9. Bersatu

Pagi sekali aku sudah bangun untuk mempersipkan diri ku karna hari ini adalah hari pernikahan ku,pagi-pagi sekali rumah ku sudah terasa ramai itu karna semua sanak saudara sudah menginap di rumah sejak kemarin,mereka datang untuk membantu persiapan pernikahan ku.

Setelah selesai sholat subuh,kak Shafa,kakak ipar ku sudah mulai sibuk menyiapkan segala keperluan ku.

"Nah Vidya ini mbak Nimas,nanti mbak Nimas yang bakalan ngerias wajah kamu." Aku hanya menganggukkan kepala ku.

"Mbak Nimas,riasannya jangan terlalu berlebihan,natural aja bisa gk?" Tanya ku,karna memang aku tidak ingin berlebihan dalam berias.

"Oke bisa di atur kok." Aku pun tersenyum mendengar ucapan mbak Nimas,setelah itu tangan mbak Nimas mulai bergerak lincah di atas wajah ku,aku hanya diam dan menuruti setiap instruksi dari mbak Nimar.

Lumayan lama mbak Nimas mengukir karya nya di wajah ku,dengan sabar aku menunggu mbak Nimas merias wajah.

"Nah selesai,kamu bisa buka mata mu." Aku membuka mata ku perlahan,aku menatap pantulan wajah ku,aku terperangah merasa bahwa itu bukanlah diri ku,karna sangat berbeda.

Mbak Nimas menepati ucapannya,hasil riasan tangannya di wajah ku tidak terlalu menor masih terlihat natural dan aku sangat menyukai nya.

"Muka kamu tuh sudah cantik,di rias dikit doang juga bikin pangling." Aku hanya tersenyum mendengar ucapan mbak Nimas.

"Masyaallah dek ini kamu? Kak Shafa sampe pangling liat nya."

"Masyaallah anak umi,cantik banget."

Umi dan kak Shafa menghampiri ku,mereka memuji riasan mbak Nimas yang hampir membuat mereka pangling kata nya.

"Biar umi yang pakaikan cadar nya." Aku melihat umi dari pantulan kaca,beliau memakai kan cadar yang senada dengan pakaian ku yang serba putih.

"Nah sudah,putri umi semakin cantik." Aku tersenyum di balik cadar ku.

"Ayo kita berangkat,acara nya akan segera di mulai." Ajak umi aku pun menurut.

Akad nikah ku di laksanakan di masjid raya Ar-Rahman,jadi kami harus pergi ke sana untuk melakukan proses ijab qabul.

Aku dengan di dampingi umi dan kak Shafa serta si mungil Syila,kami semua masuk ke dalam mobil yang siap membawa kami menuju masjid Ar-Rahman.

Sesampainya di masjid Ar-Rahman,kami segera melangkah memasuki masjid Ar-Rahman,lantunan ayat suci Al-Qur'an mengema menyambut indra pendengaran ku,hati ku tersentuh mendengar nya serasa air mata ku ingin jatuh.

Aku,umi,dan kak Shafa kami menempati bagian shaf khusus perempuan,bagian shaf khusus perempuan dan laki-laki di pisahkan dengan tirai.

"Bismillahirrahmanirrahim,para hadirin yang di rahmati Allah,kita akan segera memulai acara akad nikah ini yang Insyaallah berjalan dengan lancar dan di ridhoi oleh Allah."

Jantung ku terasa deg-deg an,entah kenapa aku merasa tegang apalagi ketika Arya mulai menjabat tangan abi,dan suara ijab qabul yang di lantunkan oleh Arya pun mulai terdengar dan kata 'sah' dari para saksi mengema di ruangan.

Tangis ku pecah di pelukan umi,aku tak menyangka bahwa sekarang status ku sudah berubah,seseorang yang tadi baru saja mengucap kan ijab qabul itu sekarang adalah suami ku,imam ku,yang harus aku patuhi.

"Selamat nak,semoga kamu selalu bahagia dan selalu dalam lindungan Allah." Aku semakin menangis mendengar perkataan umi barusan.

Umi memberikan ku tisu,untuk mengelap air mata ku,aku pun menghapus air mata ku.

Tirai pembatas pun di buka,aku di panggil untuk duduk di samping Arya,aku pun menurut,

Aku melirik Arya yang juga sedang melirik ke arah ku.

"Silahkan di tandatangani dulu buku nikah nya." Ujar pak penghulu,aku dan Arya secara bergantian menandatangani buku nikah tersebut.

"Terus apa lagi pak?" Tanya Arya membuat semua orang tertawa termasuk pak penghulu.

"Iki loh nduk,cium tangan suami mu loh." Aku menatap ke arah Arya,mendengar instruksi dari budeh ku tadi,tangan ku mendadak berkeringat dingin.

Tangan Arya terulur ke arah ku,dengan gerakan perlahan aku mengenggam tangannya lalu menunduk dan mencium tangannya dengan khidmat.

"Tahan dulu mau di abadikan,1...2...3..."

Ckrek

Arya menatap ku dengan ekspresi andalannya yaitu berwajah datar,milik nya.

Cup

Aku terpaku saat tiba-tiba saja Arya mencium kening ku,lumayan lama karna perintah dari yang lainnya yang mau mengabadikan momen tersebut.

Aku masih merasa tegang,rasa nya seperti tersengat listrik,saat Arya mencium ku tadi entah kenapa aku merasa aneh,semacam ada yang mengelitik perut.

Setelah selesai acara akad nikah,kami semua menuju ke tempat resepsi pernikahan yang di laksanakan di hari yang sama dengan acara akad nikah kami.

Aku harus berada di dalam satu mobil dengan Arya,itu adalah perintah dari para orang tua terutama oma yang begitu semangat menyuruh ku untuk berangkat ke tempat resepsi satu mobil dengan Arya.

Entah kenapa sejak Arya mencium kening ku,setiap kali berpapasan dengan Arya aku merasa sangat canggung.

Selama perjalanan di antara kami berdua tak ada yang berbicara,kami berdua sibuk dengan fikiran kami masing-masing.

Tak terasa kami sudah sampai di tempat resepsi,kami berdua di sambut oleh beberapa orang yang langsung mengantarkan kami untuk segera bersiap-siap.

Setelah bersiap-siap kami pun mulai menyambut tamu,aku harus selalu tersenyum dan bersikap ramah pada para tamu undangan yang hadir.

"Selamat menempuh hidup baru."

"Ya ampun pengantin baru,langeng terus ya."

"Penganting baru! Akhir nya udah gk jomblo lagi hehe."

"Aciee pengantin baru,sukses terus ya semoga lancar dan segera di beri momongan."

Begitulah kira nya ucapan setiap tamu yang datang,yang mendoakan dan turut bahagia dengan pernikahan ku dan Arya.

Hari mulai beranjak siang tamu undangan pun semakin ramai yang datang,aku melihat Arya sedang bercengkrama dengan beberapa orang pemuda yang ternyata adalah teman nya.

"Assalamu'alaikum Vidya!" Aku tercengang tak percaya dengan kedatangan wanita ini yanh datang dengan wajah ceria nya,aku langsung memeluk diri nya.

"Wa'alaikumsalam bu dokter Nisa."

"Hush kamu ada-ada aja hehe,oh ya selamat ya atas pernikahan mu." Aku tersenyum pada Nisa,dia adalah sahabat karib ku sejak aku masih duduk di bangku sekolah dasar hingga kuliah,dan Nisa juga adalah seorang dokter jadi dia sangat sibuk sehingga baru saat ini kami bisa bertemu lagi.

"Semoga sakinah,mawadah,warahmah, semoga cepet ngasih aku ponakan ya haha." Aku mengamini doa Nisa,setelah itu aku dan Nisa mulai mengobrol,melepas kerinduan karna baru bertemu kembali.

Ternyata waktu cepat sekali berlalu,tak terasa kini hari sudah beranjak malam dan acara resepsi pun sudah selesai,hari ini rasa nya sangat melelahkan namun juga sangat menyenangkan dan sangat berkesan dalam hidup ku.

"Ayo kita harus segera ke rumah gue." Ujar Arya,aku pun mengangguk patuh sebelum pergi aku sempatkan untuk berpamitan pada keluarga ku terlebih dahulu.

"Umi,abi,terimakasih sudah mau merawat dan menyayangi Vidya setulus hati kalian,maafin Vidya kalau selama ini Vidya masih belum bisa menjadi anak yang berbakti pada Abi dan umi." Ujar ku saat berada tepat di hadapan abi dan umi.

