terlalu Memilih

Ke esokkan Harinya

Hari Selasa. Dimana Hari ini Adalah Hari Kedua dari Marie bersekolah di Indonesia.

'Hmm. Aku belum menemukan kelemahannya tapi apa iya aku harus memantaunya?' Monolog Marie

Marie dari semalam tidak tidur. tapi buat apa dia tidur? dia adalah makhluk yang entitasnya saja tidak ada manusia yang enggan bertemu dengannya. Marie tidak butuh makan atau tidur tapi Otaknya dapat bekerja 1 ribu lebih kali daripada otak manusia umumnya

Kring Kring Kring

Jam Weeker telah berbunyi dan menunjukkan Angka 7

'Mungkin Pendeta Bodoh sudah tahu kelemahanya?' Monolog Marie lagi

Marie malas mandi dan lebih milih untuk mengganti baju & beserta wangi-wangian(parfum)

2 Jam kemudian

Menggunakan Lamborghini milik Marie telah sampai Di Gedung sekolah nya dan Murid-Murid lain sepertinya sudah terbiasa melihat Lamborghini walaupun sebagian kecil masi antusias

Klek

Marie dengan Anggun dan cantik elegant menggunakan sunglasses biru dan pakaian SMA nya telah membuatnya cantik & matching

Banyak Tatapan Mata Dari orang-orang yang Marie Rasakan seperti sesuatu di mata mereka

'mengapa Mereka menatap ku seperti aku murahan di matanya?' Monolog Marie Heran

Ting Ting

Marie mengunci Mobilnya lalu Menuju ruangan Raina

Tok Tok Tok

"Masuklah Makhluk Tua" kata Raina

Marie pun masuk tapi tidak disadari banyak mata yang melihat Marie memasuki Ruangan Raina(sang direktur sekolah).

"Astaga Makhluk Tua. Banyak orang yang memandang mu pagi ini?" Tebak Raina

"Entahlah. Tapi Bagaimana Hasilnya? apakah kamu menemukan sebuah kejangkalan?" kata Marie lebih milih bertanya daripada tentang orang-orang menatap nya dengan aneh.

"Ini(sambil menyerahkan selembar kertaa). Orang itu yang merawat Rangga dan sekaligus anak angkat Rangga adalah orang yang menyegel kekuataannya" kata Raina

"Menurutmu(sambil melihat kertas diberikan Raina) Berapa orang itu Menyegel kekuataannya?" kata Marie bertanya

"90% kekuataan tersebut yang orang itu menyegelnya tapi konsekuensinya adalah Kekuataan itu Merogoti kesehatan orang itu karena pada nyatanya. orang itu adalah sebangsa dengan mu dan dirinya lemah akan kekuataan suci yang terutama Tuhan yang memberikan hal tersebut" kata Raina

"Tetapi Kamu memberikan Darah leluhur mu yang memungkinkan dirinya bisa hidup 50 Tahun lagi dan kemungkinan di umur 20 Tahun mendatang. Orang itu akan memberikan Kekuataannya sebesar 20% kepada Rangga" kata Raina melanjutkan

"Aku disini untuk menuntut ilmu dan mencari keunikkan ilmu di indonesia tapi mengapa aku harus terlibat hal seperti ini? Sungguh sialnya aku. Pendeta bodoh" kata Marie sambil meratapi Nasibnya

"Hahaha. Makhluk Tua. Mungkin saja Ini adalah Jodoh mu. bukan?" Kata Raina sambil tertawa

"Lagipula sudah 240 tahun lebih dirimu hidup. dan dirimu masih saja single. kamu telah menolak banyaknya putra Raja. Putra bangsawan. Putra kolongmerat. dan lainnya. sekarang inilah mungkin hukuman mu karena dirimu lah yang terlalu memilih!" Kata Raina melanjutkannya

Marie Memang selalu menolak Lamaran Pernikahan dari berbagai Kalangan tetapi ada alasan yang mungkin akan menyakitkan jika mereka tahu

"Pendeta Tua. lalu bagaimana dengan dirimu? apakah kamu sudah memilih kekasih?" Tanya Marie

"Kekasih yang mana? selama aku hidup sama seperti mu. Aku sudah banyak Menikah dari berbagai kalangan dan berbeda nama tapi tidak mau punya keturunan. Aku sungguh tidak mau keturunan ku melihat ibunya masih muda seperti mereka. Hahaha" kata Raina Tertawa

...----------------...

...BYE...

...----------------...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!