Seatap dengan maduku

"Kalau kau tidak mau tinggal di sini silakan pergi karena aku tidak terlalu memikirkan apa yang akan terjadi padamu." ucap Pak Mamat yang berbicara seolah dia benar-benar hendak mengusir Andini.

"Bapak tidak boleh mengatakan hal itu, Andini adalah menantu kita!" seru Bu Yuli.

"Menantu apaan, dari dulu sampai sekarang aku tidak pernah menganggapnya menantuku." jawab Pak Mamat.

"Bapak tidak boleh mengatakan hal itu, dia adalah menantuku Pak!" teriak Bu Yuli.

"Kalau begitu kamu urus menantumu itu karena aku akan mengurus menantuku. buat apa mampu mempunyai menantu mandul seperti dia, tidak bisa memberikan keturunan pada kita." ucap Pak Mamat yang kemudian meninggalkan tiga wanita yang sedang berbincang-bincang itu.

Benar-benar hancur hati Andini ketika mertuanya mengatakan hal itu, memang dari dulu pak Mama tidak pernah menyukai kehadiran Andini di rumahnya.

"Lihatlah Bagaimana sikap suamimu, dari dulu sampai sekarang suamimu itu tidak pernah menganggap putriku menantunya. apa yang harus dia lakukan? terus-menerus disiksa di sini, dihina di sini." Bu Hanum benar-benar tidak terima saat putrinya dihina oleh mertuanya.

"Aku tidak pernah menganggap Andini seperti itu jeng, demi Allah." ucap Bu Yuli yang terlihat memegang tangan Bu Hanum.

"Lalu, apa yang aku lihat tadi? Apakah kau kira aku tidak tahu Kalau suamimu itu benar-benar tidak pernah menyukai kehadiran putriku, dulu saja dia mengatakan kalau putriku ini adalah anak pria miskin yang tidak seharusnya dibawa pulang. sekarang Lihatlah semua sikapnya itu masih tetap sama!" seru Bu Hanum yang masih tidak terima putrinya selalu dihina oleh ayah mertuanya.

"Jeng, aku mohon jeng Jangan pernah mengambil Andini dariku. dia sudah kuanggap putriku sendiri jeng." ucap Bu Yuli yang berusaha untuk membuat Bu Hanum agar tidak membawa putrinya.

"Percuma saja kau mengatakan hal itu jeng, aku akan membawa putriku. Aku tidak ingin dia disiksa di tempat ini!" seru Bu Hanum yang kemudian berusaha untuk membuat putrinya mengerti Kalau tidak seharusnya dia di tempat pria yang tidak mempunyai hati.

"Bu Andini tidak mau, Bu. Andini tidak mau bercerai dengan mas Desta." ucap Andini yang terus melawan ibunya.

"Kira pergi dari sini, Andini!" seru Bu Hanum.

"Andini tidak mau Bu." jawab Andini.

"Kita pergi dari sini, ibu tidak mau melihatmu menderita di sini!" seru Bu Hanum.

Saat Andini sedang berdebat dengan ibunya, seorang pria mendatangi Andini dan yang lain.

"Desta." ucap Bu Yuli yang sudah melihat Desta sudah berada di depan matanya.

"Aku ingin berbicara denganmu, Andin." ucap Desta.

"Ada apa mas?" tanya Andini.

"Aku ingin kamu tahu kalau sekarang Niken akan tinggal bersama kita." jawab Desta.

DEG...

seketika hati Andini sangat tersentak saat mendengar jawaban dari sang suami.

"Apa maksudmu, mas?" tanya Andini.

"Mulai hari ini Niken akan tinggal bersama kita, aku akan tidur di kamar tamu yang akan menjadi kamar kami." jawab Desta.

Air mata Andini seketika lolos dari kedua matanya, nyatanya cobaan kembali di dapat oleh Andini Ketika sang suami mengatakan kalau dia akan tinggal bersama isteri keduanya.

"Tapi mas..," ucap Andini.

"Aku tidak mau tahu, sekarang aku akan beristirahat dulu." jawab Desta yang kemudian pergi meninggalkan kamar Andini.

"Hik..hik..hik..," Air mata Andini langsung lolos. dia tidak mengira cobaan akan datang lagi.

"Kenapa mas Desta melakukan hal ini padaku, Bu." ucap Andini.

"Kamu lihat sendiri kan jeng, putramu itu benar-benar sangat menyebalkan, brengsek dan tidak tahu diri." ucap Bu Hanum.

"Maafkan aku jeng." Bu Yuli yang benar-benar tidak bisa mengatakan apapun.

"Ayo kita pulang nak." ajak Bu Hanum kepada putrinya.

Andini terus menolak, wanita itu masih setia dengan suaminya. akhirnya Bu Hanum meninggalkan putrinya, dia tidak bisa meyakinkan Andini.

** Keesokan hari **

TOK...

TOK...

TOK...

Andini mengetok pintu kamar suaminya. setelah beberapa menit kemudian tetap tidak ada sahutan. Andini akhirnya kembali ke dapur bersama ibu mertuanya.

"Ada apa Andin?" tanya Bu Yuli yang melihat Andini kembali dari kamar suaminya.

"...," tidak ada jawaban dari Andini. wanita itu hanya bisa menahan sakit di hatinya.

"Andin, di mana suamimu?" tanya Bu Yuli kembali.

"Mungkin mas Desta sedang beristirahat." jawab Andini.

DEG...

Jantung Bu Yuli terasa sesak saat mendengar jawaban dari Andini dengan mata yang berkaca-kaca. Seketika Bu Yuli langsung memeluk Andini dengan begitu erat.

"Maafkan ibu, Andin." ucap Bu Yuli dengan hati yang begitu sesak.

Sekitar dua jam kemudian akhirnya Desta keluar dari kamarnya menuju dapur.

"Masakannya sudah matang, Andin?" tanya Desta yang sudah berada di dapur.

DEG..

jantung Andini begitu sakit saat melihat sang suami sudah berada di dapur.

"Masakannya sudah matang, belum?" tanya Desta tanpa rasa bersalah sama sekali.

"Sudah Mas." jawab Andin.

terasa begitu sesak jantung Andini ketika melihat sang suami, apalagi tak berselang lama Istri Kedua suaminya sudah turun dengan rambut yang basah. benar-benar lengkap sudah penderitaan Andini.

"Mas nanti aku tidak kerja ya, aku capek banget." ucap Niken kepada sang suami.

"Tenang saja sayang, kamu tidak usah bekerja juga tidak apa-apa. di rumah saja bersenang-senanglah." jawab Desta yang kemudian memberikan kecupan di kening sang istri.

Bu Yuli yang melihat adegan seperti itu tentu saja dia tahu bagaimana rasanya hati menantunya tersebut.

"Desta kau harus bisa adil kepada dua istrimu itu, jangan pernah kau membedakan mereka berdua." ucap Bu Yuli yang membuat Desta menganggukkan kepalanya.

"Tentu saja Bu, aku pasti akan adil kepada dua istriku ini." jawab Desta. mungkin hari ini Desta mengatakan hal itu namun entah apa yang terjadi besok.

Hanya ada satu kata yang bisa diucapkan oleh Andin dalam hati. "Betapa sesak jantungku saat melihatmu berdua bersama dengannya Mas." senyum begitu sumringah, kebahagiaan tertoreh di wajah Desta sama seperti ketika dia baru pertama kali menikahi Andini. terasa jantung Andini benar-benar berdebar begitu kencang namun sesaat kemudian lebaran itu langsung hilang tertelan angin yang begitu membunuh.

Hari ini Andini tersakiti keesokan hari Andini akan menatap sinar mentari yang akan menjadi gelap gulita.

**Dua hari kemudian **

"Andini, Kenapa kau tidak membersihkan rumah ini!" teriak Pak Mamat yang memang selalu membuat Andini terpojok.

Dulu ada Desta yang selalu menjaga Andini, namun sekarang rasanya Desta sudah benar-benar tidak peduli dengan Andini.

"Sebentar dulu ya Pak, Andin mau membersihkan dapur dulu." jawab Andini.

"Kamu ini kalau disuruh selalu saja membangkang, kamu sudah tidak betah ya di rumah ini!" teriak Pak Mamat dengan suara yang begitu keras.

"Bukan seperti itu Pak, Andini kan harus membersihkan dapur dulu setelah itu Andini bakal membersihkan ruang tamu." jawab Andini yang sekarang seperti seorang pembantu di rumah mertuanya.

