€€€ pengulangan ulangan €€€
" gimana ini bos? " tanya salah satu Mereka
" iya gimana? dia itu sangatlah baik " jawab bos mereka
€€€ pengulangan selesai €€€
sepulang dari sebuah tempat sofia tanpa murung apalagi saat ketemu raja namun ia harus tetap biasa saja untuk menutup rasa yang ada di hati nya itu...
apalagi waktu tidak lama lagi, lima hari itu lah waktu yang harus ia gunakan sebaik mungkin
" kakak Zaki ini aku Vallen, apakah kau tau kenapa Sofia selalu terlihat murung saat-saat ini " isi pesan Vallen pada Zaki
mendengar ada pesan masuk membuat Zaki melihat ke arah hp nya yang saat itu tengah duduk bersama sang nenek.
" siapakah nak? " tanya nenek
" kawan nek " jawab Zaki singkat
tidak ingin neneknya bertanya terlalu jauh akhirnya Zaki memutuskan tidak menjawab pesan tersebut
di tempat lain Vallen malah menunggu pesan jawaban dari Zaki apalagi dia penasaran dengan sikap Sofia yang murung
" apa-apa nih orang sudah di baca tapi tidak di balas " ujar Vallen lalu melempar hp nya begitu saja.
malam nya keluarga kerajaan tengah makan bersama di meja makan dengan suasana bahagia dan senang namun tidak untuk Sofia
di ujung tiba-tiba Zaki teringat pesan masuk dari Vallen, sontak membuat Zaki melihat ke arah Sofia dengan sangat intens
" murung, dia tidak terlihat murung tapi lebih diam " batin zaki heran
karena hanya Sofia yang tidak berbicara akhirnya membuat Zaki memulai topik untuk Sofia
" Sofi apakah kamu telah mempersiapkan diri untuk kembali ke Amerika? " tanya Zaki tidak masuk akal
mendengar pertanyaan Zaki membuat Sofia melihat ke arah Zaki ternyata tidak hanya Zaki kini anggota keluarga pun ikut melihat ke arah nya
" belum aku belum siap " jawab singkat Sofia
" kenapa belum, bukannya sebulan waktu yang sangat lama untuk kamu dan Nazril bersama? " tanya sang kakek
" iya tapi masalah ku belum selesai " jawab Sofia
" masalah apa? apa kamu ada masalah? " tanya raja khawatir
" cik pura-pura bertanya masalah apa? dia lah sebenarnya masalah ku " batin Sofia kesal
sambil melihat ke sana kemarin Sofia terlintas melihat ke arah Zaki yang tadi dialah yang memulai pertanyaan kepada Sofia
" masalah dia, dia ada masalah dengan perempuan jadi aku yang harus menyelesaikan nya " ujar Sofia menunjuk ke arah Zaki
membuat seluruh keluarga melihat ke arah Zaki dan Zaki pun terkejut dengan ujaran yang Sofia katakan
" lah kenapa jadi aku " batin zaki
" perempuan? perempuan apa Zaki? " tanya tegas paman ayah Zaki
" perempuan apa ayah Sofia itu ngaur " jawab Zaki yang kini jantung nya sudah hampir mau copot
" Sofia tidak akan ngaur, bukannya kamu yang selalu ngaur " jawab Merlin ibu zaki
" jawab Zaki? " tanya kakek tegas
" tidak ada kakek dia itu ngaur " jawab Zaki frustasi
" jawab Zaki " ujar paman ayah Zaki secara tegas
" ayah Sofia itu ngaur, Sofia kenapa diam aja " jawab Zaki melihat ke arah Sofia
namun Sofia tetap diam saja tanpa mengeluarkan sedikit pun
" sofia " panggil Zaki
" Zaki dengar yaa ini peringatan terakhir dari ayah kalau kamu macam-macam di luar sana ayah tidak akan segan-segan menyita semua milik kamu " ujar tegas paman ayah Zaki
karena Zaki tidak ingin memperpanjang masalah akhirnya ia memilih diam dan mengangguk ucapan sang ayah
Sofia melihat ke arah Zaki merasa kasian padanya namun mau gimana lagi Zaki yang memulainya dia juga yang harus mengakhiri nya
setelah selesai makan malam mereka pergi ke kamarnya masing-masing termasuk Zaki yang masih terlihat kesal dengan tingkah Sofia
saat ia sedang baring dan menatap langit-langit sontak membuatnya teringat pada pesan dari Vallen tadi sore akhirnya dia memutuskan mengambil hp nya dan membalas pesan Vallen
" iya aku tidak tau " jawab pesan Zaki
sepuluh menit kemudian baru lah Vallen menjawab
" oh baiklah " jawab Vallen singkat karena ia kesal Zaki baru membalas nya
membaca pesan masuk Zaki heran kenapa Vallen menjawabnya singkat biasanya kalau tidak Zaki yang berhenti Vallen tidak akan berhenti duluan
" kau kenapa? apakah Sofia melakukan sesuatu kepadamu? " tanya Zaki
" tidak " jawab Vallen singkat
" kenapa dia apa ada masalah? " batin zaki bertanya-tanya
" besok bisakah kita ketemuan di restoran milikku? " tanya Zaki
" tidak besok aku mau jalan-jalan bersama keluarga sambil membeli oleh-oleh buat di sana " jawab Vallen
" tumben sekali dia menolak " batin zaki ada yang merasa aneh di hatinya kenapa Vallen menolaknya
" baiklah tidurlah yang indah, semoga pikiran mu bisa tenang " pesan Zaki
namun hanya di baca oleh Vallen tanpa menjawab pesan Zaki, sebenarnya Vallen ingin lama membalas pesan Zaki namun dia urungkan niatnya untuk membalas perbuatan Zaki padanya
" kenapa semua orang ini marah pada ku aneh sekali " batik zaki
lalu ia menyimpan hp nya dan memilih tidur dari pada memikirkan semua masalah ini...
