Episode 16

Garcia adalah sepupu Erlangga.?

Erlangga menelpon Ibu Garcia....

" Halo, Tante apa Tante ada di rumah." Ucap Erlangga.

" Ya Tante ada di rumah Nak Erlangga. Ada apa mau ke rumah." Ucap Ibu Garcia

" Ya saya udah janji sama Garcia buat bermain dengan nya. Mumpung ada waktu juga sebelum berangkat ke Kota B." Ucap Erlangga.

" Baiklah pasti Garcia senang kalau Nak Erlangga datang, Tante Tunggu ya." Ucap Ibu Garcia.

Setelah menutup telpon Erlangga bersiap-siap ke rumah Keluarga Dewantara. Dengan rencana yang sudah di buat Erlangga akan mencari tau tentang Ayah dan Ibu nya.

Erlangga menuju mobil nya dan beranjak pergi dari kediaman nya.

Butuh sekitar 30 menit Erlangga sampai ke Diaman Dewantara. Satpam yang melihat Erlangga membuka gerbang karena Satpam telah di beri perintah kalau Erlangga akan datang.

" Selamat Pagi Tante." Ucap Erlangga

" Pagi Nak Erlangga akhirnya datang Garcia sudah menunggu Nak Erlangga dari tadi." Ucap Ibu Garcia.

" Ya Tante maaf kalau agak terlambat karena jalan agak macem sedikit." Ucap Erlangga yang tersenyum.

" Ya sudah Nak Erlangga duduk Tante panggilkan Garcia dulu." Ucap Ibu Garcia dan berdiri meninggalkan Erlangga yang duduk.

Tak butuh lama Erlangga menunggu Anak kecil berlari ke arah Erlangga sangat kencang.

" Kakak." Ucap Garcia.

" Hay anak manis, Kakak datang sesuai janji kakak." Ucap Erlangga.

" Hehehe... Jadi kakak akan bermain bersama Garcia kan seharian." Ucap Garcia

" Ya tenang saja." Ucap Erlangga.

" Maaf ya Nak Erlangga kalau merepotkan." Ucap Ibu Garcia.

" Tidak sama sekali." Ucap Erlangga yang tersenyum.

Erlangga bermain dengan Garcia sampai Siang tak terasa. Erlangga yang melihat sebuah Foto di sana yang menunjukkan Seorang laki-laki dengan perempuan yang sedang mengandung.

" Nak Erlangga melihat apa." Ucap Ibu Garcia.

" Ini Tante Erlangga melihat Foto tapi Erlangga tidak pernah melihat mereka di kediaman Dewantara." Ucap Erlangga.

" Ini adalah Anak dari Kakak Radit Yaitu Ayah Tante. Tante dengan Hana wanita yang di foto adalah sepupu karena kejadian tabrakan yang merenggut nyawa Hana di saat mau melakukan persalinan. Tante sedih mendengar nya tentang kematian nya dan Suami Hana juga mati karena tabrakan saat kandungan Hana di 7 bulan. Hana syok tentang kematian Suami nya. dan Anak dari Hana tidak tau ke mana semua keluarga mencari keberadaan nya tapi tidak ketemu." Ucap Ibu Garcia.

Erlangga kaget mendengar Informasi yang baru saja Erlangga dengar. Jadi perempuan di depannya adalah Sepupu Ibu nya dan Garcia adalah Sepupu nya juga.

Dan apa katanya Ibu nya kecelakaan ini tidak sesuai di katakan bawahannya dan juga tentang Ayah nya. Pasti ada yang merencanakan ini semua.

Erlangga ingat Radit Dewantara pasti dia yang merencanakan ini karena ingin kekayaan keluarga Dewantara untuk nya.

" Hah maaf ya kalau Tante mengatakan sesuatu tentang keluarga kepada orang yang baru saja Tante kenal." Ucap Ibu Garcia yang bersalah.

" Tidak apa-apa Tante semua pasti ada hal kelam di keluarga besar." Ucap Erlangga yang menetralkan ekspersi nya kembali.

" Ya udah ayo kita makan siang bersama Garcia sudah menunggu di sana." Ucap Ibu Garcia

" Oh ya Tante Apa Garcia anak tunggal." Ucap Erlangga.

" Bukan Garcia anak ke dua, anak pertama saya nama nya Wulan Sri Dewantara dia masih sekolah dan umur nya seperti kamu ini. Siapa tau kamu dan dia berjodoh." Ucap Ibu Garcia yang bercanda.

Mendekati Wulan, seperti nya tidak masalah siapa tau mendekati nya bisa mencari keberadaan Radit sang Paman nya.

" Maafkan aku semua nya. Ini semua semata-mata untuk memberikan pelajaran kepada ' Dia '. Pikir Erlangga.

Erlangga melakukan rencana nya yang di susun rapih sedikit mungkin dengan mendekati sepupu nya dia bisa melacak dan membongkar semua kejadian 18 Tahun yang lalu dan mencari keberadaan Ibu nya.

Bersambung.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***