Hari ini Naira sudah minta ijin ke mama dan papanya untuk pergi jalan-jalan ke mall sepulang sekolah dengan Sekar dan Ajeng. Mamanya memperbolehkan tapi dengan syarat diantar oleh pak Jamal supirnya.
Pulang sekolah Naira dan Ajeng pergi ke Mall dengan pak Jamal. Sekar berangkat dengan mobilnya karena dia membawa mobil sendiri ke sekolah.
Mereka bertemu diparkiran mobil dan berjalan bersama-sama masuk ke mall.
Naira berencana mencari kado untuk kakaknya Angga yang akan pulang ke kota M setelah selesai menempuh kuliahnya di bidang manajemen bisnis di negara A.
Naira masih bingung kira-kira hadiah apa ya yang cocok dengan kakaknya itu. Setelah keluar masuk beberapa toko akhirnya Naira masuk ke toko pakaian pria. Sekar dan Ajeng pun bingung dengan Naira.
"Ra ... kok kita ke sini ...kata Sekar bingung.
"Eeee ... Ara ... kamu mau beli buat pacar ye ... hehehehe ... seru Ajeng bercanda.
"Kalian ini ... mana ada aku pacar ya."seru Naira.
Mereka pun tertawa bersama-sama.
"Aku mau beliin kado buat kak Angga ... Dia mau pulang dari negara A.
Oooo ... serempak Sekar dan Ajeng menyahut.
Setelah melihat dan mencari-cari akhirnya Naira menemukan kemeja biru dongker yang keren.
Diapun berusaha mengambil baju itu dari gantungan tapi tangannya tak sampai.
Tiba-tiba ada yang menarik kuncirnya dan berkata ...
"Gadis kecil ... makanya tumbuhnya ke atas bukan kesamping ... ha ha ha ha ... kata orang itu sambil tertawa.
Tanpa melihat Naira membentak keras orang itu dengan marah ...
"Hei kamu ... kurang ajar ...sambil memegang tangan orang yang memegang kuncirnya itu dan membalikkan badannya.
Sekar dan Ajeng terkejut dan mendatangi Naira .
"Ada apa ra, kata mereka kompakan dan terkejut mendapati kuncir Naira dipegang oleh seorang laki-laki.
Naira yang sudah berbalikpun terkejut dan berteriak "kak Darren."
Ha ha ha ha ha ... Darren tertawa dengan keras.
"Kak Darren ini apa-apaan sih ... bikin orang panik aja.
"G lucu tahu ... semprot Naira ke Darren.
Makanya kl g sampai tu jangan maksa. Minta tolong gih sama SPG nya (sambil mengelus-elus ujung kepala Naira dengan tersenyum)
"iiiii ... kak Darren ini apaan sih ... malu kaleeee ... seperti anak kecil aja, sahut Naira dengan muka.yang memerah.
Sekarar dan Ajeng hanya diam dan bengong melihat pertunjukan di depan mereka.
Hei ... kalian tutup tu mulut sebelum nyamuk masuk .... hahahahahhhhaaa ... teriak Derren dengan lucunya.
Sekar dan Ajeng pun reflek menutup mulutnya dengan tangamnya.
Sudah-sudah ... becandanya, kata Naira.
"Kak ... tolong ambilin baju itu ya, kata Naira.
"Ah ... malas .... emang aku SPG nya hahahahaaa.
"Karena merasa jengkel ... Naira pun mendengus ... huuuu dasar genduttttt."
"Eeeee ... apa kamu bilang tadi ... pura-pura marah sambil mengacak-ngacak rambut Naira.
"Gen....duttttttttttt."
"Sekar dan Ajeng kembali bengong dan saling berpandangan.
"Siapa yang gendut .... ra."
"Dia .... sambil menunjuk Darren.
Hahahahaaaa ... siapa yang gendut ... ra.
Tawa Darren tak berhenti.
Nairapun melihat Darren dan tersenyum
"Duluuuuuu ..... hehehehehe.
Akhirnya Darrenpun membantu Naira mengambilkan kemeja itu.
"Ini ... kemeja yang kamu mau."
"Idiiiihh ... buat pacar ya, kok perhatian bener, kata Derren sambil tersenyum."
"Mana ada ya ... g punya pacar tahu ... jawab Naira dengan ketus.
Aaaaaaaaa .... g siap-siap ntar ngelayan orang ini (sambil berjalan mendekati Sekar dan Ajeng)
"Yuk ... kita ke kasir, aku mau bayar."
Naira ke kasir dan membayarnya tak lupa dia meminta tolong untuk membungkuskan kadonya sekalian.
Setelah membayar, Mereka keluar dari toko. Naira lalu mengajak kedua sahabatnya untuk mencari makan. Mereka memilik kafe senggigi di ujung dekat pintu keluar ke parkiran.
Darren pun mengikuti mereka dibelakangnya. Darrenpun bergabung tanpa permisi. Dia duduk di bangku tepat didepan Naira.
"Kak Darren ... ngapain lagi si kak, seru Naira."
Bolehkan gabung makan ... aku juga lapar ni."
"Boleh g boleh ... ya terpaksa deh boleh, kata Naira sambil pura-pura tersenyum."
Merekapun makan dengan pesanan mereka masing-masing.
Mereka ngobrol disana sesekali serius dan kebanyakan tertawanya mendengar cerita Darren di masa remaja.
Tak terasa waktu sudah jam 5.30 Naira mengajak kedua sahabatnya untuk pulang. Darren mengikutinya di belakang dan menemani mereka sampai di parkiran.
Di tempat parkir pak Jamal sudah menunggunya untuk pulang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Yani
Naira nikah ma siapa ya🤔
2022-07-15
0
Enisensi Klara
apa Naira nikah sama Darren ,tapi judulnya duda
2021-03-30
0
0316 Toiyibah,S,Pd.
lanjuuut
2020-11-24
0