tinggal satu hari lagi Sofia, Adnan dan Zaki akan pergi ke Amerika, Sofia yang belum akan hal itu mau tidak mau ia harus menyuruh orang lagi untuk mengintai dan mencari tau apa hubungannya raja, perempuan dan anak laki-laki itu
tidak hanya itu semenjak kejadian di meja makan membuat Zaki malas dengan Sofia yang selalu membuat dirinya masuk perangkap Sofia dan lagi-lagi dia juga harus selalu mengalah
" di mana Sofia? " tanya leoner kepada Zaki dan Adnan secara bergantian
Zaki tidak menjawab dia hanya melihat sekilas ke arah leoner lalu menghadap ke arah jendela lagi
" mungkin dia akan segera datang, soalnya tadi dia ada urusan katanya " jawab Adnan
melihat tingkah Zaki aneh membuat Vallen heran dan curiga akhirnya Vallen mengirim kan pesan masuk kepada Zaki
" kau kenapa kakak? kenapa muka mu kesal saat leoner bertanya soal Sofia? " isi pesan Vallen pada Zaki
mendengar pesan masuk membuat Zaki melihat hp nya dan menatap ke arah Vallen yang berpura-pura meminum teh di depannya
" tidak ada aku malas aja dengannya dia selalu buat ulah terus aku yang bertanggung jawab " jawab Zaki melalui pesan
membaca pesan Zaki membuat Vallen tersenyum tanpa menjawab pesan dari Zaki
tak lama kemudian Sofia datang dengan keadaan yang tidak stabil terlihat ketakutan dan terburu-buru
melihat hal itu mereka terkejut saat Sofia memeluk Zaki meminta pertolongan kepada nya, namun Zaki hanya terdiam karena dia masih kesal dengan Sofia
" Sofia kamu kenapa? " tanya leoner dan Vallen secara bergantian
" Sofi kamu kenapa? " tanya Adnan heran
" kakak tolongin aku tadi aku tidak sengaja terus orang itu mengejar ku " ujar Sofia sambil menangis
melihat dan mendengar hal itu membuat hati Zaki Lulu dan mencoba mengangkat tubuh Sofia agar berhadapan dengannya
" kau kenapa? " tanya Zaki lembur
belum sempat Sofia menjawab tiba-tiba datanglah tiga orang dengan gagak dan kekar mendatangi mereka dengan sangat sangar
" mereka itu kan anak adiknya raja " batin salah satu mereka terkejut melihat keberadaan Zaki dan Adnan
" apakah perempuan itu pacar Zaki " batin salah satu mereka bertanya-tanya*
melihat kedatangan tiga orang itu membuat Zaki heran karena mengenal mereka Zaki mengenal mereka saat kakek menyuruh nya pergi ke suatu tempat di temani mereka bertiga
" kalian ada apa? " tanya Zaki namun tangan nya tetap memeluk Sofia
melihat hal itu leoner dan Vallen mendekati Zaki dan Adnan karna takut akan terjadi sesuatu
" maaf tuan apa hubungan antara anda dan perempuan itu? " tanya salah satu mereka
" dia perempuan ku " jawab Zaki tanpa berfikir lagi
" oh maaf tuan, soalnya tadi dia mencoba menarik tangan Bos kami " jawab salah satu mereka
" bos bukannya kamu bekerja di kerajaan, gimana bisa kamu punya bos? " tanya Adnan heran
membuat mereka bertiga bingung harus menjawab nya
" sebenarnya.... " jawab salah satu mereka
...$$$$...
...B...
...E...
...R...
...S...
...A...
...M...
...B...
...U...
...N...
...G...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments