Tak Kenal Ampun

"Jangan gunakan nama itu." Ucap Kenzo sembari menatap tajam Rendy.

Rendy yang mendengar itu terkekeh kecil, ia sudah biasa dengan tatapan tajam Kenzo.

"Kring,,,kring,,,kring." Suara ponsel Kenzo berdering, seketika Kenzo mengangkat nya.

"Bos Ken,........."

"Jaga dia, jika dia kabur, your life is at stake." Ucap Kenzo dingin.

Seseorang yang menelfon Kenzo seketika menelan ludahnya dengan susah payah.

Setelah itu, Kenzo mematikannya secara sepihak. Ia menatap serius wajah tangan kanannya kembali, memberikan kode kepadanya.

"Markas." Ucap Kenzo yang diangguki oleh Rendy.

Bergegas Kenzo dan Rendy pergi menuju markas, sepertinya tangan Kenzo sudah gatal.

*****

Andini dan Naureen sudah sampai di butik mams Sofia, ternyata sudah ada beberapa karyawan yang bersiap menyambut mereka.

"Selamat datang Ibu Andini Kaneesha Putri, Kami semua sudah di beri tahu bahwa pemimpin butik ini pindah tangan." Ucap salah satu karyawan.

"Terima kasih atas sambutannya, benar sekali, sekarang saya yang akan memimpin butik Kaneesh' Shop." Ucap Andini.

Para karyawan hanya menganggukkan kepalanya melihat itu, Andini bergegas memasuki butik milik mama Sofia sembari menggenggam erat tangan putrinya.

Semua karyawan membungkukkan kepalanya kala Andini melewati nya, rasa hormat mereka berikan kepada Andini.

"Untuk semua,terima kasih atas sambutannya, saya hanya ingin mengatakan beberapa hal. pertama, berikan pelayan yang terbaik untuk pembeli. Kedua, jangan ada keteledoran jika bekerja diatas naungan saya, berikan kinerja yang baik kepada saya. Ketiga, selalu disiplin, tidak ada toleransi jika ada karyawan yang telat." Ucap Andini tegas.

Semua karyawan hanya menganggukkan kepala, ternyata sikap pemimpin barunya tidak jauh beda dengan pemimpin yang dahulu, yaitu mama Sofia.

Setelah mengatakan itu, Andini bergegas naik ke lantai atas. Disana terdapat ruangan khusus pemilik butik, karyawan juga kembali bekerja setelah mendapatkan perintah dari Andini.

Kaneesh 'shop. Id, butik yang cukup terkenal di negara (I). Pelayanan yang bagus serta memiliki fashion yang tidak bisa di remehkan. Para pekerja yang terkenal keprofesionalnya, membuat para pembeli menjadi pelanggan tetap.

*****

Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama, kini Kenzo dan Rendy sudah sampai di sebuah rumah tua. Keberadaanya jauh dari kota ataupun pemukiman, terletak di pinggiran hutan.

Tiba-tiba seorang pria menggunakan pakaian hitam menghampiri Kenzo dan Rendy, ia menundukkan kepalanya sedikit sebagai rasa hormat.

"Dimana?" Tanya Kenzo dingin.

"Ruang bawah tanah." Jawab nya, ia adalah AB dari Kenzo.

Mendengar itu, Kenzo bergegas pergi ke ruang bawah tanah di ikuti Rendy dari belakang.

Sesampainya di ruang bawah tanah, Kenzo melihat seorang pria yang masih muda, mungkin berbeda beberapa tahun darinya. Ia di ikat di kursi, pria itu hanya tersenyum sinis saat melihat Kenzo.

"Kenzo Axton Wirayudha." Ucapnya.

"Bit*h." Ucap Kenzo, ia tidak suka nama dirinya di panggil oleh pria dihadapannya.

Pria itu hanya terkekeh kecil, ternyata ia bisa bertemu langsung dengan Kenzo Axton Wirayudha.

"Never deal with me." Ucap Kenzo dingin.

"Santai saja, ternyata bos dari Black Wolf mafia ada di hadapan gw." Ucap nya kembali.

"Ren, biasa." Ucap Kenzo.

Rendy yang mengerti menatap kedua AB Kenzo mereka yang mengerti bergegas mengambil sesuatu untuk kebutuhan Kenzo.

