006. Kedatangan Istri Kedua dan Pancaran Aura yang Kuat Yongchun

Tubuh yang dimiliki oleh Yongchun terbentuk sempurna terutama pada semua titik meridian yang terbuka, tenaga dalam yang ia punya sungguh besar namun selama ini ia tidak pernah menggunakannya sama sekali.

“Yongchun, kau ingin ke mana?” tanya Wang Xian melihatnya hendak pergi keluar.

“Aku merasa ada seseorang yang mencariku.” Yongchun pergi keluar sebentar namun tak lama setelah itu ia bertemu dengan putri Yu Jie.

Harum dari bunga dan api yang berkobar berpadu menjadi satu, Yongchun melihat itu dari sekeliling tubuh Yu Jie.

“Sungguh kebetulan kita bertemu di luar. Aku sangat berterima kasih karena kau telah menyelamatkan diriku.” Yu Jie memberinya beberapa keping emas dalam sebuah kantong kecil.

“Ini bayaran yang kau janjikan?” tanya Yongchun.

“Ya, Tuan Asyura.”

“Kau tidak takut padaku?” tanya Yongchun, mengenai identitasnya siapa pun pasti akan takut.

“Sejujurnya iya. Tapi aku berhutang budi padamu. Dan melihatmu ada di sini dan bukan di istana, aku juga merasa lega.” Yu Jie menghela napas.

“Aku baru saja pergi ke istana tadi. Aku bertemu dengan Ayahmu, Kaisar Ming. Aku berencana untuk menyatukan negeri timur tapi beliau mengajukan syarat padaku. Kau tahu hal ini?” tanya Yongchun memastikan apakah Yu Jie mendengar hal ini atau tidak.

Wajah Yu Jie menunjukkan kebingungan. Dia terdiam dan berpikir sesuatu.

“Tuan baru saja datang ke istana? Aku tidak tahu hal ini,” ucap Yu Jie.

“Ternyata begitu. Syarat yang diajukan oleh Kaisar Ming adalah agar aku menikahi putrinya, Yu Jie. Itu dirimu. Namun aku masih belum bisa memberikan jawaban padanya sehingga aku menetap di kediaman pemimpin Wang,” jelas Yongchun.

“Pemimpin Wang tidak menyembunyikan Tuan seperti yang aku katakan? Ah, aku sungguh kecewa. Tapi Tuan, kalau aku katakan bahwa Kaisar Ming pasti akan menandaimu, apakah Tuan percaya?” Yu Jie bertanya.

“Ya, aku percaya. Seorang kaisar seperti dirinya, mana mungkin menerima permintaanku dari penguasa wilayah yang tidak punya apa-apa.”

“Kaisar Ming mungkin akan membunuh Tuan. Maaf jika tidak bisa membantumu. Lalu, aku harap kau memutuskan yang terbaik untuk pernikahan ini,” ucap Yu Jie tersenyum kecut.

“Ayahmu benar-benar keras tidak seperti putrinya yang lembut, ya.” Yongchun tersenyum.

“Wah! Ada apa ini? Kupikir setelah beberapa hari bertemu, kakak tidak akan menggoda wanita lain.” Suara dari seorang gadis berusia sekitar 18 tahun menyinggung diri Yongchun.

Tiba-tiba datang menghampiri dan memeluk Yongchun dengan erat.

“Oh, siapa dia? Adikmu, Tuan?” pikir Yu Jie dengan terkejut.

“Bukan! Aku istrinya!” pekik gadis itu. Seketika Yongchun terkekeh.

“Oh, maafkan aku. Aku sungguh lancang,” kata Yu Jie yang panik. Ia menutupi wajahnya dengan pakaian yang panjang itu.

“Dia adalah istriku yang kedua. Ngomong-ngomong kenapa bisa kau ada di sini?” tanya Yongchun padanya.

Gadis itu mendengus pada Yu Jie sebelum berkata, “Aku sudah berpergian menyusul semenjak kakak pergi. Crow yang menuntun jalanku, walau ujung-ujungnya nyasar juga,” jelasnya.

Yu Jie mundur selangkah. “Maaf jika aku menganggu kalian berdua. Kalau begitu aku akan pamit,” kata Yu Jie.

“Putri Yu Jie, mengenai kesepakatan itu ...apakah putri sendiri berkenan?” tanya Yongchun, menyinggung pernikahannya.

“Jika itu adalah Tuan, aku pun merasa senang.” Yu Jie tersenyum kecil.

“Kalau begitu, mulai sekarang jangan panggil aku dengan nama yang dibilang banyak orang kejam. Panggil saja aku Yongchun, kediaman Wang menjadi tempatku sementara. Selama beberapa bulan, jika butuh sesuatu katakan saja padaku.” Yongchun melihat bunga api itu mekar, kesenangan yang ia rasakan pada Yu Jie juga membuatnya senang.

“Aku tidak menyangka, hasil dari berkeliaran keluar hari ini justru membuatku bertemu denganmu. Entah kenapa aku menjadi tertarik,” Yu Jie membatin setelah itu pamit undur diri.

“Apa yang kau lakukan di sini, Nia? Sengaja membuntuti?” tanya Yongchun.

“Kakak sendiri yang keluar dari wilayah timur tengah. Padahal seorang pemimpin, malah keluar dari tanggung jawab dan membuat mantan KT bekerja keras.” Nia menyindir. “Lagipula aku atau kak Relia juga pasti bisa datang kemari sebagai utusan,” imbuhnya.

“Aku tak bisa menyerahkan tugas ini pada siapa pun. Apalagi pada kedua istriku, kalian seorang perempuan mana mungkin aku tega.”

Tidak lama setelah ia berada di luar, Nia istrinya dan Yongchun masuk ke dalam. Wang Xian melihat mereka dan segera menghampirinya.

“Siapa lagi ini?” tanya Wang Xian dengan ketus.

“Dia istri keduaku, Nia. Apa pemimpin Wang keberatan kalau istriku juga ikut kemari?”

Wang Xian menghela napas. Lalu membawa mereka masuk ke dalam salah satu ruangan di kediaman utama. Wang Xian menyuruh mereka istirahat namun ada sesuatu yang ingin dibicarakan oleh Wang Xian pada Yongchun.

“Kau tahu kalau putri Yu Jie sudah mengenalmu dan aku harap kau membuatnya untuk tidak buka mulut tentang hal ini,” ucap Wang Xian.

“Iya, aku mengerti. Putri itu juga pasti mengerti.” Yongchun mengangguk.

“Lalu, apa kau berniat melatih ilmu tenaga dalammu? Jika bisa aku akan mengajarimu, walau mungkin tidak terlalu efektif karena aku sendiri juga masih berguru.”

Wang Xian menaruh harapan pada Yongchun yang memiliki kekuatan besar dan mampu kalau mencapai tahap nirwana. Akan tetapi, ia tidak bisa juga mengambil resiko kalau suatu saat Yongchun disingkirkan.

Mungkin dia berencana akan menutup beberapa titik agar kekuatannya sedikit melemah.

Yongchun tertarik dengan yang namanya tenaga dalam sehingga ia pun menerima pelajaran dari Wang Xian.

Kemudian mereka memulai latihannya di halaman belakang kediaman utama. Halaman yang cukup luas membuat angin di sekelilingnya terlihat lebih besar.

“Saat orang ini menunjukkan anginnya pada orang lain, apakah pasti terlihat? Pasti benar begitu,” batin Yongchun.

Yongchun merasa kagum walau sesaat. Tenaga dalam yang Wang Xian keluarkan sungguh besar dan merasa sangat hebat. Beberapa saat ia terdiam memandanginya seolah kedua mata itu kembali terbuka.

“Pertama pikirkan apa yang menjadi kekuatanmu lalu keluarkan dan alirkan ke seluruh tubuhmu, Yongchun. Apa kau bisa melakukannya?”

Melalui tahap dasar, memang Wang Xian tidak pandai mengajari namun Yongchun telah membuat membuat langkah besar hanya dengan mengikuti apa perkataannya.

Memikirkan apa yang menjadi kekuatannya lalu ia alirkan keluar ke seluruh tubuh, tahap dasar dengan membuat perisai hidup.

Aliran itu berwarna keabuan, mengalir tenang dan mengelilingi tubuhnya perlahan. Lama-kelamaan warna abu-abu itu tergantikan dengan warna yang lebih gelap, warna kehitaman legam. Sesaat Wang Xian merasa ngeri, ia terkejut akan perubahan yang dimiliki oleh Yongchun pada saat itu.

Wang Xian merasa menyesal. Perlahan ia mendekati diri Yongchun tanpa peduli tenaga dalam yang terlihat sangat kuat itu.

“Dari sejak kita pertama kali bertemu. Aku penasaran. Bisakah aku melihatmu yang buta?” Mengatakan hal seperti itu lantas Wang Xian menarik kain yang mengikat penglihatannya.

Setelah kain itu dilepasnya, aura yang Yongchun pancarkan menggelegar kuat, sampai-sampai semua pendekar menyadari keberadaannya.

Terpopuler

Comments

kenta jaya

kenta jaya

wew/Hey//Sleep/

2024-06-10

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG-MUSIM PERTAMA 7 SURGAWI
2 001. Asyura Sang Penguasa Wilayah Timur Tengah
3 002. Pemimpin Wang
4 003. Menikahi Putri Kaisar Ming?
5 004. Kesepakatan yang Telah Lama Direncanakan
6 005. Bakat Sejak Lahir Dengan Tubuh Penuh Luka
7 006. Kedatangan Istri Kedua dan Pancaran Aura yang Kuat Yongchun
8 007. Pria Bertopeng
9 008. Pemimpin Yin yang Misterius
10 009. Pertarungan Di Arena Batu Kuasa
11 010. Intimidasi Pemimpin Luo
12 011. Kediaman Luo yang Hancur
13 012. Sisi Lain Wang Xian
14 013. Yang Membuatmu Hangat Sampai Tertidur
15 014. Musim Salju yang Dingin
16 015. Bertemu Zhao Yun Sekali Lagi
17 016. Melarikan Diri Dari Kejaran Gadis Beringas
18 017. Xie dan Lin
19 018. Berani Berbuat, Berani Bertanggung Jawab
20 019. Memangnya Apa Keuntungan Memulai Peperangan?
21 020. Kehidupan Putri Bungsu yang Malang
22 021. Sosok Istri yang Tangguh
23 022. Rencana Buruk Pada Yu Jie Telah Gagal
24 023. Gunung Di Malam Hari
25 024. Para Pemberontak Muncul Bagian I
26 025. Para Pemberontak Muncul Bagian II
27 026. Para Pemberontak Muncul Bagian III
28 027. Seni Iblis Bagian I
29 028. Seni Iblis Bagian II
30 029. Seni Iblis Bagian III
31 030. Seni Iblis Bagian IV
32 031. Mata Dewa Bagian I
33 032. Mata Dewa Bagian II
34 033. Mata Dewa Bagian III
35 034. Yongchun Menjadi Salah Satu Dari 7 Surgawi?
36 035. 3 Pemimpin Kultus Ditundukkan!
37 036. Kilas Balik Kehidupan yang Suram
38 037. Angkat Pedangmu dan Lawanlah Aku!
39 038. Wilayah Tanpa Penguasa (Kisah 20 Tahun Lalu)
40 039. Distrik Hiburan
41 040. Merayu Para Gadis Dengan Kebaikan
42 041. Awal Pertemuan Li dan Wang Dengan Mereka
43 042. Kepercayaan yang Sulit Didapat
44 043. Perbedaan Pendapat
45 044. Rayuan yang Sudah Tak Berlaku
46 045. Pemimpin Yin Kembali Muncul!
47 046. Menjalin Kerja Sama Dengan Para Pemberontak Bagian I
48 047. Menjalin Kerja Sama Dengan Para Pemberontak Bagian II
49 048. Pembunuh Bercaping Bagian I
50 049. Pembunuh Bercaping Bagian II
51 050. Pembunuh Itu Ternyata Adalah Yuze
52 051. Pesan
53 052. Yin Datang Menghadap Kaisar Ming
54 053. Awal Musim Semi Diiringi Tekanan Batin
55 054. Provokasi Berujung Maut
56 055. Jatuh Ke Dasar Neraka
57 056. Bertemu Sosok Siluman
58 057. Makhluk Neraka Berwujud Naga
59 058. Membalas Serangan!
60 059. Neraka Dingin
61 060. Hal-Hal Aneh Di Alam Neraka
62 061. Mata Dewa Telah Unjuk Gigi
63 062. Berita Buruk! Kaisar Ming Akan Memperebutkan Wilayah?
64 063. Sahabat Karib, Gupta
