010. Intimidasi Pemimpin Luo

Setelah bertarung dengan sedikit waktu dengan bocah Luo, Yongchun dihadapkan oleh Pemimpin Zhao Yun. Pria kekar, sehat dari fisik maupun mental. Benar-benar lawan yang sulit dikalahkan hanya dengan pedang kosong, akan tetapi meski ia akan menggunakan tenaga dalam, pastinya akan membuat ia cepat tumbang.

Bruk ...

Beberapa waktu yang lebih sedikit saat melawan bocah Luo, tubuh Yongchun ambruk begitu pukulan bertenaga dalam Zhao Yun meninju tubuhnya sekali.

“Tenaga dalamnya tidak main-main.”

“Apa yang kau lakukan dengan berbaring seperti itu, Wang Yongchun?” tanya Zhao Yun merasa tak puas.

Zhao Yun berdiri membusungkan dada ke depan, tubuh yang besar itu menutupi langit yang Yongchun lihat.

“Pemimpin Zhao benar-benar kuat. Aku ingin menyerah setidaknya sebelum tenaga dalamku terkuras habis,” tutur Yongchun.

“Hah? Apa maksudmu? Meremehkan diriku, ya? Hebat juga bisa berkata seperti itu.”

“Bukan maksud meremehkan. Sebab Pemimpin Zhao sangat kuat, jadi mustahil kalau aku bisa melawanmu. Benar, 'kan?” ujar Yongchun dengan senyum.

“Benar-benar pria yang menarik. Bilang sudah menyerah tapi badan kekarmu masih sehat bugar begitu.” Zhao Yun terkekeh melihat dan mendengar kalimat dari Yongchun. Lalu ia pergi dari arena bertarung.

“Ketahuan, deh. Haha,” kata Yongchun tertawa. “Tapi aku juga lelah kalau menggunakan tenaga dalam. 'Kan tidak mungkin juga aku melawannya menggunakan pedang kosong agar tidak kelelahan,” imbuhnya.

Yongchun mengakui kekuatan yang dimiliki Pemimpin Zhao tetapi ia masih merasa bahwa Pemimpin Yin jauh lebih kuat. Ia mendesah lelah, berpikir bahwa ia akan datang tapi ternyata tidak itu membuat Yongchun kecewa. Justru bertemu dan dapat berhadapan langsung dengan salah satu pemimpin kultus 7 Surgawi.

Kini ia berpikir, apakah Pemimpin Wang lebih kuat atau lemah dari Pemimpin Zhao? Atau bisa dibandingkan dengan Pemimpin Yin? Ia mulai bertanya-tanya dalam hatinya, dengan semangat bagaimanakah ia akan mempersiapkan diri tuk melawan mereka suatu saat nanti.

“Aku berharap penyatuan negeri timur tidak akan terjadi masalah nanti. Tapi bagaimana ya? Aku merasa sedikit bahaya jika terlalu lama tinggal di wilayah ini,” celetuk Yongchun, ikut keluar dari Arena Batu Kuasa.

***

Belum lama Yongchun berpikir seperti itu. Namun inilah takdirnya, ia bertemu dengan bocah bermarga Luo.

Luo Yan, adalah bocah yang hampir mencapai tingkat nirwana. Barusan ia melawan Yongchun di Arena Batu Kuasa dan sekarang mereka berhadapan lagi.

“Ada yang ingin aku bantu?” tanya Yongchun.

Luo Yan menelan ludah, mendengus kesal serta menatap tajam pada Yongchun. Ia melihatnya sambil mendongak ke atas.

“Aku terlalu tinggi buatmu, ya.” Yongchun pun mengambil posisi setengah duduk, kali ini giliran Yongchun yang sedikit mendongakkan kepala ke atas.

“Jangan bercanda!” amuk Luo Yan meninjunya namun berhasil Yongchun tahan serangan itu.

“Kenapa jadi marah? Anak muda memang sangat bersemangat, ya. Sama sepertiku dulu yang terlalu gigih hingga akhirnya nyaris mati di tangan teman sendiri. Haha ...” Yongchun sedikit tertawa.