Tidak lama, kedua AB Kenzo kembali sembari membawa satu buah pist*l dan pis*u.

"You are full of ****." Ucap Kenzo dingin, ia berjalan menghampiri kedua AB nya.

Diambilnya benda yang sudah di siapkan, tapi sebelum itu Kenzo mengambil kain,cmembersihkan kedua benda kesayangannya sebelum ia bermain.

"Si*l, sepertinya jalan kematian gw sebentar lagi." Ucapnya dalam hati sembari memperhatikan Kenzo yang sedang membersihkan senjata nya.

"Kevin, are you ready?" Tanya Kenzo sembari menampilkan seringai andalannya.

"Lo jangan remehin bos gw, dia akan balas dendam atas kematian gw." Ucap nya.

Yap, nama pria yang berada dihadapan Kenzo sekarang adalah Kevin putra. Ia adalah AB kepercayaan dari musuh bebuyutan Kenzo dirinya di tugaskan untuk mengawasi gerak gerik mafia Kenzo, tapi sepertinya dirinya ketahuan oleh AB Kenzo.

"Tidak ada kata takut dalam rumus Bos Axton." Ucap Kenzo.

Kenzo mendekati Kevin, di kedua tangannya sudah ada benda kesayangannya. Seringai mengerikan tidak pernah luput dari sudut bibir Kenzo, sepertinya kedua tangannya sudah gatal ingin bermain dengan benda kesayangannya.

Pertama-tama Kenzo memposisikan pis*u kesayangannya di dagu Kenzo.

"Jangan pernah berurusan dengan Mafia Black Wolf." Bisik Kenzo tepat di telinga kevin.

Setelah itu, ia mengganti posisinya menjadi di pipi kevin sembari menggesekkannya ke pipi Kevin.

"Adakah pesan terakhir untuk Bos mu? Jika ada katakan. Biar AB Black Wolf yang menyampaikan." Ucap Kenzo, ia tidak merubah posisinya.

"Dasar kau Kenzo, bos gw tidak akan membiarkan semua berakhir." Ucap Kevin sedikit berteriak.

Sebuah goresan terukir di sebelah pipi Kevin, sang empu tidak bisa menahan rasa sakitnya.

"Arghhh." Hanya suara erangan yang keluar dari mulut Kevin.

Sebuah cairan merah segar mengalir dari goresan yang dibuat oleh Kenzo, ia

berseringai senang. Lama ia menatap benda kesayangannya yang sudah di penuhi cairan merah segar.

"Slurrppp." Kenzo tanpa jijik menjilatnya di benda kesayangan dirinya.

Ternyata pagi ini Kenzo sudah mendapatkan mangsa yang sangat menarik, inilah mengapa Black Wolf Mafia yang di pimpin oleh Kenzo

di takuti oleh Gengs mafia lain.

"Apakah kau ingin mencobanya? Ucap Kenzo yang menatap Kevin tanpa belas kasih.

Sedangkan kedua AB yang berada disana hanya bisa menelan ludahnya dengan susah payah melihat Bosnya tanpa rasa jijik menjilat cairan merah itu.

Rendy hanya menatap Kevin tanpa ekspresi, dirinya sebenarnya sudah gatal ingin bermain juga. Tapi jika tidak ada perintah, ia tidak akan melakukan.

"Kapar*t kau, gw pastikan Bos gw akan balas dendam." Ucap Kevin di sela-sela sakitnya.

Ia benar-benar kesakitan akibat ukiran yang dibuat oleh Kenzo di pipinya. Entah apa lagi yang akan di lakukan oleh Kenzo nanti kepada dirinya.

"Buang-buang waktu saja." Ucap Kenzo yang kini mukanya kembali datar, diiringi aura dingin menyelimuti Ruang bawah tanah.

"Dor,,,Dor." 2 tembakan di layangkan tepat di jantung Kevin.

Seketika Kevin saat ini sudah tidak bernyawa, kini ruang bawah tanah juga sudah di penuhi cairan merah, baju Kenzo juga sudah terkena cipratannya akibat permainan yang ia buat.

"Urus dia. Bersihkan tanpa jejak." Titah Kenzo dingin.

"Jika masih ada jejak, kalian berikutnya." Imbuh Kenzo kembali.

