Pestapun masih berjalan dengan meriah. Tamu undanganpun masih menikmati hidangan yang sudah disediakan. Naira berjalan mendekati Angga.
"Kak ... kak Angga ... panggil Naira dengan lembut dan sopan."
"Iya ... apa ra? jawab Angga dengan tetsenyum."
"Congratulation for your success my big brother, ucap Naira sambil tersenyum senang dan menjabat tangan Angga lalu memeluknya."
"Thank you my little sister. Angga pun membalas pelukan Naira dan ingin mengacak-acak rambut Naira."
Reflek Naira melepaskan pelukannya dan mundur ke beĺakang menjauhi Angga.
"aaaaa ... kakak ... jangan ... nanti rambut aku rusak,kata Naira dengan cemberut."
"Hahahahaaaa .... Angga tertawa dengan lepas
melihat tingkah polah Naira."
"Ini ... buat kakak ... hadiah dari ku atas kelulusannya."
"Trims ... sambil menoel pipi Naira dan tertawa kembali."
"Nairapun protes karena malu."
"Kakak ........ dengan geram dan gemas akan kelakuan kakaknya.
"Ingat ya kak ....aku bukan anak kecil lagi!!!!!"
seru Naira.
"Jadi .... anak apa dong ra ... sahut Dirga dari belakang Naira sambil tertawa."
"Kak ...Dirga ... sambil manyun mulutnya karena sebal."
"Aku sudah besar ya ... balas Naira."
"Sudah waktunya aku boleh pa-ca-ran, kata Naira dengan tegas dan semangat."
"Apaaaaaaaaaa???? ... kata Mahesa yang baru datang kompakan dengan kakaknya dan adiknya."
"Gak .... kata mereka serempak."
"Gak ada ya pacar-pacaran!!! Jawab Angga dengan tegas.
"Apalagi dengan itu ... tu ... kata Mahes(sambil menunjuk Darren)."
"iiiiii .... siapa juga yang mau pacaran sama dia."
"aaaaaaaa ... sebel ... sebel ... sebel ...
Sambil tetap memanyunkan mulutnya.
"Lebih baik aku pergi dari sini."
Naira pergi sambil menghentak-hentakkan kakinya.
"Lihat tu tingkahnya, kata Angga.
Kata bukan anak kecil lagi. Tapi .... tingkahnya masih aja anak-anak, timpal Mahes.
Dan mereka pun bertiga tertawa-tawa senang mengerjain adiknya.
Setelah cukup menikmati hiburan dan hidangan yang disediakan. Akhirnya tamu undangan dipersilahkan duduk kembali.
Pembawa acara mempersilahkan Seluruh Keluarga Sukma Wijaya untuk ke atas panggung.
Papa, mama, Kak Angga, kak Mahes, kak Dirga dan aku Naira sudah berdiri dengan rapi di atas panggung. Kami berdiri berjejer sesuai urutan masing-masing. Hehehe seperti baris berbaris aja ya.🤭😊
Tiba-tiba layar yang sudah disiapkan di dekat panggung terhubung dengan seseorang yang gambarnya ada di layar ... dia adalah seorang wanita yang anggun dan cantik jelita.
Dia adalah Annisa Surya Legowo.
Semua keluarga Sukma Wijaya tersenyum senang melihat Annisa dan menyapanya tak terkecuali aku.
Di atas panggung disaksikan oleh beratus orang didalam halaman rumah kediaman Sukma Wijaya yang sangat luas dan besar, Angga maju kedepan dari barisan dengan sangat gagah menyatakan cintanya dan melamar Annisa dengan mantap.
"Annisa ... Will you marry me. ucap Angga dengan serius."
Annisa pun tersenyum bahagia dan menjawab iya diiringi tepuk tangan bergemuruh para tamu undangan.
Penyanyipun langsung menyanyikan lagu Bruno Màrs yang berjudul "Marry you" atas permintaan tuan rumah.
Semua tamu yang hadir bertepuk tangan dengan suka cita ikut merasakan kebahagian keluarga Sukma Wijaya.
Setelah lagu "Marry You" selesai. Angga mengucapkan Goodbye kepada Annisa dan layarpun padam seketika.
Pak Anugrah mengucapkan rasa bersyukur dan mengumumkan pertunangan anaknya dan dilanjutkan dengan pernikahannya 5 bulan berikutnya.
Semua orang bertepuk tangan dan bersyukur kecuali wanita-wanita yang tertarik dan menginginkan Angga. Mereka sekaligus kecewa dan patah hati.
Acarapun ditutup dengan ucapan terima kasih oleh pembawa acara kepada tamu undangan yang telah hadir.
Dilanjutkan dengan memberikan ucapan selamat kepada Angga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Yani
Kayanya Angga yang nikah ma Naira
2022-07-16
0
Rafi Aisha
nanti angga duda,trus dijodohin sama angga,iya kan tor...🤗
2021-07-13
0
Enisensi Klara
ku kira Naira dijodohin dgn salah satu anaknya ,kyk di cerita2 gitu 😆😆
2021-03-30
0