ulang tahun sofia

€€€pengulangan ulang€€€

" ikut kemana?? " tanya Vallen bingung

" dia akan kuliah di luar negri" jawab leoner

€€€ pengulangan selesai €€€

Hari demi hari telah mereka lalui diluar negri dengan masih di sibukkan dengan urutan kuliah mereka sedangkan di kerajaan juga seperti itu raja dan keluarga lainnya semakin menerima kematian sang ratu membuat keadaan kerajaan balik seperti semula....

" nenek " sapa Zayed melambaikan tangannya

" Zayed duduk sini nak " ujar sang nenek tersenyum saat sang cucu telah berdiri di depannya

Zayed pun bukannya duduk ia malah berbaring di paha sang nenek lalu memejamkan matanya....

" apa kamu sangat lelah hari ini? " tanya nenek sambil mengelus kepala sang cucu

" sedikit nek, Zayed hanya merindukan saudara-saudara Zayed saja karena terasa sepi tidak ada mereka di kerajaan sebesar ini " jawab Zayed

" betul sekali " jawab nenek sambil tersenyum

***

di amerika Sofia tengah berjalan santai dan berbincang dengan seseorang sangat serius, ia Tampa kesal sesekali dengan jawaban orang yang ada di sambungan telpon itu.

" saya tidak mau alasan kalian, pokoknya cari tau siapa perempuan itu juga selama 24 jam Kalian tidak tau identitas nya, kalian temui saya di Amerika dan bersiaplah " ujar Sofia tegas dan sang marah...

" cari tau gini aja pun susah, seandainya aku ada di sana tak paya susah-susah bayar orang mahal-mahal " guma Sofia berbicara pada dirinya sendiri.

" ekhmm... sudah jadi gila sekarang berbicara sendiri " tutur seseorang berbicara di belakang Sofia

sontak membuat Sofia berbalik ke belakang tak lain tak bukan ialah Zaki dan kawan-kawan nya...

" Abang kenapa ada di sini dan kawan-kawan ku kenapa bisa dengan Abang? " tanya Sofia menyelidik

plak suara jitakkan di kepala Sofia " Abang mau culik mereka tadinya eh lupa kalau Abang kan orang terhormat " jawab Zaki cengengesan

terkena jitakkan Zaki membuat muka Sofia semakin kesal dan mengeluarkan muka yang sangat jelek

" JOM Vallen leoner dia sepertinya sudah gila, lihat lah muka nya seperti jajamet bahkan melebihi itu " ujar Zaki sambil tertawa dan menggandeng tangan Vallen dan leoner

" satu langkah berjalan akan ku sebarkan " ancam sofia membuat Zaki berhenti.

cup Zaki mencium pipi Sofia " aduh sayang kasih tau lah Abang mu ini sudah putus dari nya " jawab Zaki mengejek

" yaa tidak apa bakalan jadi berita yang bagus bukan " jawab Sofia datar

" silahkan " jawab Zaki berjalan kembali

" kalian berdua jalan lagi aku tak akan berkawan lagi dengan kalian " ancam sofia kedua kawannya namun Vallen dan leoner tidak memperdulikan nya....

karena kesal di acuhkan oleh kedua orang sahabatnya akhirnya Sofia pergi ke asrama sambil menangis menatap foto sang ibunda...

malam nya Sofia tertidur dengan sangat lelah hingga waktunya tiba pukul 12 malam, tak lama kemudian ada yang mengetuk pintu kamar Sofia dengan sangat keras membuat dirinya terbangun sambil berjalan..

tok tok ketukan yang sangat keras....

" tunggu " teriak Sofia dari dalam..

saat Sofia membuka pintu nya

" suprise " teriak mereka sambil membawa kue ulangan tahun di tangannya

sontak membuat Sofia terkejut dan kebingungan, dia sangatlah lupa kalau dirinya hari ini berulang tahun

" wahai adik mari kita masuk terlebih dahulu " ujar Zaki membalikkan tubuh Sofia sambil berjalan masuk

setelah meniup lilin dan berdoa Sofia bertanya pertanyaan konyol kepada mereka

" apa hari ini aku ulang tahun? " tanya Sofia bingung

" tidak nenek lampir lah yang berulang tahun hari ini " jawab Zaki

" aku serius " jawab Sofia kembali

" selamat ulang tahun adik ku Sofia " ujar Zayed memeluk dan mencium dahi Sofia

" sudah mari kita foto " ujar Adnan memegang telepon di tangan nya...

mereka pun foto bersama dan tersenyum dengan sangat bahagia...

keesokan hari nya Sofia menelepon kembali orang suruhannya ia ingin mencari tau apakah orang suruhannya itu telah mencari tau apa yang ia ingin ketahui....

" gimana? " tanya Sofia di sambungan telpon

" kami belum mengetahuinya " jawab orang suruhannya itu

" kalian juga sekarang datang ke Amerika dalam kurung waktu 6 jam kalian tidak belum sampai di Amerika bersiap lah kalian " ujar Sofia mengancam

setelah Sofia mematikan sambungan telpon nya Sofia bergegas bersiap-siap untuk pergi ke kampus...

