hari kenangan

€€€ pengulangan ulang €€€

" tumben " batin Sofia berfikir

tak lama kemudian...

" oh yaaa... Minggu depan kan..... " batinnya terkejut lalu melihat ke arah Adnan datang

€€€ pengulangan selesai €€€

***

" tolong simpan yaa " ucap Sofia lalu pergi berjalan ke Adnan serta menggandeng tangannya Ke luar asrama

" tepat waktu " ucap Zaki berjalan ke arah mereka

" kakek memerintahkan ku untuk kembali ke istana, mengenal kematian ratu " ujar Zaki tanpa basa basi

" dan kalian juga ikut pastinya, pagi sekali besok kita berangkat, ini tiket surat-surat " sambung Zaki kembali

" bawa satu tas, bawa yang penting-penting saja " Zaki mengingat kan

***

sesampainya di istana bukannya beristirahat Sofia malah pergi bersama orang suruhan nya ke sebuah tempat....

" dimana tempatnya, apa masih lama? " tanya nya tidak sabar

" mari turun putri,kita harus berjalan sebentar"

ucap orang suruhan

Sofia pun turun bersama Tia dan mengikuti orang suruhannya serta pengawal istana

" selamat siang pak senang bertemu dengan anda " sapa Sofia berdiri di depan pintu membuat seseorang itu terkejut

" anda membantu masalah terselesaikan " ucap Sofia duduk di sofa

pengawal istana memberikan kode agar seseorang tersebut duduk di depan sofia, karena takut akhirnya dia mengikuti kata pengawal istana

" tidak perlu basa basi, saya ingin bapak cari tau identitas orang ini tidak ada yang hilang sikit pun " ucap Sofia tegas memberikan sebuah map

" tapi ini butuh waktu, tidak semudah yang di bayangkan " jawab orang tersebut

" semakin cepat, semakin cuan yang banyak " ucap Sofia memberikan segepok uang sebagai imbalan pertama

melihat hal itu membuat matanya tidak bisa diam ingin cepat memilikinya " empat hari saya akan menyelesaikan nya "

" dua hari gimana " tawar Sofia

" tapi saya tidak tau siapa nih orang, kalau orang ini di lindungi waktunya akan rumit " ujar orang tersebut

" semakin cepat, semakin baik " ujar Sofia tegas lalu berdiri meninggalkan orang tersebut dikuti tia, orang suruhan dan pengawal istana...

saat di mobil Sofia membaringkan badannya serta kepalanya di kursi mobil sambil memijat pelipis nya...

" kita ke makam ratu dulu " perintah nya kepada sopir mobil nya

sesampainya di makam Sofia menyuruh orang-orang di mobil keluar dan di dalam Sofia Mengganti bajunya dengan serba hitam, topi dan kaca mata tak pernah lupa...

selesai ganti baju Sofia berjalan ke arah makan sang ibu dan para pengawal berdiri melihat situasi secara jauh...

" ibu apapun nanti yang akan terjadi Sofia janji akan menjadi anak yang kuat " ucapnya sambil menahan tangisan...

" Sofia mari kita pulang takut ada yang melihat kita " ucap Tia mengingat kan

dengan berat hati Sofia pun pergi meninggalkan makam sang ibu...

***

keesokan harinya keluarga kerajaan memakai pakaian serba hitam termasuk Sofia yang berpura-pura menggendong Nazril sebagai baby sister nya....

mereka semua khususnya Zaki, Zayed dan Adnan mengikuti semua kegiatan dari berdoa meletakkan bunga sampai mengunjungi masyarakat....

" hallo pangeran Zayed lama tidak bertemu " sapa seorang wanita

" apakah kita pernah bertemu? " tanya Zayed bercanda

" pernah waktu pengunjungan pembukaan safari " jawab wanita tersebut

" itu sudah 2 tahun yang lalu " ucap Zayed tertawa...

