Musuh Terdeteksi

Karena pohonnya hancur, Venix saat ini duduk di tanah tanpa tempat persembunyian.

Ledakan!

Batang pohon yang tersisa jatuh ke tanah, menimbulkan burung-burung yang bersarang di pohon terkejut, dan terbang lari menjauh dari tempat ini.

Venix tidak peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya saat ini.

Menggenggam tangannya, Venix merasakan kekuatannya sangat meningkat dan merasa sangat senang.

"Kekuatanmu... Cukup mengerikan." Kata Nero yang masih berada di bahu Venix.

"Tidak buruk bukan? Dengan ini, perjalanan kita di masa depan akan jauh lebih lancar." Kata Venix sambil tersenyum.

"Memang. Aku khawatir bahwa kekuatanmu sudah melampaui Tahap Awal Level Ungu." Kata Nero sambil menghela nafas.

Bukannya Level Venix meningkat. Levelnya masih berada di tahap Awal Level Ungu. Namun kekuatan sejatinya telah melampaui Level kultivasinya.

"Tingkat sinkronisasi kita telah mencapai 100%. Aku tidak menyangka bahwa kita akan sampai pada angka ini dalam waktu yang sangat singkat. Bahkan tidak ada dalam mimpi liarku." Kata Venix.

"Apakah perubahan ini terjadi karena inti jiwamu?" Tanya Nero.

Memegang dagunya dan berpikir sedikit, Venix menjawab : "Kurasa tidak, dan beberapa hal mungkin berhubungan dengan inti jiwaku. Aku merasakan tubuhku seperti menembus sebuah belenggu. Seolah-olah tubuhku akhirnya bisa bernafas saat ini. Perasaan yang aku miliki agak sama seperti saat aku menerobos ke level Ungu."

"Mungkin karena teknik kultivasi Summoner." Tebak Nero dan melanjutkan : "Walaupun kamu tidak pernah membahasnya, bukankah kamu sendiri tahu bahwa bakatmu dalam kultivasi sangat baik? Hanya karena kamu melatih Teknik Kultivasi Summoner, bakatmu tidak terlihat. Tapi coba pikirkan, apakah menurutmu kita bisa mengejar level orang lain hanya karena sumberdaya yang telah kita konsumsi?"

Venix terdiam, dan tidak menjawab.

Venix tahu bahwa bakatnya dalam kultivasi sangat baik, bisa di anggap jenius tingkat atas di wilayah manusia. Bahkan ayahnya atau keluarganya tidak mengetahui hal ini.

Namun Venix terlalu terobsesi untuk mencoba Teknik Kultivasi Summoner ini dari kecil.

Bahkan dalam tidurnya, Venix sering bermimpi bahwa dia bisa menjadi kuat dengan cepat jika dia tidak menggunakan teknik Kultivasi Summoner. Hal ini selalu membuat Venix ingin menyerah dan mengganti teknik kultivasinya.

Namun Venix dengan keras kepala terus menjalani jalan ini.

Nero bahkan tidak tahu bahwa Venix terus berjuang di alam bawah sadarnya dan terus menguatkan tekadnya sendiri untuk tidak mengubah jalan kultivasinya.

Inilah salah satu alasan Venix mampu menerobos ke Level Ungu. Karena Venix sering berkonflik dengan dirinya sendiri, tekadnya menjadi sangat kuat dan kuat sehingga mampu menahan terobosan ke Level Ungu.

"Kamu sudah sadar ya?" Kata Nero melihat Venix tidak menjawab.

"Aku akui bahwa aku mengetahui hal ini sejak lama. Namun setelah kita mencapai sinkronisasi 100%, semuanya baik-baik saja sekarang." Kata Venix dengan senyum lega.

Akhirnya dia bisa berhenti berkonflik dengan dirinya sendiri saat ini.

"Ngomong-ngomong, karena kamu menggunakan Teknik Kultivasi Summoner dari awal dan menahan bakatmu, saat kamu mencapai tingkat sinkronisasi 100%, itu juga membawa transformasi pada tubuhmu dan mentransformasi bakatmu secara bersamaan. Kita tahu bahwa energi yang kita serap dan miliki lebih murni. Setelah menerima pengasuhan energi yang sangat murni sejak awal, bakat dan potensi tubuhmu mengalami perubahan saat mencapai sinkronisasi 100%." Kata Nero kepada Venix.

"Sepertinya memang itu yang terjadi." Kata Venix.

Menahan semua kegembiraannya, Venix dan Nero melanjutkan untuk berkultivasi.

Setelah mencapai tingkat sinkronisasi 100%, inti jiwa Venix berhenti, dan kembali ke tempatnya. Saat ini skill yang ada di dalam inti jiwanya tidak bisa di aktifkan lagi.

Bagaimanapun Venix mencoba mengaktifkannya, inti jiwa tetap diam dan tidak bergerak. Sepertinya ini adalah batasnya.

Namun Venix tahu bahwa di masa depan, saat kekuatannya meningkat, skill ini bisa di gunakan lagi.

Tanpa memikirkan kapan dia bisa menggunakan skill ini lagi, Venix terus berkultivasi dengan serius.

Merasakan tubuhnya tidak di belenggu lagi karena efek teknik Kultivasi Summoner, Venix sangat bersemangat saat berkultivasi. Seolah-olah dia adalah seorang manusia yang buta warna sebelumnya, dan saat ini, Venix akhirnya bisa melihat semua warna di seluruh dunia!

***

Satu minggu berlalu dengan cepat.

Saat ini, Venix sedang memanggang sebuah daging kelinci di perapian.

Hari sudah siang, dan waktunya makan siang.

Sebagai seorang Martial Master level Ungu, tidak makan dan minum selama satu bulan tidak masalah bagi Venix. Namun memiliki kebiasaan makan lebih baik karena bisa mengisi energi sedikit lebih cepat.

Dan tentu saja karena Venix memang suka makan. Walaupun seorang Martial Master bisa di katakan bukan manusia fana lagi, tapi pada dasarnya mereka masih manusia.

Mereka masih memiliki nafsu dan kesenangan. Tanpa memiliki nafsu dan kesenangan, apa gunanya hidup?

Dalam satu minggu terakhir, semuanya berjalan dengan baik tanpa ada masalah. Perkembangan kultivasi Venix dan Nero meningkat sangat cepat karena tingkat sinkronisasi mereka telah mencapai 100%.

Dalam satu minggu ini, Venix dan Nero akan berkultivasi bersama selama dua hari. Setelah selesai berkultivasi, mereka berdua akan menjelajahi daerah yang agak jauh untuk mencari jejak musuh selama satu hari.

Saat ini, Venix sedang bersantai. Di pagi hari, dia dan Nero mencari jejak musuh di sekitar wilayah yang mereka jaga, namun tidak menemukan apapun.

Karena itu Venix memutuskan untuk beristirahat saat ini dan makan siang. Di sisi lain, Nero masih berkeliaran di luar sana, mencari makanan favoritnya sendiri.

Venix berpikir bahwa semuanya akan berjalan dengan baik dalam satu bulan ini. Namun, sesuatu tiba-tiba terjadi.

"Salah satu benang deteksi menangkap sinyal... Tidak! Beberapa benang deteksi menangkap sinyal secara bersamaan!" Suara Nero terdengar di dalam benak Venix.

"Beberapa tempat mendeteksi makhluk hidup? Mungkinkah itu kelompok ras biasa?" Tanya Venix saat menghentikan tindakan memanggang daging kelinci di tangannya.

"Tidak, satu persatu benang yang aku tempatkan mendeteksi makhluk hidup melewatinya. Tidak hanya itu, setiap tempat mendeteksi 5 makhluk hidup. Saat ini, 6 tempat benang berada mendeteksi 5 makhluk hidup di setiap tempat. Itu berarti total 30 makhluk hidup datang ke arah sini!" Kata Nero.

"Sepertinya itu musuh yang kapten bicarakan. Dari ras mana mereka?" Tanya Venix.

Entah itu sebuah kesalahan atau apapun, sepertinya Boro lupa memberitahu Venix ras musuh.

"Tubuh seperti manusia dengan kepala kambing dan memiliki tanduk kambing di kepala mereka." Kata Nero.

"Ras Goat Beast?" Venix mengerutkan kening.

Ras Goat Beast adalah salah satu ras tingkat menengah yang setara dengan manusia di dunia ini. Jadi kekuatan mereka jauh lebih kuat daripada ras lainnya.

Hal yang paling merepotkan tentang Ras Goat Beast adalah kecepatan dan kekuatan mereka yang sangat kuat. Venix akhirnya mengerti kenapa Kapten Boro memilih mundur daripada melawan Ras Goat Beast ini. Jika ditemukan, akan sangat sulit untuk lari dari sekelompok Ras Goat Beast.

"Bagaimana kamu ingin menangani ini? Mereka membagi kelompok dalam jumlah 5 orang dalam satu kelompok. Saat ini, aku mendeteksi setidaknya ada 10 kelompok, dan setiap kelompok memiliki 5 orang." Kata Nero.

"Apakah semuanya berjalan ke arah tempat aku berada?" Tanya Venix.

"Menurut arah yang mereka tuju dengan benang yang aku tempatkan, 2 kelompok akan datang ke arahmu." Jawab Nero.

Mendengar itu, Venix tersenyum kecil : "Jika kita menyerang satu kelompok, bukankah kelompok lainnya akan segera membantu? Sungguh kebetulan. Aku ingin menguji kekuatanku saat ini. Ayo, kita serang satu kelompok sampai kelompok lainnya datang dan menarik mereka semua ke formasi jebakan."

"Tidak masalah!" Kata Nero dengan senyum percaya diri.

Akibat tingkat sinkronisasi keduanya mencapai 100%, kekuatan mereka berdua meningkat sangat banyak. Jadi mereka berdua cukup gatal ingin menguji kekuatan tempur mereka.

Tidak hanya itu, setelah jiwanya di baptis oleh inti jiwa Venix, hal yang mengejutkan adalah jiwanya yang mengalami kerugian sebelumnya telah pulih sepenuhnya!

Nero juga mendapatkan banyak keuntungan setelah di baptis oleh inti jiwa Venix. Tubuh aslinya juga memiliki perkembangan kekuatan yang tidak sedikit. Jadi Nero bisa mengeluarkan kekuatan yang lebih kuat daripada sebelumnya!

Episodes
1 Terjebak Di Benua Kegelapan
2 Memasuki Desa
3 Perkembangan Kultivasi
4 Menerobos
5 Mencapai Level Baru
6 Menganalisis Masalah
7 Bertemu Yenta
8 Tugas Baru
9 Menjalani Tugas Baru
10 Sebuah Kelainan Terjadi
11 Kita Harus Lari!
12 Kemampuan Inti Jiwa Venix
13 Efek Skill Inti Jiwa
14 Musuh Terdeteksi
15 Berburu Mangsa
16 Martial Master Level Ungu Bergabung Dalam Pertempuran
17 Akhir Pertempuran
18 Kembali Ke Desa
19 Nasib Buruk Rutz
20 Rampasan Perang
21 Harapan
22 Arah Kultivasi Di Masa Depan
23 Wok Agir
24 Kesepakatan
25 Kekuatan Wok Agir
26 Aku Tidak Berencana Untuk Bunuh Diri!!!
27 Berlatih
28 Membuat Tangan Di Punggung
29 Menguasai Dasar Royal Sword
30 Informasi Summoner (1)
31 Informasi Summoner (2)
32 Mengukir Rune Kemampuan
33 Hasil Yang Memuaskan
34 Gagal Mendeteksi
35 Perjalanan Baru, Menjelajahi Benua Kegelapan
36 Bertemu Tim Manusia
37 Muak
38 Pilihan Lain
39 Rencana Yenta
40 Tertarik?
41 Pergi ke Kota
42 Kota Logoria
43 Benua Kegelapan Asli
44 Reruntuhan
45 Menerobos
46 Bodoh Sebagai Satu Kesatuan
47 Kemampuan Baru
48 Menuju Reruntuhan Summoner
49 Dipandang Rendah
50 Reruntuhan Dunia Kecil Dibuka
51 Ujian (1)
52 Ujian (2)
53 Langkah Terakhir
54 Penampilan Keren adalah suatu keharusan!
55 Ujian Ketiga
56 Aku Tahu Rahasia Reruntuhan Dunia Kecil!
57 Leluhur Dunia
58 Identitas
59 Semakin menderita kalian, semakin aku senang!
60 Tranquil Soul
61 Menganalisis
62 Kaisar Manusia dan Kaisar Rubah
63 Jalan yang benar
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Terjebak Di Benua Kegelapan
2
Memasuki Desa
3
Perkembangan Kultivasi
4
Menerobos
5
Mencapai Level Baru
6
Menganalisis Masalah
7
Bertemu Yenta
8
Tugas Baru
9
Menjalani Tugas Baru
10
Sebuah Kelainan Terjadi
11
Kita Harus Lari!
12
Kemampuan Inti Jiwa Venix
13
Efek Skill Inti Jiwa
14
Musuh Terdeteksi
15
Berburu Mangsa
16
Martial Master Level Ungu Bergabung Dalam Pertempuran
17
Akhir Pertempuran
18
Kembali Ke Desa
19
Nasib Buruk Rutz
20
Rampasan Perang
21
Harapan
22
Arah Kultivasi Di Masa Depan
23
Wok Agir
24
Kesepakatan
25
Kekuatan Wok Agir
26
Aku Tidak Berencana Untuk Bunuh Diri!!!
27
Berlatih
28
Membuat Tangan Di Punggung
29
Menguasai Dasar Royal Sword
30
Informasi Summoner (1)
31
Informasi Summoner (2)
32
Mengukir Rune Kemampuan
33
Hasil Yang Memuaskan
34
Gagal Mendeteksi
35
Perjalanan Baru, Menjelajahi Benua Kegelapan
36
Bertemu Tim Manusia
37
Muak
38
Pilihan Lain
39
Rencana Yenta
40
Tertarik?
41
Pergi ke Kota
42
Kota Logoria
43
Benua Kegelapan Asli
44
Reruntuhan
45
Menerobos
46
Bodoh Sebagai Satu Kesatuan
47
Kemampuan Baru
48
Menuju Reruntuhan Summoner
49
Dipandang Rendah
50
Reruntuhan Dunia Kecil Dibuka
51
Ujian (1)
52
Ujian (2)
53
Langkah Terakhir
54
Penampilan Keren adalah suatu keharusan!
55
Ujian Ketiga
56
Aku Tahu Rahasia Reruntuhan Dunia Kecil!
57
Leluhur Dunia
58
Identitas
59
Semakin menderita kalian, semakin aku senang!
60
Tranquil Soul
61
Menganalisis
62
Kaisar Manusia dan Kaisar Rubah
63
Jalan yang benar
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!