Bab 2: Match

Sejak Siena menyelamatkan nyawa si Kakek dari mobil yang hendak menabraknya, sang kakek yang mengenakan pakaian adat Jawa duduk di halte menunggu cucunya menjemput. Kebiasaan Kakek itu setiap hari akan mengunjungi Panti Jompo untuk berbagi. Sejak pertemuannya dengan Siena, kakek tidak berhenti memikirkan Siena.

"Anak itu cantik juga memiliki empati..hmm..rasanya aku sudah menemukan calon istri yang baik buat Reegan cucuku," gumam si kakek tersenyum.

"Kakek!"

Suara seseorang dari arah samping membuyarkan lamunan si kakek, kakek itu menoleh menatap ke arah cucunya yang tengah berjalan memdekat bersama seorang wanita muda bergelayut manja di lengan cucunya yang bernama Reegan. Sementara di tangan wanita itu menentang beberapa kantong belanjaan.

"Dari mana saja? kakek dari tadi menunggumu?" tanya Kakek, menatap tak suka pada wanita yang bergelayut manja.

"Maafkan aku Kek..aku mengantarkan dulu Maria belanja pakaian," jawab Reegan tersenyum sembari melirik ke arah Maria.

"Maria, apa kau tidak bisa belanja sendiri? kerjaanmu hanya hamburkan uang ayahmu saja," kata kakek tersenyum miring menatap Maria.

'Itu bukan urusan Kakek," sungut Maria.

"Sudahlah Kek..jangan bicara seperti itu..nanti jantung kakek kumat," ucap Reegan berjalan mendekati kakek lalu memegang lengannya. "Kita pulang sekarang."

"Iya Kek, nggak baik buat kesehatan ngomel terus," timpal Siska ketus. Kakek menatap jengah Maria. Ia sama sekali tidak suka kalau cucunya dekat dengan gadis di hadapannya yang menurut kakek boros dan manja.

Kemudian mereka berjalan menuju mobil yang terparkir di tepi jalan. Reegan membuka pintu mobil untuk kakeknya duduk di belakang, sementara ia sendiri dan Maria duduk di depan.

****

Sesampaianya di halaman rumah nya yang megah, kakek langsung keluar dari pintu mobil tanpa menunggu di bukakan oleh cucunya, ia melangkah memasuki rumah di susul Reegan dan Maria berjalan di belakang.

"Alya! Albert!" seru kakek matanya tengadah menatap ke lantai dua rumahnya, ia memanggil putri dan menantunya.

"Ada apa Pak? kok teriak teriak?" ucap Alya menuruni anak tangga bersama suaminya Albert yang berasal dari Belanda. Sementara Alya sendiri asli dari Jawa, putri dari kakek Hardi Suryadiningrat.

"Lihat putramu!" Kakek Hardi menunjuk ke arah Reegan dan Maria yang berdiri di belakang Kakek. Alya dan Albert mengerutkan dahi menatap mereka berdua.

"Ada apa dengan mereka?" tanya Albert.

"Apa kau tidak bisa mendidik bagaimana caranya memiliki rasa empati terhadap orang yang sudah tua?" jawab Kek Hardi kesal.

"Apa yang?"

"Dia lebih mengutamakan mengantar gadis manja ini, dari pada Kakeknya yang sudah tua dan membiarkanku menunggu di pinggir jalan!" potong Kakek Hardi. Alya hanya menghela napas dalam, lalu berjalan mendekati Kakek Hardi.

"Namanya anak muda ya begitu, Pak," jawab Alya.

Kakek Hardi mengerutkan dahi menatap Alya, "apa kau bilang? apa Bapak mengajarkanmu seperti itu Nduk?" tanya Kakek Hardi sedih mendengar jawaban Alya.

"Pak.."

"Cukup!" potong Kakek Hardi, ia merasa kecewa.

"Ayolah Kek..Kakek terlalu berlebihan," Reegan berjalan mendekati Kakek Hardi yang tertunduk dan merangkul bahunya. "Lebih baik Kakek istirahat."

