Suasana kota M sangat panas karena sudah satu bulan lebih tidak turun hujan. Sebuah mobil mewah melaju dengan kecepatan sedang dari bandara menuju kawasan perumahan elit di tengah kota M.
Mobil itu akan menuju ke jalan JJ menuju ke perumahan yang sangat mewah di daerah MJ Regency. Di dalam mobil Naira sedang kebingungan melihat rumah-rumah yang besar dan megah. Rumahnya terlihat indah dan bagus sekali.
"Om ... tante ... kita mau kemana?"
"Wuihhhhh rumahnya besar-besar dan sangat bagus kata Naira dengan terkagum-kagum lugunya."
"Kita mau ke rumah Naira yang baru. Semoga Naira senang dan betah ya kata bu Herlina sambil membelai-belai rambut Naira."
Akhirnya mobilpun berhenti di rumah besar bercat abu-abu muda yang besar dan megah no 12. Pak supir membunyikan klakson mobil dan pintu pagarpun terbuka secara otomatis karena penjaga sudah hapal dengan mobil tuannya. Mobilpun masuk kedalam halaman rumah yang sangat luas.
Naira masih diam dan terkagum-kagum. Akhirnya mobilpun berhenti di depan rumah yang sangat besar itu.
"Ayo kita turun Naira, kita sudah sampai dirumah Naira yang baru kata ibu Herlina."
Naira pun turun masih dengan terheran-heran dan bengong.
"Wah .... ini benar-benar hebat!"
"Rumahnya besarrrrrrrrr ya om ... tante ."
Ibu Herlina mengajak Naira masuk dan menyuruh supirnya membawa masuk barang-barang Naira. Mereka Masuk ke dalam rumah yang tak kalah besarnya. Naira masih kaget dan terkagum-kagum dengan ruangan yang ada di dalam rumah. Ruangannya sangat besar penuh dengan perabotan yang bagus-bagus.
"Wah ... rumah om dan tante sungguh bagus lo!" "Beda banget dengan rumah Naira yg dulu kata Naira sambil menitikkan airmata dan mengingat rumah yang dulu."
"Ya ... sekarang entah sudah jadi apa rumah Naira yang dulu. Naira pun langsung menyeka airmatanya karena sedih."
"Sudahlah Naira, jangan bersedih."
"Bu Herlina datang menghampiri Naira dan memeluknya dengan kasih sayang."
"Sekarang ikut ibu yuk, kita ke kamar Naira yang baru."
Sebelum pulang kerumahnya bu Herlina sudah menelpon asisten rumah tangganya terlebih dahulu agar menyiapkan kamar untuk Naira beristirahat nantinya.
Naira dan bu Herlina berjalan menuju tangga ke lantai dua tempat kamar Naira.
Di lantai atas terdapat 6 ruang kamar, 3 kamar untuk 3 anak lelakinya 1 kamar yang telah disiapkan buat Naira dan 1 kamar adalah perpustakaan dan 1 kamar lagi adalah kamar mandi yang terletak di sebelah ruang perpustakaan. ... di samping kamar kamar itu ada sofa dan televisi yang besar untuk berkumpul keluarga. Disebelahnya di beri penyekat kayu yang sangat indah dan diletakkan peralatan olahraga.
Naira tetap terkagum-kagum.
"Naira.... ini kamar kamu."
"Ayo kita masuk." Akhirnya Naira masuk dan tetap terkagum-kagum ....
"Sekarang kamu boleh tinggal di kamar ini."
" Sekarang ini kamar kamu sayang.... kata bu Herlina dengan lembut dan kasih sayang."
"Ini kamar saya tante, beneran ....
kata Naira sambil memeluk bu Herlina dan mengucapkan terima kasih."
" Iya sayang kata bu Herlina yang masih memeluk dan membelai-belai rambut Naira."
Sekarang kamu bisa susun dan tata barang-barang kamu disini.
"Ibu mau keluar dulu ya."
" Baik bu dan terima kasih sekali lagi kata Naira dengan tersenyum dan memeluk bu Herlina."
Naira akhirnya mengeluarkan barang-barangnya dan menyusunnya. Dia berkeliling kesekeliling kamarnya dan berdecak kagum. Karena besar kamar Naira sekarang adalah sebesar rumahnya dulu. Karena kecapaian akhirnya Naira tertidur di sofa kamarnya.
Naira terbangun karena mendengar ada yang memanggilnya ....
Naira ... Naira .... bangun ... Naira ...
Naira terbangun dan mendapati bu Herlina sudah ada di sampingnya.
"Iya ... tante ... maaf Naira ketiduran."
"Iya ga papa ... yuk mandi ganti baju ... kita sama-sama turun ke bawah."
"Iya tante, sebentar Naira siap dulu. Tante tunggu ya kata Naira sambil menuju ke kamar mandi."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Yani
Udah lama juga ni novel ?
2022-07-15
0
Lani Siek Swie Lan
keluarga baru yg sempurna
2022-04-19
0
En Endri Yanti
Bagus,,
2020-11-10
0