Part 10

Selamat membaca ...

——————————

Still Lisa POV.

Ucapannya itu seketika membuatku menoleh menatapnya, sedangkan yang ditatap seakan cuek, terus saja melahap kentang goreng milikku lalu mencocolkannya ke tempat saos yang kini ia pegang. “Mau sama abang gua?” ucapnya sekali lagi, kali ini diikuti dengan lirikkan matanya yang sungguh dapat memikat hati. Untungnya aku wanita normal, jadi tidak akan terpesona melihat matanya.

“Apaan, sih? Engga kok! Gimana bisa ngeliatin doang jadi suka. Lu ada-ada aja deh!" Aku memberikan alasan. Kali ini sepertinya Tika membenarkan alasanku itu. Buktinya dia kembali menjadi diam dan tidak bersuara lagi.

Kemudian aku berdiri, beranjak dari dudukku menuju ke tempat pencucian tangan. Membersihkan tanganku di sana sekaligus bercermin, memerhatikan penampilanku. Selesai mengeringkan tangan pada mesin pengering tangan yang menempel di dindind sekitar sana, aku merogoh tas selempangku. Lalu mencari sesuatu di sana.

Ketemu! Lip balm!

Aku menggunakannya. Saat ini aku hanya mengenal benda ini sebagai alat perias wajah. Belum mengenal benda ajaib lainnya dan tidak mau mengenalnya. Karena yang aku tahu, benda-benda itu memiliki harga yang fantastis dan aku belum memiliki cukup uang untuk membelinya. Mungkin suatu saat nanti aku akan memiliku semua benda ajaib itu.

Sekali lagi aku mengecek penampilan di depan cermin, sudah oke menurutku. Kemudian aku kembali menuju tempat dudukku dan mendapati Tika yang masih mencoba menghabiskan kentang goreng di atas piringku.

Namun seketika aku terkejut, saat melayangkan pandanganku ke arah luar, tepat di mana Max berdiri sedang menikmati rokoknya. Tubuhku seolah membeku melihat lelaki itu sedang asyik bercengkrama dengan seorang wanita. Jika dilihat dari sosok wanita itu, mungkin dia lebih setara dengan umuran Max, dibandingkan dengan umuran aku dan Tika.

Lagi-lagi Tika menyenggol lenganku, membuatku harus terpaksa menoleh padanya. Dengan mulut yang penuh dengan kentang goreng dan sambil mengunyah, Tika mengatakan padaku jika kakaknya itu playboy. Bisa dengan mudah menggoda wanita lain bahkan wanita yang tidak dikenalnya sekalipun. Tika juga mengatakan jika Max bukanlah lelaki yang cocok untukku.

“Loh, kenapa gak cocok?” selidikku menanggapi pernyataannya itu.

Tika menyedot minuman orange jusnya untuk segera meluncurkan isi dalam mulutnya lalu berkata, “Max itu umurnya udah tua, lu masih muda. Masih banyak cowo lain di luaran sana yang bakalan tertarik sama lu,” jelasnya lalu kembali menyedot minumannya lagi.

“Lu liat aja tuh, dia tuh pecicilan,"

” unjuk Tika dengan memonyongkan mulutnya lalu melahap lagi sisa kentang goreng yang ada. “Tapi ya kalo lu mau sama bandot tua kek dia yang kegatelan sih, silakan. Gua gak peduli! Paling yang ada ntar dia dikirain pedofil kalo jalan sama lu." Tika bersiap berdiri saat mengatakan kalimat terakhirnya. Dan seketika aku menoleh padanya, tapi dengan gesit ia tertawa sambil pergi berlalu.

Sambil menghirup orange jus-ku melalui sedotan, aku menatap kakak Tika itu. Yang sedang tergelak tawa berbincang bersama wanita di hadapannya. Seperti sedang membicarakan hal yang begitu menarik. Dan wanita itupun terlihat begitu senang.

Jika dibandingkan dengan aku, wanita itu memang lebih unggul, aku akui itu. Sebab tubuhnya begitu seksi dengan kaos putih dan celana jeans yang pas dan nyaman dipandang. Terkesan santai tapi juga feminim yang terlihat dari high heels serta dompet di tangannya. Belum lagi bagian bokongnya yang kencang, pinggangnya yang melekuk berbentuk serta bagian bukit kembarnya yang semakin membuat tubuhnya sempurna. Dan sialnya lagi, wanita itu menggunakan beberapa benda ajaib di wajahnya yang membuat wajahnya terlihat lebih segar tapi tetap natural. Aku berdecak kesal menyadari kekalahanku.

Hingga akhirnya Tika kembali datang lalu duduk di sampingku. Aku mengalihkan pandanganku menatap Tika yang sedang meminum lagi orange jusnya hingga habis dan menimbulkan bunyi di gelasnya. Kemudian ia menunjukkan senyuman gigu peposoden-nya padaku.

“Udah? Yuk balik!” ajakku padanya spontan. Tika melirikku lalu melirik kakaknya. Kemudian senyuman jahilnya kembali muncul.

“Lu cembokur ya Max ngobrol sama tu cewe?” goda Tika padaku.

Dan sialnya itu benar!

Lebih tepatnya kesal melihat Max bisa seakrab itu dengan wanita lain, sedangkan denganku tidak. Tidak lagi aku menyahuti perkataan Tika, tapi dia seakan mengerti jika suasana hatiku yang tiba-tiba berubah menjadi badmood.

Dia menggelengkan kepalanya sambil terkekeh lalu berdiri, melangkah menuju pintu kaca yang menjadi sekat di antara ruangan ber-AC dan ruangan luar yang memang dikhususkan untuk smoking area. Tanpa membuka pintunya, Tika hanya mengetukkan jemarinya pada pintu itu hingga membuat Max menoleh lalu Tika memberikan tanda dengan menunjukkan jarinya ke arah jam tangannya.

Bersambung ...

Terpopuler

Comments

Diah Agustin II

Diah Agustin II

udh tau jefri pnya pacar masih ngajak k.luar kota sgala si tika

2020-04-13

2

Triyani Muafa

Triyani Muafa

yee kenapa Tika masih nekat dekat jepri sij

2020-04-12

1

Maya Ummu Ghifari

Maya Ummu Ghifari

udah ga lbh dr 5 kali baca😃😃

2020-02-25

3

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 ANNOUNCEMENT 1
76 ANNOUNCEMENT 2
77 Kisah Lisa 1
78 Kisah Lisa 2
79 Kisah Lisa 3
80 Kisah Lisa 4
81 Kisah Lisa 5
82 Kisah Lisa 6
83 Kisah Lisa 7
84 Kisah Lisa 8
85 Kisah Lisa 9
86 Kisah Lisa 10
87 Kisah Lisa 11
88 Kisah Lisa 12
89 Kisah Lisa 13
90 Kisah Lisa 14
91 Kisah Lisa 15
92 Kisah Lisa 16
93 Kisah Lisa 17
94 Kisah Lisa 18
95 Kisah Lisa 19
96 Kisah Lisa 20
97 Kisah Lisa 21
98 Kisah Lisa 22
99 Kisah Lisa 23
100 Kisah Lisa 24
101 Kisah Lisa 25
102 Kisah Lisa 26
103 Kisah Lisa 27
104 Kisah Lisa 28
105 Kisah Lisa 29
106 Kisah Lisa 30
107 Kisah Lisa 31
108 Kisah Lisa 32
109 Kisah Lisa 33
110 Kisah Lisa 34
111 Kisah Lisa 35
112 Kisah Lisa 36
113 Kisah Lisa 37
114 Kisah Lisa 38
115 Kisah Lisa 39
116 Kisah Lisa 40
117 Kisah Lisa 41
118 Kisah Lisa 42
119 Kisah Lisa 43
120 Kisah Lisa 44
121 Kisah Lisa 45
122 Kisah Lisa 46
123 Kisah Lisa 47
124 Kisah Lisa 48
125 Kisah Lisa 49
126 Kisah Lisa 50
127 Kisah Lisa 51
128 Kisah Lisa 52
129 Kisah Lisa 53
130 Kisah Lisa 54
131 Kisah Lisa 55
132 Kisah Lisa 56
133 Kisah Lisa 57
134 Kisah Lisa 58
135 Kisah Lisa 59
136 Kisah Lisa 60
137 Kisah Lisa 61
138 Kisah Lisa 62
139 Kisah Lisa 63
140 Kisah Lisa 64
141 Kisah Lisa 65
142 Kisah Lisa 66
143 Kisah Lisa 67
144 Kisah Lisa END
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
ANNOUNCEMENT 1
76
ANNOUNCEMENT 2
77
Kisah Lisa 1
78
Kisah Lisa 2
79
Kisah Lisa 3
80
Kisah Lisa 4
81
Kisah Lisa 5
82
Kisah Lisa 6
83
Kisah Lisa 7
84
Kisah Lisa 8
85
Kisah Lisa 9
86
Kisah Lisa 10
87
Kisah Lisa 11
88
Kisah Lisa 12
89
Kisah Lisa 13
90
Kisah Lisa 14
91
Kisah Lisa 15
92
Kisah Lisa 16
93
Kisah Lisa 17
94
Kisah Lisa 18
95
Kisah Lisa 19
96
Kisah Lisa 20
97
Kisah Lisa 21
98
Kisah Lisa 22
99
Kisah Lisa 23
100
Kisah Lisa 24
101
Kisah Lisa 25
102
Kisah Lisa 26
103
Kisah Lisa 27
104
Kisah Lisa 28
105
Kisah Lisa 29
106
Kisah Lisa 30
107
Kisah Lisa 31
108
Kisah Lisa 32
109
Kisah Lisa 33
110
Kisah Lisa 34
111
Kisah Lisa 35
112
Kisah Lisa 36
113
Kisah Lisa 37
114
Kisah Lisa 38
115
Kisah Lisa 39
116
Kisah Lisa 40
117
Kisah Lisa 41
118
Kisah Lisa 42
119
Kisah Lisa 43
120
Kisah Lisa 44
121
Kisah Lisa 45
122
Kisah Lisa 46
123
Kisah Lisa 47
124
Kisah Lisa 48
125
Kisah Lisa 49
126
Kisah Lisa 50
127
Kisah Lisa 51
128
Kisah Lisa 52
129
Kisah Lisa 53
130
Kisah Lisa 54
131
Kisah Lisa 55
132
Kisah Lisa 56
133
Kisah Lisa 57
134
Kisah Lisa 58
135
Kisah Lisa 59
136
Kisah Lisa 60
137
Kisah Lisa 61
138
Kisah Lisa 62
139
Kisah Lisa 63
140
Kisah Lisa 64
141
Kisah Lisa 65
142
Kisah Lisa 66
143
Kisah Lisa 67
144
Kisah Lisa END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!