Zayed vs sofia

€€€ pengulangan ulang €€€

" kenapa harus bilang aku ada bersama mu dan ada di sini " ucap Sofia kesal karena dia tidak ingin bertemu dengan Zayed terlebih dahulu.

" maksud mu aku harus berbohong gitu " jawab Zaki

" ya ya aku lupa walaupun umur mu lebih tua dia atasnya satu tahun tapi kamu tidak akan berani dengan nya "

€€€ pengulangan selesai €€€

tak lama kemudian pelayan dengan tangan gemetar memberi tau Vallen kalau ada pangeran di depan rumah...

" mba... apa ini nya..ta.. a..da.. pa.nge...ran " ucap pelayan terbata-bata

" yaa tolong buatkan air satu lagi yaa mba " ucap Vallen lalu berjalan ke arah pintu

" hallo " sapa Vallen

" hai "

" masuk kakak, Sofia dan lainnya ada di gazebo taman "

Vallen pun mempersilahkan Zayed masuk, namun Zayed tanpa heran yang melihat para pelayan Vallen yang menatapnya dengan sangat heran

karena merasa di perhatikan akhirnya Zayed memegang punggung Vallen...

" Vallen, kenapa kakak ngerasa kalau pelayan mu pada melihat ke arah ku " bisik Zayed

sontak membuat Vallen melihat ke sana kemarin lalu tertawa dan mendekat ke arah Zayed

" mereka terpesona dan terkejut melihat kakak " bisik nya lalu tertawa

" terpesona karena kakak datang ke rumah mu? " tanya Zayed pelan

" mereka terkejut melihat seorang pangeran datang ke rumah warga " bisik Vallen

" warga... oh yaa kamu masyarakat ku " bisik Zayed lalu tertawa

di tempat lain ada sepasang mata yang mengawasi mereka berdua tanpa nya seseorang tersebut sangatlah memanas apalagi saat mereka berdua berbisik lalu tertawa bersama, akhirnya orang tersebut pun pergi karena tidak tahan melihat kebersamaan mereka walaupun pertama orang tersebut ingin menyusul mereka berdua

melihat muka-muka para pelayan Vallen akhirnya Zayed memikirkan sesuatu rencana akal-akalan

" perhatikan semua, hallo... mungkin kalian terkejut melihat saya ada di sini, tapi kalian harus tau kalau saya dan Vallen sedang berpacaran jadi saya harap kalian semua tutup mulut dan mata kalian semua " ucap Zayed dengan santainya

membuat Vallen terkejut dan melotot ke arah zayed, Zayed yang menyadari itu langsung menggandeng bahu Vallen

" kakak " senggol Vallen

" iya sayang " ucap Zayed

" ihhh " ucap Vallen mencubit pinggang Zayed membuat nya meringis kesakitan

" sakit-sakit Vallen " ucap Zayed mencoba melepaskan tangan vallen

menyadari hal itu reflek Vallen langsung melepaskan cubitan nya dan mengelus-elus pinggang Zayed...

" mari aku akan hukum kamu di gazebo " ucap Zayed menggandeng tangan Vallen

sontak membuat Vallen terdiam namun mengikuti Zayed...

sesampainya di gazebo Sofia dan leoner terkejut melihat kedatangan Zayed dan Vallen saling bergandengan sedangkan Zaki mencoba menutupi rasa kesalnya...

" kalian mau nyebrang gandengan " ucap Sofia judes refleks membuat Zayed melepaskan tangan nya sedangkan Vallen salah tingkah

" aku rasa depan dan taman sangatlah dekat tapi kenapa kalian lama sekali berjalan ke sini sambil bergandengan lagi " sindir zaki namun di hiraukan oleh Zayed dan Vallen yang memilih langsung duduk

" apa kau ingin melarikan diri dari istana lalu mengajak Zaki di dalamnya? " tanya Zayed menyelidik

" jangan bawa-bawa aku, aku hanya mengantar nya saja " timpal Zaki namun hanya dilirik sekilas oleh Zayed