"Kamu sudah lebih dari itu nak,bagi umi dan abi,kamu adalah penyejuk hati kami,kamu segala nya bagi kami nak,kami akan selalu menyayangi mu." Aku tak sanggup lagi,air mata ku menetes mendengar perkataan umi.

"Kamu putri kecil nya abi,kamu kebanggaan abi,kamu sholehah nya abi dan selama nya akan selalu begitu,sekarang tanggung jawab abi sudah berpindah pada suami mu,kamu harus patuh pada nya seperti kamu patuh pada abi,kamu juga harus menghormati nya seperti kamu menghormati abi dan umi." Aku menganggukkan kepala ku mendengar ucapan Abi.

"Dan untuk Arya,abi harap kamu mau menerima Vidya apa ada nya,abi percaya Vidya akan selalu bahagia bersama nak Arya,tolong jaga Vidya dengan baik,tolong sayangi dia."

"Iya abi,saya akan menjaga Vidya."

Setelah pamit pada abi dan umi aku juga pamit pada kakak ku dan kakak ipar,setelah itu aku dab Arya pun naik ke dalam mobil yang akan membawa kami ke rumah Arya.

Aku masih meneteskan air mata,berat rasa nya ketika aku harus meninggalkan keluarga ku yang selama ini selalu ada untuk ku,yang selalu menemani di setiap suka dan duka tapi mau bagaimana lagi kini aku harus mengikuti kemana pun suami ku pergi karna aku adalah tanggung jawab nya.

"Ck udah jangan nangis,cengeng banget lo." Aku menatap kesal pada Arya yang baru saja berdecak namun tangannya menyodorkan tisu pada ku.

"Terimakasih." Ujar ku namun tak ada balasan dari Arya,pria itu kembali memainkan gawai nya.

Diam-diam aku memandangi wajah Arya yang begitu serius menatap gawai nya,aku menatap lekat wajah pria yang sekarang sudah menjadi suami ku ini,pria yang nanti akan menemani ku dalam setiap hari ku,pria yang akan melakukan ibadah terlama bersama ku,aku berdoa pada Allah semoga apapun yang terjadi ke depannya,Allah akan selalu ada di samping ku,akan selalu bersama ku.

Terpopuler

Comments

Siti Asmaulhusna

Siti Asmaulhusna

hangan2 kagi baca WA nya dari Siren xx

2020-08-08

0

lihat semua
Episodes
1 0. Sinar Temaram
2 1. Kenapa Harus Dia?
3 2. Salah Paham
4 3. Calon Istri
5 4. Dilema
6 5. Lamaran
7 6. Tentang Dia
8 7. Kebimbangan
9 8. Terjawab
10 9. Bersatu
11 10. Sisi Lain Arya
12 11. Sisi Lain Arya (2)
13 12. Kehidupan Baru
14 13. Kekasih
15 14. Orang Asing
16 15. Tinggal Bersama
17 16. Tinggal Bersama (2)
18 17. Titik Terang
19 18. Hujan
20 19. Kenyataan
21 20. Kembali
22 21. Takdir Dari Semesta
23 22. Perasaan Tersirat
24 23. Tenggelam
25 24. Dunia Arya
26 25. Dunia Arya (2)
27 26. Malam Yang Panjang
28 27. Malam Yang Panjang (2)
29 28. Musibah
30 29. Perjanjian
31 30. Hubungan Baru
32 31. Acara Kantor
33 32. Jalan-Jalan Malam
34 33. Bahagia Berujung Luka
35 34. Hanya Manusiawi Katanya
36 35. Berkunjung
37 36. Pulang
38 37. Keanehan Vidya
39 38. Keanehan Vidya (2)
40 39. Vidya Kenapa?
41 40. Kejutan
42 41. Terkuak
43 42. Ancaman
44 43. Pernyataan
45 44. Mencekam
46 45. Kekecewaan Arya
47 46. Penderitaan
48 47. Tawaran
49 48. Tidak Perduli Katanya
50 49. Gugatan
51 50. Setelah Badai Berlalu
52 51. Ketakutan
53 52. Kenangan Masalalu
54 53. Hilang (1)
55 54. Hilang (2)
56 55. Mengharu Biru
57 56. Terjebak di Hutan
58 57. Tertolong
59 58. Siapa?
60 59. Tersangka
61 60. Usaha Arya
62 61. Fakta
63 62. Siapa Pelakunya
64 63. Dalang Penculikkan
65 64. Pelik
66 65. Waktu
67 66. Berbincang
68 67. Pelakor?
69 68.Tersadar
70 69. Saran Dari Sahabat
71 70. Kedatangan Siren
72 71. Penyesalan
73 72. Ide Cemerlang Siren
74 73. Rujuk?
75 74. Maaf
76 75. Sembilan Bulan
77 76. Kritis
78 77. Harapan Yang Tumbuh
79 78. Malam Kelabu
80 ~Informasi Season 2~
81 [S2] Prolog
82 [S2] Without You
83 [S2] Pelita di Kegelapan
84 [S2] Hujan dan Reilla
85 [S2] Reilla dan Senyumannya
86 [S2] Seminar
87 [S2] Rindu Ummah
88 [S2] Kue Ulang Tahun
89 [S2] Bertengkar Lagi
90 [S2] Permintaan Reilla
91 PENGUMUMAN
92 [S2] Tanpa dirimu (1)
93 [S2] Tanpa Dirimu (2)
94 [S2] Terlantar
95 [S2] Siapa Dia?
96 [S2] Keperdulian Arya
97 [S2] Kedatangan Syabil
98 [S2] Penyelidikan (1)
99 [S2] Penyelidikan (2)
100 [S2] Tentang Shafa (1)
101 [S2] Bertemu Mamah Arya
102 [S2] Yang Tersembunyi
103 [S2] Cerita Arya
104 [S2] Pertemuan
105 [S2] Kekhawatiran Syabil
106 [S2] Cinta Tak Bisa di Paksa
107 [S2] Pergi dengan Arya (1)
108 [S2] Pergi Dengan Arya 2
109 [S2] Serpihan Kenangan
110 [S2] Tentang Shafa (2)
111 [S2] Pertemuan Tak Terduga
112 [S2] Perjodohan
113 [S2] Kunjungan ke Rumah Umi
114 [S2] Tak Patah Harapan
115 [S2] Tak Bisa Mengelak
116 [S2] Kenyataan
117 [S2] Rasa Penasaran Arya
118 [S2] Siapa Pria itu?
119 [S2] Perlu Bersabar lagi
120 [S2] Kabar mengejutkan
121 [S2] Harus melupakan
122 [S2] Perpisahan Yang Menyakitkan
123 [S2] Pergi ke Mesir
124 [S2] Harus Bersabar
125 Spesial Part
126 [S2] Menghibur Vidya
127 [S2] Jerman dan cerita di dalamnya
128 Satu Kesempatan lagi
129 Kabar bahagia Vidya
130 Tersadar
131 Takdir Cinta Kita
132 [S3] Berlalu
133 [S3] Pencarian (1)
134 [S3] Pencarian (2)
135 [S3] Sebuah Tragedi
136 [S3] Ketika ujian menerpa
137 [S3] Kabar mengejutkan
138 [S3] Dendam
139 [S3] Kehidupan tanpa Gama
140 ATTENTION
141 [S3] Berlatih
142 [S3] Kebahagiaan Setelah Duka
143 [S3] Kedatangan Aksara
144 Cuap-Cuap Author
145 Akhir dari Kisah ( Ending Without You)
146 Stuck With You (Gama story)
147 Stuck With You (Gama story)
148 Stuck With You (Gama story)
149 Stuck With You (Gama Story)
150 Stuck With You (Gama Story)
151 Stuck With You (Gama Story)
152 Stuck With You (Gama Story)
153 Stuck With You (Gama Story)
154 Stuck With You (Gama Story)
155 Stuck With You (Gama Story)
156 Stuck With You (Gama Story)
157 Stuck With You (Gama Story)
158 Stuck With You (Gama Story)
159 Stuck With You (Gama Story)
160 INFOO
161 Cerita Reilla Coming soon!
162 Stuck With You (Gama Story)
163 Stuck With You (Gama Story)
164 Stuck With You (Gama Story)
165 Stuck With You (Gama Story)
166 Stuck With You (Gama Story)
167 Stuck With You (Gama Story)
168 Stuck With You (Gama Story)
169 CUAP CUAP AUTHORR
170 Stuck With You (Gama Story)
171 Stuck With You (Gama Story)
172 Stuck With You (Gama Story)
173 Stuck With You (Gama Story)
174 Stuck With You (Gama Story)
175 Stuck With You (Gama Story)
176 Stuck With You (Gama Story)
177 Stuck With You (Gama Story)
178 Stuck With You (Gama Story)
179 Stuck With You (Gama Story)
180 Stuck With You (Gama Story)
181 Stuck With You (Gama Story)
182 Stuck With You (Gama Story)
183 Stuck With You (Gama Story)
184 Stuck With You (Gama Story)
185 Stuck With You (Gama Story)
186 CUAP CUAP AUTHOR (JADWAL UPDATE)
187 Stuck With You (Gama Story)
188 Stuck With You (Gama Story)
189 Stuck With You (Gama story)
190 Stuck With You (Gama Story)
191 Stuck With You (Gama Story)
192 Stuck With You (Gama Story)
193 Rekomendasi Cerita
194 Stuck With You (Gama Story)
195 Stuck With You (Gama Story)
196 Stuck With You (Gama Story)
Episodes

Updated 196 Episodes

1
0. Sinar Temaram
2
1. Kenapa Harus Dia?
3
2. Salah Paham
4
3. Calon Istri
5
4. Dilema
6
5. Lamaran
7
6. Tentang Dia
8
7. Kebimbangan
9
8. Terjawab
10
9. Bersatu
11
10. Sisi Lain Arya
12
11. Sisi Lain Arya (2)
13
12. Kehidupan Baru
14
13. Kekasih
15
14. Orang Asing
16
15. Tinggal Bersama
17
16. Tinggal Bersama (2)
18
17. Titik Terang
19
18. Hujan
20
19. Kenyataan
21
20. Kembali
22
21. Takdir Dari Semesta
23
22. Perasaan Tersirat
24
23. Tenggelam
25
24. Dunia Arya
26
25. Dunia Arya (2)
27
26. Malam Yang Panjang
28
27. Malam Yang Panjang (2)
29
28. Musibah
30
29. Perjanjian
31
30. Hubungan Baru
32
31. Acara Kantor
33
32. Jalan-Jalan Malam
34
33. Bahagia Berujung Luka
35
34. Hanya Manusiawi Katanya
36
35. Berkunjung
37
36. Pulang
38
37. Keanehan Vidya
39
38. Keanehan Vidya (2)
40
39. Vidya Kenapa?
41
40. Kejutan
42
41. Terkuak
43
42. Ancaman
44
43. Pernyataan
45
44. Mencekam
46
45. Kekecewaan Arya
47
46. Penderitaan
48
47. Tawaran
49
48. Tidak Perduli Katanya
50
49. Gugatan
51
50. Setelah Badai Berlalu
52
51. Ketakutan
53
52. Kenangan Masalalu
54
53. Hilang (1)
55
54. Hilang (2)
56
55. Mengharu Biru
57
56. Terjebak di Hutan
58
57. Tertolong
59
58. Siapa?
60
59. Tersangka
61
60. Usaha Arya
62
61. Fakta
63
62. Siapa Pelakunya
64
63. Dalang Penculikkan
65
64. Pelik
66
65. Waktu
67
66. Berbincang
68
67. Pelakor?
69
68.Tersadar
70
69. Saran Dari Sahabat
71
70. Kedatangan Siren
72
71. Penyesalan
73
72. Ide Cemerlang Siren
74
73. Rujuk?
75
74. Maaf
76
75. Sembilan Bulan
77
76. Kritis
78
77. Harapan Yang Tumbuh
79
78. Malam Kelabu
80
~Informasi Season 2~
81
[S2] Prolog
82
[S2] Without You
83
[S2] Pelita di Kegelapan
84
[S2] Hujan dan Reilla
85
[S2] Reilla dan Senyumannya
86
[S2] Seminar
87
[S2] Rindu Ummah
88
[S2] Kue Ulang Tahun
89
[S2] Bertengkar Lagi
90
[S2] Permintaan Reilla
91
PENGUMUMAN
92
[S2] Tanpa dirimu (1)
93
[S2] Tanpa Dirimu (2)
94
[S2] Terlantar
95
[S2] Siapa Dia?
96
[S2] Keperdulian Arya
97
[S2] Kedatangan Syabil
98
[S2] Penyelidikan (1)
99
[S2] Penyelidikan (2)
100
[S2] Tentang Shafa (1)
101
[S2] Bertemu Mamah Arya
102
[S2] Yang Tersembunyi
103
[S2] Cerita Arya
104
[S2] Pertemuan
105
[S2] Kekhawatiran Syabil
106
[S2] Cinta Tak Bisa di Paksa
107
[S2] Pergi dengan Arya (1)
108
[S2] Pergi Dengan Arya 2
109
[S2] Serpihan Kenangan
110
[S2] Tentang Shafa (2)
111
[S2] Pertemuan Tak Terduga
112
[S2] Perjodohan
113
[S2] Kunjungan ke Rumah Umi
114
[S2] Tak Patah Harapan
115
[S2] Tak Bisa Mengelak
116
[S2] Kenyataan
117
[S2] Rasa Penasaran Arya
118
[S2] Siapa Pria itu?
119
[S2] Perlu Bersabar lagi
120
[S2] Kabar mengejutkan
121
[S2] Harus melupakan
122
[S2] Perpisahan Yang Menyakitkan
123
[S2] Pergi ke Mesir
124
[S2] Harus Bersabar
125
Spesial Part
126
[S2] Menghibur Vidya
127
[S2] Jerman dan cerita di dalamnya
128
Satu Kesempatan lagi
129
Kabar bahagia Vidya
130
Tersadar
131
Takdir Cinta Kita
132
[S3] Berlalu
133
[S3] Pencarian (1)
134
[S3] Pencarian (2)
135
[S3] Sebuah Tragedi
136
[S3] Ketika ujian menerpa
137
[S3] Kabar mengejutkan
138
[S3] Dendam
139
[S3] Kehidupan tanpa Gama
140
ATTENTION
141
[S3] Berlatih
142
[S3] Kebahagiaan Setelah Duka
143
[S3] Kedatangan Aksara
144
Cuap-Cuap Author
145
Akhir dari Kisah ( Ending Without You)
146
Stuck With You (Gama story)
147
Stuck With You (Gama story)
148
Stuck With You (Gama story)
149
Stuck With You (Gama Story)
150
Stuck With You (Gama Story)
151
Stuck With You (Gama Story)
152
Stuck With You (Gama Story)
153
Stuck With You (Gama Story)
154
Stuck With You (Gama Story)
155
Stuck With You (Gama Story)
156
Stuck With You (Gama Story)
157
Stuck With You (Gama Story)
158
Stuck With You (Gama Story)
159
Stuck With You (Gama Story)
160
INFOO
161
Cerita Reilla Coming soon!
162
Stuck With You (Gama Story)
163
Stuck With You (Gama Story)
164
Stuck With You (Gama Story)
165
Stuck With You (Gama Story)
166
Stuck With You (Gama Story)
167
Stuck With You (Gama Story)
168
Stuck With You (Gama Story)
169
CUAP CUAP AUTHORR
170
Stuck With You (Gama Story)
171
Stuck With You (Gama Story)
172
Stuck With You (Gama Story)
173
Stuck With You (Gama Story)
174
Stuck With You (Gama Story)
175
Stuck With You (Gama Story)
176
Stuck With You (Gama Story)
177
Stuck With You (Gama Story)
178
Stuck With You (Gama Story)
179
Stuck With You (Gama Story)
180
Stuck With You (Gama Story)
181
Stuck With You (Gama Story)
182
Stuck With You (Gama Story)
183
Stuck With You (Gama Story)
184
Stuck With You (Gama Story)
185
Stuck With You (Gama Story)
186
CUAP CUAP AUTHOR (JADWAL UPDATE)
187
Stuck With You (Gama Story)
188
Stuck With You (Gama Story)
189
Stuck With You (Gama story)
190
Stuck With You (Gama Story)
191
Stuck With You (Gama Story)
192
Stuck With You (Gama Story)
193
Rekomendasi Cerita
194
Stuck With You (Gama Story)
195
Stuck With You (Gama Story)
196
Stuck With You (Gama Story)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!