Episode 6

Berkunjung ke hotel kencana dan membeli perlengkapan sekolah.

( Selamat Tuan mendapatkan 100% Saham Hotel Kencana )

Erlangga menyemburkan air di mulut nya, siapa yang tidak tau Hotel Kencana. Hotel dengan disain ala Jepang Eropa ini adalah Hotel terbaik di Asia di urutan nomor 2 Di Asia. Dengan anak cabang sampai 750 di penjuru Asia. Total pendapatan nya adalah 200 Triliun Rupiah.

Erlangga masih syok tentang hadiah yang di berikan oleh sistem kepadanya. Tiba-tiba telpon berbunyi dan Erlangga mengangkat telpon tersebut.

" Halo." Ucap Angga.

" Halo,apa benar dengan Tuan Muda Erlangga."

" Ya benar itu saya,mohon maaf ini dengan siapa aku bicara." Ucap Angga

" Maaf lupa memperkenalkan diri, nama saya adalah Mawar manager Hotel Kencana, Saya memberikan ucapan selamat kepada Tuan karena membeli Saham kami. Apakah Tuan ada waktu buat mendatangi surat terima pemindahan Hak Hotel." Ucap Mawar.

" Saya ada waktu sekitar jam 9. Nanti saya akan ke sana." Ucap Erlangga

" Baik tuan muda." Ucap Mawar

Setelah menutup telpon Erlangga beranjak pergi ke kamar mandi dan bersiap-siap,

- Di sisi lain...

Mawar memegang data dari bos baru nya. Terlihat Pria Muda yang genap berusia 18 tahun. Mengambil alih hotel Kencana dengan mudah. Kalau di perkirakan total membeli seluruh saham Hotel Kencana adalah 100 Triliun Rupiah.

" Bos sudah memperingatkan kepada ku,bahwa jangan sampai menyinggung nya,karena kita tidak tahu latar belakang dia,karena berhasil membeli saham Hotel Kencana." Itulah percakapan terkahir Mawar dengan Bos nya.

" Semoga dia tidak seperti tuan muda lainnya." Pikir Mawar dan mempersiapkan berkas.

- Di sisi lain.

Di Apartemen Erlangga, Erlangga mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan setelan taxedo memperlihatkan di cermin penampilan Erlangga

...Seperti ini penampilan Erlangga...

Setelah melihat dirinya di kaca Erlangga melangkah pergi dan mengambil kunci mobil nya Buggati Veyron La Voiture Noire, Erlangga pergi dari Apartemen ke parkiran.

Setelah sampai ke tempat parkiran terlihat Mobil Buggati Veyron La Voiture Noire yang terparkir di sana

...Seperti ini penampakan mobil Buggati Veyron La Voiture Noire...

Erlangga yang melihat nya meneguk ludah nya sangat dalam, Erlangga memencet tombol mobilnya dan berbunyi

Tin.. Tin ( Anggap aja suara mobil nya )

Erlangga masuk dalam mobil nya dan melihat seluruh disain mobil yang sangat mewah pantas saja Mobil ini limited edition atau di jual terbatas.

Erlangga memasukan gigi Mobil nya dan berjalan keluar. Banyak orang yang melihat mobil Erlangga banyak yang minggir karena takut menggores mobil Erlangga.

" Heh,liat mobil apa itu."

" Itu Buggati Veyron La Voiture Noire."

" Apa.? Buggati Veyron La Voiture Noire yang limited edition itu."

" Berapa harga mobil itu."

" Kalau kamu bekerja 10 tahun juga tidak akan sanggup membeli nya karena harga mobil ini adalah Rp 271 miliar."

" Apa Rp 271 miliar.! Tidak mungkin."

" Siapa orang yang membeli nya."

Itulah kata-kata yang terlontar melihat mobil Erlangga dan Mem-vidokannya.

Butuh sekitar 25 menit Erlangga sampai ke Hotel Kencana. Karena tidak ada hambatan berarti. Mobil Erlangga di parkiran tempat Khusus banyak yang tidak mau parkir di samping mobil Erlangga takut tergores.

Setelah masuk Erlangga berjalan ke Resepsionis.

" Halo,bisa bertemu dengan Mba Mawar." Ucap Erlangga

Resepsionis yang melihat Erlangga terpesona karena ketampanan yang di miliki Erlangga, Erlangga yang melihat itu hanya menggeleng kan kepala.

" Hey, Mba." Ucap Erlangga dan Resepsionis itu kaget karena melamun.

" Ya ada apa Tuan." Ucap Resepsionis yang gugup.

" Mba Mawar ada." Ucap Erlangga

" Ya ada Tuan,apa Tuan ada janji dengan Ibu Mawar." Ucap Resepsionis

" Ya bilang saja Erlangga datang." Ucap Erlangga.

" Baik,tunggu sebentar di ruangan tunggu sebelah sana Tuan." Ucap Resepsionis.

Erlangga duduk dan menunggu, Resepsionis itu mengubungi Mawar.

" Ya ada apa." Ucap Mawar.

" Ini Ibu ada orang yang datang bertemu ibu, Orang itu bernama Erlangga." Ucap Resepsionis itu

" Baik suruh dia menunggu." Ucap Mawar

Setelah menghubungi Mawar. Erlangga menunggu setidaknya nya 3 menit. Bunyi Lift dan muncul seseorang perempuan di sana. Mawar menghampiri Erlangga.

" Maaf Tuan lama menunggu." Ucap Mawar yang membungkuk.

" Ya tidak apa-apa." Ucap Erlangga

" Mari saya antarkan ke ruangan Tuan." Ucap Mawar

Mereka yang melihat Ibu Mawar membungkuk badan kepada Erlangga kaget dan menggosib di sana.

Setelah sampai di ruangan. Mawar memberikan minuman kepada Erlangga.

" Silakan di minum Tuan Muda." Ucap Mawar

" Ya terima kasih." Ucap Erlangga.

" Jadi ini adalah berkas yang harus di tandatangani oleh Tuan Muda." Ucap Mawar.

Erlangga yang melihat berkas itu melihat dan mendatangi surat pengambil alih Hotel Kencana.

" Baik, sekarang Tuan sah menjadi Pemilik Hotel Kencana ini, jadi ada pertanyaan." Ucap Mawar.

" Jelaskan secara detail tentang hotel kencana ini." Ucap Erlangga yang basa basi

" Baik, Hotel Kencana di dirikan oleh William de Santos tahun 1889 ini merupakan Hotel Keluarga William dari anak keturunan nya. Dan Hotel ini sudah membuka anak cabang di seluruh Asia dengan pendapatan Tahunan nya mencapai 150 sampai 200 Triliun. Dan sekarang Hotel ini sudah di ambil alih oleh Tuan Muda Erlangga." Ucap Mawar

Erlangga yang mendengar nya cukup mengerti Hotel ini adalah Hotel keluarga William tapi sekarang Hotel ini sudah di miliki oleh Erlangga.

" Baik, kamu yang bertanggung jawab atas Hotel Ini tapi ingat baik-baik cepat atau lambat saya akan mendirikan perusahaan untuk menaungkan semua bisnis saya kedepannya." Ucap Erlangga

Ucapan Dari Erlangga cukup buat Mawar kaget,karena ambisi dari Tuan Muda nya atau bisa di panggil bos nya akan mengakuisisi bisnis lainnya. Dan menjadi pengusaha sukses di Asia maupun dunia nanti.

Setelah mengobrol Erlangga pergi dari Hotel itu dan menuju mobil nya. Erlangga harus ke Mall membeli perlengkapan sekolah nya karena 2 Minggu lagi akan memasuki sekolah lagi.

Sesampai nya Di Mall Erlangga melihat orang yang melihat mobil nya dengan tatapan iri dan kagum. Erlangga yang melihat itu hanya memasang muka datar dan melangkah pergi.

Di tempat perlengkapan sekolah.

" Permisi saya mau membeli perlengkapan sekolah.' Ucap Erlangga.

" Baik tuan silakan di lihat-lihat." Ucap Pelayan itu.

" Saya mau..." Ucap Erlangga terpotong oleh seseorang yang datang.

" Tunggu saya mau itu." Ucap pemuda yang baru datang.

" Tapi Tuan Muda ini duluan." Ucap Pelayan itu

" Tidak peduli aku adalah Alex anak dari Wakil Manager Rangga Group jadi jangan macam-macam." Ucap Alex

Erlangga yang mendengar nya marah karena pemuda di depannya mengancam dengan menjual Perusahaanya.

" Tadi kamu bilang apa." Ucap Erlangga

" Kamu tidak dengar aku adalah Alex anak dari Wakil Manager Rangga Group jadi jangan macam-macam, jadi kamu mau aku suruh ayah ku memukul mu." Ucap Alex

Erlangga yang mendengar itu marah. Dan mengeluarkan Hp dari saku celananya dan menelpon Dion.

" Halo Dion." Ucap Erlangga

" Ya ada Tuan Muda." Ucap Dion

" Kamu kenal dengan Wakil Manager Rangga Group." Ucap Erlangga

" Ya aku kenal Tuan Muda Nama nya adalah Bram." Ucap Dion.

" Pecat dia sekarang." Ucap Erlangga

" Ada Tuan Muda." Ucap Dion yang kaget Erlangga marah.

" Anak dari dia memakai nama perusahaan dan dia bilang akan memukul bersama Ayah nya." Ucap Erlangga

" Apa." Ucap Dion yang kaget.

" Ya dan selidiki juga Bram pasti dia bermain kotor di dalam perusahaan dan bekukan semua akun bank nya." Ucap Erlangga

" Baik Tuan Muda saya kerjakan." Ucap Dion yang tergesa-gesa.

" Hahaha,kamu pikir aku bisa di bodohi hah,memakai nama pak Dion lagi." Ejek Alex

Tak lama dari itu Hp Alex berbunyi.

" Ada apa ayah." Ucap Alex

" Kamu di mana bocah nakal." Ucap Ayah Alex

" Aku di Mall ayah membeli perlengkapan sekolah." Ucap Alex.

" Kamu sudah berurusan dengan siapa hah." Ucap Ayah Alex

" Orang miskin lah ayah siapa lagi." Ucap Alex

" Yang kamu bilang miskin itu adalah Bos Ayah bodoh, gara-gara kamu ayah di pecat dan mereka tau kalau ayah korupsi dana perusahaan dan sekarang Ayah lagi di kejar polisi dan kamu juga akan di seret karena memakai uang itu juga." Ucap Ayah Alex

Alex yang mendengar nya menegang dan bergetar seluruh tubuh nya. Alex melihat Erlangga yang tersenyum duduk lemas tak berdaya.

" Maafkan Aku Tuan Muda." Ucap Alex yang lemas.

" Tidak ada yang harus di maafkan, nikmati waktu mu di luar sebelum kamu ikut dengan Ayah mu masuk ke dalam penjara." Ucap Erlangga

Alex yang tidak kuat pingsan dan Erlangga meminta Satpam membawa Alex pergi ke kantor Polisi

Erlangga sudah membeli keperluan nya dan membeli Hp baru Yaitu Hp Apple 13 Pro Max dan pergi dari Mall itu ke Apartemen nya

Bersambung.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***