Menganalisis Masalah

Setelah menyelesaikan terobosannya, Venix berdiam diri di dalam rumahnya untuk menstabilkan level kultivasinya.

Tiga hari sudah berlalu saat ini.

Dalam tiga hari ini, Venix telah menstabilkan level kultivasinya. Dan Nero yang telah mengorbankan dirinya sebelumnya, tidak memiliki kabar saat ini.

Setiap binatang di dunia Heavenly Beast hanya mengirimkan gumpalan jiwa mereka saat di panggil ke dunia ini. Namun semakin kuat kekuatan yang di gunakan, semakin banyak jiwa yang harus di kirimkan oleh mereka ke dunia.

Jika mereka mati, jiwa mereka akan mengalami kerusakan dan mengalami kerugian.

Bahkan jika mereka tahu bahwa mereka masih bisa hidup, tidak banyak binatang Heavenly Beast yang akan berkorban demi master mereka, seperti yang di lakukan Nero pada Venix sebelumnya.

Saat ini, Venix sedang duduk bersila sambil menutup matanya.

Dalam keadaan meditasi, sebuah gumpalan jiwa kecil tiba-tiba datang dari kehampaan, langsung menuju ke dalam jiwa Venix.

"Apakah kamu berhasil?" Tanya suara anak kecil yang bergema di dalam jiwa Venix.

Venix membuka matanya dan menjawab di dalam kesadarannya : "Berkat pengorbananmu, aku berhasil. Terima kasih."

Segera di dalam jiwa Venix muncul sosok kucing hitam kecil.

Setelah menghabiskan waktu beberapa hari, Nero berhasil menyembuhkan sedikit jiwanya dan menghubungi Venix saat ini.

"Itu bagus jika kamu berhasil, jadi pengorbananku tidak sia-sia. Kultivasi Binatang dan para Manusia berbeda, aku tidak tahu banyak tentang kultivasi manusia. Menurut pengetahuanku, malapetaka saat kamu menerobos ke level ungu jauh melampaui Martial Master normal pada umumnya." Kata Nero di dalam jiwa Venix.

Venix mengerutkan kening dan berkata : "Apakah karena pondasi kultivasi milikku tidak cukup? Atau ada suatu cacat akibat teknik kultivasi kita?"

"Menurutku tidak seperti itu. Pondasi milikmu dan aku sudah sangat kokoh, melebihi orang lain." Kata Nero sambil menggelengkan kepalanya.

Level kultivasi Nero lebih kuat daripada Venix di dunia aslinya. Jadi pengetahuan Nero jauh lebih banyak daripada Venix.

Lagipula Nero memiliki dua tubuh untuk berkultivasi, di dunia manusia dan dunia Heavenly Beast. Walaupun teknik yang dia kembangkan bersama Venix hanya memberinya sedikit manfaat dalam laju pertumbuhan kultivasinya, namun energi yang lebih murni dan bersih sangat membantu pondasi tubuh aslinya.

Bisa di katakan bahwa level yang telah di capai oleh tubuh aslinya juga di pengaruhi saat berlatih bersama Venix.

Sambil memegang dagunya seperti manusia, Nero berkata : "Dalam catatan manusia, semakin tinggi kekuatan jiwa seseorang, semakin sulit menerobos ke level ungu."

"Memang benar. Jadi tidak ada masalah dengan pondasi kultivasiku?" Tanya Venix.

"Tidak ada yang salah, tapi semuanya normal." Kata Nero dan melanjutkan : "Namun, apakah kamu sadar teknik kultivasi Summoner menggabungkan Master dan Binatang Kontrak untuk menjadi satu dalam keadaan kultivasi?"

Venix mengangguk dan berkata : "Tentu saja aku sadar."

"Lalu teknik kultivasi Summoner ini hanya di lakukan saat seorang Master mencapai level ungu. Karena jika di gunakan di bawah level ungu, itu hanya akan menghambat perkembangan seseorang." Kata Nero dan melanjutkan : "Tapi kita melakukannya dari awal hingga hari ini. Masa-masa sulit telah berlalu, dan kita bahkan telah mencapai sinkronisasi 75% dalam teknik kultivasi itu."

Venix mengangguk dan terus mendengarkan.

"Oleh karena itu, saat kamu menerobos menggunakan teknik kultivasi Summoner, bukankah dua kekuatan jiwa kita bergabung saat itu?" Kata Nero.

Mendengar kata-kata yang di ucapkan Nero, Venix seakan tersadar akan sesuatu.

"Ya, itu benar. Dua kekuatan jiwa kita bersatu, dan kemungkinan kamu berhasil menerobos kurang dari 5%. Aku tersadar di saat terakhir tentang situasi ini. Jadi aku memutuskan untuk mengorbankan jiwaku untuk membantumu. Lagipula terobosan ini milikmu seorang, bukan kita berdua." Kata Nero menjelaskan semuanya.

Memikirkan semuanya, Venix merinding. Sangat memalukan bahwa dia telah melupakan sesuatu yang penting sebelumnya : "Untung saja ada kamu. Jika tidak, mungkin aku akan mati di sini."

Nero menyeringai dan berkata : "Tentu saja tuan kecil ini sangat bisa di andalkan."

"Di masa depan, aku bisa mengandalkan kamu. Jika situasi yang sama terjadi di masa depan, kamu bisa mengorbankan dirimu lagi." Kata Venix sambil mengangguk dan tersenyum cerah.

"…." Nero.

Entah kenapa Nero merasa sedikit menyesal membantu Venix.

Kenapa tidak membiarkannya mati saja? Pikir Nero di dalam benaknya.

Tentu saja Nero tidak bersungguh-sungguh. Setelah mengenal Venix dan bersama dengannya dalam tahun-tahun yang sulit, hubungannya dengan Venix mencapai tingkat yang sangat mencengangkan.

Pada awalnya, Nero ditipu oleh Venix saat menggunakan teknik kultivasi Summoner dan tidak banyak membantunya di awal. Bahkan merugikannya.

Namun Venix keras kepala. Untuk menebus kekurangan mereka berdua, dia membeli semua bahan kultivasi, tidak menyisakan tabungannya sedikitpun untuk hal lain.

Pada umumnya seorang Martial Master akan membeli teknik, senjata, bahan formasi, dan lain sebagainya.

Namun Venix menggunakan semua uangnya untuk membeli sumber daya kultivasi, dan fokus pada kultivasinya. Bahkan senjatanya di masa lalu adalah dua pedang yang ayahnya berikan kepadanya karena Venix menghabiskan seluruh uangnya untuk sumberdaya kultivasi.

Bahkan saat ini, Delapan Jarum Pedang Venix hanya pada kualitas rata-rata untuk pejuang level perunggu.

Karena Venix tidak menyerah, Nero juga tertarik dengan semangat Venix dan mengikuti jalannya sampai akhir, hingga hasil positif muncul di antara mereka berdua.

Tidak hanya itu saja, Venix juga tidak pelit pada Nero.

Jika ada suatu sumberdaya yang berguna bagi Nero, Venix tidak akan ragu untuk memberikannya kepada Nero. Bisa di katakan jika Nero sangat rakus, dia bisa mencuri semua sumberdaya Venix.

Venix juga sadar bahwa jalannya sulit dan merugikan pihak lain. Karena itu jika Nero meminta sesuatu, Venix tidak akan ragu memberikannya kepada Nero untuk mengkompensasi kerugiannya.

Tentu saja semuanya berbeda sekarang. Hari-hari sulit sudah terlewati, dan mereka bisa berjalan di jalan ini sambil meningkatkan hasil yang akan mereka dapat di masa depan.

"Aku sudah menstabilkan kultivasiku. Ayo keluar untuk menemukan seseorang." Kata Venix.

Setelah itu, Venix menjentikkan jarinya.

Sebuah lingkaran formasi rune muncul di tanah. Secara bertahap, seekor kucing hitam kecil muncul dari dalam formasi.

Setelah semuanya selesai, Venix keluar bersama Nero menuju suatu tempat.

Di dalam perjalanan, Venix bergumam dengan suara rendah : "Aku tahu kamu membayar harga mahal untuk mengorbankan dirimu sendiri. Di dalam perjalanan, aku akan menukar beberapa sumberdaya untuk mempercepat memulihkan kerugianmu."

Nero hanya mengangguk diam tanpa menjawab Venix.

Nero menggunakan 60% kekuatan jiwanya saat mengorbankan dirinya pada saat itu. Dalam waktu normal, dia bisa pulih dalam waktu beberapa tahun.

Namun menggunakan sumberdaya lain juga akan mempercepat proses penyembuhannya. Jadi Nero tidak menolaknya kali ini.

Di tengah perjalanan, Venix mampir di sebuah aula penukaran.

Menggunakan poin kreditnya, Venix menukar sepuluh item yang berkualitas baik. Setelah itu Venix menyimpannya di tas kecil, dan melanjutkan perjalanannya.

Venix menuju sisi utara desa.

Di sisi utara desa umumnya di tempati oleh orang-orang yang memiliki potensi yang bagus untuk membantu masa depan desa.

Umumnya orang-orang yang tinggal di sisi utara adalah seorang Apoteker, pembuat formasi, dll.

Venix tinggal di pusat desa. Pusat desa di tempati oleh para pejuang.

Orang yang ingin di temui Venix saat ini adalah seorang anak muda berusia 15 tahun.

Pria itu bernama Yenta.

Yenta dan Venix memiliki kesamaan, yaitu mereka menggunakan teleportasi untuk tiba di benua kegelapan.

Namun situasi Yenta berbeda. Venix di jebak oleh musuh ras manusia, namun Yenta menggunakan teleportasi untuk menyelamatkan dirinya sendiri.

Yenta tinggal di luar wilayah Benua Kegelapan, namun dia tidak tinggal di wilayah manusia.

Yenta datang dari Benua Yoru.

Benua Yoru adalah benua yang di kuasai oleh berbagai ras, termasuk manusia. Bisa di katakan benua Yoru adalah tempat berkumpulnya berbagai Ras. Walaupun peperangan sering terjadi, tapi hubungan di antara ras yang berbeda di benua Yoru sangat baik dan terbuka.

Selagi ras yang berbeda tidak memilki niat jahat atau menjadi musuh, mereka bisa bekerja sama dan menjadi teman baik.

Kejadian ini adalah hal yang umum di benua Yoru.

Yenta adalah salah anak dari raja manusia di benua Yoru.

Karena kalah perang, Yenta dan banyak orang lain dari kerajaannya melarikan diri ke benua kegelapan.

Kenapa tidak ke benua lain? Seperti benua yang di kuasai oleh manusia?

Setiap wilayah kekuasaan suatu ras memiliki perlindungan untuk mencegah orang luar melakukan teleportasi di wilayah mereka. Jadi hampir mustahil untuk melakukan teleportasi di benua lain yang di kuasai oleh suatu ras.

Tapi sangat mudah untuk melakukan teleportasi dari dalam wilayah ras manusia, dan melakukan teleportasi ke benua luar, seperti benua kegelapan.

Lagipula ras manusia sering mengirim prajurit ke benua kegelapan untuk bertarung mengumpulkan sumber daya dan menyelamatkan sesama manusia.

Benua kegelapan adalah satu-satunya benua yang mudah untuk melakukan teleportasi daripada benua lainnya.

Jadi jalur pelarian Yenta di atur di benua kegelapan.

Episodes
1 Terjebak Di Benua Kegelapan
2 Memasuki Desa
3 Perkembangan Kultivasi
4 Menerobos
5 Mencapai Level Baru
6 Menganalisis Masalah
7 Bertemu Yenta
8 Tugas Baru
9 Menjalani Tugas Baru
10 Sebuah Kelainan Terjadi
11 Kita Harus Lari!
12 Kemampuan Inti Jiwa Venix
13 Efek Skill Inti Jiwa
14 Musuh Terdeteksi
15 Berburu Mangsa
16 Martial Master Level Ungu Bergabung Dalam Pertempuran
17 Akhir Pertempuran
18 Kembali Ke Desa
19 Nasib Buruk Rutz
20 Rampasan Perang
21 Harapan
22 Arah Kultivasi Di Masa Depan
23 Wok Agir
24 Kesepakatan
25 Kekuatan Wok Agir
26 Aku Tidak Berencana Untuk Bunuh Diri!!!
27 Berlatih
28 Membuat Tangan Di Punggung
29 Menguasai Dasar Royal Sword
30 Informasi Summoner (1)
31 Informasi Summoner (2)
32 Mengukir Rune Kemampuan
33 Hasil Yang Memuaskan
34 Gagal Mendeteksi
35 Perjalanan Baru, Menjelajahi Benua Kegelapan
36 Bertemu Tim Manusia
37 Muak
38 Pilihan Lain
39 Rencana Yenta
40 Tertarik?
41 Pergi ke Kota
42 Kota Logoria
43 Benua Kegelapan Asli
44 Reruntuhan
45 Menerobos
46 Bodoh Sebagai Satu Kesatuan
47 Kemampuan Baru
48 Menuju Reruntuhan Summoner
49 Dipandang Rendah
50 Reruntuhan Dunia Kecil Dibuka
51 Ujian (1)
52 Ujian (2)
53 Langkah Terakhir
54 Penampilan Keren adalah suatu keharusan!
55 Ujian Ketiga
56 Aku Tahu Rahasia Reruntuhan Dunia Kecil!
57 Leluhur Dunia
58 Identitas
59 Semakin menderita kalian, semakin aku senang!
60 Tranquil Soul
61 Menganalisis
62 Kaisar Manusia dan Kaisar Rubah
63 Jalan yang benar
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Terjebak Di Benua Kegelapan
2
Memasuki Desa
3
Perkembangan Kultivasi
4
Menerobos
5
Mencapai Level Baru
6
Menganalisis Masalah
7
Bertemu Yenta
8
Tugas Baru
9
Menjalani Tugas Baru
10
Sebuah Kelainan Terjadi
11
Kita Harus Lari!
12
Kemampuan Inti Jiwa Venix
13
Efek Skill Inti Jiwa
14
Musuh Terdeteksi
15
Berburu Mangsa
16
Martial Master Level Ungu Bergabung Dalam Pertempuran
17
Akhir Pertempuran
18
Kembali Ke Desa
19
Nasib Buruk Rutz
20
Rampasan Perang
21
Harapan
22
Arah Kultivasi Di Masa Depan
23
Wok Agir
24
Kesepakatan
25
Kekuatan Wok Agir
26
Aku Tidak Berencana Untuk Bunuh Diri!!!
27
Berlatih
28
Membuat Tangan Di Punggung
29
Menguasai Dasar Royal Sword
30
Informasi Summoner (1)
31
Informasi Summoner (2)
32
Mengukir Rune Kemampuan
33
Hasil Yang Memuaskan
34
Gagal Mendeteksi
35
Perjalanan Baru, Menjelajahi Benua Kegelapan
36
Bertemu Tim Manusia
37
Muak
38
Pilihan Lain
39
Rencana Yenta
40
Tertarik?
41
Pergi ke Kota
42
Kota Logoria
43
Benua Kegelapan Asli
44
Reruntuhan
45
Menerobos
46
Bodoh Sebagai Satu Kesatuan
47
Kemampuan Baru
48
Menuju Reruntuhan Summoner
49
Dipandang Rendah
50
Reruntuhan Dunia Kecil Dibuka
51
Ujian (1)
52
Ujian (2)
53
Langkah Terakhir
54
Penampilan Keren adalah suatu keharusan!
55
Ujian Ketiga
56
Aku Tahu Rahasia Reruntuhan Dunia Kecil!
57
Leluhur Dunia
58
Identitas
59
Semakin menderita kalian, semakin aku senang!
60
Tranquil Soul
61
Menganalisis
62
Kaisar Manusia dan Kaisar Rubah
63
Jalan yang benar
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!