Bab 15

"Reynan dan Raina, siapa mereka? Benar mereka adalah anak-anakmu?" Ucap Vier mengulang pertanyaannya lagi, menatap Cyara dengan tatapan menyelidik seolah sedang menginterogasi wanita itu.

Cyara meremas kuat kedua tangannya, baru satu hari bekerja tapi Vier bosnya, langsung tahu jika saat ini dirinya sudah memiliki anak.

Mendengar Vier sampai mengulang pertanyaannya membuat Cyara begitu gugup, Cyara tidak bisa menjawab pertanyaan Vier, lagian memang tidak ada yang perlu Cyara jelaskan kepada pria itu. Cyara hanya bisa terdiam, tapi diamnya Cyara justru memperkuat dugaan Vier bahwa anak yang bernama Reynan dan Raina memang adalah anak wanita itu.

"Kenapa aku lupa, bukankah terakhir kali  Sheira bilang jika kakaknya telah bertunangan. Dan wajar saja bukan jika dia sudah menikah dan punya anak, apalagi sudah tujuh tahun berlalu semenjak aku mendengar dia bertunangan," ucap Vier dalam hatinya.

Entah kenapa Vier merasa marah mengingat status Cyara yang ternyata sudah menikah bahkan memiliki dua orang anak. 

"Terus bagaimana dengan dendamku? Ya aku merasa marah pasti karena aku takut tidak bisa melanjutkan dendamku," ucapnya meyakinkan dirinya bahwa penyebab marahnya dia hanya karena dia tidak bisa melanjutkannya dendamnya.

"Tidak, aku tidak peduli dia sudah menikah atau belum, yang penting dia harus menderita, karena dia adalah awal dari rasa sakit yang aku rasakan, apapun yang terjadi, aku harus tetap melanjutkan dendamku," tambah Vier lagi dalam hati menatap Cyara.

"Cepat jawab! Kenapa kau hanya diam saja?" Marah Vier karena Cyara tidak mengatakan sepatah katapun untuk menjawabnya.

"Apa aku perlu menjawabnya? Bukankah semua tidak ada urusannya dengan Anda, lagian kenapa jika benar mereka adalah anak-anakku ha? Apa itu penting?" Cyara balas menatap Vier.

Vier mendekat ke arah Cyara,  dan mencengkram dagu Cyara kuat, "Kau bilang apa tadi? Tidak ada urusannya denganku, apa kau lupa, jika kau bekerja di perusahaanku, kau tahu jelas peraturannya, dan kau sudah sangat jelas menipuku, kau tahu aku bisa saja menuntutmu atas apa yang telah kau lakukan," kata Vier penuh penekanan dan segera melepaskan tangannya dari dagu wanita itu saat mendengar ponselnya Cyara berdering.

Cyara segera mematikan ponselnya, membuat kerutan di dahi Vier jelas terlihat.

"Kenapa kau tidak menjawabnya?" Tanya Vier yang melihat itu.

"Bukan urusan Anda," kata Cyara kemudian pandangannya beralih pada ponselnya yang kembali berdering.

"Cepat jawab!" Perintah Vier entah kenapa dia merasa penasaran.

"Tidak," kata Cyara yang memang tidak ingin menjawabnya, tidak ingin Vier kembali memerintah untuk menjawab, akhirnya Cyara menyembunyikan ponselnya di belakang tubuhnya.

Vier berusaha merebut ponsel Cyara dari depan tubuh wanita itu, hingga posisi Vier kini seperti sedang memeluk Cyara.

Jantung Cyara kembali berdebar untuk kesekian kalinya, saat bersama Vier, Cyara merasakan perasaan yang tidak asing, perasaan sewaktu dirinya bersama dengan ayah anak-anaknya.

Cyara yang sedang mencoba mengendalikan detak jantungnya dan tidak ingin sampai Vier mendengarnya, membuat dirinya lengah hingga Vier akhirnya bisa merebut ponsel miliknya.

Vier mengernyitkan dahi saat ternyata yang sedari tadi menelpon Cyara adalah nomor yang tidak dikenal.

Saat Vier sedang memperhatikan ponsel Cyara yang menyala itu, Cyara dengan cepat kembali merebut ponsel miliknya dari tangan Vier, bertepatan dengan panggilan berakhir.

Tapi tak berselang lama, dering ponsel Cyara kembali terdengar, hingga akhirnya Cyara pun memutuskan untuk menjawab panggilan itu, bergeser sedikit menjauh dari Vier.