" Gilak bos nih dari kota A ke Amerika itu kan 5 jam jadi kita hanya butuh waktu.... " ujar seseorang itu langsung berlari untuk mempersiapkan diri ke Amerika...

***

" hari ini aku akan ke rumah mu bersiaplah " isi pesan seseorang ke pada seseorang.

" Dirandra " panggil kakek membuat raja menoleh ke arahnya

" iya ayah " jawab raja

" hari ini Sofia ulang tahun apakah kamu sudah memberikan selamat kepadanya? " tanya kakek karena takut sang anak lupa dengan ulang tahun sang cucu

" sudah ayah " jawab raja

" baiklah hari ini kamu ada pertemuan kan? " tanya kakek

" iya yah, dan seperti nya aku tidak akan pulang ke istana malam ini karena besok nya aku akan pergi ke kota A kalau nanti nya aku pulang ke istana akan butuh waktu lama ke kota A nya " ujar sang raja

" baiklah atur saja jadwal mu itu, selalu berhati-hati dan jaga kesehatan mu " jawab sang kakek memegang pundak raja

" baik yah, dirandra pergi dulu, selamat siang yah " ujar Dirandra lalu pergi meninggalkan kakek....

***

Di Amerika Zaki dan Zayed tengah berbincang untuk acara malam, diner antar mereka yaitu Sofia, Adnan dan kedua kawan Sofia

" zayed apakah kau tidak ada kegiatan penting sampai datang ke sini jauh-jauh?? " tanya Zaki heran melihat Zayed yang datang padahal dia tau jadwal Zaki selalu padat

" ada tapi ayah memaksaku dia yang akan menggantikan nya " jawab Zayed sembari meminum secangkir kopi

" gimana jadi nya? " tanya Zayed

" apa nya gimana-gimana?? " tanya Zaki bingung

" nanti kita sudah di sana terus Sofia gimana?" tanya Zayed

" oh itu, tenang aja Sofia mempunyai dua orang teman yang cantik-cantik nanti akan ku suruh mereka memaksa Sofia datang ke sana " jawab Zaki

" yang kau pikirkan hanyalah perempuan " sindir Zayed

" hidup itu harus di nikmati, bukan di sibukkan dengan aturan dan peraturan " sindir Zaki balik

membuat Zayed dia tetapi ia tetap tersenyum

***

malam harinya leoner dan Vallen membawa Sofia secara paksa ke sebuah restoran terkenal di Amerika...

" Bg.zayed " panggil Sofia terkejut melihat kedatangan Zayed

sontak membuat Zayed mendekat lalu memeluk serta menyium Sofia dengan rasa kangen dan sayang luar biasa...

" Dimana Nazril?, kenapa Abang tidak membawanya bersama mu? " tanya Sofia

" nenek tidak mengizinkan ku membawanya itu lah juga membuat ku sedih " jawab Zayed menunduk

" sudah lah tidak apa-apa nanti akan ku telpon tia " jawab Sofia tidak ingin mempengaruhi suasana

" wahhh pangeran tampan sekali aslinya " bisik leoner di telinga Vallen

" ganteng Zaki dari pada dia " bisik Vallen

" tidak dia yang ganteng " bisik leoner

" dia lah yang ganteng " bisik Vallen

" apa yang ganteng? " tanya Adnan mengandeng ke dua pundak Vallen dan leoner

" ihhh apa-apa sih kamu " ujar mereka berdua secara bersamaan sambil menurunkan tangan Adnan dari pundak mereka

" ihhh, aku emang ganteng " ujar Adnan secara pede

" idih " jawab leoner...

" JOM kita makan " ujar Zaki melihat ke Arab leoner dan Vallen... membuat leoner senyum-senyum sendiri melihat ketampanan pangeran.

" leoner jangan gitu dia itu akan nikah sama orang bangsawan saja " batin leoner mencoba menyadarkan dirinya

diner malam pun berjalan sangat bahagia sampai membuat Sofia lupa akan ke dua orang suruhan dia yang telah menunggu di taman dekat asrama milik kampusnya.

***

" sayang " panggil seseorang perempuan ke pada seseorang laki-laki sambil memeluk dirinya

" apa kabar? " tanya seorang laki-laki sambil mencium kening seorang perempuan

" aku kangen " jawab seorang perempuan manja

" hari ini aku akan menginap disini tapi tampa pertempuran " ujar seorang laki-laki mengelap bibir seorang perempuan

" apa itu mustahil, kamu datang sini hanya menginap saja " tanya seorang perempuan kesal

***

Di taman asrama kampus orang suruhan Sofia bergegas berdiri ketika melihat kedatangan Sofia dan teman-teman nya mereka

" izin lapor " ujar salah satu orang suruhan secara tegas

" siapa mereka Sofi? " tanya leoner berbisik

" kenapa mereka bisa masuk? " tanya Vallen berbisik

" orang kepercayaan ku kalian masukkan lah duluan aku ingin berbicara dengan mereka " ujar Sofia menatap ke arah Valen dan leoner