uang dan uang

"baiklah baiklah. Kita ke laptop. Tentang bagaimana kamu bisa mencegah hal ini?" Tanya Raina

"Tidak ada. aku merasakan tentang Pria itu. Rangga yang dimana orang ini tidak pernah menghianati tentang kepada siapa dirinya dibesarkan" kata Marie

"Kenapa kamu bisa paham betul tentang dia? Aku curiga kamu mendekatinya?" Tanya Raina dengan Curiga

"Pendeta Bodoh. Sudah ku katakan. Aku tidak tertarik untuk terjerat di suatu hubungan membuat hidup ku akan lebih menderita

" lalu apa kamu tidak menderita? Kamu tidak memiliki siapapun di duna ini kecuali ku. Ayolah bermulai dalam membuka diri. Jangan Terlalu Memilih!" kata Raina dengan tegas

Marie hanya tertawa dengan apa yang sahabatnya katakan dan marie tidak bisa membantah akan perkataan sahabatnya yang memang berupa fakta tentang dirinya

"Makhluk Tua. aku butuh bantuan mu" kata Raina serius

"Apa yang kamu butuhkan? Kekuataan?" kata Marie bertanya

tidak biasanya sahabat nya tersebut itu meminta tolong kepada dirinya

"Kamu tahu. ini zaman modern dan banyaknya anak muda & perubahan dalam lini kehidupan. dan yang ku inginkan bukan kekuataan mu tapi Aku membutuhkan Uang" kata Raina

Marie pun tertawa mendengar sahabat nya meminta uang kepada nya

"Pendeta Bodoh. Apakah kekayaan mu telah habis?" Tanya Marie sambil tertawa

"50 Miliar kekayaan ku untuk membangun reputasi & Sekolah ini. benefit yang didapatkan dari sekolah ini hanya sekitar 30 Juta Per bulannya akan tetapi kebutuhan sekolah juga melebihi angka yang diluar nalar ku. Pada umumnya. Pada tahun sebelum kau datang. makhluk tua. aku telah menghabiskan Sekitar Rp: 326 Juta Rupiah dan Diri ku juga harus menghabiskan antara 100 Juta Per Berbulan dalam hitungan 3 Tahun. Itu tidak mencukupi mendanai Sekolah ku. Ayolah Makhluk Tua bantu sahabat mu" kata Raina

Author: Disini saya belum tahu tentang bagaimana biaya 100 Watt apabila dipakai dalam 1 hari sepanjang 3 Tahun sekali. dalam hitungan 100 dalam 1 bulan juga belum terpikirkan. jadi harga diatas adalah sebuah patokan agar terkesan mewah sekolah nya.

"Jadi Sekolah Tersohor se Indonesia membutuhkan Biaya juga?. Pendeta Bodoh. Mengapa Kamu begitu banyak hal yang gengsi untuk di tinggikan?" Kata Marie tidak habis pikir dengan jalan sahabatnya

"Makhluk Tua. Aku ini Sahabat mu. aku yakin kamu tahu pemikiran ku tentang kebebasan pendidikan secara internasional dan rasional juga perpikir logika. Aku butuh sekolah tampil bagus & internasional untuk memenuhi akomodasi dalam menyebaran Pendidikan yang bebas. itu cita-cita ku setelah Gereja kau runtuhkan. Ingat diriku pernah menceritakan itu?" Raina Menjelaskan

Marie tidak lupa dimana dirinya dibuat gila oleh orang-orang gereja yang telah membunuh keluarga nya dan hanya menyisakan dirinya yang saat itu masih beradaptasi tentang kekuataan barunya. tapi seberutal dirinya dalam menghancurkan gereja tersebut tapi dirinya mengingat Raina adalah sahabat nya yang tidak ingin ia bunuh karena dirinya hadir didalam sana adalah bentuk paksaan semata.