"Halo," ucap Cyara.

"Halo Ara, benar ini kamu?" Ucap seseorang di seberang telepon.

Deg

Jantung Cyara berdebar, begitu mendengar suara itu, suara yang dulu sering di dengarnya.

"Ara aku merindukanmu, bagaimana kabarmu? Kabar anak-anak? Aku yakin mereka sudah besar sekarang, kalau tidak salah, mereka pasti sudah berumur lima tahun benar bukan? Ara aku ingin bertemu dengan kalian, aku ingin menebus kesalahanku padamu Ara, maafkan aku Ara, maaf, ayo kita perbaiki hubungan kita, kita mulai semuanya dari awal dan aku janji akan menjadi ayah yang baik-baik untuk anak-anak, aku akan menjagamu Ara" kata orang itu.

"Maaf salah sambung," kata Cyara memasang wajah sedatar mungkin tapi tidak dengan suaranya yang sedikit tercekat, Cyara berusaha keras untuk tidak menangis saat ini. Cyara akui, Cyara juga sangat merindukan pria yang menelponnya, pria yang sudah mengisi hari-harinya di saat dia tidak sempat hanya sekedar bersosialisasi dengan orang lain.

Cyara hendak memutuskan telepon itu, tapi..

"Tunggu Ara, aku tahu ini kamu, apa kamu tidak bisa memaafkan aku? Apa kita tidak bisa mulai semuanya dari awal, perasaanku masih sama Ara, Aku masih mencintaimu, bahkan masih sangat mencintaimu. Aku...

Tut  tut   tut

Dengan segera Cyara mengakhiri teleponnya, rasanya Cyara tidak akan sanggup lagi bertahan jika mendengar suara pria yang begitu dia cintai itu lebih lama lagi.

Selama ini, Cyara sanggup bertahan tanpa pria itu, 6 tahun Cyara berjuang sendiri, disaat Cyara membutuhkannya, pria itu pergi, Cyara begitu percaya dengan pria itu, tapi dia salah, pria itu justru meninggalkannya, hingga setelah itu, Cyara tidak percaya pada siapapun lagi. Cyara membangun dinding yang kokoh, dia berusaha bangkit dan berdiri dengan kakinya sendiri, kehadiran Rey dan Rain membuatnya bisa melakukan itu, tapi pertahanan yang Cyara bangun selama ini, langsung runtuh begitu saja, ketika hanya mendengar suara pria itu, pria yang dia cintai. Dialah Rayyan Aditama.

Vier terus saja memperhatikan ekspresi Cyara. Awalnya wajah Cyara tampak datar saat menerima panggilan itu, tapi Vier menangkap perubahan wajah Cyara hanya sebentar saat di tengah-tengah percakapan mereka, tapi Cyara dengan cepat bisa kembali mengontrol dirinya.

Vier memang mendengar apa yang Cyara katakan tapi tidak dengan seseorang yang ada di seberang telepon. Vier mendengar Cyara bilang salah sambung, tapi Vier yakin jika Cyara sebenarnya memang  mengenal orang yang tadi menghubunginya hanya saja Cyara memang sengaja menghindar.

Cukup lama Cyara terdiam, hingga dia menyadari jika saat ini, Vier sedang menatapnya dan Cyara pun membalas tatapan Vier. Dan dengan cepat Vier memutuskan kontak mata di antara mereka, dan mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Vier kemudian berlalu, tapi saat di depan pintu, langkahnya terhenti dan berbalik badan.

"Mulai hari ini kau tidak perlu bekerja," ucap Vier penuh dengan penekanan, rupanya Vier masih saja mengingat kesalahan Cyara.

Cyara jelas sekali tampak kaget dengan apa yang Vier ucapkan.

Cyara turun dari ranjang dan berjalan mendekat ke arah Vier. Vier yang melihat itu tersenyum penuh seringaian.

Vier yakin Cyara akan berlutut dan memohon kepada dirinya agar Vier tidak memecatnya dan tetap mengijinkan dirinya bekerja.

Terpopuler

Comments

Triiyyaazz Ajuach

Triiyyaazz Ajuach

apa ini hanya trikmu saja Vier

2023-04-23

0

Erlinda

Erlinda

sorry Thor muak aq membaca cerita ini bertele tele ga jelas aq pikir cerita nya bagus ternyata.

2023-01-02

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!