** bersambung **

mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- Black Rose

- Mommy

- Mantan terindah

- Suami keduaku cinta pertamaku

- Dewa perang dan Ratu sihir

- Permaisuri sang kaisar

- ijinkan aku bahagia bersamamu

- jangan sakiti aku

- pembalasan dendam Dahlia

- Permaisuri kesayangan kaisar

- my little wife

- Janji di bawah rembulan

Terpopuler

Comments

Nisa Nisa

Nisa Nisa

Andini sdh jelas jelas dihianati dan dicampakkan masih bertahan bahkan dgn melawan ibu kandung.. makan tu cinta.. kualat jg sama ibu

2022-08-03

1

shafrilla

shafrilla

Andini kak, keselip tokoh novel my little wife

2022-07-25

0

Nady Henio Usry

Nady Henio Usry

kenapa namanya beda2
.... andini atau anggun

2022-07-24

1

lihat semua
Episodes
1 Petaka di siang hari
2 Seatap dengan maduku
3 Apakah aku bisa bersabar?
4 Di sakiti desta
5 Apa salahku
6 Di talak Desta
7 Di penjara
8 Andini
9 Kehilangan ibu
10 Kesedihan Andini
11 Arya Bayu prawira
12 Dokter George
13 Terluka
14 Dokter George yang baik
15 Cinta yang tertahan ego
16 Andin ke rumah sakit
17 Kembali ke Indonesia
18 Pertengkaran Niken dan Bu Ema
19 Niken Wanita perusuh
20 Menekan Niken
21 Mulai menjalankan rencana
22 Kedatangan Arya
23 Arya Membuat masalah
24 Menjalankan rencana untuk Desta
25 Janji Arya
26 Satu apartemen dengan Arya
27 Penguntit
28 George
29 Seperti apakah dirimu Arya
30 Kembali ke apartemen Andin
31 Tembakan
32 Siapa sebenarnya dirimu
33 Kedatangan Desta
34 Niken marah
35 Arya ingin mendapatkan Andin
36 Arya yang sebenarnya
37 Di bawa pergi Arya
38 Bu Yuli membalas dendam
39 Pembalasan Bu Yuli
40 Kedatangan Andin dan kebahagiaan
41 S2. Kisah seorang wanita
42 Menolong seorang pria
43 Menolongnya
44 Namanya Raihan
45 Sendiri
46 Bertemu pria jutek lagi
47 Di kejar pak Arif
48 Kamar Paman jutek
49 Di minta menikahi pria itu
50 Kalian harus menikah
51 Jangan menghinaku
52 Sikap dingin Rayhan
53 Di tinggal pergi
54 Bersama Fahmi
55 Hidup baru
56 Pertemuan Diana dan Rayhan
57 Aku sudah berubah
58 Nikahi aku
59 Mas Fahmi ku
60 Adegan romantis Fahmi dan Diana
61 Membeli cincin
62 Menikah dengan Fahmi
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Petaka di siang hari
2
Seatap dengan maduku
3
Apakah aku bisa bersabar?
4
Di sakiti desta
5
Apa salahku
6
Di talak Desta
7
Di penjara
8
Andini
9
Kehilangan ibu
10
Kesedihan Andini
11
Arya Bayu prawira
12
Dokter George
13
Terluka
14
Dokter George yang baik
15
Cinta yang tertahan ego
16
Andin ke rumah sakit
17
Kembali ke Indonesia
18
Pertengkaran Niken dan Bu Ema
19
Niken Wanita perusuh
20
Menekan Niken
21
Mulai menjalankan rencana
22
Kedatangan Arya
23
Arya Membuat masalah
24
Menjalankan rencana untuk Desta
25
Janji Arya
26
Satu apartemen dengan Arya
27
Penguntit
28
George
29
Seperti apakah dirimu Arya
30
Kembali ke apartemen Andin
31
Tembakan
32
Siapa sebenarnya dirimu
33
Kedatangan Desta
34
Niken marah
35
Arya ingin mendapatkan Andin
36
Arya yang sebenarnya
37
Di bawa pergi Arya
38
Bu Yuli membalas dendam
39
Pembalasan Bu Yuli
40
Kedatangan Andin dan kebahagiaan
41
S2. Kisah seorang wanita
42
Menolong seorang pria
43
Menolongnya
44
Namanya Raihan
45
Sendiri
46
Bertemu pria jutek lagi
47
Di kejar pak Arif
48
Kamar Paman jutek
49
Di minta menikahi pria itu
50
Kalian harus menikah
51
Jangan menghinaku
52
Sikap dingin Rayhan
53
Di tinggal pergi
54
Bersama Fahmi
55
Hidup baru
56
Pertemuan Diana dan Rayhan
57
Aku sudah berubah
58
Nikahi aku
59
Mas Fahmi ku
60
Adegan romantis Fahmi dan Diana
61
Membeli cincin
62
Menikah dengan Fahmi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!