“Hah? Apa urusanku mendengar ocehanmu! Kau ...kau yang membuatku kalah di arena bertarung itu! Padahal harusnya aku bisa membuat Pemimpin Luo berharap lebih tinggi dariku! Tapi gara-gara kau, semuanya jadi kacau!” pekiknya.

Yongchun sekali lagi menghela napas. Ia kemudian kembali berdiri dan bersandar pada salah satu pohon di dekat sana.

“Itu sudah menjadi keputusan sana. Kau yang pertama kali tumbang, kenapa itu jadi salahku?”

“Tentu saja karena kau menggunakan trik murahan dengan mengincar titik butaku, tahu!” sahut Luo Yan.

“Sudah kuduga karena itu. Tapi yang lain tidak merasa itu curang. Yah, mau bagaimanapun baginya itu adalah penghinaan, ya. Kasihan sekali, dia belum tahu medan perang itu seperti apa.”

“Hei, jangan diam begitu saja! Cepat bicara dan minta maaflah padaku lalu kita kembali bertarung sekali lagi!”

“Tidak mau. Aku sudah cukup lelah meladeni anak sepertimu dan Pemimpin Zhao tahu. Sudah ya. Lain kali aku akan menerima permintaanmu,” ucap Yongchun hendak pergi dari sana.

“Kau!? Dasar pengecut! Awas kau, ya!” pekik Luo Yan hendak melayangkan pukulannya sekali lagi namun tertahan oleh seorang pria yang datang.

Yongchun merasakan aura pekat darinya sehingga ia berhenti melangkah.

Pria itu berwajah datar, mengingatkan Yongchun akan istri pertamanya, Relia. Luo Yan dibuat tenang hanya dengan sekali tepukan di pundak.

“Pemimpin Luo?!” Luo Yan tersentak kaget akan keberadaan pria tersebut.

“Pemimpin Luo? Salah satu 7 Surgawi rupanya. Sudah kuduga, semenjak kejadian minggu kemarin, mereka semua mulai merasakan bahwa itu aura yang sama denganku. Padahal aku sudah menekannya lebih kuat, memang ya, insting pendekar mencapai tahap nirwana ternyata tidak dapat diremehkan sama sekali ...” Yongchun mendesak lelah.

Pemimpin Luo tersenyum, menyapa Yongchun dengan suara yang terdengar lembut. Seperti seorang wanita, padahal jelas-jelas dia adalah seorang pria.

“Maafkan muridku yang lancang pada pendatang baru Wang Yongchun. Kehebatanmu ditunjukkan di Arena Batu Kuasa, itu berarti Pemimpin Wang mengakuimu sebagai calon pemimpin kultus.”

“Sungguh senang dipuji oleh Pemimpin Luo. Tapi aku tidaklah sehebat yang kau pikirkan untuk sebagai calon pemimpin kultus berikutnya, bagaimana dengan murid didikanmu? Aku harap dia bisa lebih baik lagi, jika saja dia tidak terlalu meremehkan orang lain,” sindir Yongchun menahan tawa.

“Wah, aku juga merasa begitu.” Pemimpin Luo sedikit tertawa namun sebenarnya ia sedang menahan amarah.

“Luo Yan ...anak yang kuat.”

Situasi di antara mereka kian menegang. Bocah Luo tak dapat berkata apa pun lagi, ia hanya terdiam menundukkan kepala dalam-dalam dengan menahan rasa malu.

“Kalau begitu aku dan Yan, muridku akan pergi.”

Pemimpin Luo dan muridnya pun berjalan melewati Yongchun yang kini masih berdiri diam.

Pemimpin Luo berbisik saat berjalan melewati Yongchun. Suaranya terdengar berat namun lirih.

“Kuharap suatu saat nanti matamu tidak akan berkarat.” Terdengar mengancam bahwa Pemimpin Luo akan membunuh Yongchun suatu saat nanti.

Yongchun merasakan firasat tidak enak dan inilah yang terjadi. Pemimpin Luo menyinggung kedua matanya.

“Hah, entah Pemimpin Yin yang memberitahu hal ini atau mungkin karena dia menyadarinya sendiri. Yang mana saja tetap tidak akan membuatku tenang mendengarnya. Kalau begini, penyamaranku akan terbongkar sebagai penguasa wilayah timur tengah.”

