"Terima kasih sudah menemani saya malam ini," ucap Devon saat tiba di depan kos-kosan Cindy.
"Tidak, seharusnya saya yang berterima kasih sudah mengantarkan saya pulang dengan selamat, oh ya anda juga telah menepati janji anda waktu itu," Devon mengerutkan keningnya.Ia tidak tahu janji apa yang telah ia buat pada Cindy.
"Senang bekerja sama dengan anda nona Cindy," ucap Devon dengan lembut sambil mengecup punggung tangan Cindy.
Wajah gadis itu jadi memanas. Jantungnya berdegub kencang saat Devon mencium tangannya.Sungguh perlakuan yang sangat manis.
Setelah itu Devon melajukan mobilnya.Sedangkan Cindy tiba-tiba berteriak sambil memegang pipinya yang panas.
"Heh, berisik tahu," tegur salah seorang penghuni kosan.
"Ups maaf," ucap Cindy.
"Elo habis darimana pakai baju begituan?" selidik Irma seraya memindai penampilan Cindy dari atas sampai ke bawah.Tetangga kos Cindy itu memang selalu kepo dengan kehidupannya.
Tak ambil pusing dengan pertanyaan Irma,Cindy pun masuk ke dalam kamar kosnya.Dia menutup pintu kamarnya dengan keras sehingga mengagetkan Irma.
"Sialan lo," umpat Irma karena kesal.
Mood Cindy yang awalnya bagus jadi drop gara-gara kelakuan absurb Irma."Bodo amat, nanti kalau uang gue udah banyak gue gak mau tinggal di kosan ini lagi," gerutu Cindy di dalam kamarnya.
"Ah...kenapa tiba-tiba hati gue melehoy gini ya?" tanya Cindy pada dirinya sendiri sambil memegang dadanya yang berdebar.
"Devon,aa....," teriak Cindy lalu menyembunyikan kepalanya di bawah bantal saat mengingat perlakuan manis Devon selama bersamanya.
...***...
"Bagaimana pak acara kencan anda dengan nona Cindy semalam?" Devon langsung menatap tajam usai Bayu mengajukan pertanyaannya.
"Lancar, setidaknya mereka tidak akan menghinaku lagi," jawab Devon tanpa memandang Bayu karena tangannya sibuk mengotak-atik laptop.
"Bukankah nona Cindy sangat cantik?" goda Bayu.
Devon tertawa keras."Cantik,tapi aku belum tertarik," katanya.
"Belum, berarti ada kemungkinan anda tertarik pak," batin Bayu sambil tersenyum samar.
"Oh ya jadwal meeting kita siang ini dimana?" tanya Devon pada asistennya.
Bayu kemudian menggeser layar tablet yang ia pegang."Di restoran XX pak, di seberang kantor Click Your Heart," kata Bayu.
...***...
Siang itu seorang wanita datang ke kantor Cindy dengan marah-marah."Cindy,Cindy, keluar kamu!" teriaknya dengan emosi yang meledak-ledak.
Irene dan klien yang datang ke kantornya jadi terkejut dengan kedatangan wanita itu.Mereka mulai berbisik-bisik.Irene kemudian mencoba menenangkan wanita itu."Tolong bu jangan berteriak di sini," bujuk Irene.
"Panggil bos kamu keluar!" perintah wanita bernama Pratiwi tersebut.Dia adalah salah satu klien Cindy.
"Mam ada yang nyari kamu di luar," Alan segera memanggil Cindy.Cindy pun keluar dari ruangannya dan meninggalkan klien yang sedang duduk di hadapannya tadi.
"Ada yang bisa saya bantu bu Prat?"
"Tidak sopan nama saya Pratiwi bukan Prat doang," sungut Pratiwi tak terima namanya disingkat.
"Bukankah urusan kita sudah selesai?"
"Kata siapa hah? Gara-gara kamu aku hampir menjadi janda," tuduh Pratiwi pada Cindy.