"Benar apa kata Reegan, sebaiknya Bapak ndak perlu ikut campur..nanti penyakit Bapak kumat," protes Alya.

Kakek Hardi tengadahkan wajah, ia mengangguk anggukkan kepala menatap satu persatu anggota keluarganya, "baik kalau begitu..Kakek akan membuat keputusan jika mau kalian seperti itu," ucap Kakek menatap tajam ke arah Alya dan Albert. "Bapak punya calon istri yang baik buat Reegan, dan Bapak mau..Reegan menikahi gadis itu. Tapi..jika kalian menolak..maka..jangan harap Bapak akan mewariskan seluruh harta kekayaanku pada kalian. Lebih baik, semua harta yang Bapak miliki akan Bapak berikan pada yayasan yatim piatu." Alya, Albert terutama Reegan dan Siska terkejut mendengar pernyataan Kakek Hardi.

"Kakek! Kakek tidak bisa seenaknya mengatur hidupku!" ucap Reegan menaikkan satu level nada bicaranya.

"Pak..Bapak jangan begitu," kata Alya.

"Suka tidak suka..kalian ikuti mauku..jika tidak? terserah," jawab Kakek Hardi lalu ngeloyor memasuki kamar pribadinya.

"Kakek!" seru Reegan menatap punggung Kakeknya lalu beralih menatap Alya. "Ma..aku tidak mau di jodohkan, memangnya sekarang jaman siti nurbaya?" Alya mengusap lengan Reegan untuk menenangkannya.

"Kamu tenang Nak..Mama akan bicarakan lagi dengan Kakek nanti," jawab Alya. "Sekarang kalian iatirahat, biar Mama yang bicara sama Kakekmu." Reegan mengangguk, lalu ia melirik ke arah Maria dan mengajaknya ke balkon.

"Papa setuju dengan keputusan Bapak," ucap Albert. Alya melotot ke arah suaminya.

"Kau ini bicara apa? bukannya belain anaknya," sungut Alya. Lalu ia balik badan melangkah menuju kamar pribadi Kakek Hardi. Langkahnya terhenti di depan pintu, lalu ia mengetuk pintu dan membukanya perlahan.

"Pak.." sapa Alya. Kakek Hardi menoleh ke arah Alya yang berjalan mendekatinya lalu duduk di kursi.

"Bapak sudah tidak mau mendengar apa apa lagi, keputusan Bapak sudah tidak bisa di ganggu gugat," kata Kakek cuek tanpa melihat wajah Alya.

Alya menarik napas dalam, "tapi Pak..kita harus tahu dulu bibit, bobot dan bebetnya Pak..jangan asal saja," jawab Alya.

Kakek Hardi tersenyum tipis, ia berdiri lalu mengambil kaca mata yang ada di atas meja samping tempat tidur, "kau jangan menilai seseorang dari luar, apa kau bisa menjamin Siska itu baik untuk Reegan?" ucap Kakek sembari memakai kaca mata, lalu kembali duduk di kursi. "Buktinya apa? gadis itu lebih suka hura hura dan tidak tahu sopan santun."

"Tapi Pak..Maria itu anak orang terpandang," kata Alya lagi.

"Cukup..keputusanku tidak akan berubah, sebaiknya kau keluar..Bapak mau istirahat.."

Alya mendengus kasar, ia berdiri dengan hati yang dongkol, lalu ia berlalu meninggalkan kakek Hardi sendirian di kamarnya.

"Kalian benar benar keterlaluan dan harus di kasih pelajaran," gumam Kakek Hardi.

***

Sementara itu, Siena tengah mempersiapkan persyaratan untuk melamar pekerjaan. Setelah lulus kuliah, Siena berniat untuk segera mencari pekerjaan supaya bisa membantu adik adiknya di panti.

"Siena.." sapa Bu Silvi, pemilik panti asuhan.

Siena menoleh ke arah pintu, ia tersenyum saat melihat Bu Silvi berdiri di depan pintu, "Bu..masuk," ucap Siena. Bu Silvi berjalan mendekati Siena lalu duduk di lantai bersama Siena.

"Kau sedang apa Nak?" tanya Bu Silvi menatap kertas dan foto Siena yang berserakan di lantai.

"Oh..ini Bu..aku hendak melamar pekerjaan besok," jawab Siena memasukkan file lamaran ke dalam amplop. Bu Silvi tersenyum, ia mengusap lembut rambut Siena.

"Semoga lancar, dan Ibu do'a kan kau dapat pekerjaan yang sesuai keinginanmu, Nak," kata Bu Silvi. Siena menoleh ke arah Bu Silvi lalu memeluknya.

"Amin..terima kasih, Bu," jawab Siena.

Bu Silvi tersenyum, balas memeluk erat Siena. Matanya menatap lurus ke arah jendela kamar yang terbuka.

Siena melepas pelukannya, ia menatap kedua bola mata Bu Silvi yang berkaca kaca, "Ibu kenapa?" tanya Siena.

"Ah, tidak apa apa," jawab Bu Silvi sambil mengucek kedua bola matanya. "Ibu kelilipan..ya sudah..kau teruskan pekerjaanmu, biar Ibu siapkan makan malam buat kalian semua," kata Bu Silvi langsung berdiri dan melangkahkan kakinya meninggalkan ruangan.

Siena mengerutkan dahi menatap kepergian Bu Silvi, "seperti ada yang di sembunyikan Ibu dari aku," gumam Siena.

Terpopuler

Comments

Helda Septiana

Helda Septiana

sebenernya pacar regan itu siska atau maria?

