Business Class

3 jam terasa seperti begitu cepat karena Marie sedikit menceritakan kisahnya kepada Orlena. orlena sendiri tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Berteman dengan Manusia Yang berumur 240 tahun tapi secara penampilan adalah Berumur 20 tahun? Itu sungguh Gila!

"Good morning, ladies and gentlemen. This is a pre-boarding announcement for passengers of IGaruda Airlines on flight number VQ-IXJ to Jakarta. We would like to invite those passengers with small children and any passengers who require special assistance to start boarding first. Please have your boarding pass and identification ready. Regular boarding will start in approximately ten minutes. Thank you" Pengumuman Boarding bersuara

Jarak dari Marie berada sangat lah jauh. dibutuhkan 5 menit jam jalan kaki untuk menuju tempat pengumuman akan tetapi Pendengaran Marie yang begitu Tajam membuat nya berdiri dan sedangkan Orlena yang sedang asyik mendengar cerita secara tiba-tiba dibingungkan oleh sahabatnya yang berdiri tersebut

"Kenapa?" Tanya Orlena bingung

"pesawat ku udah tiba. Baiklah ayo bantu aku mendorong ini" kata Marie

Orlena hanya pasrah untuk membantu sahabatnya tersebut

"oh ya ngomong-ngomong. Bagaimana kamu tahu? secara yang aku tahu. diantara kita berdiri dan jarak ke tempat pengumuman itu dibutuhkan 5 menit" kata orlena

Marie tidak langsung menjawab melainkan memberi kode yang menunjukkan tangannya ke kupingnya tersebut

"Vampire Adalah Makhluk yang sangat peka. pada contohnya pendengaran. kami dapat mendengar sekitar jaraknya 25 menit dari kami berdiri dan secara singkat kami 5x lipat peka dari pada manusia umumnya" kata Marie sambil mendorong trolinya

"Sungguh? bukannya itu sungguh Hebat?" kata Orlena

"Baiklah Jangan Buang-buang waktu" kata Marie sambil berjalan bersama trolinya

ssst

Suara decikan troli begitu kuat hingga pengunjung bandara lainnya kebingungan asal suara tersebut

"tadi suara apa ya?" Tanya Pengunjung lain

Semua orang bertanya-tanya tapi tidak Orlena yang mulutnya terbuka

"Nona. Mulut Anda terbuka. tolong tutup. itu tidak sopan" kata Security guard bandara

Orlena yang mematung dengan mulut terbuka langsung menutup wajahnya dengan jaket karena malu

'S--Sial. dia begitu cepat hingga aku malu dalam posisi ini' kata orlena sambil mengejar Marie

Mata Orlena Tidak dapat mempercayai bahwa Marie sahabat nya tersebut dapat berjalan santai tapi dengan hampir kecepatan cahaya.

Orlena Sedikit menaikkan kecepatannya untuk menemui sahabatnya tersebut.

mata Orlena Terlihat Marie sedang menunggu di area Pemeriksaan

"Nona. Apakah Barang bawaan anda hanya ini? atau anda menunggu yang lain?" Tanya perempuan penjaga bagasi tersebut

"Bentar ya. Teman saya sedang akan kesini. oh tuh dia" kata Marie sambil menunjuk orlena yan ngos²an berjalan sambil menaikkan kecepatannya tersebut

"Orlena! mengapa kamu begitu lama?" Tanya Marie dengan bingung

Orlena tidak dapat menjawab karena tenaganya terbuang untuk sampai disana dan hanya dapat melotot kepada Marie setelah menanyakan bertanyaan tidak berguna dan dia sendiri pun tahu

"i--ini. K--Koper mu. cepat pergilah" kata Orlena dengan Nada Cuek

Marie yang mendengar hal tersebut hanya tertawa dan memeluk sahabatnya tersebut

Marie memeluk dan bibirnya mulai mendekat area leher

"bidang leher kanan mu ini sungguh lezat. apakah kamu mengizinkan ku untuk mengigitnya?" Tanya Marie nada menggoda

Orlena yang mendengar itu langsung menjauhkan tubuh marie kepadanya dan melindungi tengkupan leher kanannya dengan Tangannya

"Jangan menggoda ku!!" kata Orlena yang tegas karena ketakutan

Penjaga bagasi yang melihat itu hanya tergeleng-geleng melihat kedua sahabat tersebut

"Nona. Koper anda sudah dalam perjalanan ke bagasi pesawat. kami harap anda juga dapat memasuki pesawat anda terlebih dahulu" kata Penjaga Bandara memotong pembicaraan mereka.

