Episode 13

Keluarga Erlangga yang sebenarnya.?

Setelah mendirikan perusahaan. Perusahaan Wijaya Company sudah di kenal di ibukota karena Bisnis nya bukan Bisnis yang kecil melainkan besar.

Erlangga juga sudah di kenal sebagai Tuan Muda Keluarga kaya yang baru. Banyak orang yang memperingatkan anak nya jangan menyinggung Erlangga.

" Sistem Chek'in." Ucap Erlangga.

( Selamat Tuan mendapatkan 500 Pasukan Assassin dan 100 Pasukan bayangan )

Setelah mendengar kata-kata sistem Erlangga tersenyum karena memang Erlangga membutuhkan Pasukan.

Erlangga berencana untuk memasuki dunia bawah. Untuk berjaga-jaga karena Erlangga sudah memasuki Dunia Bisnis.

" Sistem bagaimana cara untuk memanggil mereka keluar." Ucap Erlangga.

( Cukup Tuan Bilang Muncul nanti Pasukan akan muncul di hadapan tuan )

Setelah mendengar penjelasan Sistem Erlangga mencoba. Tapi Erlangga menjauh dari sana terlebih dahulu. Serasa sudah aman Erlangga mencoba memanggil pasukannya.

" Muncullah wahai pasukan ku." Ucap Erlangga

Setelah berkata seperti itu perlahan-lahan muncul portal di hadapan Erlangga. Muncul para pasukan yang sudah di panggil Erlangga.

" Kami menghadap Yang Mulia."

Erlangga yang mendengar mereka mengucapkan Yang Mulia rasa nya agak gimana di hati nya.

" Kalian semua berdiri dan panggil saya dengan sebutan Tuan Muda.

" Baik Tuan Muda."

" Bagus, Aku mempunyai tugas buat kalian. Apa Kalian bersedia." Ucap Erlangga.

" Kami sangat bersedia Tuan Muda."

" Bagus aku ingin kalian menguasai dunia bawah. Karena ada 500 Pasukan Assassin jadi kalian semua yang akan menjalankan misi ini,paham." Ucap Erlangga.

" Kami paham Tuan Muda."

" Apa kalian tidak mempunyai Nama." Ucap Erlangga.

" Tidak Tuan Muda."

" Baiklah saya akan memberikan Nama.... Nama kalian adalah 01 sampai 500." Ucap Erlangga.

" Terima kasih sudah memberikan kami nama Tuan Muda."

" Ya dan nama Kalian di Dunia bawah adalah The Speceial Number."

" Baik tuan muda."

" Di sini ada uang sekitar 500 Miliar, ini merupakan dana kalian membentuk kekuatan di dunia bawah, dan taklukkan mereka dan jadikan mereka pengikut." Ucap Erlangga.

" Kami paham Tuan Muda."

" Baiklah bubar." Ucap Erlangga.

Setelah mendengar perintah itu semua Assassin membubarkan diri dan menjalankan perintah dari Bos mereka.

" Dan kalian 100 pasukan bayangan. Kalian masuk saja dulu di bayangan ku. Nanti Kalian akan ku beri tugas kalau waktunya. Dan nama kalian adalah G-01 sampai G-100." Ucap Erlangga.

" Terimakasih tuan muda."

Pasukan bayangan itu masuk ke dalam bayangan Erlangga. Setelah itu Erlangga pergi dari sana ke Mansion nya kembali.

" Selamat datang tuan muda." Ucap Pelayan.

" Ya." Ucap Erlangga.

" Silakan Tuan Muda sarapan pagi sudah kami siapkan." Ucap Pelayan itu.

" Panggil kan Citra ke hadapan saya." Ucap Erlangga.

" Baik." Ucap Pelayan itu.

" Kenapa kalian berdiri." Ucap Erlangga.

" Karena ini adalah pekerjaan kami Tuan Muda."

" Hah... Ikut makan di sini." Ucap Erlangga.

" Tapi Tuan kami hanya pelayan jadi kami tidak pantas makan bersama Tuan Muda nanti kami makan di belakang saja."

" Tidak... Tidak... Kalian makan di sini... Banyak tempat duduk tidak terpakai jadi kalian semua makan di sini dan tolong panggil pekerja lain juga ikut makan di sini." Ucap Erlangga.

Para pelayan itu terharu melihat sifat Tuan Muda nya yang tidak pernah membeda-bedakan status nya, akhirnya mereka ikut makan bersama Erlangga dan Citra dengan penuh canda tawa seperti keluarga.

Setelah itu... Di ruangan tamu.

" Citra kamu ikut saya ke perusahaan, untuk menyeleksi Karyawan." Ucap Erlangga.

" Baik." Ucap Citra

Setelah itu mereka berangkat ke perusahaan. Banyak pekerja yang melamar di perusahaan Erlangga.

Erlangga di bantu Dion Dan Mawar karena perintah dari Erlangga untuk menyeleksi mereka.

Erlangga pergi meninggalkan Citra, Dion dan Mawar, Erlangga memberi perintah semua file calon karyawan ke dalam Email Erlangga.

- Di dalam Mansion.

Erlangga beristirahat di dalam kamarnya. Erlangga membuka laci melihat kotak peninggalan orang tua nya. Penasaran dengan isinya Erlangga mencoba membuka nya.

Terlihat di dalam kotak itu Kalung Liontin dan surat, Erlangga mencoba membacanya.

...' Untuk Erlangga'...

Erlangga Anak ku, Kami mau memberi tau kamu uang sebenarnya bahwa kamu bukan lah anak kami, kami mengodopsi mu di panti asuhan karena kami tidak mempunyai anak. Kami berencana memberi tahu kamu di saat kamu sudah dewasa, tapi umur kami berdua tidak sampai jadi kami berniat menulis nya untuk mu. Cari keluarga kamu yang sebenarnya, jangan membenci mereka yang telah membuang mu di panti asuhan karena mereka mempunyai alasan yang logis.

^^^' Dari orang tua angkat mu'^^^

Erlangga yang membaca itu kaget karena kedua orang tua nya bukan orang tua yang sebenarnya dan Erlangga melihat kalung liontin itu tertulis nama Javier Dewantara.

Boom.!

Bukannya itu adalah Nama belakang dari Orang kaya No.1 Di Ibukota. Erlangga menangis mengetahui itu....

Bersambung......

Terpopuler

Comments

YUDA PANJAITAN

YUDA PANJAITAN

pakek nanya 🗿

2025-04-02

0

Wan harith Danish

Wan harith Danish

dh start la fantasy

2023-11-14

0

★OYEN DRAGON�☑️

★OYEN DRAGON�☑️

itu kerjaannya, kalau dia tidak bekerja siapa yang melayani tamu?

2023-09-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!