Selamat membaca ...
——————————
Still Lisa POV.
“Udah kalian tunggu aja di atas. Cari tempat duduk yang deket sama pintu. Biar kelar makan aku bisa ngerokok.” Max menyuruh aku dan Tika untuk duduk menunggunya di lantai atas. Lalu membiarkannya sendirian melakukan tugasnya. Rasanya ingin sekali aku menemaninya, berdiri mengantri bersamanya.
Namun, tiba-tiba saja dengan gesit Tika langsung menarik lenganku, lalu membawaku menuju ke lantai atas. Mencari tempat duduk yang sesuai dengan permintaan kakaknya. Hingga kami menemukan sebuah meja yang sesuai dengan keinginan Max. Menunggunya sambil bercengkrama berdua. Membicarakan orang-orang yang berada di sekitar kami.
Seperti itulah aku dan Tika jika sudah duduk berdua di salah satu tempat keramaian. Kami bukan menggosip atau membicarakan orang yang kami kenal. Melainkan sibuk mengomentari berbagai macam pola dan tingkah laku orang lain yang berada di sekeliling kami saat itu. Seperti sekarang ini contohnya.
Sampai pada akhirnya yang kami tunggu-tunggu pun tiba. Max datang dengan kedua tangannya yang mengangkat sebuah nampan. Isinya penuh dengan pesanan makanan kami, lalu Tika melambaikan tangannya untuk memberitahukan di mana tempat kami duduk, Max melihatnya dan segera menghampiri.
Max meletakkan nampan itu yang mana Tika langsung menyambar, mengambil pesanan miliknya. Lalu juga mengambilkan makanan yang mana menjadi milikku. “Tuh habisin, awas kalo bersisa.” Tika mengatakan dengan tegas padaku. Lebih tepatnya—mengancam.
“Ya ampun, Max, itu kamu makan sebanyak itu?” pekik Tika lagi saat melihat ada beberapa potong ayam, satu burger dan satu kentang goreng di dalam nampan. Max menjawabnya hanya dengan anggukkan kepala. Cuek.
Kemudian bertanya apakah Tika membawa hand sanitizer atau tidak, sebab dia juga mengatakan jika dia malas untuk berdiri lagi menuju ke tempat pencucian tangan. Karena letaknya juga lumayan jauh dari tempat kami duduk.
“Gak ada. Aku mana bawa tas, orang tadi cuman sempet nyomot hape.” Tika menjawab dengan acuh lalu berdiri pergi, sepertinya menuju ke tempat pencucian tangan.
Lalu aku tiba-tiba saja teringat, sepertinya aku memiliki barang yang dimaksudkan oleh Max itu. Aku segera membuka tas selempang kecil yang sedari tadi melilit pada tubuhku. Mengacak isinya dan benar saja, aku memang memiliki hand sanitizer itu. Aku mengeluarkannya lalu menyodorkannya pada Max.
“Oh my God! You are my savior! Thanks,” seru Max lalu menyambut botol hand sanitizer yang kuberikan padanya.
Aku merasa gembira mendengarnya mengatakan kalimat itu barusan. Rasanya aku ingin berlonjak-lonjak kegirangan. Tapi tidak, aku harus menjaga sikapku saat ini. Sekarang sedang di public area. Lagi pula aku tidak bisa sembarangan, ada Tika juga di sini dan aku malu jika Max sampai tahu isi hati dan otak ini.
Aku mencoba menarik napasku sambil tersenyum menatap Max yang sedang menyemprotkan cairan pembersih tangan itu. Lalu ia mengusapkannya ke seluruh bagian tangannya dan mengembalikan botol itu dengan meletakkannya di depanku, aku meraihnya.
Menyemprotkan ke tanganku dan melakukan hal yang sama seperti apa yang dilakukan oleh Max. Kami sama-sama menunggu cairan itu kering dan secara tidak sengaja, Max tiba-tiba menatapku membuat kedua bola mata kami saling memandang.
Deg!!
Detak jantungku semakin kuat. Tubuhku kembali bergidik. Napasku seakan terhenti. Max menatapku dengan senyuman manisnya, rasanya meleleh hati ini dibuatnya. Untung saja tidak berapa lama kemudian Tika datang dan langsung membuat tatapan canggung itu kembali seperti semula.
'Duuh, mana dia milih duduk di depanku lagi, bukan di depan adeknya,' batinku semakin menjadi-jadi. Membuatku menjadi serba salah dibuatnya. Bukan, bukan serba salah tapi salah tingkah—ah sepertinya sama saja. Belum lagi yang tanpa sengaja kakiku menyenggol kakinya.
Bersambung ...
——————————
Jangan lupa untuk love, like dan berikan komentar untuk mendukung karya ini 🤗
Babay!
#salambucin💋
@bossytika
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Lovely
konyoll 😂
2021-07-18
0
Sagara Banyu
keren.....
2020-05-24
1
Nayla Ramadhani
crtanya lucu
2020-02-17
2