awal ketemu sofia

€€€ pengulangan ulang €€€

" terus? terus? " tanya leoner

" yaa terus gitu, dia menutup pembicaraan Karena sudah malam " jawab Vallen

€€€ pengulangan selesai €€€

***

" siapa dia?? " tanya Vallen pada dirinya sendiri melihat dari kaca kamarnya

" kakak Zaki apakah aku boleh ikut Sofia ke rumah mu? " tanya Vallen lewat pesan

lima menit kemudian

" boleh ikutlah "

" ahkh... jawab gini aja rasanya senang " Vallen tersenyum-senyum

***

malam nya mereka telah tiba di rumah Zaki, selesai makan malam mereka duduk di balkon mengarahkan ke suasana indah

" nih hadiah nya " Zaki memberikan sekotak hadiah

" dari masyarakat? " lirik Sofia ke hadiah

" yaah seperti nya "

Adnan membuka kota hadiah " jam, boneka, boneka lagi, surat, surat lagi, lagi, lagi, lagi, foto salam Adnan, dompet "

berbeda dengan Zayed Adnan selalu mengacuhkan hadiah-hadiah dari masyarakat sedangkan Zaki ada yang di simpan ada juga yang di acuhkan

" apa hadiah itu selalu di dapatkan? " leoner penasaran

" yaa saat pengunjung " jawab Adnan

" kakak penasaran apa reaksi kalian saat tau Sofia anak raja? " Zaki penasaran

" saat itu....."

### Flashback ###

satu tahun Sofia, Vallen dan leoner berteman namun Sofia tidak pernah mengajak mereka berdua kerumahnya dengan alasan kalau rumah nya sangat sepi kedua orang tuanya selalu sibuk berkerja.

awalnya leoner dan Vallen percaya karena sikap Sofia yang pendiam dan suka menyendiri mungkin Karena hal itu yang membuat dirinya mempunyai sifat tersebut

namun sampai akhir nya leoner lah yang pertama kali curiga akan benda-benda Sofia yang selalu ia pakai dari leontin yang hanya untuk keluarga kerajaan, sampai wallpaper wa Sofia yang ada foto Zaki di dalamnya...

" kita kerjain di mana tugas ini " leoner bertanya

" di rumah ku " jawab Vallen

" sekali-kali ubah dong, rumah mu " tunjuk leoner kepada Sofia

" tapi rumah ku..." ucap Sofia terputus

" istana " timpal leoner

" hahahaha kenapa dengan muka mu " ucap leoner melihat perubahan di muka Sofia

" iya rumah ku emang istana " acuh tak acuh Sofia membuat leoner yang sedang tertawa diam dan Vallen bingung

" rumah ku emang istana " ulang Sofia

" kau mimpi Sofia " sindir Vallen

" tidak percaya sudah " ucap Sofia lalu meninggalkan mereka

" kenapa dia? " tanya Vallen

" dia mengatakan yang sebenarnya "

" maksud kamu? "

" akh.... kamu liat leontin dan wallpaper Sofia "

" tidak "

" kalau gitu cari tau lah sendiri " kesal leoner meninggalkan Vallen yang masih bingung

sejak saat itu leoner selalu menyindir Sofia dengan sebutan putri namun Sofia selalu menutup mulut leoner agar diam dan menutup mulut....

" putri....... "

leoner teriak sekencangnya sambil berlari

" plak.... kau aku tak ingin berkawan dengan mu "

" hehehe..... maaf kan hamba putri "

sedangkan Vallen mengetahui Sofia anak raja saat melihat Sofia di hotel terkenal bersama Zaki saat itu Vallen terkejut bukan main sampai ia mengira kalau Sofia wanita murahan yang selama ini berbohong

seminggu nya di sekolah Vallen menjauhi Sofia dan juga leoner dengan alasan tidak jelas itu....

" Vallen " teriak leoner

" Vallen........ "

leoner pun berlari sekuat tenaga sampai hampir mau terjatuh dan saat dekat dengan Vallen leoner mengerem serta memeluk Vallen...

" aku kangen.... "

" Vallen kau kenapa? Apa aku dan Sofia berbuat kesalahan " tanya leoner masih mode memeluk

" tidak aku lah yang salah berkawan dengan kalian " ketus Vallen

" kau kenapa sih " ngegas leoner

" aku tidak suka karena kau dan Sofia telah membohongi ku " marah nya

" bohong apa " tanya leoner

saat Vallen ingin berbicara ia melihat Sofia berjalan ke arah pulang saat itulah Vallen menarik tangan leoner ke dalam mobil nya...

di dalam mobil leoner menceritakan semua nya kepada Vallen dan akhirnya Vallen percaya saat melihat foto Sofia bersama keluarga kerajaan dan dirinya sendiri...

" kau dah tau sejak kapan? " ketus Vallen

" sejak awal tahun " jawabnya

sejak saat itu lah Vallen dan leoner mengetahui identitas Sofia Serta ikut berpura-pura tidak mengetahui apa pun...

***

" selamat pagi, bik" sapa Vallen duduk di meja makan

" pagi "

" aku mau bantu " berdiri Vallen menghampiri bibik

di dapur Vallen membantu bibik masak Karena itu emang hobi nya saat di rumah membuat sarapan sendiri serta makan malam sendiri...

makanya saat di asrama dengan semua fasilitas tersedia membuat dirinya kangen memasak...

***

" Nazril... adek " teriak Zayed memeluk Nazril

" ayah... ayah " panggil Nazril melihat raja

melihat raja Nazril berjalan menghampiri raja yang kini usianya 2 tahun...

Sambil berjalan muka Nazril tersenyum ceria setelah sampai dia langsung memeluk raja...

" ayah sudah pulang? "

" yaa "

" apa semua lancar? " tanya Zayed

" yaa gitu lah lancar "

" ayolah kamu masih marah " pesan terkirim

***

Sofia mondar mandir ke sana kemarin sambil memainkan ponselnya menunggu jawaban dari seseorang.

" hallo gimana? " tanya nya

" terkontrol putri, perempuan itu sedang pergi ke luar kota " jawab orang suruhannya

tanpa di sadari dari sudut ujung ada yang melihat Sofia, akhirnya orang itu pun memutuskan menghampiri nya

" Sofia " panggilnya

mendengar namanya di panggil Sofia melihat ke arahnya dan langsung mematikan sambungan telponnya

" ada apa? " tanya Sofia

" aku melihat mu di sana, apa ada masalah " tanya Leon

" oh " terputus

" tidak ada " sambungnya

" mari kita makan siang ini sudah waktunya makan bukan " ajak Leon

" aku sedang menunggu leoner dan Vallen, kalau kau ingin duluan duluan saja "

" oh baiklah, aku ingin berkenalan dengan mereka juga " jawab Leon duduk di kursi taman

tak lama leoner, Vallen dan Adnan datang

" hai "

" hai " sapa balik leoner, Vallen dan Adnan

" leoner, Vallen, Adnan ini Leon anak semester 5 " Sofia memperkenalkan kepada mereka

" oh... hai " sapa mereka

setelah nya mereka pun pergi ke tempat makan asrama dengan candaan sepanjang jalan...

***

" Zaki kau pulang lah bersama Adnan dan Sofia besok kita akan melakukan kenangan ratu " perintah kakek di sambungan telpon

" baik kek, nanti akan ku beri tau "

" kau beri tau Adnan saja, tidak untuk Sofia "

" baik kek "

sambungan telpon pun berakhir dan Zaki segera memakai jaket dan sepatu nya menuju asrama Sofia dan Adnan....

" aku otw... turunlah kebawa kalian " pesan di grub

membaca pesan masuk Adnan melirik ke arah Sofia yang sedang makan...

" Sofi, cepatlah makan Bg.zaki akan segera tiba di bawa " ujar nya pergi membawa nampan kosong

mendengar hal itu Sofia melihat ke arah ponsel ternyata iya ada pesan masuk dari Zaki..

" tumben " batin Sofia berfikir

tak lama kemudian...

" oh yaaa... Minggu depan kan..... " batinnya terkejut lalu melihat ke arah Adnan datang

...$$$$...

hallo makin penasaran.... tunggu yaa episode seterusnya komen dong gimana tanggapan kalian....

...B...

...E...

...R...

...S...

...A...

...M...

...B...

...U...

...N...

...G...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***