65 064. Bukan Naif Bukan Licik Melainkan Melakukan yang Terbaik
66 065. Di Balik Laut Merah
67 066. Kehangatan yang Diperoleh
68 067. Kehadiran Bon Bagian I
69 068. Kehadiran Bon Bagian II
70 069. Laut Merah
71 070. Zhao Yun Vs Bon
72 071. Gelombang Laut Merah
73 072. Yongchun Telah Kembali!
74 073. Menjelang Akhir Runtuhnya Kejayaan Ming
75 074: Ancang-Ancang
76 075. Peran Pahlawan Ditentukan
77 076. Festival Lentera Di Bawah Rembulan Malam
78 077. Lentera Merah Mengudara, Tanda Dimulainya Peperangan!
79 078. Jatuhnya Kaisar Ming
80 079. Hasutan Iblis
81 080. Erangan Para Pendekar Pedang!
82 081. Teror Yu Jie
83 082. Dewa ataukah Iblis?
84 083. Yang Tidak Sesuai Kepribadian
85 084. Jatuh Ke Jurang Trik
86 085. Merendah Sebelum Direndahkan
87 086. Ucapan Perpisahan
88 087. Bertemu Dengan Rekan Gupta
89 088. Sesuatu yang Memanggil
90 089. Pengikut Baru
91 090. PENUTUP-MUSIM PERTAMA KEPERGIAN YONGCHUN
92 PROLOG-MUSIM KEDUA-PULAU NIHONKOKU
93 091. God Hand Imitation
94 092. Musim Hujan
95 093. Kuraki, Pembuat Tubuh Buatan
96 094. Pintu Gerbang Ilusi
97 095. Pertemuan Para Pemilik Tubuh Dewa
98 096. God Hand Romusha
99 097. God Hand Romusha Bagian II
100 098. Membentuk Perkumpulan
101 099. God Soul Bagian I
102 100. God Soul Bagian II
103 101. God Soul Bagian III
104 102. Kesepakatan dengan God Soul
105 103. Sosok Dewa Hitam
106 104. Larangan
107 105. Malam Acara Kecil-kecilan
108 106. Mencari Keberadaan Yongchun
109 107. Ancaman Romusha
110 108. Bertemunya Romusha dengan Relia dan Nia
111 109. Kesepakatan Dalam Keraguan
112 110. Kendali Dewa Hitam Merasuk Ke Tubuh God Soul?
113 111. Kau lah Mata-ku
114 112. Kabar Buruk, Akankah Yongchun Selamat?
115 113. Siang Berganti Malam Dengan Cepat
116 114. Pertarungan yang Sulit Tuk Diakhiri
117 115. Hancurnya Goa
118 116. 2 Langkah
119 117. Kebangkitan Pertama
120 118. Jalan Lurus Bersitegang
121 119. Pencarian Yongchun
122 120. Keberadaan God Mouth yang Samar-Samar
123 121. Hawa yang Berubah
124 122. Hawa Membunuh
125 123. Awan Gelap, Kabar Buruk Datang!
126 124. Tahap Menengah, Pembangkitan
127 125. Menghadapi Ketulian
128 126. Takdir yang Tidak Bisa Dihindari
129 127. Kembali Berhadapan
130 128. Jiwa & Raga yang Sempurna, Diperlukannya Sebuah Tekad Baru Tuk Memulai Era
131 129. Pengorbanan
132 130. Hujan Deras
133 131. Perasaan Bersalah & Tanggung Jawab
134 132. Kelahiran God Ear yang Baru, Arashiyama
135 133. Bocah Lelaki dan Pedang
136 134. Diminta untuk Mengajarkan Ilmu Pedang
137 135. God Mouth I
138 136. God Mouth II
139 137. God Mouth III
140 138. Nama Asli Bon!
141 139. Kendali Utuh
142 140. Perencanaan
143 141. Mayat yang Tergeletak! Apakah Ulah Pria Buta?
144 142. Ini yang Terakhir Kalinya
145 143. Lawan Terkuat Kedua Ialah Sigar
146 144. Evolusi I
147 145. Perebutan Posisi Kekuatan dan Kedewaan
148 146. Evolusi II
149 147. Pedang Turunan
150 148. Duel Pendekar Timur Tengah!
151 149. Pergi dari Pulau Nihonkoku dan Pulang Ke Negri Timur Tengah
152 150. Era Baru Pendekar
Episodes

