Episode 3

Perusahaan Rangga Group

Keesokan harinya Erlangga terbangun di Apartemen karena dia akan memutuskan akan tinggal di sana.

Erlangga membersihkan diri sebelum Erlangga pindah ke Apartemen

( Terdeteksi Tuan Rumah Online....Apakah Tuan rumah Chek'in hari ini )

Terdengar suara di dalam pikiran Erlangga.

" Oh,sistem selamat pagi,Chek'in sekarang Sistem." Ucap Angga

( Selamat pagi juga Tuan... Selamat tuan mendapatkan 2 Motor ZX 25r... Surat-surat motor dan kunci di dalam Invantory dan motor sudah di dalam parkiran )

Erlangga mendengar notif dari sistem terkejut memang dia berencana akan membeli kendaraan tapi sistem sendiri yang memberikan nya dan apa 2 motor ZX 25r yang di idamkan Erlangga terwujud.

Erlangga bersiap-siap untuk ke rumah orang tua nya. Untuk berkemas pindah ke Apartemen. Erlangga berjalan ke arah Lift dan menekan tombol paling bawah menuju parkiran.

Erlangga berjalan ke parkiran terlihat 2 motor di depan Erlangga

...' Ya kayak gini warna motor nya'...

Erlangga takjub melihat motor impiannya sudah ada di depannya. Dia berjalan ke arah motor warna hitam dan menekan kunci untuk menghidupkan dan kemudian terdengar suara motor.

Brum...

Brum...

Brum...

Brum...

Suara motor Ninja ZX 25r berbunyi dan menggema di parkiran. Erlangga menaiki motor dan berjalan dari parkiran Apartemen ke rumah orang tua nya.

Selama perjalanan banyak orang yang melihat Erlangga membawa motor banyak yang iri, kagum, dan juga suka karena ketampanan Erlangga yang di tiup angin membuat Erlangga makin mempesona.

" Ganteng banget."

" Hah.! Gila kakak itu genteng banget."

" Culik aku dong kak."

Itulah teriakan-teriakan perempuan yang melihat Erlangga. Erlangga tidak mendengar karena memang suara motor Erlangga kencang dan jalanan padat jadi tidak terdengar.

Butuh sekitar 25 menit sampai di rumah orang tua Erlangga. Erlangga yang melihat rumah itu hanya bisa memasang wajah sedih karena rumah orang tua nya tidak layak huni.

Terlihat di sana banyak dinding yang bolong, genteng yang hampir jatuh, kayu-kayu yang di atas sudah rapuh, pintu juga sudah hancur karena di makan rayap.

Erlangga masuk melihat rumah itu banyak kenangan di sana. Tapi mau tidak mau Erlangga harus pergi dari rumah itu. Dia membereskan baju dan keperluan lainnya.

Erlangga yang melihat foto ke dua orang tua nya yang mengendong diri nya dan satu lagi foto keluarga nya yang terakhir kali nya. Cuma bisa memasang wajah sedih.

Erlangga keluar dari rumah itu dan memandang rumah itu.

" Banyak kenangan di sini. Tapi mau tidak mau Angga harus ikhlas melepas rumah itu.

" Selamat tinggal,aku harus kuat melepaskan karena bagaimana pun, aku sudah siap melepaskan, aku akan mengenang di dalam hati." Ucap Angga yang melihat rumah nya.

Erlangga berjalan ke arah motor dan menghidupkan nya. Erlangga melihat rumah nya untuk terakhir kali nya. Dan kemudian berjalan pergi dengan hati yang sedih.

Sesampai nya di Apartemen Angga memarkirkan motor nya dan kemudian berjalan masuk. Tapi tiba-tiba ada seseorang yang menabrak Erlangga.

Brugh.!

Suara tabrakan terdengar.

" Aduh." Ucap Perempuan itu

" Kalau jalan hati-hati dong." Ucap perempuan itu

" Maaf mba,lain kali saya akan berhati-hati." Ucap Angga.

Setelah itu perempuan itu bangun dan melihat Angga. Dia terpaku akan ketampanan Angga. Angga yang melihat perempuan itu memandang nya hanya bisa menghela nafas karena sudah terbiasa.

" Mba hey." Ucap Angga yang membuat perempuan itu membuyarkan lamunan dan pandangan ke arah Erlangga.

" Ya-ya ada apa." Ucap Perempuan itu gugup karena memandang Erlangga.

" Mba penghuni Apartemen salah satu di sini." Ucap Angga.

" Ya benar saya di lantai 7." Ucap perempuan itu.

" Oh saya juga penghuni Apartemen di sini juga, perkenalkan nama saya Erlangga Wijaya panggil saja Angga." Ucap Angga memperkenalkan diri.

" Oh ya perkenalkan nama saya Aurel Dwi Hermansa" Ucap Aurel yang memperkenalkan diri.

" Oiya kamu di lantai berapa." Ucap Aurel.

" Cuma di lantai 9." Ucap Angga.

Aurel yang mendengar nya kaget ' hanya ' kata pria di depan nya hanya dia tau betul harga apartemen lantai 9 itu hanya ada 1 dan itu Apartemen yang paling mewah di sini dan kemudian pria di depannya bilang ' hanya ' rasa nya mau di pukul habis pria di depannya.

Sebenarnya Aurel mau membeli Apartemen itu tapi harga nya mahal jadi hanya bisa membeli 1 kamar apartemen di lantai 7 dan pria di depannya membeli 1 kamar apartemen di lantai 9 harga nya bisa mencapai 25 sampai 40 miliar.

" Kalau begitu saya masuk duluan ya mba." Ucap Angga.

" Hah,ya silakan." Ucap Aurel yang tadi termenung.

Erlangga melangkah pergi meninggalkan Aurel yang masih menatap punggung Erlangga. Erlangga masuk dalam lift dan menekan tombol 9.

Sampai di lantai 9, Erlangga melangkah keluar dari Lift dan menuju kamar nya. Setelah terbuka Erlangga masuk dan membereskan barang bawaannya.

Setelah membereskan Erlangga melihat jam dinding pukul 20.00 malam, membersihkan diri dan memasak makan malam yang sudah ada di dalam kulkas dan kemudian beristirahat...

- Keesokan harinya..

Erlangga bangun dari tidur nya.

( Terdeteksi Tuan rumah Online... Apa tuan rumah Chek'in )

" Selamat pagi sistem. Ya Chek'in hari ini." Ucap Angga.

( Selamat tuan mendapatkan saham 100% Rangga Group )

And.

...'Seperti ini muka Erlangga ya gays'...

Terpopuler

Comments

ali nizam maulana

ali nizam maulana

thor penggemar keluarha anang ya hahaha. aurel hermansyah .

2024-03-18

0

Mirna Loden Mirna Mirna

Mirna Loden Mirna Mirna

ini crta lucu masa gk krja tpi tiba2 jd kaya raya,😂😂😂😂😂

2023-07-17

0

Yoni Hartati

Yoni Hartati

gimana cara bawa motor nya? kan dapat nya 2

2023-07-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!