Episode 20

Rumah Sakit Harapan.

Erlangga bangun dari tidur nya dan melangkah ke dapur buat minum.

" Sistem Chek'in." Ucap Erlangga

( Selamat Tuan mendapatkan 100% Saham Rumah Sakit Madical Center )

Erlangga mengerutkan keningnya kenapa sistem memberikan Rumah sakit Madical Center, apa ini ada hubungannya dengan ibu nya atau bagaimana.

" Pagi pak." Ucap Citra.

" Pagi Citra,kamu bersiap-siap kita akan ke rumah Sakit Harapan dulu baru besok ke NV Gold." Ucap Erlangga.

" Baik Tuan Muda." Ucap Citra yang pergi ke kamar mandi.

" Kenapa ini jadi membingungkan, sistem ini memberikan hadiah tapi secara acak. Ada apa ini." Pikir Erlangga.

" Dari pada memikirkan lebih baik panggil pasukan ku yang ada di sini." Pikir Erlangga.

" G-06." Ucap Erlangga.

Tak lama dari itu muncul portal yang datang di hadapan Erlangga.

" Salam Tuan Muda." Ucap G-06

" Bagaimana pengintaian kamu di sini." Ucap Erlangga.

" Aku mencurigai Rumah Sakit Harapan di Kota B ini Tuan Muda." Ucap G-06.

" Kok kamu ada pemikiran seperti itu." Ucap Erlangga.

" Karena setelah saya selidiki lebih lanjut. Ada seseorang yang menaruh seorang perempuan di sana, itu sudah 18 Tahun. Tapi masih kami selidiki lagi." Ucap G-06.

" Hah, Saya akan mengunjungi di sana, aku mempunyai firasat yang membawaku ke sana." Ucap Erlangga.

" Kamu selidiki rumah sakit itu." Ucap Erlangga.

" Baik saya akan menyelidiki nya Tuan." Ucap G-06

Setelah itu G-06 menghilangkan dari hadapan Erlangga. Erlangga melihat jam tangannya sudah pukul 08 pagi bersiap pergi.

" Hubungi Manager siapkan mobil." Ucap Erlangga.

" Baik tuan muda saya akan menghubungi manager hotel." Ucap Citra

" Semoga firasat ku benar kalau ibu di sana." Ucap Erlangga.

Erlangga pergi ke kamar untuk bersiap pergi. Tapi sebelum berangkat Erlangga memesan makanan untuk sarapan.

Setelah selesai sarapan Erlangga memberi perintah kepada Citra untuk menghubungi Kepala rumah sakit Harapan kalau mereka akan mengunjungi.

Setelah menghubungi Kepala rumah Sakit Harapan, Erlangga dan Citra pergi dari Hotel ke Rumah Sakit.

Perjalanan mereka cukup macet karena hari kerja jadi lalu lintas di kota B sedikit macet. Butuh waktu sekitar 1 jam setengah Erlangga mencapai tempat tujuan.

Setelah sampai Erlangga dan Citra di sambut Kepala Rumah Sakit Harapan.

" Selamat siang Tuan Muda. Senang bisa menyambut baik Tuan Muda di sini." Ucap Kepala Ruang Sakit.

" Ya sama-sama saya juga ingin melihat-lihat di sini." Ucap Erlangga

" Mari saya antarkan ke ruangan Derektur." Ucap Kepala Rumah Sakit.

" Ya." Ucap Erlangga

Mereka melangkah ke ruangan Derektur.

" Jadi ada apa Tuan Muda datang ke rumah sakit ini." Ucap Kepada Rumah sakit.

" Saya ingin bertanya ada tidak seseorang perempuan 18 Tahun lalu datang di sini." Ucap Erlangga.

" Sebentar Tuan Muda saya liat data yang di rawat di sini." Ucap Kepala Rumah Sakit.

" Ya Silakan." Ucap Erlangga

Tak butuh lama Kepala Rumah sakit datang menemui Erlangga dengan Data orang-orang yang di rawat di sana.

" Ini Tuan Muda data yang Tuan Muda butuhkan." Ucap Kepala Rumah Sakit.

" Coba kamu cek perempuan 18 Tahun yang lalu, kalau ada coba kamu kasih tau ke saya." Ucap Erlangga

" Baik Tuan Muda." Ucap Kepala Rumah Sakit

" Tuan Muda kenapa, Tuan Muda ingin tau, apa seseorang yang Tuan Muda cari ada di sini." Ucap Citra.

" Aku cuma mengikuti firasat ku Citra, orang yang aku cari ada di sini, ntah hati ku yang menuntun aku datang ke sini." Ucap Erlangga

Citra yang mendengar Tuan Muda nya berkata seperti itu hanya bisa diam. Dan Kemudian Kepala Rumah Sakit berkata

" Ada Tuan, ada orang yang membawa perempuan datang ke sini tapi hanya ada 1, Tapi keadaan nya buruk Tuan Muda, Banyak Luka di wajah dan di seluruh tubuh, dan dia memiliki gangguan jiwa yang cukup parah karena dia mengigau tentang Anak nya." Ucap Kepala Rumah sakit

Deg.!

Jantung Erlangga bergetar, apa itu adalah perempuan yang di cari Erlangga.

" Coba kamu antar saya ke sana." Ucap Erlangga

" Mari Tuan Saya antar kan ke ruangannya." Ucap Kepala Rumah Sakit.

Setelah itu Erlangga dan lainnya pergi ke ruangan yang di maksud kepala rumah sakit itu. Butuh sekitar 5 menit karena ruangan itu tertutup.

Erlangga yang melihat ruangan itu bergetar hebat, jantung nya tak mau berhenti bergetar.

Krek.!

Suara pintu terbuka dan Erlangga melihat......

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Ayi Hadi

Ayi Hadi

lanjut cos

2022-09-17

0

Harman LokeST

Harman LokeST

dengan usaha yang keras semoga berhasil menemui ibunya

2022-07-23

0

darkness 🌑

darkness 🌑

pak atau tuan muda?

2022-06-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!