Hari-hari berlalu dengan tenang saat Venix menjaga wilayah yang di tugaskan padanya oleh Boro.
Segera dua minggu telah berlalu.
Dalam dua minggu ini, Venix menemukan sesuatu yang aneh tentang tubuhnya.
Setelah menghabiskan beberapa waktu untuk mengenali kekuatan sejatinya pada Level Ungu, Venix menemukan bahwa inti energi jiwanya mengalami perubahan.
Pada umumnya, inti jiwa seorang Martial Master berbentuk bulat seperti sebuah planet yang berkembang di dalam jiwa mereka. Inti bulat itu hanya memiliki warna, entah itu hitam atau merah dan lainnya.
Perbedaan warna hanyalah manifestasi bentuk awal jalan kultivasi seseorang. Jika orang itu mengambil jalan kultivasi unsur api, inti jiwa mereka akan berwarna merah.
Inti jiwa Venix berwarna biru. Itu di akibatkan karena dia dari awal memiliki tujuan untuk menjadi seorang Wave Controller.
Seorang Wave Controller adalah salah satu tipe petarung Martial Master. Seorang Wave Controller bisa mengendalikan energi alam dan menyebarkan energi mereka secara luas.
Dan dasar Wave Controller adalah merasakan dan mengendalikan energi di sekitarnya. Venix menggunakan angin dan air untuk dasar berlatih menuju jalan Wave Controller.
Setelah mencapai Level Ungu, Martial Master tipe Wave Controller bisa membuat sebuah domain mereka sendiri.
Domain itu akan menguntungkan Wave Controller untuk mengontrol kekuatan yang berada dalam jangkauan domainnya jauh lebih mudah dan lancar.
Saat ini, Venix belum mampu untuk membuat domainnya sendiri. Menurut perkiraan Venix, setidaknya membutuhkan waktu setengah tahun untuk membentuk Domain miliknya sendiri.
Domain Wave Controller berpusat pada inti jiwa Martial Master.
Seorang Martial Master Level Ungu harus melakukan sebuah transformasi pada inti jiwa mereka, dan memasukkan unsur aturan seperti membentuk sebuah formasi agar menyatu dengan inti jiwa mereka.
Jadi setelah transformasi berhasil, inti jiwa yang sebelumnya berwarna polos dan hanya memiliki warna merah atau biru sepenuhnya akan memiliki sebuah lukisan rune unik yang menempel pada inti jiwa mereka.
Dan hari ini, Venix ingin mencoba melakukan transformasi pada inti jiwanya.
Namun Venix menemukan bahwa inti jiwanya saat ini, sebuah lukisan rune kecil melingkar mengelilingi inti jiwanya. Jika Venix tidak memasuki kondisi ingin Mentransformasi inti jiwanya, Venix tidak akan sadar bahwa lukisan Rune sudah tercetak pada inti jiwanya.
Melihatnya secara menyeluruh, Venix akhirnya tahu apa yang di wakili Rune yang berada di inti jiwanya saat ini.
Rune itu berisi informasi kontaknya sebagai seorang Summoner!
Tidak hanya Binatang dari Heavenly Beast yang memiliki Rune dan Formasi kontak mereka sendiri. Para Summoner juga memilikinya. Jadi Binatang dari Heavenly Beast juga bisa mengambil inisiatif untuk berhubungan dengan Summoner itu jika mereka memiliki alamat Rune dari seorang Summoner.
Melihat keanehan ini, Venix tahu bahwa ini berhubungan dengan teknik kultivasi yang dia gunakan.
Namun Venix tidak pernah mendengar senior Summoner yang menggunakan alamat rune mereka sebagai dasar transformasi inti jiwa mereka.
Setiap transformasi inti jiwa setiap Martial Master berbeda, tergantung pada jalan kultivasi mereka.
Jika Martial Master fokus pada teknik pedang, orang itu akan menggambar rune dan aturan yang berisi dengan niat pedang. Sama halnya dengan Venix yang ingin menggambar Rune aturan untuk membuat sebuah Domain dan bisa menjadi Wave Controller resmi.
Mengatasi kebingungan ini, Venix segera mengirimkan telepati kepada Nero, dan menjelaskan masalah yang dia miliki.
"Jadi kamu mengatakan bahwa Alamat Rune milikmu saat ini telah menempel pada inti jiwamu tanpa sepengetahuan kamu?" Tanya Nero pada Venix.
"Aku baru pertama kali ingin mencoba melukis Rune aturan untuk membentuk sebuah Domain. Namun Rune alamat Summoner milikku telah ada di sana saat aku pertama kali melihat seluruh inti jiwaku dalam jarak dekat." Jawab Venix.
"Ini aneh." Kata Nero heran dan melanjutkan : "Tahap awal Level ungu adalah menyelesaikan formasi Rune di dalam inti jiwa. Setelah itu selesai, orang itu akan secara resmi memasuki puncak tahap awal Level Ungu."
Walaupun kultivasi Manusia dan Binatang berbeda, dasarnya tetap sama. Nero juga melakukan hal yang sama menggambar Rune di dalam inti jiwanya di masa lalu. Jadi dia tahu tahap-tahapnya.
"Setelah kamu selesai menggambar Rune pertama, tahap selanjutnya adalah menggambar Rune kedua, memperkuat Rune pertama yang telah ada sebelumnya. Setelah rune kedua selesai, kamu akan mencapai Tahap Tengah Level Ungu." Kata Nero.
"Karena itu aku bingung. Jika aku menggambar Rune lain saat ini, apakah aku akan mencapai Tahap Tengah Level ungu secara langsung?" Tanya Venix.
"Aku tidak tahu." Kata Nero dan menambahkan : "Namun dari inti jiwamu, aku yakin bahwa levelmu hanya di Tahap Awal Level Ungu. Jika kamu sudah sepenuhnya menggambar Rune pertama, sebuah cincin energi akan mengelilingi inti jiwamu, seperti sebuah planet yang di kelilingi oleh cincin meteor. Namun inti jiwamu tidak memiliki cincin energi dan hanya berbentuk bulat botak tanpa rambut sedikitpun."
Venix mendengarkan penjelasan Nero, dan mengabaikan kalimat terakhir yang Nero ucapkan.
Tahap Awal Level Ungu memiliki satu cincin energi mengelilingi inti jiwa.
Tahap Tengah Level Ungu memiliki Dua cincin energi mengelilingi inti jiwa.
Tahap akhir Level Ungu memiliki Tiga cincin energi mengelilingi inti jiwa.
Dan Puncak Level Ungu membuat inti jiwa memiliki pelindung di sekitarnya yang berisi gabungan seluruh Rune yang telah di gambar dalam tahap awal hingga akhir. Ini menandakan bahwa semua rune dan aturan telah secara sempurna menyatu dengan inti jiwa.
"Sebenarnya aku juga tidak tahu kekuatan sejatiku. Karena kamu sedang mengalami cedera, aku tidak bisa mengukur kekuatan sejatiku. Mungkin levelku memang masih dalam tahap awal Level Ungu, dan alamat Rune yang tergambar di dalam inti jiwaku mungkin hanya efek dari teknik kultivasi kita. Saat ini, kita tidak tahu apa fungsi Rune itu. Tapi selagi itu tidak merugikanku, itu baik-baik saja." Kata Venix, segera menerima semuanya dengan mudah.
Sebenarnya Venix agak khawatir Rune ini akan mengganggu perkembangan kultivasinya. Lagipula Rune itu telah ada di sana sejak dia menembus level Ungu, dan dia juga tidak tahu fungsi dari Rune itu. Jika itu merugikannya, Venix pasti akan menangis.
Tidak mengetahui dan menyadari kekuatannya sendiri adalah sebuah kelemahan fatal bagi Venix.
"Baiklah. Jika sesuatu hal yang buruk terjadi dengan inti jiwamu, segera kabari aku." Kata Nero.
"Oke." Jawab Venix dengan singkat.
Saat ini Venix masih berada di dalam pohon yang di telah dia lubangi di masa lalu. Dan Nero berjaga di tempat lain yang berjarak dua kilometer dari Venix.
Menghilangkan kekhawatirannya, Venix segera memasuki keadaan meditasi untuk melakukan transformasi pada inti jiwanya.
Karena hal aneh ini muncul, Venix tidak lagi memiliki keinginan untuk menggambar Rune aturan untuk Wave Controller.
Dalam keadaan meditasinya, Venix mengantarkan kesadarannya tepat di depan inti jiwanya. Di sini, sosok Venix yang kecil muncul di depan inti jiwa Venix yang sangat besar seperti sebuah planet.
"Karena kamu muncul, mari kita cari tahu, apa sebenarnya kamu." Gumam Venix, dan segera mengalirkan energi ke inti jiwanya dan merembes ke setiap garis Rune alamat Summoner Venix yang berada di inti jiwanya.
Untuk mengetahui fungsi Rune, setiap Martial Master bisa menyalurkan energi mereka ke dalam garis Rune, dan melihat efek apa yang di aktifkan.
Setiap Rune Martial Master unik dan berbeda dari yang lain. Jadi wajar jika ada kegagalan.
Oleh karena itu mereka bisa mencoba Rune itu terlebih dahulu, apakah sesuai dengan tujuan mereka. Jika salah atau gagal, mereka bisa merombak Rune itu lagi sampai berhasil.
Saat ini, Venix mencoba mengaktifkan efek Rune yang ada di dalam inti jiwanya.
Garis Rune di inti jiwa Venix bersinar terang. Sepertinya efek Rune telah di aktifkan.
Venix terus mengalirkan energinya ke garis Rune dan menunggu efek Rune terjadi.
Satu menit.
Dua menit.
Lima menit.
Sepuluh menit.
Venix menunggu selama sepuluh menit penuh, namun tidak ada efek apapun yang terjadi saat ini.
"Sial, apakah ini adalah Rune gagal dan tidak berfungsi? Bahkan tidak mengeluarkan efek atau skill apapun!" Venix merasa kesal mengetahui bahwa sepertinya rune ini hanya sebuah dekorasi tanpa peran apapun.
Namun yang tidak di ketahui Venix, di tempat yang agak jauh darinya, seekor kucing hitam yang berdiri di atas batang pohon bergetar tiba-tiba saat ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments