Naira sudah mandi dan berganti pakaian dia menghampiri bu Herlina yang sedang menunggunya di sofa.
"Tante aku sekarang sudah siap."
" Kita mau kemana tante?" tanya Naira.
"Kita mau turun ke bawah dan makan bersama sayang."
Mereka menuruni tangga dan kebawah menuju meja makan. Di meja makan sudah banyak orang yang menunggu mereka. Di meja makan sudah ada pak Anugrah yg duduk di ujung meja ditempat lainnya di sebelah kanannya sudah duduk 3 anak remaja laki-laki semuanya.
Bu Herlina duduk disebelah kiri pak Anugrah dan memberikan Naira tempat duduk di sebelahnya.
"Sini Naira, kamu duduk disini dekat saya."
"Bu Herlina pun meminta Naira supaya dudu k di sebelahnya."
Di meja makan sudah terhidang berbagai macam makanan yang enak-enak. Naira melihatnya dengan terkagum-kagum.
Meja makan diatur sedemikian rupa dengan piring, sendok, dan gelas yang diatur rapi dengan napkin di atasnya.
Mereka lalu makan bersama-sama di meja makan. Ini adalah kali pertamanya Naira makan malam bersama dengan keluarga barunya.
Naira masih merasa canggung dan kikuk makan bersama keluarga Sukma Wijaya.
Naira tidak terbiasa makan dengan berbagai peralatan yang ada di meja makan.
Bu Herlina paham akan hal itu dan membimbing Naira dengan penuh kesabaran.
Tidak ada yang bersuara di meja makan ataupun mengkritik tingkah Naira.
Pak Anugrah dan bu Herlina adalah orangtua yang selalu menjunjung perilaku sopan santun dan menghargai orang lain.
Setelah selesai makan pak Anugrah kemudian berbicara dengan jelas dan tegas. Pak Anugrah memperkenalkan Naira kepada ketiga anaknya begitu pula sebaliknya.
Ini adalah Naira Rahmawati Sukma Wijaya kalian bisa panggil "Ara" .... dia akan menjadi bagian dalam keluarga kita, kata pak Anugrah sambil memegang kedua bahu Naira.
"Ara .... itu .... Erlanga Sukma Wijaya (Angga)."
"Dia anak bapak yang paling tua (sambil menunjuk ke Angga)."
Angga berdiri dan menyalami Naira. Nairapun ikut berdiri dan membalas salam Angga.
"Yang itu Mahesa Sukma Wijaya (Mahes), dia anak yang nomor dua."
"Mahespun berdiri dan bersalaman dengan Naira." Dan itu yang paling kecil adalah Dirgantara Sukma Wijaya (Dirga). Dirgapun berdiri seperti kakak-kakaknya dan memberikan salamnya."
Pak Anugrah menjelaskan Bahwa Naira adalah adik mereka sekarang. Pak Anugrah juga menjelaskan kepada Naira bahwa ketiga an"ak laki-laki tadi adalah kakak-kakaknya sekarang.
"Pak Anugrah juga mengingatkan bahwa semua harus akur dan saling.menyayangi."
" Dan mulai dari sekarang kami adalah orangtuamu."
"Jadi mulai sekarang Naira harus memanggil kami papa dan mama kata pak Anugrah dengan sejelas-jelasnya."
Naira masih diam tidak bisa berkata apa-apa dan hanya mengangguk saja.
Setelah acara makan malam selesai semuanya masuk ke dalam kamar masing-masing. Naira membereskan peralatan yg ada dimeja makan karena terbiasa ketika masih di desanya, tetapi bu Herlina melarangnya."
"Biarkan saja ... nanti pembantu yang membereskannya."
"Tapi ... tante .... kata Naira yang keburu dipotong bu Herlina."
"Mama ... ingat mama."
"Ayo sekarang ikut mama ke atas."
"Baik tan ..... (sambil menutup mulut dengan tangannya) 🤭 mama."
Naira dan mama barunya akhirnya pergi ke kamarnya. Didalam kamar mereka bercerita panjang lebar tentang rencana Naira bersekolah lagi.
Naira akan bersekolah di sekolah yang sama dengan kakak-kakaknya.
Naira sangat senang mendengarnya. Mama dan papanya akan membelikan semua perlengkapan sekolahnya yang baru.
Naira sangat semangat dan ingin bersekolah mengejar mimpi-mimpinya yang dulu. Di dalam hatinya dia berdoa untuk kebahagiannya dan kedua orang tua dan neneknya di sana.
"Ayah ... ibu ... nenek ... semoga engkau selalu berbahagia di sana ... aku akan selalu mendoakanmu. Aamiin."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Nona Kinyiss
cepet amat itu kaki dan tangan sembuhnya..udah ke mall juga kyak bim salabim pling tidak ceritanya pke kursi roda atau kruk masih masuk akal..
2022-11-15
0
Yani
Ttp semangat Naira
2022-07-15
0
Sinsin Nur Syifa Karimah
ceritanya asyik kaka
cuman cara penulisannya agak berantakan 😊🙏 semangat ya kaka
2022-03-11
0