Updated 152 Episodes

1
PROLOG-MUSIM PERTAMA 7 SURGAWI
2
001. Asyura Sang Penguasa Wilayah Timur Tengah
3
002. Pemimpin Wang
4
003. Menikahi Putri Kaisar Ming?
5
004. Kesepakatan yang Telah Lama Direncanakan
6
005. Bakat Sejak Lahir Dengan Tubuh Penuh Luka
7
006. Kedatangan Istri Kedua dan Pancaran Aura yang Kuat Yongchun
8
007. Pria Bertopeng
9
008. Pemimpin Yin yang Misterius
10
009. Pertarungan Di Arena Batu Kuasa
11
010. Intimidasi Pemimpin Luo
12
011. Kediaman Luo yang Hancur
13
012. Sisi Lain Wang Xian
14
013. Yang Membuatmu Hangat Sampai Tertidur
15
014. Musim Salju yang Dingin
16
015. Bertemu Zhao Yun Sekali Lagi
17
016. Melarikan Diri Dari Kejaran Gadis Beringas
18
017. Xie dan Lin
19
018. Berani Berbuat, Berani Bertanggung Jawab
20
019. Memangnya Apa Keuntungan Memulai Peperangan?
21
020. Kehidupan Putri Bungsu yang Malang
22
021. Sosok Istri yang Tangguh
23
022. Rencana Buruk Pada Yu Jie Telah Gagal
24
023. Gunung Di Malam Hari
25
024. Para Pemberontak Muncul Bagian I
26
025. Para Pemberontak Muncul Bagian II
27
026. Para Pemberontak Muncul Bagian III
28
027. Seni Iblis Bagian I
29
028. Seni Iblis Bagian II
30
029. Seni Iblis Bagian III
31
030. Seni Iblis Bagian IV
32
031. Mata Dewa Bagian I
33
032. Mata Dewa Bagian II
34
033. Mata Dewa Bagian III
35
034. Yongchun Menjadi Salah Satu Dari 7 Surgawi?
36
035. 3 Pemimpin Kultus Ditundukkan!
37
036. Kilas Balik Kehidupan yang Suram
38
037. Angkat Pedangmu dan Lawanlah Aku!
39
038. Wilayah Tanpa Penguasa (Kisah 20 Tahun Lalu)
40
039. Distrik Hiburan
41
040. Merayu Para Gadis Dengan Kebaikan
42
041. Awal Pertemuan Li dan Wang Dengan Mereka
43
042. Kepercayaan yang Sulit Didapat
44
043. Perbedaan Pendapat
45
044. Rayuan yang Sudah Tak Berlaku
46
045. Pemimpin Yin Kembali Muncul!
47
046. Menjalin Kerja Sama Dengan Para Pemberontak Bagian I
48
047. Menjalin Kerja Sama Dengan Para Pemberontak Bagian II
49
048. Pembunuh Bercaping Bagian I
50
049. Pembunuh Bercaping Bagian II
51
050. Pembunuh Itu Ternyata Adalah Yuze
52
051. Pesan
53
052. Yin Datang Menghadap Kaisar Ming
54
053. Awal Musim Semi Diiringi Tekanan Batin
55
054. Provokasi Berujung Maut
56
055. Jatuh Ke Dasar Neraka
57
056. Bertemu Sosok Siluman
58
057. Makhluk Neraka Berwujud Naga
59
058. Membalas Serangan!
60
059. Neraka Dingin
61
060. Hal-Hal Aneh Di Alam Neraka
62
061. Mata Dewa Telah Unjuk Gigi
63
062. Berita Buruk! Kaisar Ming Akan Memperebutkan Wilayah?
64
063. Sahabat Karib, Gupta
65
064. Bukan Naif Bukan Licik Melainkan Melakukan yang Terbaik
66
065. Di Balik Laut Merah
67
066. Kehangatan yang Diperoleh
68
067. Kehadiran Bon Bagian I
69
068. Kehadiran Bon Bagian II
70
069. Laut Merah
71
070. Zhao Yun Vs Bon
72
071. Gelombang Laut Merah
73
072. Yongchun Telah Kembali!