" kau wajib menyimpan ini " ucap seorang wanita sambil memberikan bingkai berukuran kecil

" terima kasih " ucap Zayed mengambilnya

sedangkan Zaki sedang berbicara dengan seorang ibu lumpuh " aku pernah jumpa dengan seorang wanita mirip dengan mu " ucap ibu itu

" oh yaa "

" yaa ku pikir dia adik mu, kalau iya dan tidak semoga wanita itu selalu di lindungi dengan keberkahan " ucap ibu itu

" oh yaa pasti dia wanita yang sangat baik "

emang tidak salah ibu pernah jumpa dengan Sofia, saat Sofia dengan Tia melakukan kegiatan berbagi dan tanpa sengaja jumpa dengan ibu itu saat sedang berjualan....

saat itu Sofia membeli semua barang-barang jualan ibu tersebut dan memberikan uang yang sangat banyak serta mengantarkan seorang ibu tersebut pulang....

di sisi lain Adnan terus mendapatkan pujian dari masyarakat karena kondisi Adnan yang berbeda drastis dari mulai fisik nya yang nampak lebih bersih dan putih semenjak ia di Amerika

banyak sekali pertanyaan-pertanyaan dari mulai lama tidak nampak, setelah nya mau ngapain dan lain-lain. namun Adnan hanya tersenyum mendengar pertanyaan itu semua...

setelah nya mereka bertiga berpamitan dengan melambaikan tangan dan membungkuk badan sebelum mereka masuk kedalam mobil...

***

Di istana...

kakek sedang berbicara dengan ibunda Zaki dan Adnan perihal Sofia... kakek meminta bantuan kepada Merlin untuk berbicara kepada Sofia soal pembukaan jati dirinya...

awalnya Tante Merlin hanya diam sampai akhirnya Merlin bilang " apapun keputusan Sofia saya selalu ada di belakang dia "

hal itu membuat kakek tersenyum karena bisa mengetahui kalau pry Merlin sangat menyayangi Sofia walaupun bukan anaknya sendiri....

setelah berbicara dengan kakek Merlin menemui Sofia di kamarnya yang sedang memainkan ponselnya...

" Sofia " panggilnya

" iya pry " jawabnya

" apa kabar kamu? " tanya prt Merlin

" baik pry, aku kangen banget sama pry " ucap Sofia memeluk Sofia dengan penuh kasih sayang

" apa kau tau Sofia, aku selalu mendukung mu apapun keputusan yang kau beri " ucap Merlin

" iya aku tau itu " jawab nya

" gini sayang, tadi kakek datang menemui ku ia mengatakan setelah kau lulus dia akan membuka identitas mu, apa ada kata buat hal itu "

Sofia pun terdiam menunduk kebawa

" dengar apapun keputusan mu aku akan selalu mendukung " ucap Tante Merlin memegang tangan Sofia

" tapi... aku " ucap nya terpotong

tiba-tiba Zaki dan Zayed masuk sambil membawa kotak dan kantong berisi hadiah....

" kalian sudah kembali? " tanya Merlin

" yaa baru saja " jawab Zaki

" ini merepotkan sekali " ucap Zayed menurunkan kotak hadiah

" kau selalu merepotkan " sambung Zayed menoel dahi sofia

" pry liat lah dia selalu saja " adu Sofia

" Zayed apa-apa kamu itu "

Zayed hanya tersenyum lalu memeluk sang ibu...

" pry apa kau tau kalau di Amerika bg.zayed selalu..." ucap Sofia terpotong karena Zayed menutup mulutnya

" kau "

" Zayed " tegur sang ibu

melihat kelengahan Sofia langsung membuka bungkaman tangan Zayed " selalu pergi ke club malam "

mendengar hal itu marlin menatap Zayed

" sekali-kali ibu " ucap nya takut

" sekali dua kali itu sangat lah tidak boleh " tegas Merlin lalu pergi meninggalkan mereka

" kau selalu saja buat ulah " ucap Zayed kesal

" yaa makanya jangan bandel-bandel jadi orang nanti tak ada yang mau di mauin sama orang tidak tepat itu sangatlah tidak enak " nasehat Sofia

" Zaki lihatlah adik mu itu, aku pikir kenapa kau punya adek menyebalkan seperti dia " ucap Zayed lalu pergi

" kau ini selalu saja mengganggu nya " ucap Zaki

" biarin " jawab Sofia

...$$$$...

hayo dukung terus yaa dengan like dan komen...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!