Sistem Chek'In Anak Miskin

Sistem Chek'In Anak Miskin

Episode 1

Di sebuah Ibu kota...

Terlihat seseorang Pria yang bekerja di supermarket dia bekerja paruh waktu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Orang tua nya meninggal kecelakaan di saat pulang kampung ke tempat kakek nenek pria tersebut.

Nama pria tersebut adalah Erlangga Wijaya dia hidup sendiri di Ibu kota. Kakek Neneknya meninggal 1 bulan yang lalu karena faktor umur.

" Permisi Kak,ini belanjaan'nya."

" Ya kak silakan taruh di sini kak." Ucap Angga.

Angga menghitung belanjaan dari seorang perempuan. Perempuan itu memandang wajah Erlangga cukup tampan di usia 18 tahun.

" Totalnya 700 ribu kak." Ucap Angga yang membuyarkan lamunan perempuan tersebut.

" Ha.. O-oh apa tadi Kakak bilang." Ucap perempuan yang gugup karena melamun.

" Total belanjaan kakak 700 ribu." Ucap Angga

Perempuan itu mengambil uang yang tertera di layar kasir dan memberikan kepada Erlangga.

" Terima kasih sudah berbelanja di sini,semoga layanan yang kami berikan tidak mengecewakan." Ucap Angga.

Perempuan itu melangkah pergi setelah melihat wajah Angga. Shift Angga adalah di malam hari karena Supermarket yang Erlangga bekerja Supermarket 24 jam jadi Erlangga kebagian shift malam.

Erlangga melihat jam di tangan terlihat Pukul 00.30 malam,Jalan sudah sepi dan kendaraan yang lewat makin sedikit. Erlangga istirahat sebentar karena pengunjung sepi.

Tak lama dari itu pintu supermarket terbuka terlihat 3 orang pria yang bermuka sangar dan badan berotot. Mereka melangkah ke arah Erlangga dan Kemudian...

" Serahkan semua uang di kasir itu." Ucap orang itu yang menodongkan senjata pistol ke arah Erlangga.

" Ini ada apa kak." Ucap Angga.

" Cepat serahkan semua uang yang ada di dalam kasir itu." Ucap orang itu lagi.

" Tapi kak,ini uang setoran." Ucap Angga

" Banyak bacot cepat serahkan." Ucap orang itu

" Tapi...." Ucap Angga

Dor...

Suara pistol yang di tangan orang itu menembak ke atas.

" Cepat serahkan uang itu atau kamu mati di sini." Ucap pria itu

" Ba-baik tapi jangan bunuh saya." Ucap Angga.

" Cepat."

Angga mengeluarkan uang di dalam kasir dan menyerahkan ke pria tadi. Dan mereka mengobrak abrik isi Supermarket tempat Angga banyak makanan dan minuman mereka ambil.

Setelah mereka mengambil uang,makanan dan minuman mereka pergi dari sana. Dan terlihat Angga yang lemas karena uang setoran lenyap dan supermarket tempat Angga berantakan, Hari yang sial bagi Angga.

Di pagi hari....

Teman Angga datang dan melihat supermarket berantakan dan teman Angga mencari Angga di sana. Dan terlihat Angga menangis di lantai.

" Angga apa yang telah terjadi." Ucap Teman Angga

" Kak Adi,Supermarket di rampok dan di obrak abrik." Ucap Angga kepada Kak Adi yang bertanya tadi.

" Apa yang benar saja." Ucap Kak Adi.

" Ya,bagaimana Kak setoran pagi ini. Kalau manager tahu aku akan di pecat." Ucap Angga.

" Ya mau gimana lagi Angga,ini musibah Kakak tidak bisa berbuat apa-apa karena supermarket ini bukan punya kakak." Ucap Kak Adi.

Terlihat Angga pingsan karena kecapean. Karena menangis sepanjang malam.

Angga di dalam ruangan Manager supermarket.

" Angga. Kamu saya pecat." Ucap Manager.

" Tapi pak,kasih saya kesempatan." Ucap Angga.

" Tidak bisa Angga. Supermarket mengalami kerugian besar. Mau tidak mau kamu bapak pecat dan memotong gaji mu untuk menutupi kerugian ini." Ucap Manager dan menyerahkan surat pemecatan kepada Angga

Angga tidak bisa berbuat banyak dia mengambil surat itu dan pergi dari ruangan. Dia membersihkan loker dan menyerahkan kunci loker kepada Kak Adi.

Setelah pergi jauh dari supermarket Angga duduk di taman dan merenungkan nasib nya. Dia mengambil Hp dan melihat Saldo bank nya tertera di sana 6 juta rupiah. Angga yang melihat itu cuma bernafas lega dia bisa bertahan beberapa Minggu dengan uang itu.

Datang seorang nenek-nenek menghampiri Angga yang duduk di taman.

" Cu... Nenek sudah tidak makan selama 3 hari." Ucap Nenek itu

Angga yang melihat nenek di depannya menggugah hati nya.

" Nenek belum makan." Ucap Angga

" Ya cu... Nenek belum makan 3 hari." Ucap Nenek itu.

" Nenek tunggu sebentar di sana ya." Ucap Angga yang menuntun nenek itu di tempat duduk taman itu.

Angga berlari ke tempat jualan makanan di area taman itu. Setelah 10 menit Angga datang membawa makanan dan minuman kepada Nenek itu

" Ini nek,makanan dan minuman." Ucap Angga yang menyerahkan kantong plastik kepada Nenek itu

" Terima kasih cu..." Ucap Nenek itu.

Nenek itu memakan makanan yang di berikan Angga. Angga yang melihat Nenek itu teringat orang tua nya, Angga kangen bersama orang tua nya.

Nenek itu selesai makan dan memberikan batu hijau kepada Angga. Angga yang melihat itu mau mengatakan sesuatu.

" Nak,nenek tidak ada sesuatu yang dapat nenek berikan. Ini adalah batu yang nenek temukan. tolong terima." Ucap Nenek itu

" Tapi nek,aku membantu nenek tidak mengharapkan imbalan apa-apa." Ucap Angga yang halus.

" Tidak apa-apa nenek tau kamu anak yang baik. Ini tolong terima ya." Ucap Nenek itu

" Ba-baiklah." Ucap Angga yang ragu-ragu.

Tak berselang lama batu itu mengeluarkan sinar yang terang dan memasuki tubuh Angga. Angga tergeletak jatuh dan perlahan-lahan mata Angga mau tertutup tapi sebelum itu.

" Kamu anak yang baik,semoga dengan itu kamu dapat merubah nasib dan menolong orang yang kurang mampu." Ucap Nenek itu yang perlahan-lahan menghilang meninggalkan Angga yang pingsan.

And.

Terpopuler

Comments

Wahyunaldie Azmi

Wahyunaldie Azmi

👍

2024-10-31

0

Made Tarini35

Made Tarini35

semoga bacanya GK bikin bosen

2024-10-19

1

Edison

Edison

lanjut thor

2024-03-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!