74
073. Menjelang Akhir Runtuhnya Kejayaan Ming
75
074: Ancang-Ancang
76
075. Peran Pahlawan Ditentukan
77
076. Festival Lentera Di Bawah Rembulan Malam
78
077. Lentera Merah Mengudara, Tanda Dimulainya Peperangan!
79
078. Jatuhnya Kaisar Ming
80
079. Hasutan Iblis
81
080. Erangan Para Pendekar Pedang!
82
081. Teror Yu Jie
83
082. Dewa ataukah Iblis?
84
083. Yang Tidak Sesuai Kepribadian
85
084. Jatuh Ke Jurang Trik
86
085. Merendah Sebelum Direndahkan
87
086. Ucapan Perpisahan
88
087. Bertemu Dengan Rekan Gupta
89
088. Sesuatu yang Memanggil
90
089. Pengikut Baru
91
090. PENUTUP-MUSIM PERTAMA KEPERGIAN YONGCHUN
92
PROLOG-MUSIM KEDUA-PULAU NIHONKOKU
93
091. God Hand Imitation
94
092. Musim Hujan
95
093. Kuraki, Pembuat Tubuh Buatan
96
094. Pintu Gerbang Ilusi
97
095. Pertemuan Para Pemilik Tubuh Dewa
98
096. God Hand Romusha
99
097. God Hand Romusha Bagian II
100
098. Membentuk Perkumpulan
101
099. God Soul Bagian I
102
100. God Soul Bagian II
103
101. God Soul Bagian III
104
102. Kesepakatan dengan God Soul
105
103. Sosok Dewa Hitam
106
104. Larangan
107
105. Malam Acara Kecil-kecilan
108
106. Mencari Keberadaan Yongchun
109
107. Ancaman Romusha
110
108. Bertemunya Romusha dengan Relia dan Nia
111
109. Kesepakatan Dalam Keraguan
112
110. Kendali Dewa Hitam Merasuk Ke Tubuh God Soul?
113
111. Kau lah Mata-ku
114
112. Kabar Buruk, Akankah Yongchun Selamat?
115
113. Siang Berganti Malam Dengan Cepat
116
114. Pertarungan yang Sulit Tuk Diakhiri
117
115. Hancurnya Goa
118
116. 2 Langkah
119
117. Kebangkitan Pertama
120
118. Jalan Lurus Bersitegang
121
119. Pencarian Yongchun
122
120. Keberadaan God Mouth yang Samar-Samar
123
121. Hawa yang Berubah
124
122. Hawa Membunuh
125
123. Awan Gelap, Kabar Buruk Datang!
126
124. Tahap Menengah, Pembangkitan
127
125. Menghadapi Ketulian
128
126. Takdir yang Tidak Bisa Dihindari
129
127. Kembali Berhadapan
130
128. Jiwa & Raga yang Sempurna, Diperlukannya Sebuah Tekad Baru Tuk Memulai Era
131
129. Pengorbanan
132
130. Hujan Deras
133
131. Perasaan Bersalah & Tanggung Jawab
134
132. Kelahiran God Ear yang Baru, Arashiyama
135
133. Bocah Lelaki dan Pedang
136
134. Diminta untuk Mengajarkan Ilmu Pedang
137
135. God Mouth I
138
136. God Mouth II
139
137. God Mouth III
140
138. Nama Asli Bon!
141
139. Kendali Utuh
142
140. Perencanaan
143
141. Mayat yang Tergeletak! Apakah Ulah Pria Buta?
144
142. Ini yang Terakhir Kalinya
145
143. Lawan Terkuat Kedua Ialah Sigar
146
144. Evolusi I
147
145. Perebutan Posisi Kekuatan dan Kedewaan
148
146. Evolusi II
149
147. Pedang Turunan
150
148. Duel Pendekar Timur Tengah!
151
149. Pergi dari Pulau Nihonkoku dan Pulang Ke Negri Timur Tengah
152
150. Era Baru Pendekar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!