100 Miliar Cukup?

Marie Menikmati secangkir Teh hangat sambil menunggu barang²nya datang

Driinggg

Ponsel Marie berbunyi dan Marie yang sedang sibuk membaca majalah itu pun langsung mematikan tlpn tanpa melihat siapa sang penelpon itu

Drrinngg

Drringg

Kembali suara dering Dan Marie sangat kesal tentang siapa yang menelpon disaat ia sedang sibuk

Marie: Halo Siapa ini!

?: Astaga. Nona. Apakah Anda tidak mengingat saya? saya Elevyn. Asisten Anda semenjak Tahun 1970. Bagaimana Anda melupakan saya. Huhuhu

ucap elevyn yang menangis disebrang sana

Marie: Tidak perlu menangis atau aku sumpel mulut kamu pakai bawang putih. dan kenapa kamu menelpon saya

Elevyn: Nona. saya sudah menyiapkan 1 kamar di hotel ⭐5 dan segala kebutuhan anda sudah dipersiapkan

Marie: Baiklah. ohya. Kamu belikan saya mobil Untuk saya. Jangan Terlalu yang mahal dan juga murah. budget 10 miliar cukup?

Elevyn disebrang sana hanya terpengah mendengar hal tersebut. 10 miliar? itu bahkan bisa membeli bakso sekabupaten

Elevyn: itu cukup Nona. Apakah ada hal lainnya yang perlu saya beli?

Marie: Tidak ada. 10 miliarnya nanti saya transfer ke Rekening kamu

Elevyn: Eehhh jangan Nona. Uang Transferan anda pada bulan lalu yang sekitar 100 Miliar Itu belum saya habiskan karena juga anda tidak memberi saya perintah apapun sehingga uang itu masih utuh

Marie memang sering memberi uang Bulanan Belanja lalu dipercayakan Kepada Elevyn sebagai Asisten dan tempat Tanpa Repotnya Marie. Marie hanya nerima beres

Marie: Kamu tanggal berapa Gajian?

Elevyn: Besok. Apa Nona ingin pecat saya? Tolong Nona jangan. Saya mohon!!

Marie: sembarangan kamu. kamu pakai uang direkening mu dan sisa 91.1 Miliar itu kamu pakai sebagai Gaji mu. Paham?

Elevyn Terkejut mendengar itu. Dan sekaligus senang karena ini adalah Gaji yang tertinggi selama 52 Tahun melayani Nona Muda tersebut. pada Umumnya Gaji Elevyn Hanya sekitar 30 Miliar Rupiah Per bulan tapi Hari ini ia mendapatkan 91.1 Miliar? wow

Elevyn: Baik Nona. terimakasih atas kemurahan Anda. Dan saya akan melaksanakan perintah anda

Marie: Baiklah. Ohya. sata harap mobil itu bisa dipakai sekarang juga. saya tidak peduli Mau pake uang muka atau tidak. saya tidak peduli pokoknya harus ada mobil tersebut disini

Elevyn Yang mendengar Hal tersebut dan menggaruk kepala tidak gatal

Elevyn pun hanya mengatakan ia akan melaksanakan perintah tersebut dan menutup sambungan telepon

Elevyn yang melihat nomor Nonanya hanya bisa menghelus Dada

'Entah kenapa kamu bisa kaya hingga 91 Miliar kau angga permen. Andai Anak-anak ku Laki-laki mungkin aku bisa menjodohkannya. tapi sayang anak ku perempuan semua nya' monolog Elevyn.

Marie menaruh kembali hpnya dan terlihat Karyawati yang mengejek dirinya itu hanya tercengang.

"Ada apa kamu menatap saya?" Tanya Marie yang menyadari hal tersebut.

Karyawati tersebut mendekat dengan menunduk karena malu telah menghina Marie sebelumnya

"Maafkan atas kebodohan saya. Nona" kata Karyawati tersebut

Marie yang mendengar itu langsung berdiri dan menyinggung senyuman

"Kesempatan memang datang 2 kali. tapi itu tergantung akan percaya? itu sudahlah itu tidak penting" kata Marie sambil melewati Karyawati tersebut.

Marie mengambil Koper nya yang memang barang2 telah sampai.

Karyawati itu ditinggal dalam keadaan menyesal melewati pelanggan yang sangat di hormati.

marie membawa Kopernya menuju lobi dan elevyn lewat pesan singkatnya akan Menjemput Nona nya.

...----------------...

...BYE...

...----------------...