** Rumah Mbah dukun **
"Hemmm..., jadi mantra guna-guna yang aku kirimkan kepada pria itu sudah tidak berfungsi ya." ucap mbah dukun yang kemudian mulai membaca mantra kembali. pria itu pasti akan membuat Desta kembali menjadi pria gila yang akan menyakiti Andini.
Akhirnya Mbah dukun mulai membaca mantra agar membuat Desta mulai melupakan Andini.
Ketika malam telah tiba, tiba-tiba saja Desta yang sedang tertidur lelap nampak membuka matanya. pria itu begitu merasakan kesakitan yang luar biasa, nafasnya begitu memburu, dia menatap tempat yang dia tempati. barusan tadi Desta merasakan perasaan yang begitu merindukan istri pertamanya, sesaat kemudian saat dia hendak kembali tiba-tiba saja dia merasakan kebencian yang luar biasa kepada Andini.
"Aaaa!!" teriak Desta.
"Ada apa mas!" seru Niken.
Tatapan mata yang begitu buas di tunjukkan oleh Desta, pria itu begitu bergairah saat melihat Niken. Malam itu Desta bercinta dengan isterinya dengan begitu luar biasa. setelah bercinta dengan sang isteri keesokan hari mereka kembali ke rumah mereka yang ada di Jakarta.
** Jakarta **
"Apa yang sedang kau lakukan, Andini?" tanya Bu Yuli.
"Lagi masak Bu." jawab Andini.
Kedua wanita itu saling berbicara dan bercanda, saat kedua wanita itu berbicara dan bercanda tiba-tiba saja seorang wanita sudah masuk terlebih dahulu ke rumah.
"Niken" ucap Andini saat melihat istri kedua suaminya itu sudah pulang. tentu saja Andini yang melihat hal itu dia sangat senang, seketika langkah kaki Andini berlari untuk mencari keberadaan sang suaminya.
"Bu aku mau menemui Mas Desta dulu." ucap Andini.
"Tentu, silakan." jawab Bu Yuli yang kemudian melanjutkan memasak.
Andini menatap suaminya, seketika langkah kakinya berlari untuk menyambut kedatangan sang suami. "Mas!" seru Andini kepada Desta yang kelelahan.
Desta tidak menghiraukan Andini, Dia berjalan tanpa melihat Andini sama sekali.
"Mas Desta." Panggil Andini kembali.
Desta menghentikan langkah kakinya, pria itu menatap Andini kemudian tersenyum begitu kecut kepada istri pertamanya itu.
"Mas Desta baru pulang ya?" tanya Andini dengan begitu lembut.
Desta kembali menghentikan langkah kakinya.
"Matamu itu tidak lihat apa kalau aku baru pulang, sudah tahu kok nanya terus." jawab Desta yang membuat Andini benar-benar begitu terpukul dengan jawaban suaminya itu. wanita itu tidak bermaksud untuk mengatakan hal itu namun Desta seolah tidak melihat keberadaan istrinya.
"Kalau kau sudah lihat Kenapa kau masih bertanya, seharusnya kau mempersiapkan segala sesuatu untuk Mas Desta." ucap Niken yang kemudian meninggalkan Andini.
Bu Yuli benar-benar sangat kesal dengan perkataan Niken, wanita itu selalu saja membuat Andini tersakiti.
"Mas Desta ingin aku ambilkan air hangat?" tanya Andini.
"Tidak usah." jawab Desta dengan sangat ketus.
"Mas, Apakah Mas lelah? kalau mas lelah nanti habis mandi aku pijitin ya." ucap Andini yang terlihat berusaha untuk berbicara dengan sang suami.
"Kau ini tuli atau bagaimana sih, aku sudah bilang tidak usah. wanita tidak berguna sepertimu itu tidak seharusnya terus-menerus mengikutiku." jawab Desta.
DEG..
Andini benar-benar begitu tersentak, kata-kata yang dikeluarkan Desta benar-benar sangat menyakitkan. baru kemarin suaminya berkata dengan begitu lembut namun sekarang sepertinya pria itu berubah hampir 90 derajat kembali.
"Desta, kalau bicara sama istrimu itu yang enak gitu, masak berbicara Kok tidak enak didengar banget sih!" seru Bu Yuli yang sudah mendatangi Desta dan Andini.
"Wanita tidak berguna seperti dia itu ngapain kita piara terus, ibu. mending ibu buang aja." ucap Desta kembali.
Betapa sakit hati Andini ketika Desta mengatakan kalau dia itu adalah piaraan, air mata Andini seketika menetes. Apa maksud dari kata-kata suaminya itu.