2024-08-27

0

Nenk Manieez

Nenk Manieez

yg bnr siska apa maria thor

2022-01-28

0

❥🐛ͧᶥₑₜ₋ⲕₑᵨᵒᨻᵖ᭵ᥢᰑ❦☘️

❥🐛ͧᶥₑₜ₋ⲕₑᵨᵒᨻᵖ᭵ᥢᰑ❦☘️

nama maria atau siska yg kak. aku oleng ya baca nya🤣🤣🤣

2021-12-02

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Friend
2 Bab 2: Match
3 Bab 3: Stuffy
4 Bab 4: Jealous
5 Bab 5: Ignorant
6 Bab 6: Bad
7 Bab 7: Sorrow
8 Bab 8: Hari pertama Siena.
9 Bab 9: Surat undangan pernikahan
10 Bab 10: Pernikahan Keenan
11 Bab 11: Reegan vs Siena
12 Bab 12: Memindai mangsa
13 Bab 13: Usul kakek Hardi
14 Bab 14: Perpisahan
15 Bab 15: Berhenti bekerja.
16 Bab 16: awal mula
17 Bab 17: Ilusi
18 Bab 18: Di lamar
19 Bab 19: Suara misterius
20 Bab 20: Kecurigaan Siena
21 Bab 21: Nyawa kedua
22 Bab 22: Pertemuan kedua
23 Bab 23: Hari pernikahan
24 Bab 24: Hari pertama
25 Bab 25: Bertemu Ibu
26 Bab 26: Di Butik
27 Bab 27: Di puncak
28 Bab 28: Kepergian kakek Hardi
29 Bab 29: Kesalahan yang sama
30 Bab 30: Keraguan Siena
31 Bab 31: Keenan kembali
32 Bab 32: Alya sakit
33 Bab 33: Menanti
34 Bab 34: Serba salah
35 Bab 35: Kebohongan Reegan
36 Bab 36: Cinta dan dusta
37 Bab 37: I love you, but you lie
38 Bab 38: Pilihan
39 Bab 39: Misteri kematian Karta
40 Bab 40: Perjanjian
41 Bab 41: Dendam
42 Bab 42: Negosiasi
43 Bab 43: Kabar berita
44 Bab 44: My doll
45 Bab 45: Hari hari terakhir
46 Bab 46: Ingkar janji
47 Bab 47: Penyesalan Hana
48 Bab 48: Ancaman
49 Bab 49: Transaksi
50 Bab 50: Penari
51 Bab 51: Melarikan diri
52 Bab 52: Ternyata Hana?
53 Bab 53: Kebencian
54 Bab 54: Masa lalu
55 Bab 55: late
56 Bab 56: Stres
57 Bab 57: Attack
58 Bab 58: Again
59 Bab 59: One shot
60 Bab 60: Meeting
61 Bab 61: Cold
62 Bab 62: married
63 Bab 63: Choice
64 Bab 64: Birthday
65 Bab 65: Beach
66 Bab 66: Trapped
67 Bab 67: The Damned
68 Bab 68: shallow heart
69 Bab 69: Desire
70 Bab 70: Run Away
71 Bab 71: Dignity
72 Bab 72: Nightmare
73 Bab 73: Disclaimer
74 Bab 74: Darkness
75 Bab 75: The deepers
76 Bab 76: Cruel
77 Bab 77: Rotten
78 Bab 78: Justice for Siena
79 Bab 79: Choice
80 Bab 80: Tied
81 Bab 81: Truth
82 Bab 82: Scared
83 Dan 83: Hurt
84 Bab 84: Revealed
85 Bab 85: Death Flower
86 Bab 86: Family?
87 Bab 87: Hope
88 Bab 88: Cuddle in death 1
89 Bab 89: Cuddle in death 2
90 Bab 90: Cuddle in death 3
91 Bab 91: Cuddle in death 4
92 Bab 92: Wake up honey
93 Bab 93: Baby?
94 Bab 94: Back Home
95 Terima kasih
96 Bab 96: Tranquillity
97 Bab 97: Sunshine
98 Bab 98: Collaborate
99 Bab 99: Trapped
100 Bab 100: My Son
101 Bab 101: The Strom Dragon
102 Bab 102: Chalenge
103 Bab 103: worried
104 Bab 104: Married
105 Bab 105: Trauma
106 Bab 106: Loves all of you.
107 Bab 107: Good bye
108 Bab 108: Fall in love
109 Bab 109: Just Siena
110 Bab 110: Beach
111 Bab 111: Freedom
112 Bab 112: Accident
113 Bab 113: Kado dari Papa
114 Bab 114: Revenge
115 Bab 115: Konspirasi
116 Bab 116: tempest
117 Bab 117: Philanthropize
118 Bab 118: Crisis
119 Bab 119: Blood monday.
120 Bab 120: Faded
121 Bab 121: lost
122 Bab 121: Trust
123 Bab 123: farewell
124 Bab 124: Go
125 Bab 125: War 1
126 Bab 126: War 2
127 Bab 127: War 3
128 Bab 128: War 4
129 Bab 129: End?
130 Bab 130: Limit
131 Bab 131: Amnesia
132 Bab 132: Amnesia 2
133 Bab 133: Konspirasi
134 Bab 134: Suspect
135 Bab 135: All memories
136 Bab 136: second chance
137 Bab 137 : welcome
138 Bab 138: Freedom for kenzi
139 Season 2: Vendetta and Love
140 Season 2: Vendetta and love
141 Season 2: Vendetta and love
142 Season 2: Vendetta and love
143 Season 2: Vendetta and love
144 Season 2: Vendetta and love
145 Season 2: Vendetta and love
146 Season 2: Vendetta and love
147 Season 2: Vendetta and love
148 Season 2: Vendetta and love
149 Season 2: Vendetta and love
150 Season 2: Vendetta and love
151 Season 2: Vendetta and love
152 Season 2: Vendetta and love
153 Season 2: vendetta and love
154 Season 2: vendetta and love
155 season 2: vendetta and love
156 Season 2: Vendetta and Love
157 Season 2: Vendetta and love
158 Season 2: Vendetta and love
159 Season 2:Vendetta and love
160 Season 2: Vendetta and Love
161 Season 2: Vendetta and love
162 Season 2: Vendetta and love
163 Season 2: Vendetta and love
164 Season 2: Vendetta and love
165 Season 2: Vendetta and love
166 Season 2: Vendetta and Love
167 Season 2: vendetta and love
168 Season 2: Vendetta and love
169 Season 2: Vendetta and love
170 Season 2: Vendetta and Love
171 Season 2: Vendetta and love
172 Season 2: Vendetta and love
173 Season 2: Vendetta and Love
174 Season 2: Vendetta and love
175 Season 2: Vendetta and Love
176 Season 2: Vendetta and Love
177 Season 2: Vendetta and Love
178 .Season 2: Vendetta and love
179 Season 2: Vendetta and Love
180 Pengumuman
181 Season 2: Vendetta and Love
182 Season 2: Vendetta and Love
183 Season 2: Vendetta and love
184 Season 2: Vendetta and love
185 Season 2: Vendetta and Love
186 Season 2: Vendetta and Love
187 Season 2: Vendetta and love
188 Season 2: Vendetta and Love
189 Season 2: Vendetta and Love
190 Season 2: Vendetta and love
191 Season 2: Vendetta and Love.
192 Season 2 Vendetta and Love
193 POV SIENA
194 POV : RYU
195 BONUS CHAPTER -PENGUMUMAN
196 Promo karya baru
Episodes

Updated 196 Episodes

1
Bab 1: Friend
2
Bab 2: Match
3
Bab 3: Stuffy
4
Bab 4: Jealous
5
Bab 5: Ignorant
6
Bab 6: Bad
7
Bab 7: Sorrow
8
Bab 8: Hari pertama Siena.
9
Bab 9: Surat undangan pernikahan
10
Bab 10: Pernikahan Keenan
11
Bab 11: Reegan vs Siena
12
Bab 12: Memindai mangsa
13
Bab 13: Usul kakek Hardi
14
Bab 14: Perpisahan
15
Bab 15: Berhenti bekerja.
16
Bab 16: awal mula
17
Bab 17: Ilusi
18
Bab 18: Di lamar
19
Bab 19: Suara misterius
20
Bab 20: Kecurigaan Siena
21
Bab 21: Nyawa kedua
22
Bab 22: Pertemuan kedua
23
Bab 23: Hari pernikahan
24
Bab 24: Hari pertama
25
Bab 25: Bertemu Ibu
26
Bab 26: Di Butik
27
Bab 27: Di puncak
28
Bab 28: Kepergian kakek Hardi
29
Bab 29: Kesalahan yang sama
30
Bab 30: Keraguan Siena
31
Bab 31: Keenan kembali
32
Bab 32: Alya sakit
33
Bab 33: Menanti
34
Bab 34: Serba salah
35
Bab 35: Kebohongan Reegan
36
Bab 36: Cinta dan dusta
37
Bab 37: I love you, but you lie
38
Bab 38: Pilihan
39
Bab 39: Misteri kematian Karta
40
Bab 40: Perjanjian
41
Bab 41: Dendam
42
Bab 42: Negosiasi
43
Bab 43: Kabar berita
44
Bab 44: My doll
45
Bab 45: Hari hari terakhir
46
Bab 46: Ingkar janji
47
Bab 47: Penyesalan Hana
48
Bab 48: Ancaman
49
Bab 49: Transaksi
50
Bab 50: Penari
51
Bab 51: Melarikan diri
52
Bab 52: Ternyata Hana?
53
Bab 53: Kebencian
54
Bab 54: Masa lalu
55
Bab 55: late
56
Bab 56: Stres
57
Bab 57: Attack
58
Bab 58: Again
59
Bab 59: One shot
60
Bab 60: Meeting
61
Bab 61: Cold
62
Bab 62: married
63
Bab 63: Choice
64
Bab 64: Birthday
65
Bab 65: Beach
66
Bab 66: Trapped
67
Bab 67: The Damned
68
Bab 68: shallow heart
69
Bab 69: Desire
70
Bab 70: Run Away
71
Bab 71: Dignity
72
Bab 72: Nightmare
73
Bab 73: Disclaimer
74
Bab 74: Darkness
75
Bab 75: The deepers
76
Bab 76: Cruel
77
Bab 77: Rotten
78
Bab 78: Justice for Siena
79
Bab 79: Choice
80
Bab 80: Tied
81
Bab 81: Truth
82
Bab 82: Scared
83
Dan 83: Hurt
84
Bab 84: Revealed
85
Bab 85: Death Flower
86
Bab 86: Family?
87
Bab 87: Hope
88
Bab 88: Cuddle in death 1
89
Bab 89: Cuddle in death 2
90
Bab 90: Cuddle in death 3
91
Bab 91: Cuddle in death 4
92
Bab 92: Wake up honey
93
Bab 93: Baby?
94
Bab 94: Back Home
95
Terima kasih
96
Bab 96: Tranquillity
97
Bab 97: Sunshine
98
Bab 98: Collaborate
99
Bab 99: Trapped
100
Bab 100: My Son
101
Bab 101: The Strom Dragon
102
Bab 102: Chalenge
103
Bab 103: worried
104
Bab 104: Married
105
Bab 105: Trauma
106
Bab 106: Loves all of you.
107
Bab 107: Good bye
108
Bab 108: Fall in love
109
Bab 109: Just Siena
110
Bab 110: Beach
111
Bab 111: Freedom
112
Bab 112: Accident
113
Bab 113: Kado dari Papa
114
Bab 114: Revenge
115
Bab 115: Konspirasi
116
Bab 116: tempest
117
Bab 117: Philanthropize
118
Bab 118: Crisis
119
Bab 119: Blood monday.
120
Bab 120: Faded
121
Bab 121: lost
122
Bab 121: Trust
123
Bab 123: farewell
124
Bab 124: Go
125
Bab 125: War 1
126
Bab 126: War 2
127
Bab 127: War 3
128
Bab 128: War 4
129
Bab 129: End?
130
Bab 130: Limit
131
Bab 131: Amnesia
132
Bab 132: Amnesia 2
133
Bab 133: Konspirasi
134
Bab 134: Suspect
135
Bab 135: All memories
136
Bab 136: second chance
137
Bab 137 : welcome
138
Bab 138: Freedom for kenzi
139
Season 2: Vendetta and Love
140
Season 2: Vendetta and love
141
Season 2: Vendetta and love
142
Season 2: Vendetta and love
143
Season 2: Vendetta and love
144
Season 2: Vendetta and love
145
Season 2: Vendetta and love
146
Season 2: Vendetta and love
147
Season 2: Vendetta and love
148
Season 2: Vendetta and love
149
Season 2: Vendetta and love
150
Season 2: Vendetta and love
151
Season 2: Vendetta and love
152
Season 2: Vendetta and love
153
Season 2: vendetta and love
154
Season 2: vendetta and love
155
season 2: vendetta and love
156
Season 2: Vendetta and Love
157
Season 2: Vendetta and love
158
Season 2: Vendetta and love
159
Season 2:Vendetta and love
160
Season 2: Vendetta and Love
161
Season 2: Vendetta and love
162
Season 2: Vendetta and love
163
Season 2: Vendetta and love
164
Season 2: Vendetta and love
165
Season 2: Vendetta and love
166
Season 2: Vendetta and Love
167
Season 2: vendetta and love
168
Season 2: Vendetta and love
169
Season 2: Vendetta and love
170
Season 2: Vendetta and Love
171
Season 2: Vendetta and love
172
Season 2: Vendetta and love
173
Season 2: Vendetta and Love
174
Season 2: Vendetta and love
175
Season 2: Vendetta and Love
176
Season 2: Vendetta and Love
177
Season 2: Vendetta and Love
178
.Season 2: Vendetta and love
179
Season 2: Vendetta and Love
180
Pengumuman
181
Season 2: Vendetta and Love
182
Season 2: Vendetta and Love
183
Season 2: Vendetta and love
184
Season 2: Vendetta and love
185
Season 2: Vendetta and Love
186
Season 2: Vendetta and Love
187
Season 2: Vendetta and love
188
Season 2: Vendetta and Love
189
Season 2: Vendetta and Love
190
Season 2: Vendetta and love
191
Season 2: Vendetta and Love.
192
Season 2 Vendetta and Love
193
POV SIENA
194
POV : RYU
195
BONUS CHAPTER -PENGUMUMAN
196
Promo karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!