Episode 11

Terbentuknya Perusahaan Wijaya Company.

( Selamat Tuan mendapatkan 85% Saham Airport Island )

Lagi dan lagi Sistem memberikan hadiah cukup bagus. Airport Island Adalah bandara terbesar di Ibukota. Erlangga adalah pemenang saham tersebar di Airport Island. Ada panggilan masuk dari hp Erlangga.

" Halo." Ucap Erlangga.

" Halo perkenalkan nama saya adalah Andre manager Airport Island, kami mengucapkan selamat atas pemilikan saham terbesar kami. Apakah Tuan ada arahan kedepannya." Ucap Andre.

" Tidak sama sekali. Tapi nanti saya akan meminta kamu datang ke perusahaan saya kalau perusahaan saya sudah terbentuk untuk lebih lanjut nanti saya kabari kedepannya." Ucap Erlangga.

" Baik Tuan, saya akan menunggu perintah kedepannya." Ucap Erlangga.

" Baik saya tutup karena ada beberapa tugas lagi." Ucap Erlangga.

Setelah menutup telpon Erlangga. Menunggu Citra di ruangan tamu. Tak lama kemudian Citra turun dan melangkah ke arah Erlangga.

" Duduk." Ucap Erlangga

Citra duduk di samping Tuan Muda nya

" Bagaimana tugas yang saya berikan." Ucap Erlangga.

" Semua sudah saya urus Tuan. Perusahaan sudah ada tinggal arahan dari tuan muda. Dan untuk pekerjaan akan datang siang hari." Ucap Citra.

" Bagus. Tugas kamu selanjutnya hubungi setiap manager semua bisnis saya datang besok." Ucap Erlangga.

" Baik tuan saya akan kerjakan, tapi apa nama perusahaan tuan muda." Ucap Citra.

" Wijaya Company." Ucap Erlangga.

" Sangat bagus Tuan. Saya akan kerjakan sekarang dan menghubungi mereka." Ucap Citra.

" Tunggu kamu hubungi The Royal Garden, dan Airport Island karena ke dua bisnis itu sudah saya akuisisi." Ucap Erlangga.

Citra yang mendengar itu kaget tuan muda nya lagi dan lagi mengakuisisi 2 bisnis yang menjanjikan.

" Baik tuan." Ucap Citra dan melangkah pergi dari hadapan Erlangga.

" Hah, rasanya ada yang kurang di kehidupan ku, coba aja kalian masih hidup, aku ingin membahagiakan kalian." Ucap Erlangga yang melihat foto ke dua orang tua nya.

- Siang hari pukul 12.30 ada seseorang yang datang ke Diaman Erlangga.

" Siapa yang datang." Ucap Erlangga.

Erlangga menuju pintu dan melihat sosok perempuan di depan pintu dia adalah Bulan anak dari Tante Sandra.

" Oh,kamu bulan ada apa." Ucap Erlangga.

" Itu-itu aku di suruh Mamah,untuk mengundang kakak ke rumah." Ucap Bulan.

" Oh, nanti saya usahakan karena akhir-akhir ini saya lagi sibuk. Bagaimana kita tukar nomor supaya saya bisa mengabarkan kalau saya bisa atau tidak nya." Ucap Erlangga.

" Baiklah." Ucap Bulan yang senang.

Setelah bertukar nomor Bulan ijin pulang, Erlangga yang melihat Bulan telah pulang menuju kamarnya untuk beristirahat.

- Malam hari...

Erlangga menelpon Bulan untuk memberi tahu kalau dia tidak bisa dan berjanji 3 hari lagi untuk mampir ke rumah nya,Bulan agak kecewa tapi dia tau kalau Erlangga sibuk melakukan bisnis nya.

- Keesokan harinya nya.

" Sistem Chek'in." Ucap Erlangga.

( Selamat Tuan mendapatkan jam tangan Patek Philippe Gobbi Milan ‘Heures Universelles’ 1953 )

Erlangga melihat notif pemberitahuan dari sistem tahu apa itu Patek Philippe Gobbi Milan ini adalah jam tangan termahal. Patek Philippe Gobbi Milan ‘Heures Universelles’ 1953 Harga sekitar Rp 128,67miliar.

Jam tangan itu keluar dari Invantory terlihat jam tangan yang sangat mewah makanya harga nya mahal

Kemudian Erlangga bersiap-siap ke Perusahaan nya. Erlangga menunggu Citra.

" Kamu sudah siap." Ucap Erlangga.

" Sudah tuan Muda." Ucap Citra.

" Kamu sudah membeli mobil Bisnis." Ucap Erlangga.

" Sudah tuan muda, mobil nya sudah di garasi dan juga sudah ada sopir yang siap antar." Ucap Citra.

Erlangga dan Citra melangkah keluar dan terlihat ada sopir yang sudah menunggu Erlangga.

...Mobil Alphard nya seperti ini...

Erlangga yang melihat mobil nya tersenyum dan memuji Citra membeli nya.

" Silakan Tuan Muda." Ucap Sopir.

" Ya terima kasih." Ucap Erlangga yang melangkah masuk dan Citra yang ikut di belakang Erlangga.

Dalam perjalanan ke Perusahaan menempuh sekitar 45 Menit. Erlangga yang melihat Perusahaan yang di beli Citra dan tempat yang bagus dan strategis cuma bisa tersenyum memuji kinerja Citra.

Tak lama dari itu. Citra menunjukan jalan di ruangan rapat dan terlihat semua Manager yang di suruh Citra untuk menghadap Bos nya telah datang.

" Silakan duduk." Ucap Erlangga

Kemudian mereka duduk dan menatap Erlangga.

" Kalian tahu kenapa saya memberikan perintah di sini." Ucap Erlangga

Mereka menganggukan kepala pertanda mengerti.

" Baiklah karena bisnis saya sudah ada 4 Bisnis yang ada di tangan saya, Saya mendirikan perusahaan ini untuk menaungkan semua nya. Karena setelah ini pasti ada lagi bisnis yang akan masuk. Jadi saya nyatakan Peresmian Dan pembukaan perusahaan akan di resmikan besok." Ucap Erlangga.

" Tuan Muda apa nama perusahaan kita." Ucap Dion.

" Pertanyaan bagus. Wijaya Company." Ucap Erlangga yang tersenyum.

Mereka semua bertepuk tangan karena sebentar lagi mereka akan menjadi Perusahaan raksasa.

Bersambung.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***