"Ibu!" seru Andini saat melihat monitor itu tak bergelombang.
TUTTTTT...,.
"Dokter!!" teriak Bu Yuli.
"Maafkan kami, kami tidak bisa menolong Bu Hanum." ucap pak dokter yang membuat Andini seketika tidak sadarkan diri. Wanita itu benar-benar sudah kehilangan segalanya, hanya dalam hitungan bulan.
"Andin, Andin!!" teriak Bu Yuli yang sudah melihat Andini sudah tidak sadarkan diri. beberapa perawat langsung menggendong Andin dan meletakkan wanita itu diranjang rumah sakit.
Desta dan yang lain menatap Andini dengan perasaan begitu kasihan kepada wanita itu, hati Desta benar-benar tersentak saat mengetahui mantan mertuanya itu sudah meninggal. Desta bersama ayah dan istrinya akhirnya kembali ke rumah mereka, sedangkan Andini yang berada di dalam rumah sakit masih tidak sadarkan diri.
"Ibu...hiks...hiks...," Andini langsung menangis saat mengingat kembali kalau ibunya sudah meninggal.
"Andin." panggil Bu Yuli.
"Bu.., ibuku Bu!" seru Andini.
"Tenanglah Andin, kau harus bersabar." pinta Bu Yuli yang melihat Andini benar-benar sedih dengan kepergian ibunya.
"Ibu, ibuku sudah pergi. dia sudah meninggalkan Andin, Ibu tidak mencintaiku dia membiarkan aku sendirian Bu." ucap Andin.
Bu Yuli yang melihat hal itu dia juga tidak mampu untuk menahan air matanya, semua kesedihan Andien benar-benar sudah membuatnya seperti berada di dunia yang penuh dosa akibat ulah suami dan putranya.
"Kau harus bersabar, Andin." minta Bu Yuli.
"Mereka sudah membunuh ibuku, mereka sudah membunuh ibuku. mereka sudah menghancurkan diriku!!" teriak Andin yang benar-benar sudah kehilangan kendali atas dirinya.
Bu Yuli memeluk erat tubuh Andini, wanita itu tahu bagaimana perasaan Andin saat ini. keesokan hari akhirnya Bu Hanum dimakamkan di tempat kelahirannya, para warga yang ada di tempat itu nampak sangat sedih. seorang wanita yang begitu baik kini sudah tidak ada lagi.
Kekosongan hati Andin benar-benar sudah menghancurkan hidupnya, kehilangan ibunya, diceraikan suaminya karena wanita lain. hari-hari yang dilalui Andin hanyalah kekosongan, Bu Yuli yang melihat hal itu nampak dia tidak bisa melakukan apapun Ingin rasanya Bu Yuli menolong Andin, namun apa yang bisa dia lakukan.
Terkadang Niken dengan sengaja menabur garam di atas luka Andin. Andin hanya bisa menangis, wanita itu tidak bisa melakukan apapun karena Pak Mamat dan Niken adalah orang-orang yang sangat licik.
**:tiga bulan kemudian **
Bu Yuli memutuskan untuk membawa Andin pindah ke tempat yang begitu jauh, nampak seorang wanita sudah menemui Andin di tempat itu.
"Bu Nonik, Ibu sudah keluar ya?" tanya Andin kepada bu Noni yang dulu di penjara satu sel dengannya.
"Aku bebas bersyarat, Andin." jawab bu Nonik.
"Apa yang ibu lakukan di sini?" tanya Andin.
"Ibu dengar kalau kau mau pindah, Apakah benar?" tanya bu Nonik yang membuat Anggun menganggukkan kepalanya.
"Iya Bu, aku akan membawanya pergi jauh dari tempat ini. aku tidak ingin membuatnya semakin menderita karena suami dan anak-anak ku selalu menyiksanya." jawab Bu Yuli.
"Sebelum Ibumu meninggal Dia meminta tolong kepadaku untuk membantumu." ucap Bu Nonik.
"Maksud ibu apa?" tanya Andin. bu Noni menceritakan mengenai masa lalunya yang sama persis dengan Andin, wanita itu harus merasakan kesakitan ketika dirinya melihat dengan kedua matanya sang suami membawa kekasihnya dan bercumbu di rumah mereka.
Bu Nonik berusaha untuk melawan namun suaminya adalah orang yang sangat kejam, kekayaan yang dimiliki oleh suaminya adalah milik bu Nonik. karena hal itu bu Nonik ingin meminta Andin membantunya untuk membalaskan dendam nya dan dendam Andin sendiri. secara diam-diam Bu Nonik mengalihkan seluruh kekuasaan kepada Andin beberapa minggu yang lalu. karena hal itu Bu Nonik ingin kekayaannya dipakai oleh orang yang lebih bijak daripada suaminya yang bersama dengan wanita lain setelah bu Noni membunuh kekasih gelapnya.
"Kenapa Ibu menginginkan hal itu?" tanya Andin .
"Aku mengidap penyakit kanker stadium 4, Aku tidak pernah berusaha untuk mengobati diriku. yang aku pikirkan hanyalah kebahagiaan keluargaku namun ketika aku mengetahui suamiku yang selalu bersama wanita lain hatiku benar-benar sakit. mulai saat itu aku ingin kehidupanku kembali normal, Aku ingin semua yang aku miliki kembali sebelum aku meninggal." ucap Bu Nonik.
Tiga wanita yang menjadi janda itu akhirnya saling Diam tanpa mengeluarkan suara. "Aku akan membawa Andin pergi dari sini, Bu. aku tidak ingin dia terpuruk pada masa lalunya." ucap Bu Yuli.
"Kita pergi bertiga, Aku ingin sebelum nyawaku aku melayang dari ragaku Aku menginginkan keluarga yang mencintaiku, menganggapku sebagai orang yang pantas untuk dicintai." ucap bu Nonik yang kemudian memegang tangan Bu Yuli dan Andin.
Tiga wanita itu sudah pasrah apa yang akan mereka hadapi di esok hari yang akan datang. Andin yang sudah dipenuhi api dendam itu benar-benar ingin membuat Desta Niken dan Pak Mamat hancur. Andin ingin kehidupan mereka seperti dirinya, wanita itu tidak akan membiarkan kebahagiaan bersama dengan Niken dan yang lain.
Waktu pun mulai berjalan, Andien pergi ke luar negeri bersama Bu Yuli dan bu Nonik, Andin meminta Bu Nonik untuk melakukan perawatan di Korea dengan syarat itu Andin akan membantu bu Nonik untuk membalaskan dendam kepada orang-orang yang sudah menghianatinya.
Waktu sudah mulai berjalan, 3 tahun kemudian Andin sudah berubah menjadi wanita yang sangat berbeda, begitu dingin, begitu keras kepala bahkan wanita itu selalu menempel foto-foto orang yang harus dia hancurkan di ruangan tempat dia tinggal sekarang.
Di sebuah perusahaan properti Andin sudah mulai menancapkan kekuasaannya, dibantu oleh bu Nonik dan Bu Yuli wanita itu sekarang menjadi wanita tangguh yang sangat luar biasa.
"Bu Andin." Panggil seorang sekretaris Andin.
"Iya ada apa, Vivi." jawab Andien.
"Bu Andien, hari ini ibu akan ada pertemuan dengan salah satu pengusaha properti dan tambang batubara." ucap Vivi.
"Lalu?" tanya Andin.
"Pria itu memaksa untuk bertemu dengan ibu, karena sudah dua kali Ibu mangkir dan tidak mau menemuinya." jawab Vivi.
"Kau tahu sendiri kan Vivi, aku tidak bermaksud untuk melakukan hal itu. karena aku harus mengantarkan ibuku ke rumah sakit." jawab Andin.
"Bagaimana kondisi Bu Nonik dan Bu Yuli, Bu?" tanya Vivi.
"Baik, mereka baik-baik saja." Jawab Andin. sesaat kemudian seorang pria tiba-tiba memasuki ruangan Andin dengan sangat arogan dan kasar.
BRAKKK..
pintu kantor Andin di buka paksa.
"Sekarang kau benar-benar ingin membangkang dariku ya, istriku tercinta!" seru Arya yang sudah memasuki kantor Andin.
"Selamat datang suamiku yang kasar, Ada apa dirimu kemari? Apakah ada sesuatu yang membuatmu ke tempatku?" tanya Andin kepada Arya.
"Apa yang kau lakukan kepada Leticia?" tanya Arya kepada Andin.
"Dengarkan aku suamiku tercinta, sebelum kau bertanya padaku tanyakan dulu kepada selingkuhanmu itu. apa yang dia lakukan kepadaku kemarin." jawab Andin yang terlihat meminta Vivi untuk meninggalkan dia dan suaminya.
** bersambung **
mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.
- Mantan terindah
- Dewa perang dan Ratu sihir
- Permaisuri sang kaisar
- pembalasan dendam Dahlia
- Permaisuri kesayangan kaisar
- my little wife
- Janji di bawah rembulan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
ALNAZTRA ILMU
oh sudsh nikah lagi😅😅
2025-01-29
0
Anik
🤦♀️🤦♀️🤦♀️🤦♀️🤦♀️🤔🤔🤔🤔🤔
2023-12-05
0
Nady Henio Usry
tambah bingung baca ceritanya
2022-07-24
0