Cindy mengatur nafasnya.Ia mencoba tenang menghadapi wanita yang sedang emosi tersebut."Mari kita bicarakan di dalam sambil minum teh," ajak Cindy dengan halus.
"Alah nggak perlu basa-basi, kalian tahu dia ini penipu, dia memperkenalkan saya pada laki-laki hidung belang, untung saja dia bisa saya taklukan," teriak Pratiwi dengan lantang sehingga membuat klien lain membubarkan diri.
Alan dan Irene mencoba membujuk klien-kliennya agar tidak terpengaruh dengan omongan Praiwi tapi mereka tidak percaya lagi.
Cindy mengepalkan tangannya."Jadi mau anda apa sebenarnya?" tantang Cindy yang tidak bisa lagi menahan marah.
"Saya mau kantor kamu ini ditutup,"
"Hanya karena omongan anda yang hoax itu kami jadi merugi," bentak Cindy.
"Hei kamu berani membentak saya," Pratiwi ingin menampar Cindy karena berani melawannya tapi tangannya berhasil di tangkap oleh Devon.
Devon yang kebetulan habis meeting dengan klien di restoran seberang kantor Cindy mendengar keributan dari luar.Lalu ia pun mendekat saat melihat Cindy bertengkar dengan wanita yang lebih dewasa darinya.
"Saya mohon bicaralah baik-baik," pinta Devon pada wanita bernama Pratiwi tersebut.
"Siapa kamu jangan ikut campur," Pratiwi memindai penampilan Devon yang rapi dengan setelan jas berwarna hitam.
"Banyak sekali uangmu sampai kau mampu menyewa bodyguard," ledek Pratiwi.
Sontak Bayu terkekeh mendengarnya.Berani-beraninya wanita itu menghina bos besar seperti Devon,pikirnya.Devon hanya menggelengkan kepalanya menanggapi sikap Pratiwi.
"Benarkah saya sejelek itu nona Cindy?" tanya Devon pada Cindy untuk memastikan penampilannya.
"Tidak pak," Cindy juga menahan tawanya."Maaf," ucapnya kemudian.
"Maukah anda menemani saya minum di restoran itu," tunjuk Devon di restoran mewah yang ada di seberang jalan.Ia berusaha membujuk Pratiwi.
Mata Pratiwi langsung berbinar.Sedangkan Cindy tak tahu apa yang akan dilakukan Devon pada wanita itu.
Setelah lama menunggu Cindy melihat Pratiwi keluar dari restoran dengan ekspresi wajah yang berbeda.Ia tak lagi marah-marah seperti saat pertama kali datang hari ini.Wajahnya tersenyum ramah pada Devon saat berpamitan.
"Daebak, sebenarnya apa yang Devon bicarakan padanya sehingga singa betina itu jadi luluh," gumam Cindy yang memperhatikan mereka dari kejauhan.
"Pak Devon punya susuk deh kayanya, gue aja kalau lihat dia langsung melehoy," ucap Alan dengan nada lemah gemulai.
"Gue juga," tanpa sadar Cindy mengucapkan kata-kata itu.Irene dan Alan saling melempar pandang satu sama lain.
Cindy berjalan mendekat ke arah Devon."Tunggu pak," ia membuat Devon mengurungkan niatnya untuk masuk ke mobil.
"Ada apa lagi nona?"
"Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih pada anda," kata Cindy dengan malu-malu.Wajahnya memerah saat melihat wajah Devon yang tampan itu.
"Sama-sama," jawab Devon singkat lalu masuk ke dalam mobil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 197 Episodes
Comments
Nirwana Asri
"Kamu ini lucu ya," kata Devon sambil tersenyum melihat tingkah Adinda yang menggemaskan.
2022-08-26
1
olive
bu Prat? aku ngakak kak 😂
2022-08-18
1
Nirwana Asri
heem aku suka dikoreksi masih butuh banyak revisi meski sebelum upload aku udah review berulang kali
2022-08-13
0