"Ya aku mengingatnya. Baiklah. Pendeta Bodoh. Berapa mau mu?" Tanya Marie

" 1 Triliun " Raina dengan lantang

Marie terkejut saking terkejutnya ia menyiapkan pedang merah legendarisnya

"wow wow. bercanda. sobat. bercanda. aku hanya butuh 100 Miliar untuk 3 tahun ini. kau tahu 30 juta itu belum mencukupi akan sesuatu dari para orang tua yang membayar SPP per bulan ke sekolahku. lagipula aku juga menerapkan beasiswa bagi mereka Siswa/i yang pintar dan aku juga ingin menggunakan mereka untuk sebagai alat ku mempromosikan sekolah ini akan tetapi semua itu ada biaya yang perlu dikeluarkan" kata Raina

Marie paham dan beginilah kasus Sekolah Swasta yang mengjunjung tinggi hak kebebasan dan berbau akan internasional tapi semua itu perlu dibayar mahal

"baiklah. aku akan memberimu 150 Miliar. Tapi ngomong-ngomong berapa uang tersisa di akun bank mu?" Tanya Marie

"Hmm. Biar ku cek(sambil membuka Akun banknya di Komputer). Hmmm. ini mungkin sekitar 23 Miliar yang tersisa" kata Raina

"15 Miliar itu masih cukup aku kira untuk 3 tahun ini. Bagaimana kamu habiskan dulu 15 Miliar itu dan di 3 tahun mendatang aku akan memberi mu sebesar USD$ 15 Juta Dollar(Rp: 222 Miliar) dan aku harap kamu dapat mempercayai ku" kata Marie sambil memperlihatkan kartu Black King Diamond Card Milikny

"Tak ku sangka. kamu memilikinya. Makhlu Tua. Aku pernah mendaftarkan diri untuk kartu itu tapi aku hanya bisa di level Silver King Card karena kekayaan ku saat itu tidak mencapai 100 Miliar lebih untuk menaikan level ke Gold King Card" kata Raina sambil memperlihatkan kartu silver nya

Raina & Marie keduanya pun kembalikan kartu mereka ke tempat semula dan mulai mengobrol kembali

"Baiklah. sekarang jam berapa? hmm 7:53 mungkin sudah waktunya kamu belajar. Makhluk Tua?" Kata Raina tersenyum

"Baiklah Baiklah. Pendeta bodoh. Aku akan belajar dan melihat apakah ada hal yang bisa membuat ku tertarik di indonesia. Terakhir aku berada di Arab Saudi. Aku melihat sebuah Rute Jalan Kuno Pada 6 abad masehi yang lalu tepatnya aku menemukannya itu di tahun 2013. dan lalu apa bisa aku temukan disini?" Tanya Marie

"Hooh? ada banyak hal disini dan aku yakin kamu menemukan sesuatu karena aku sudah tinggal disini sejak 1802 Tahun Lalu. apakah kamu Ingat? saat itu dirimu mengatakan kamu pindah ke Amerika semenjak Revolusi perancis Terjadi di tahun 1799. Dan diantara Rentang waktu itu lah Aku mulai berjalanan menuju Indonesia yang waktu itu mungkin Disebut Hindia - Belanda Yang dulu memakan Waktu Hingga 2 - 3 Tahun lamanya" kata Raina

"Benar apa yang kamu katakan. Dulu Kita Selalu susah perpergian. jika ingin pergi memakan 2 atau hingga 5 tahun lamanya. sekarang? kita hanya duduk duduk santai dengan musik menyala dan kita bisa terbang melintasi lautan hanya beberapa jam saja" kata Marie

"Baiklah cukup nostalgianya. sekarang belajar dan temukan apa yang kamu suka. Hussh" kata Raina nada mengusir

Marie hanya bisa menggeleng kepala akan yang dilakukan sahabatnya.

Marie membuka Pintu dan baru saja membuka Pintu dirinya malah di lempari Air dan pelakunya itu adalah risa and the gang.

"Dasar lo wanita Jal*ng! Lo ternyata wanita murahan ya. Ngapain lo Ngajak Rangga. Cowo Gue ke hotel? . Sini lu gua habisin" kata Risa

Marie tidak menjawab dan lebih memilih diam

'Pendeta bodoh. apakah membunuh mereka bisa menjadikan hal ini wajar?' monolog Marie

Raina yang didalam ruangan pun merasakan aura membunuh yang merah pekat tersebut dan sungguh bertanya-tanya

'siapa orang bodoh yang berani membangunkan makhluk tua itu?' Monolog Raina

...----------------...

...BYE...

...----------------...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***