Selain Wang dan Yang, sudah tiga pemimpin kultus 7 Surgawi yang datang menghampiri Yongchun sendiri. Menandakan bahwa keberadaan Yongchun itu berbahaya bagi mereka. Dan ini berarti cepat atau lambat penyamarannya akan terbongkar.

Yongchun menghela napas lebih dalam lalu berbalik badan. Kemudian berteriak pada Pemimpin Luo yang kian menjauh darinya, “Aku ini buta, Pemimpin Luo!”

“Dasar pria bodoh,” batin Pemimpin Luo, menyeringai dan melirik sinis ke arah Yongchun.

Episodes
1 PROLOG-MUSIM PERTAMA 7 SURGAWI
2 001. Asyura Sang Penguasa Wilayah Timur Tengah
3 002. Pemimpin Wang
4 003. Menikahi Putri Kaisar Ming?
5 004. Kesepakatan yang Telah Lama Direncanakan
6 005. Bakat Sejak Lahir Dengan Tubuh Penuh Luka
7 006. Kedatangan Istri Kedua dan Pancaran Aura yang Kuat Yongchun
8 007. Pria Bertopeng
9 008. Pemimpin Yin yang Misterius
10 009. Pertarungan Di Arena Batu Kuasa
11 010. Intimidasi Pemimpin Luo
12 011. Kediaman Luo yang Hancur
13 012. Sisi Lain Wang Xian
14 013. Yang Membuatmu Hangat Sampai Tertidur
15 014. Musim Salju yang Dingin
16 015. Bertemu Zhao Yun Sekali Lagi
17 016. Melarikan Diri Dari Kejaran Gadis Beringas
18 017. Xie dan Lin
19 018. Berani Berbuat, Berani Bertanggung Jawab
20 019. Memangnya Apa Keuntungan Memulai Peperangan?
21 020. Kehidupan Putri Bungsu yang Malang
22 021. Sosok Istri yang Tangguh
23 022. Rencana Buruk Pada Yu Jie Telah Gagal
24 023. Gunung Di Malam Hari
25 024. Para Pemberontak Muncul Bagian I
26 025. Para Pemberontak Muncul Bagian II
27 026. Para Pemberontak Muncul Bagian III
28 027. Seni Iblis Bagian I
29 028. Seni Iblis Bagian II
30 029. Seni Iblis Bagian III
31 030. Seni Iblis Bagian IV
32 031. Mata Dewa Bagian I
33 032. Mata Dewa Bagian II
34 033. Mata Dewa Bagian III
35 034. Yongchun Menjadi Salah Satu Dari 7 Surgawi?
36 035. 3 Pemimpin Kultus Ditundukkan!
37 036. Kilas Balik Kehidupan yang Suram
38 037. Angkat Pedangmu dan Lawanlah Aku!
39 038. Wilayah Tanpa Penguasa (Kisah 20 Tahun Lalu)
40 039. Distrik Hiburan
41 040. Merayu Para Gadis Dengan Kebaikan
42 041. Awal Pertemuan Li dan Wang Dengan Mereka
43 042. Kepercayaan yang Sulit Didapat
44 043. Perbedaan Pendapat
45 044. Rayuan yang Sudah Tak Berlaku
46 045. Pemimpin Yin Kembali Muncul!
47 046. Menjalin Kerja Sama Dengan Para Pemberontak Bagian I
48 047. Menjalin Kerja Sama Dengan Para Pemberontak Bagian II
49 048. Pembunuh Bercaping Bagian I
50 049. Pembunuh Bercaping Bagian II
51 050. Pembunuh Itu Ternyata Adalah Yuze
52 051. Pesan
53 052. Yin Datang Menghadap Kaisar Ming
54 053. Awal Musim Semi Diiringi Tekanan Batin
55 054. Provokasi Berujung Maut
56 055. Jatuh Ke Dasar Neraka
57 056. Bertemu Sosok Siluman
58 057. Makhluk Neraka Berwujud Naga
59 058. Membalas Serangan!
60 059. Neraka Dingin
61 060. Hal-Hal Aneh Di Alam Neraka
62 061. Mata Dewa Telah Unjuk Gigi
63 062. Berita Buruk! Kaisar Ming Akan Memperebutkan Wilayah?
64 063. Sahabat Karib, Gupta
65 064. Bukan Naif Bukan Licik Melainkan Melakukan yang Terbaik
66 065. Di Balik Laut Merah
67 066. Kehangatan yang Diperoleh
68 067. Kehadiran Bon Bagian I
69 068. Kehadiran Bon Bagian II
70 069. Laut Merah
71 070. Zhao Yun Vs Bon
72 071. Gelombang Laut Merah
73 072. Yongchun Telah Kembali!
74 073. Menjelang Akhir Runtuhnya Kejayaan Ming
75 074: Ancang-Ancang
76 075. Peran Pahlawan Ditentukan
77 076. Festival Lentera Di Bawah Rembulan Malam
78 077. Lentera Merah Mengudara, Tanda Dimulainya Peperangan!
79 078. Jatuhnya Kaisar Ming
80 079. Hasutan Iblis
81 080. Erangan Para Pendekar Pedang!
82 081. Teror Yu Jie
83 082. Dewa ataukah Iblis?
84 083. Yang Tidak Sesuai Kepribadian
85 084. Jatuh Ke Jurang Trik
86 085. Merendah Sebelum Direndahkan
87 086. Ucapan Perpisahan
88 087. Bertemu Dengan Rekan Gupta
89 088. Sesuatu yang Memanggil
90 089. Pengikut Baru
91 090. PENUTUP-MUSIM PERTAMA KEPERGIAN YONGCHUN
92 PROLOG-MUSIM KEDUA-PULAU NIHONKOKU
93 091. God Hand Imitation
94 092. Musim Hujan
95 093. Kuraki, Pembuat Tubuh Buatan
96 094. Pintu Gerbang Ilusi
97 095. Pertemuan Para Pemilik Tubuh Dewa
98 096. God Hand Romusha
99 097. God Hand Romusha Bagian II
100 098. Membentuk Perkumpulan
101 099. God Soul Bagian I
102 100. God Soul Bagian II
103 101. God Soul Bagian III
104 102. Kesepakatan dengan God Soul
105 103. Sosok Dewa Hitam
106 104. Larangan
107 105. Malam Acara Kecil-kecilan
108 106. Mencari Keberadaan Yongchun
109 107. Ancaman Romusha
110 108. Bertemunya Romusha dengan Relia dan Nia
111 109. Kesepakatan Dalam Keraguan
112 110. Kendali Dewa Hitam Merasuk Ke Tubuh God Soul?
113 111. Kau lah Mata-ku
114 112. Kabar Buruk, Akankah Yongchun Selamat?
115 113. Siang Berganti Malam Dengan Cepat
116 114. Pertarungan yang Sulit Tuk Diakhiri
117 115. Hancurnya Goa
118 116. 2 Langkah
119 117. Kebangkitan Pertama
120 118. Jalan Lurus Bersitegang
121 119. Pencarian Yongchun
122 120. Keberadaan God Mouth yang Samar-Samar
123 121. Hawa yang Berubah
124 122. Hawa Membunuh
125 123. Awan Gelap, Kabar Buruk Datang!
126 124. Tahap Menengah, Pembangkitan
127 125. Menghadapi Ketulian
128 126. Takdir yang Tidak Bisa Dihindari
129 127. Kembali Berhadapan
130 128. Jiwa & Raga yang Sempurna, Diperlukannya Sebuah Tekad Baru Tuk Memulai Era
131 129. Pengorbanan
132 130. Hujan Deras
133 131. Perasaan Bersalah & Tanggung Jawab
134 132. Kelahiran God Ear yang Baru, Arashiyama
135 133. Bocah Lelaki dan Pedang
136 134. Diminta untuk Mengajarkan Ilmu Pedang
137 135. God Mouth I
138 136. God Mouth II
139 137. God Mouth III
140 138. Nama Asli Bon!
141 139. Kendali Utuh
142 140. Perencanaan
143 141. Mayat yang Tergeletak! Apakah Ulah Pria Buta?
144 142. Ini yang Terakhir Kalinya
145 143. Lawan Terkuat Kedua Ialah Sigar
146 144. Evolusi I
147 145. Perebutan Posisi Kekuatan dan Kedewaan
148 146. Evolusi II
149 147. Pedang Turunan
150 148. Duel Pendekar Timur Tengah!
151 149. Pergi dari Pulau Nihonkoku dan Pulang Ke Negri Timur Tengah
152 150. Era Baru Pendekar
Episodes