" untuk apa aku harus melarikan diri sedangkan di sana tempat ku " jawab Sofia

" lalu kenapa harus di sini, kenapa tidak di istana untuk pertemuan pada wartawan? " tanya Zayed

" maksud kamu aku harus datang dan membuka identitas ku? " tanya balik Sofia

" dengar jangan pernah ikut campur dengan urusanku, urus saja urusan mu sendiri " ucap Sofia kesal

" kenapa apa kau tidak suka? " tanya Zayed

" ya aku tidak suka " jawab tegas Sofia

" dan sekarang apa mau mu, apa kau akan mengadukan hal ini kepada kakek lalu menyuruh nya untuk membawa ku pergi lagi dari istana ke luar negeri yang sangat-sangat jauh, apa itu mau mu? " tanya Sofia santai namun menyindir

sebenarnya Sofia sudah tau kalau Zayed lah yang menyuruh kakek untuk membawa Sofia keluar negri Agar pikiran Sofia tenang dan melupakan kematian sang ibu serta tidak selalu menentang nya lagi kerena Sofia tidak sengaja mendengar percakapan antara kakek dan zayed tadi malam saat dia ingin mengambil Nazril dari kamar zayed

sedangkan soal Adnan Zayed sempat kesal soal jawaban Adnan yang mengatakan kalau Zayed seorang yang selalu bersikap sesuka hati dan Zaki hanya di perintahkan untuk menemani mereka saja

Zayed yang mengetahui kalau Sofia sudah mengetahui nya memilih untuk diam tanpa bersuara

" dengar Sofia, aku tau kamu tidak suka dengan keputusan kakek tapi liat di lain sisi ayah nantinya tidak akan sendirian lagi dia akan ada yang menemani nya kemana saja " ucap Zayed santai

" kenapa apa dia tinggal di goa sendirian? " sindir Sofia

" aku cape ngomong sama kamu, apa kamu tak bisa mengerti saja walaupun hanya sedikit pun " ucap Zayed

" aku akan mengerti kalau semua baik-baik saja, aku tau Violetta itu aku tidak suka dengan nya " jawab Sofia

" sudahlah lebih baik kau sekarang pulang aku mau istirahat di rumah Vallen " ucapnya lalu berdiri dan meninggalkan mereka

melihat hal itu Vallen dan leoner pun mengikuti Sofia namun tangan Vallen di tahan saat leoner mengatakan dia yang akan menenangkan Sofia sedangkan dia menenangkan Zayed

" aku dan Sofia pinjam kamar mu " ucap leoner sebelum pergi

Vallen pun setuju lalu kembali ke gazebo taman, keadaan di sana sedikit tegang walaupun tidak seperti tadi

karena melihat keadaan Zayed Vallen mengambil secangkir gelas di hadapan Zayed

" minum lah kakak biar pikiran mu tenang " ucap Vallen memberikan secangkir air lalu di ambil oleh Zayed dan meminum nya

" apa kau tidak mengambil kan ku " tanya Zaki

" itu di depan mu ada " jawab Vallen

sedangkan Zaki mendengar jawab Vallen langsung membaringkan kepalanya kembali...

" Vallen aku titip Sofia di sini biar kan dia menenangkan pikiran nya " ucap nya

" iya kakak " jawab Vallen

" kenapa tidak kau ngomong pas ada dia tadi, kenapa harus ada perdebatan di dalamnya " nada santai Zaki

" aku hanya ingin mendengar penjelasan dari nya " jawab Zayed

" tapi hal itu membuat nya berfikir kau selalu menentangnya " jawab Zaki

***

" tidur lah Sofia biar pikiran mu tenang " ucap Vallen menaikkan selimut di badan Sofia

" yaa kepala ku pusing "

" itu karena akhir-akhir ini kau selalu berbicara meninggi dan banyak berfikir " jawab leoner ikut berbaring di sebelah Sofia

...$$$...

...B...

...E...

...R...

...S...

...A...

...M...

...B...

...U...

...N...

...G...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!