33
32. Jalan-Jalan Malam
34
33. Bahagia Berujung Luka
35
34. Hanya Manusiawi Katanya
36
35. Berkunjung
37
36. Pulang
38
37. Keanehan Vidya
39
38. Keanehan Vidya (2)
40
39. Vidya Kenapa?
41
40. Kejutan
42
41. Terkuak
43
42. Ancaman
44
43. Pernyataan
45
44. Mencekam
46
45. Kekecewaan Arya
47
46. Penderitaan
48
47. Tawaran
49
48. Tidak Perduli Katanya
50
49. Gugatan
51
50. Setelah Badai Berlalu
52
51. Ketakutan
53
52. Kenangan Masalalu
54
53. Hilang (1)
55
54. Hilang (2)
56
55. Mengharu Biru
57
56. Terjebak di Hutan
58
57. Tertolong
59
58. Siapa?
60
59. Tersangka
61
60. Usaha Arya
62
61. Fakta
63
62. Siapa Pelakunya
64
63. Dalang Penculikkan
65
64. Pelik
66
65. Waktu
67
66. Berbincang
68
67. Pelakor?
69
68.Tersadar
70
69. Saran Dari Sahabat
71
70. Kedatangan Siren
72
71. Penyesalan
73
72. Ide Cemerlang Siren
74
73. Rujuk?
75
74. Maaf
76
75. Sembilan Bulan
77
76. Kritis
78
77. Harapan Yang Tumbuh
79
78. Malam Kelabu
80
~Informasi Season 2~
81
[S2] Prolog
82
[S2] Without You
83
[S2] Pelita di Kegelapan
84
[S2] Hujan dan Reilla
85
[S2] Reilla dan Senyumannya
86
[S2] Seminar
87
[S2] Rindu Ummah
88
[S2] Kue Ulang Tahun
89
[S2] Bertengkar Lagi
90
[S2] Permintaan Reilla
91
PENGUMUMAN
92
[S2] Tanpa dirimu (1)
93
[S2] Tanpa Dirimu (2)
94
[S2] Terlantar
95
[S2] Siapa Dia?
96
[S2] Keperdulian Arya
97
[S2] Kedatangan Syabil
98
[S2] Penyelidikan (1)
99
[S2] Penyelidikan (2)
100
[S2] Tentang Shafa (1)
101
[S2] Bertemu Mamah Arya
102
[S2] Yang Tersembunyi
103
[S2] Cerita Arya
104
[S2] Pertemuan
105
[S2] Kekhawatiran Syabil
106
[S2] Cinta Tak Bisa di Paksa
107
[S2] Pergi dengan Arya (1)
108
[S2] Pergi Dengan Arya 2
109
[S2] Serpihan Kenangan
110
[S2] Tentang Shafa (2)
111
[S2] Pertemuan Tak Terduga
112
[S2] Perjodohan
113
[S2] Kunjungan ke Rumah Umi
114
[S2] Tak Patah Harapan
115
[S2] Tak Bisa Mengelak
116
[S2] Kenyataan
117
[S2] Rasa Penasaran Arya
118
[S2] Siapa Pria itu?
119
[S2] Perlu Bersabar lagi
120
[S2] Kabar mengejutkan
121
[S2] Harus melupakan
122
[S2] Perpisahan Yang Menyakitkan
123
[S2] Pergi ke Mesir
124
[S2] Harus Bersabar
125
Spesial Part
126
[S2] Menghibur Vidya
127
[S2] Jerman dan cerita di dalamnya
128
Satu Kesempatan lagi
129
Kabar bahagia Vidya
130
Tersadar
131
Takdir Cinta Kita
132
[S3] Berlalu
133
[S3] Pencarian (1)
134
[S3] Pencarian (2)
135
[S3] Sebuah Tragedi
136
[S3] Ketika ujian menerpa
137
[S3] Kabar mengejutkan
138
[S3] Dendam
139
[S3] Kehidupan tanpa Gama
140
ATTENTION
141
[S3] Berlatih
142
[S3] Kebahagiaan Setelah Duka
143
[S3] Kedatangan Aksara
144
Cuap-Cuap Author
145
Akhir dari Kisah ( Ending Without You)
146
Stuck With You (Gama story)
147
Stuck With You (Gama story)
148
Stuck With You (Gama story)
149
Stuck With You (Gama Story)
150
Stuck With You (Gama Story)
151
Stuck With You (Gama Story)
152
Stuck With You (Gama Story)
153
Stuck With You (Gama Story)
154
Stuck With You (Gama Story)
155
Stuck With You (Gama Story)
156
Stuck With You (Gama Story)
157
Stuck With You (Gama Story)
158
Stuck With You (Gama Story)
159
Stuck With You (Gama Story)
160
INFOO
161
Cerita Reilla Coming soon!
162
Stuck With You (Gama Story)
163
Stuck With You (Gama Story)
164
Stuck With You (Gama Story)
165
Stuck With You (Gama Story)
166
Stuck With You (Gama Story)
167
Stuck With You (Gama Story)
168
Stuck With You (Gama Story)
169
CUAP CUAP AUTHORR
170
Stuck With You (Gama Story)
171
Stuck With You (Gama Story)
172
Stuck With You (Gama Story)
173
Stuck With You (Gama Story)
174
Stuck With You (Gama Story)
175
Stuck With You (Gama Story)
176
Stuck With You (Gama Story)
177
Stuck With You (Gama Story)
178
Stuck With You (Gama Story)
179
Stuck With You (Gama Story)
180
Stuck With You (Gama Story)
181
Stuck With You (Gama Story)
182
Stuck With You (Gama Story)
183
Stuck With You (Gama Story)
184
Stuck With You (Gama Story)
185
Stuck With You (Gama Story)
186
CUAP CUAP AUTHOR (JADWAL UPDATE)
187
Stuck With You (Gama Story)
188
Stuck With You (Gama Story)
189
Stuck With You (Gama story)
190
Stuck With You (Gama Story)
191
Stuck With You (Gama Story)
192
Stuck With You (Gama Story)
193
Rekomendasi Cerita
194
Stuck With You (Gama Story)
195
Stuck With You (Gama Story)
196
Stuck With You (Gama Story)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!