Marie yang sedang asik tertawa dan orlena dengan wajah kusamnya tersebut

"Kamu Dengar? Aku sudah Akan jalan. oh ya Orlena. Ketika kamu kembali ke asrama. Datanglah ke asrama ku dan lihat dikolong meja ku ada hadiah khusus untuk mu" Kata Marie

"iiih! kenapa kamu tidak kasih kepada ku sekalian?" Tanya Orlena dengan kesal

"Haha. hadiah itu bisa dberi oleh kapan pun itu. Baiklah. Aku akan naik pesawat ku. Bye!" kata Marie sambil berlari melesat

Orlena menjadi orang tercengong karena hanyanya yang melihat hal tersebut.

Orlena Hanya Melihat kaca dimana kaca itu memperlihatkan pesawat yang sedang diparkirkan untuk penumpang dapat masuk

'berhati-hatilah' monolog Orlena berharap keselamatan sahabatnya tersebut.

seorang Pria Datang disamping orlena dan menatapnya

"Apakah kamu tidak ingin memberitahunya juga?" Tanya Pria tersebut

"Tidak perlu. biarkan menjadi rahasia. aku senang dia sudah menganggap ku sahabat dengan memberikan rahasia paling rahasia" kata Orlena sambil tersenyum puas.

"Baiklah. ayo kita pulang" kata Pria itu mengenggam Tangan Orlena untuk pergi

Orlena sekali lagi memandang pesawat itu yang akhirnya memundurkan untuk take off dan pergi

"Baiklah. Ayo!" kata Orlena.

-sementara itu di Marie

Marie menaiki pesawat kelas business. Dengan Pelayanan Yang VVIP dan tempat duduk yang sedikit memiliki privasi. itu menyenangkan baginya

"Para penumpang yang terhormat, selamat datang di penerbangan lGaruda dengan tujuan Indonesia. Bandara Soekarno-Hatta. Penerbangan menuju Bandara soekarno-Hatta akan kita tempuh dalam waktu kurang lebih 32 jam dan 20 menit, dengan ketinggian jelajah 35.000 kaki di atas permukaan air laut.

Perlu kami sampaikan bahwa penerbangan ini adalah tanpa asap rokok, sebelum lepas landas kami persilahkan kepada Anda untuk menegakan sandaran kursi, menutup dan mengunci meja-meja kecil yang masih terbuka dihadapan Anda, mengencangkan sabuk pengaman, dan membuka penutup jendela.

Atas nama Vincent Edgar J dan seluruh awak pesawat yang bertugas mengucapkan selamat menikmati penerbangan ini, dan terima kasih atas pilihan anda untuk terbang bersama kami" pengumumannya

Para pramugari/gara berkeliling pesawat melihat para penumpangnya untuk melihat sabuk pengaman mereka telah terpasang selama Take off.

Begitu Juga di kelas Business. para pramugari/gara juga mengetuk setiap tempat duduk para penumpang kelas business itu untuk memperiksaan sabuk pengaman

Tok Tok

Marie yang mendengar bahwa Pintu duduknya diketuk. maka Marie membukkan pintunya dan terlihat pramugari cantik menyapa nya dengan senyuman

"Pelanggan Terhormat. maaf atas ketidak nyamanannya. saya sebagai pramugari pesawat menyapa anda dalam rangka mengecekkan sabuk pengaman" kata Pramugari cantik dalam bahasa inggris dengan pakaian nuansa batik

visualnya. abaikan orangnya. marie tetap pakaian baju merah).

"Sure" kata Marie mempersilahkan

Pramugari cantik itu terlihat dari name Tag nya Adalah Davina nisa Hikma

"Nama mu cukup bagus" kata Marie Memuji Nama pramugari tersebut

"Terimaksih atas pujiannya. Pelanggan Terhormat. saya telah memperiksa keamanan Dan kenyamanan Anda. Saya Berharap perjalanan anda memuaskan. Terimakasih" kata Davina Tersenyum

ini visualnya. maaf kalau ada orangnya dan membaca ini. karena ini hanya sebuah visualnya saja. trmksh)

"Terimakasih Kembali" kata Marie.

Davina Dan pramugari mengecek penumpang lainnya

'InI cukup mewah. aku tidak pernah menyangka. umat manusia begitu cepat dalam sebuah Pelayanan transportasi umum' monolog Marie.

...----------------...

...BYE...

...----------------...

Terpopuler

Comments

Wanda Wanda i

Wanda Wanda i

masih nyimak

2023-02-23

0

Kaisar Naga

Kaisar Naga

🤣🤣🤣🤣

2022-07-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!