Updated 152 Episodes

1
PROLOG-MUSIM PERTAMA 7 SURGAWI
2
001. Asyura Sang Penguasa Wilayah Timur Tengah
3
002. Pemimpin Wang
4
003. Menikahi Putri Kaisar Ming?
5
004. Kesepakatan yang Telah Lama Direncanakan
6
005. Bakat Sejak Lahir Dengan Tubuh Penuh Luka
7
006. Kedatangan Istri Kedua dan Pancaran Aura yang Kuat Yongchun
8
007. Pria Bertopeng
9
008. Pemimpin Yin yang Misterius
10
009. Pertarungan Di Arena Batu Kuasa
11
010. Intimidasi Pemimpin Luo
12
011. Kediaman Luo yang Hancur
13
012. Sisi Lain Wang Xian
14
013. Yang Membuatmu Hangat Sampai Tertidur
15
014. Musim Salju yang Dingin
16
015. Bertemu Zhao Yun Sekali Lagi
17
016. Melarikan Diri Dari Kejaran Gadis Beringas
18
017. Xie dan Lin
19
018. Berani Berbuat, Berani Bertanggung Jawab
20
019. Memangnya Apa Keuntungan Memulai Peperangan?
21
020. Kehidupan Putri Bungsu yang Malang
22
021. Sosok Istri yang Tangguh
23
022. Rencana Buruk Pada Yu Jie Telah Gagal
24
023. Gunung Di Malam Hari
25
024. Para Pemberontak Muncul Bagian I
26
025. Para Pemberontak Muncul Bagian II
27
026. Para Pemberontak Muncul Bagian III
28
027. Seni Iblis Bagian I
29
028. Seni Iblis Bagian II
30
029. Seni Iblis Bagian III
31
030. Seni Iblis Bagian IV
32
031. Mata Dewa Bagian I
33
032. Mata Dewa Bagian II
34
033. Mata Dewa Bagian III
35
034. Yongchun Menjadi Salah Satu Dari 7 Surgawi?
36
035. 3 Pemimpin Kultus Ditundukkan!
37
036. Kilas Balik Kehidupan yang Suram
38
037. Angkat Pedangmu dan Lawanlah Aku!
39
038. Wilayah Tanpa Penguasa (Kisah 20 Tahun Lalu)
40
039. Distrik Hiburan
41
040. Merayu Para Gadis Dengan Kebaikan
42
041. Awal Pertemuan Li dan Wang Dengan Mereka
43
042. Kepercayaan yang Sulit Didapat
44
043. Perbedaan Pendapat
45
044. Rayuan yang Sudah Tak Berlaku
46
045. Pemimpin Yin Kembali Muncul!
47
046. Menjalin Kerja Sama Dengan Para Pemberontak Bagian I
48
047. Menjalin Kerja Sama Dengan Para Pemberontak Bagian II
49
048. Pembunuh Bercaping Bagian I
50
049. Pembunuh Bercaping Bagian II
51
050. Pembunuh Itu Ternyata Adalah Yuze
52
051. Pesan
53
052. Yin Datang Menghadap Kaisar Ming
54
053. Awal Musim Semi Diiringi Tekanan Batin
55
054. Provokasi Berujung Maut
56
055. Jatuh Ke Dasar Neraka
57
056. Bertemu Sosok Siluman
58
057. Makhluk Neraka Berwujud Naga
59
058. Membalas Serangan!
60
059. Neraka Dingin
61
060. Hal-Hal Aneh Di Alam Neraka
62
061. Mata Dewa Telah Unjuk Gigi
63
062. Berita Buruk! Kaisar Ming Akan Memperebutkan Wilayah?
64
063. Sahabat Karib, Gupta
65
064. Bukan Naif Bukan Licik Melainkan Melakukan yang Terbaik
66
065. Di Balik Laut Merah
67
066. Kehangatan yang Diperoleh
68
067. Kehadiran Bon Bagian I
69
068. Kehadiran Bon Bagian II
70
069. Laut Merah
71
070. Zhao Yun Vs Bon
72
071. Gelombang Laut Merah
73
072. Yongchun Telah Kembali!
74
073. Menjelang Akhir Runtuhnya Kejayaan Ming
75
074: Ancang-Ancang
76
075. Peran Pahlawan Ditentukan
77
076. Festival Lentera Di Bawah Rembulan Malam
78
077. Lentera Merah Mengudara, Tanda Dimulainya Peperangan!
79
078. Jatuhnya Kaisar Ming
80
079. Hasutan Iblis
81
080. Erangan Para Pendekar Pedang!
82
081. Teror Yu Jie
83
082. Dewa ataukah Iblis?
84
083. Yang Tidak Sesuai Kepribadian
85
084. Jatuh Ke Jurang Trik
86
085. Merendah Sebelum Direndahkan
87
086. Ucapan Perpisahan
88
087. Bertemu Dengan Rekan Gupta
89
088. Sesuatu yang Memanggil
90
089. Pengikut Baru
91
090. PENUTUP-MUSIM PERTAMA KEPERGIAN YONGCHUN
92
PROLOG-MUSIM KEDUA-PULAU NIHONKOKU
93
091. God Hand Imitation
94
092. Musim Hujan
95
093. Kuraki, Pembuat Tubuh Buatan
96
094. Pintu Gerbang Ilusi
97
095. Pertemuan Para Pemilik Tubuh Dewa
98
096. God Hand Romusha
99
097. God Hand Romusha Bagian II
100
098. Membentuk Perkumpulan
101
099. God Soul Bagian I
102
100. God Soul Bagian II
103
101. God Soul Bagian III
104
102. Kesepakatan dengan God Soul
105
103. Sosok Dewa Hitam
106
104. Larangan
107
105. Malam Acara Kecil-kecilan
108
106. Mencari Keberadaan Yongchun
109
107. Ancaman Romusha
110
108. Bertemunya Romusha dengan Relia dan Nia
111
109. Kesepakatan Dalam Keraguan
112
110. Kendali Dewa Hitam Merasuk Ke Tubuh God Soul?
113
111. Kau lah Mata-ku
114
112. Kabar Buruk, Akankah Yongchun Selamat?
115
113. Siang Berganti Malam Dengan Cepat
116
114. Pertarungan yang Sulit Tuk Diakhiri
117
115. Hancurnya Goa
118
116. 2 Langkah
119
117. Kebangkitan Pertama
120
118. Jalan Lurus Bersitegang
121
119. Pencarian Yongchun
122
120. Keberadaan God Mouth yang Samar-Samar
123
121. Hawa yang Berubah
124
122. Hawa Membunuh
125
123. Awan Gelap, Kabar Buruk Datang!
126
124. Tahap Menengah, Pembangkitan
127
125. Menghadapi Ketulian
128
126. Takdir yang Tidak Bisa Dihindari
129
127. Kembali Berhadapan
130
128. Jiwa & Raga yang Sempurna, Diperlukannya Sebuah Tekad Baru Tuk Memulai Era
131
129. Pengorbanan
132
130. Hujan Deras
133
131. Perasaan Bersalah & Tanggung Jawab
134
132. Kelahiran God Ear yang Baru, Arashiyama
135
133. Bocah Lelaki dan Pedang
136
134. Diminta untuk Mengajarkan Ilmu Pedang
137
135. God Mouth I
138
136. God Mouth II
139
137. God Mouth III
140
138. Nama Asli Bon!
141
139. Kendali Utuh
142
140. Perencanaan
143
141. Mayat yang Tergeletak! Apakah Ulah Pria Buta?
144
142. Ini yang Terakhir Kalinya
145
143. Lawan Terkuat Kedua Ialah Sigar
146
144. Evolusi I
147
145. Perebutan Posisi Kekuatan dan Kedewaan
148
146. Evolusi II
149
147. Pedang Turunan
150
148. Duel Pendekar Timur Tengah!
151
149. Pergi dari Pulau Nihonkoku dan Pulang Ke Negri Timur Tengah
152
150. Era Baru Pendekar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!