€€€ Episode sebelumnya €€€
" sayang...? " panggil seseorang di belakang lalu memeluk nya secara erat sambil mencium pundak nya
" sayang geli " nada Manja perempuan itu lalu menghadap ke arah depan tanpa aba-aba mencium bibir laki-laki itu dan **********
***
Hari libur tiba para keluarga kecil kerajaan melakukan kesibukan dan aktivitas mereka masing-masing.... sorenya princes Sofia yang tengah duduk sambil memegang tablet namun entah apa yang dia kotak-katik di dalamnya
" putri ini susu dan buah nya " ujar pelayan sambil meletakkannya di meja...
" emmm...terima kasih "
" Tia, tolong kamu panggil pak Ali ke sini " sambung Sofia
" baik putri " di jawab oleh Tia lalu pergi menjalankan perintah
Lima menit kemudian pak Ali datang bersama Tia... " pak Ali tolong antar kan paket itu ke rumah leoner " suruh Sofia menunjukkan ke arah paket
" karena saya mau ke sebuah tempat bersama Tia dan pak Hadi " sambung Sofia
" baik putri, ada hal lain "
" tidak ada seperti nya, oh yaa bagikan juga setengah bungkus itu kepada orang yang membutuhkan di sepanjang jalan " sambung sofia
" baik putri "
" satu lagi jangan beritahu yang lain " ujar tegas Sofia
" baik putri, saya pergi dulu " ujar pak Ali di anggukan oleh Sofia
setelah nya pak Ali menyuruh beberapa pelayan memasukan bingkisan itu ke dalam mobil... dan berjalan ke arah rumah leoner
Sofia menyuruh pelayan meletakan setengah bingkisan ke mobil yang nanti nya dia akan bagikan di rumah panti dan sepanjang jalan
" ibu Sofia pergi dulu, mungkin malam Sofia baru akan pulang " nada lembut Sofia meminta izin sang ratu
" baiklah, tapi hati-hati di jalan. kamu sama sapa perginya? " tanya sang ratu risau
" emmm, sapa Tia " jawab Sofia lalu di anggukan oleh ratu
" Sofia pergi dulu yaa Bu, nanti kalau ada apa-apa segera hubungi fia " pamit Sofia
***
Di sisi lain Zayed dan sang raja sedang menghadiri sebuah acara lalu akan di lanjutkan makan malam bersama
Zayed terus tersenyum dan menyapa semua orang yang berada di sekitar bahkan Zayed tidak merasa marah saat ada seseorang yang menginjak sepatu nya
" pangeran aku sayang kamu " teriak salah-satu warga nya. lalu Zayed melambaikan tangan sambil tersenyum
tiba di gedung Zayed dan sang raja bersalam-salaman dengan orang penting yang ada di sana. Zayed dan raja terpisah.. Zayed mengelilingi kanan dan sang raja kiri biar semuanya cepat terselesaikan
" pangeran Zayed ini adalah patung yang di buat dari seniman kota X yang bernama 'Alequin' " ujar seseorang menjelaskan nya
" wahh apakah ada lagi patung yang dibuat olehnya? " tanya Zayed dengan eskpresi takjub
" banyak sekali... ia meletakkan nya di museum rumahnya " jawab seseorang itu kembali
" wah kapan-kapan saya harus ke sana " ujar Zayed sambil tertawa.. membuat orang yang disekitar nya tertawa dan tersenyum
" tempat ini lebih indah dari masjid yang saya rencana " sambung Zayed melihat sebuah ruang yang sangat indah
" tapi walaupun itu,masjid tersebut sangat lah bagus" jawab seseorang lain
' hahahahah ' " membuat saya malu deh " ujar Zayed sambil tertawa.....
***
" di sisi ini tempat di mana para milenial melakukan aktivitas yang mereka suka seperti menggambar, melukis, memahat dan lain-lain nya " ujar seseorang disisi raja
" apa kah saya boleh mencoba melukis nya? " tanya raja kepada seseorang di sebelah nya
" tentu saja boleh, mari raja " jawab seseorang itu menggiring raja ke arah papan lukis
***
di sisi lain ada seseorang wanita yang tengah duduk sambil menonton tv di layar kaca
" berita terkini Permisan bisa melihatnya sendiri, bahwa raja yang di dampingi oleh pangeran telah berkunjung di sebuah fia milenial. raja yang di temani oleh sejumlah penjabat serta pengawal tengah berada di dalam,..mereka sedang melihat hasil yang telah di peroleh dari rancangan sang ayah dari raja. namun sayangnya raja tidak lah di temani oleh ratu Karna saat ini ratu telah beristirahat menunggu kehamilan.....". ujar sang wartawan di dalam tv terus berlanjut
" ah kasian sekali dirimu " ujar perempuan tersebut menatap layar tv dengan ekspresi sinis
" oke masih berita selanjutnya tentang keluarga kecil raja... sebelum melakukan aktivitas barusan raja kepergok sedang berjalan bersama ratu tanpa di temani pengawal... ratu tanpa senang...." ujar reporter berlangsung
" aku yang harus berada di posisi itu " nada marah seseorang lalu melemparkan gelas yang dia pegang....
" itu tempat ku yang di buat oleh nya lalu kenapa dia yang harus merasakan nya bukan malah aku " nada marah seseorang perempuan itu lalu mematikan tv nya
perempuan itu lalu mengirimkan sebuah pesan singkat kepada seseorang....
***
Di sisi lain Sofia tengah sangat gembira dengan apa yang dia lakukan tadi... sebelum pulang Sofia bersama Tia mampir ke rumah Vella untuk menceritakan rumah panti baru yang dia temui tadi ....
sedangkan pangeran masih di dalam mobil menuju istana sedangkan raja menemui seseorang dengan membawa mobil pribadi tanpa pengawal yang menemani
***
" kangen " nada Manja perempuan memeluk pria dengan sangat erat
" ada apa kamu menghubungi ku ?" tanya pria tersebut
" tentu saja aku kangen " jawab nya melihat ke arah pria itu
belum sempat perempuan itu mencium nya... si laki-laki mendengar suara hp yang berdering setelah mengangkat nya sontak membuat laki-laki itu berlari dan meninggalkan perempuan itu yang masih mematung dan bingung....
***
" nenek apa yang terjadi dengan ibu? " tanya Sofia dengan risau
" sabar sayang, tadi ibu mu terpeleset sehingga harus di larikan ke rumah sakit " jawab sang nenek lalu memeluk Sofia
" tapi kalau terjadi kenapa-kenapa sama ibu gimana nek..." ujar Sofia seseguhan akibat tangisan dari mobil sampai rumah sakit
sebelum menuju rumah sakit Sofia menyamar dengan memakai baju berwarna hitam sehingga wartawan tidak mengetahui kedatangan Sofia ke rumah sakit....
" dengar tenang kan diri kamu sayang " ujar sang nenek
beberapa menit kemudian Zayed datang dengan keadaan gelisah dan sangat khawatir
" nek gimana?? " tanya Zayed khawatir
" tenangin adik kamu dulu... dokter sebentar lagi akan keluar " jawab sang nenek sambil melihat ke arah Sofia yang masih menangis...
Zayed mendekati Sofia lalu memeluknya dengan sangat kuat sambil menenangkan Sofia walaupun hati nya saat ini sedang kacau
lampu sudah berwarna hijau pertanda ratu sudah selesai di operasi saat bersama dokter keluar raja juga datang dengan ekspresi sangat kacau
" selamat raja anak ke tiga ada berhasil kami selamat kan namun, ratu keadaan ratu sangat lemah " ujar dokter dengan ekspresi wajah sangat sedih
" Maksdu dokter sangat lemah ?? " tanya raja
" nanti saya akan jelaskan... namun sebelum itu ratu meminta putri Sofia bertemu dengan nya " ujar dokter menatap ke arah Sofia
Sofia yang mendengarkan namanya di sebut segera menghampiri dokter " apa ibu ingin bertemu dengan ku ?? " tanya Sofia
" iya... anda boleh masuk di dampingi oleh perawat " ujar dokter
saat Sofia telah masuk dokter menjelaskan secara detail kondisi yang sedang di alami oleh ratu " ratu meminum obat penggugur kandungan... mungkin ratu salah minum obat atau ada yang sengaja memberikan nya tapi hasil yang kami lihat pil yang ratu makan sesuai dengan obat yang kamu suruh makan " ujar dokter
" jadi maksud dokter ada yang sengaja memberikan nya? " tanya Zayed yang sudah sangat marah
" bukan begitu maksud saya pangeran ?? itu hanya lah pikiran saya bukan maksud menuduh " jelas dokter
" dan satu lagi ratu sangat lemah akibat benturan kuat perut dan juga kepalanya sehingga saat kami mengoperasi ratu ada yang rusak di dalam nya perutnya untuk di kepalanya kami belum tau Karna kami belum memeriksa nya " sambung dokter dengan penuh penjelasan
***
Di sisi lain Sofia tengah berbicara sendiri di samping sang ratu " ibu bangun lah kata dokter ibu ingin ketemu dengan Sofia " ujar Sofia sambil menangis
" ibu bangunlah... apa ibu tak ingin melihat adek... ibu tauu adek sangat tampan seperti ayah namun hidung nya seperti ibu dan ibu tauu mata adek berwarna biru jadi di sini aku lah yang berwarna coklat hitam kemudahan sendiri " ujar Sofia panjang lebar
saat Sofia tengah berbicara soal adeknya dan dirinya hari ini sang ratu membuka matanya sikit demi sedikit
" ibu-ibu suster ibu bangun " teriak Sofia memanggil suster
" terus lah ajak berbicara Sofia " ujar dokter perempuan yang menemani Sofia di IGD
" ibu pelan-pelan " ujar Sofia saat melihat sang ratu memaksa matanya agar terbuka
" Sofia " panggil sang ratu lemah
" dengar sayang jaga adik kamu baik-baik jangan ada orang yang sampai berani menyakitinya " ujar ratu terbata-bata dan lemah
" itu pasti ibu " jawab Sofia memegang tangan sang ratu dengan sangat kuat
" dengar Sofia ada rahasia besar yang kamu harus tauu... ibu mau kamu tauu dan cari kebenaran nya apakah benar atau salah... kalau ayah kamu... " ujar sang ratu terputus saat Zayed memanggil sang ratu
" ibu... " panggil Zayed berjalan menuju ke arah sang ratu
ratu menatap lekat ke arah Zayed dan Sofia secara bersamaan " dengar Zayed terus jaga adek kamu dua ini jangan sampai membuat mereka terancam... maaf kan ibu apa bila ibu ada salah sama kalian " ujar sang ratu lalu menarik nafas dan menghembuskan nafas terakhir
' tititititiitititi ' monitor berbunyi dengan sangat keras
" ibu... ibu bangun ibu... " teriak Sofia memanggil nama sang ratu
" dokter cepat dokter " teriak Zayed memanggil dokter
mendengar teriakan Zayed membuat raja,nenek dan kakek segera berlari ke arah ruang IGD " maaf semuanya kami akan memeriksa nya " ujar dokter memasangkan sebuah alat di tubuh ratu
" ibu... ibu " panggil Sofia dengan sangat kencang namun di tahan oleh zayed saat Sofia ingin memeluk sang ratu
€€€ episode selanjutnya €€€
" maaf raja... ratu telah meninggal dunia " ujar sang dokter dengan sangat sedih
...\=\=\=\=\=\=\=\=...
hayo gimana nih dengan cerita nya penasaran tidak.... jangan lupa komen oke....
...B...
...E...
...R...
...S...
...A...
...M...
...B...
...U...
...N...
...G...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Elis Siti Jenab
seru banget
2023-04-05
0