"Mas Kenapa Mas mengatakan hal itu?" tanya Andini.
"Benar kan, kamu iyu adalah wanita tidak berguna peliharaan yang harusnya aku buang semenjak dahulu. Aku menyesal banget nikah sama kamu, kalau bisa aku mau membuangmu dari rumahku." ucap Desta yang benar-benar menyakiti hati Andini. sudah terluka namun ditaburi garam oleh Desta, Hal itu membuat Andini semakin terluka.
"Kamu sadar nggak sih kalau Andini ini istrimu juga, kamu ngapain sih bicara seperti itu. Kamu kira istrimu Ini apaan!!" teriak Bu Yuli yang tidak terima.
"Sudahlah Bu, aku tidak mau bertengkar." ucapan Desta yang terlihat meninggalkan Andini dan ibunya. pria itu benar-benar sangat tidak menyukai keberadaan Andini, ternyata jampi-jampi dari Mbah dukun kembali mujarab, niken yang berada di lantai dua ternyata dari tadi dia terus menatap suaminya.
"Ternyata guna-guna dari Mbah dukun kembali juga, aku tidak akan membiarkan wanita itu mendapatkan Mas Desta. enak banget dia..," ucap Niken yang kemudian masuk ke dalam kamarnya.
Dari hari ke hari sikap Desta semakin kasar kepada Andini, pria itu benar-benar tidak menganggap Andini sebagai istrinya, sakit memang terasa sakit hati ini Andini.
** satu bulan kemudian **
PLAKK..
PLAKK..
2 tamparan sudah mendarat di wajah Andini dari Desta.
"Apa salahku Mas?" tanya Andini.
"Mengapa kau mencoba untuk mencelakai Niken?!" teriak Desta.
"Memangnya apa yang aku lakukan, Mas. memangnya aku mencoba mencelakai Niken untuk apa?" tanya Andini.
"Kau ini pandai sekali berdusta ya!" seru Desta.
"Aku tidak sedang berbohong Mas, aku tidak pernah berusaha untuk mencelakai Niken." jawab Andini.
"Lalu apa yang kau lakukan kepada Niken? dengan sengaja kau menumpahkan air di lantai hingga membuat Niken terpeleset kan?!" seru Desta.
"Demi Allah Mas, aku tidak pernah melakukan hal itu." jawab Niken.
"Kau selalu saja menggunakan nama Allah untuk menutupi kebohonganmu, kau itu selalu membuatku seperti pria bodoh pergi dari sini. jika tidak aku pasti akan mengejarmu?!" seru Desta.
"Kau sudah menghajarku Mas, kau sudah menamparku Lalu kau mau apa lagi?" tanya Andini yang berlinang air mata.
"Jadi kau mau melawanku Ya? baiklah kalau begitu aku ingin lihat mulutmu itu berbicara sampai batas mana." ucap Desta yang kemudian memukul tubuh Andini berulang kali.
Andini hanya bisa menangis, wanita itu berusaha untuk melindungi dirinya namun Desta seperti seorang pria yang kesetanan. dia menarik tubuh Andini, memukul tubuh istrinya itu dengan beberapa barang yang ada di ruang tamu.
"Ampun Mas, ampun. Kenapa kau melakukan hal itu?" tanya Andini.
"Dasar wanita tidak berguna, kau itu wanita yang tidak seharusnya hidup di antara kami," Andini hanya bisa menangis. dia benar-benar tidak bisa merasakan perasaan seperti pertama kali menikah dengan Desta, Bu Yuli yang baru pulang dari rumah salah satu tetangganya nampak Wanita itu sangat terkejut ketika memasuki rumahnya dan melihat Andini dipukuli oleh Desta.
"Apa yang kau lakukan, Desta?!!" teriak Bu Yuli yang mendorong tubuh putranya. wanita tua itu menatap Andini yang benar-benar sudah babak belur karena dihajar oleh Desta.
** bersambung **
mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.
- Black Rose
- Mommy
- Mantan terindah
- Suami keduaku cinta pertamaku
- Dewa perang dan Ratu sihir
- Permaisuri sang kaisar
- ijinkan aku bahagia bersamamu
- jangan sakiti aku
- pembalasan dendam Dahlia
- Permaisuri kesayangan kaisar
- my little wife
- Janji di bawah rembulan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Nady Henio Usry
sll berdoa kpd Tuhan , biar ilmu peletnya ngga mempan
2022-07-24
0
Kod Driyah
tingglkan Desta biar nnti akan menyesal
2022-07-19
0