Kedua Anak buah Kenzo mengangguk dengan cepat, mereka dengan cepat melaksanakan perintah Bos nya.

Kenzo bergegas meninggalkan ruang bawah tanah setelah urusannya selesai di ikuti Rendy juga dari belakang.

Ia mengganti bajunya supaya tidak ada yang curiga, ia juga saat ini sedang buru-buru karna memiliki janji dengan adiknya.

"Jaga markas, gw ada janji sama adik gw." Ucap Kenzo setelah penampilannya rapih kembali.

"Siapp,,setelah janji lo selesai dengan adik lo. Bagian gw yang memenuhi janji." Ucap Rendy sambil tersenyum tanpa arti.

Kenzo hanya mendengus kesal mendengar ucapan Rendy, tapi ia percaya jika Rendy bisa menjaga adiknya.

Rendy hanya terkekeh kecil, ia juga sudah mempunyai janji dengan Ketrin, untuk menemani Ketrin sebagai pasangan di acara party temannya.

Bergegas Kenzo pergi dari markas, ia melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Tidak ada yang mengetahui persembunyiannya kecuali sahabat, paps dan musuhnya.

"Ternyata 'dia' nekat, balas dendam gw tetap berjalan." Ucap Kenzo kecil.

°°Next Part°°

Pada penasaran kelajutannya? Tunggu saat nya tiba😉😅. Yok ah gera di komen biar authornya semangatt, yang panjang komennya yah😅. Dan jangan lupu tinggalkan like😊😊

Terpopuler

Comments

lusika

lusika

knpa dsngkat sgla

2022-08-24

0

Hasrie Bakrie

Hasrie Bakrie

Next

2022-08-15

0

lihat semua
Episodes
1 Kepulangan Kembali
2 Pencarian
3 Kepulangan Andin
4 Kenangan Pahit
5 Usaha Kenzo
6 Kenzo
7 lari Pagi
8 Akhirnya Ketemu
9 Memikirkan Pria
10 Hari pertama Ke Butik
11 Tak Kenal Ampun
12 Kedatangan Kenzo Ke Butik
13 Pertemuan
14 Naureenn
15 Persiapan Kenzo
16 Ingin Bertemu Sahabat
17 Bertemu Sahabat
18 Pertemuan Ke Dua
19 Rencana Andin
20 Permintaan Kenzo
21 Rasa Nyaman
22 Kegalauan Andini
23 Peperangan
24 Tidak Sengaja
25 Somoga Benar
26 Kejutan 1
27 Jatuh Pingsan
28 Terungkap
29 Mengambil Langkah
30 Pengakuan
31 Daddy Apa Sakit
32 Korban Sinetron
33 Mengambil Keputusan
34 Keputusan Surya
35 Ingin Bertemu Calon Mertua
36 Bertemu Calon Mertua 2
37 Kerumah Kenzo
38 Persembunyian Ricky
39 Kekecewaan Ketrin
40 Perubahan Andini
41 Riana
42 Salah Sasaran
43 Kecemasan Riana
44 Ketrin
45 Bab 45 SDM
46 BaB 46 SDM
47 Nasib Riana
48 Balasan Yang Setimpal
49 Sebuah Rencana
50 Siasat Ricky
51 Pirasat Rosa
52 Penculikan Andin Dan Naureen
53 Penyekapan Andin Dan Naureen 2
54 Pertaruang Kenzo Dan Ricky
55 Pengorbanan Ketrin
56 Memberi Tahu Sang Papah
57 Kecemasan
58 Keritis
59 Mengingat Masalalu
60 Mulai Curiga
61 Sebuah Janji
62 Penyakit Kenzo
63 Siuman
64 Danau
65 Bos Ex
66 Orang Misterius
67 Pendonor Ginjal
68 Kecelakaan
69 Koma
70 Bram
71 Mengatakan Cinta untuk Ketrin
72 Siuman
73 Selesai
74 Amerika
75 Ketrin
76 Markas
77 Melamar Ketrin
78 Pesta Pertunangan
79 Kedatangan Tamu
80 Bella Dan Dinda
81 Kesedihan
82 Belajar Menerima Kenyataan
83 Mulai Berkerja
84 Memberikan Peringatan
85 Sifat Asli Dinda
86 Naureen Di Culik
87 Kesediaan
88 Memusnahkan Semua Musuh
89 Rumah Sakit
90 Rumah Sakit 2
91 Merencanakan Untuk Berlibur
92 Bertemu Sahabat Lama
93 Rencana Licik Dinda
94 Terharu
95 Sambutan
96 Malam yang panjang
97 Mengulang Kembali
98 Restoran
99 Memasang Sctv
100 Terbongkar
101 Di Usir
102 Rencana Pernikahan
103 Permintaan Naureen
104 Acara
105 Sah
106 Malam Pertama yang Aneh
107 SDM
108 Kepergian Kenzo
109 Ingin Mencari Kebenaran
110 Nomor Kontak
111 Sebuah Harapan
112 Pertanyaan
113 Belum Ada Keputusan
114 Kanada
115 Kedatangan Ketrin
116 Selesai 2
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Kepulangan Kembali
2
Pencarian
3
Kepulangan Andin
4
Kenangan Pahit
5
Usaha Kenzo
6
Kenzo
7
lari Pagi
8
Akhirnya Ketemu
9
Memikirkan Pria
10
Hari pertama Ke Butik
11
Tak Kenal Ampun
12
Kedatangan Kenzo Ke Butik
13
Pertemuan
14
Naureenn
15
Persiapan Kenzo
16
Ingin Bertemu Sahabat
17
Bertemu Sahabat
18
Pertemuan Ke Dua
19
Rencana Andin
20
Permintaan Kenzo
21
Rasa Nyaman
22
Kegalauan Andini
23
Peperangan
24
Tidak Sengaja
25
Somoga Benar
26
Kejutan 1
27
Jatuh Pingsan
28
Terungkap
29
Mengambil Langkah
30
Pengakuan
31
Daddy Apa Sakit
32
Korban Sinetron
33
Mengambil Keputusan
34
Keputusan Surya
35
Ingin Bertemu Calon Mertua
36
Bertemu Calon Mertua 2
37
Kerumah Kenzo
38
Persembunyian Ricky
39
Kekecewaan Ketrin
40
Perubahan Andini
41
Riana
42
Salah Sasaran
43
Kecemasan Riana
44
Ketrin
45
Bab 45 SDM
46
BaB 46 SDM
47
Nasib Riana
48
Balasan Yang Setimpal
49
Sebuah Rencana
50
Siasat Ricky
51
Pirasat Rosa
52
Penculikan Andin Dan Naureen
53
Penyekapan Andin Dan Naureen 2
54
Pertaruang Kenzo Dan Ricky
55
Pengorbanan Ketrin
56
Memberi Tahu Sang Papah
57
Kecemasan
58
Keritis
59
Mengingat Masalalu
60
Mulai Curiga
61
Sebuah Janji
62
Penyakit Kenzo
63
Siuman
64
Danau
65
Bos Ex
66
Orang Misterius
67
Pendonor Ginjal
68
Kecelakaan
69
Koma
70
Bram
71
Mengatakan Cinta untuk Ketrin
72
Siuman
73
Selesai
74
Amerika
75
Ketrin
76
Markas
77
Melamar Ketrin
78
Pesta Pertunangan
79
Kedatangan Tamu
80
Bella Dan Dinda
81
Kesedihan
82
Belajar Menerima Kenyataan
83
Mulai Berkerja
84
Memberikan Peringatan
85
Sifat Asli Dinda
86
Naureen Di Culik
87
Kesediaan
88
Memusnahkan Semua Musuh
89
Rumah Sakit
90
Rumah Sakit 2
91
Merencanakan Untuk Berlibur
92
Bertemu Sahabat Lama
93
Rencana Licik Dinda
94
Terharu
95
Sambutan
96
Malam yang panjang
97
Mengulang Kembali
98
Restoran
99
Memasang Sctv
100
Terbongkar
101
Di Usir
102
Rencana Pernikahan
103
Permintaan Naureen
104
Acara
105
Sah
106
Malam Pertama yang Aneh
107
SDM
108
Kepergian Kenzo
109
Ingin Mencari Kebenaran
110
Nomor Kontak
111
Sebuah Harapan
112
Pertanyaan
113
Belum Ada Keputusan
114
Kanada
115
Kedatangan Ketrin
116
Selesai 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!